Sie sind auf Seite 1von 2

HASIL PELATIHAN TBC DOTS

Tuberkulosis (tb)adalah penyakit infeksi yang menular,disebabkan oleh kuman mycobacterium


tuberculosis.

Cara penularan tb yaitu pasien TB bta positif melalui percikan dahak yang di keluarkannya.namun bukan
bearti bahwa pasien tb dengan hasil pemeriksaan BTA negative tidak dapat menularkan.

Infeksi akan terjadi bila seseorang menghirup udara yang mengandung percikan dahak pasien TB

Pada waktu pasien batuk,bersin dan bicara dapat mengeluarkan sampai satu juta percikan
dahak(droplet nuclet).

Standar untuk diagnosis

1. setiap orang batuk produktif selama 2-3 minggu atau lebi,yang tidak jelas penyebabnya,harus di
evaluasi untuk tubercolusis
2. semua pasien yang diduga menderita tbparu harus menjalani pemerikssan dahak miskroskopis
3. semua orang dengan temuan foto toraks diduga TB seharusnya menjalani pemeriksaan dahak
secara mikrobiologi

Upaya pengendalian TB

Sejalan dengan menigkatnya kasus TB,pada tahun 1993 WHO menyatakan Global Emergency TB,dan
merekomendasikan pengendalian TB dengan strategi DOTS(Directly observed treatment short-course).

Stratgi DOTS terdiri dari 5 komponen kunci,yaitu

1. komitmen politis,dengan peningkatan dan kesinambungan pendanaan.


2. Penemuan kasus melalui pemeriksaan dahak mikroskopis yang terjamin mutunya
3. Pengobatan yang standar,dengan supervisi dan dukungan bagi pasien
4. System pengolaan dan ketersedian OAT yang efektif
5. System monitoring,pencatatan dan pelaporan yang mampu memberikan penilaian terhadap
hasil pengobatan dan kinerja program.

Strategi penemuan terduga TB

1. Penjaringan terduga pasien Tb dilakukan difasilitas kesehatan


2. Pengumpulan dahak ditampung dalam pot dahak yang transparan ,bermulut lebar
berpenampang 5-6.ditegakkan dengan pemeriksaan 3 spesimen dahak (SPS)

Tb pada anak

Penemuan pasien tb anak

a. Kontak erat dengan pasien tb menular


b. Anak yang mempunyai tanda dan gejala klinis yang sesuai dengan tb pada anak
c. Berat badan turu tampa sebab yang jelas
d. Demam lama lebih dari 2 minggu
e. Batuk lama lebih dari 3 minggu
f. Nafsu makan tidak ada
g. Lesu aau malaise,anak kurang aktif bermain
h. Diare menetap (>2 minggu)yang tidak sembuh

Das könnte Ihnen auch gefallen