Sie sind auf Seite 1von 4

ALAT PENYIMPANAN UANG

1. Simpan di dalam Brankas

Brankas adalah lemari atau kotak besi tahan api yang biasa dipergunakan untuk melindungi
barang-barang berharga dari bahaya kebakaran dan pencurian atau pembongkaran seperti
uang, surat-surat berharga, perhiasan, dan lain lain.

Brankas umumnya berbentuk kubus, balok atau silinder. Ada berbagai jenis brankas, dari
yang kecil dan portabel, brankas yang dipasang di dinding, maupun brankas besar berbentuk
ruangan.

2. Simpan di dalam Cash Box

Cash box juga dapat diartikan sebagai brankas. Namun, ukuran cash box lebih kecil dan bisa
dibawa-bawa. Mudahnya, cash box adalah brankas portabel. Di Indonesia sendiri, cash box
juga dikenal dengan kotak uang. Bahkan, masih banyak juga orang yang menyebut dengan
brankas.

Kunci pengamanan cash box pada umumnya memiliki 2 jenis, yaitu keamanan secara digital
dan Analog. Bahkan, bisa juga kombinasi antara keduanya. Sistem keamanan digital yang
dimaksud, yaitu sistem keamanan yang membutuhkan seri nomor tertentu untuk dapat
membukanya.

Nomor akan terdiri dari beberapa digit angka. Sedangkan cash box dengan sistem manual,
yaitu pengamanan yang memerlukan kunci tambahan. Cash box yang bagus dan memenuhi
standar keamanan, haruslah dengan klasifikasi tahan api dan kuat.

3. Simpan di dalam Celengan

Celengan merupakan nama umum untuk kotak akumulasi atau penabungan koin. Umumnya,
celengan digunakan oleh anak-anak. Celengan biasanya terbuat dari plastik, keramik atau
porselen.

Cara menyimpan uang di celengan bertujuan untuk mengajarkan kepada anak untuk
menabung. Pada celengan tradisional, uang dapat dengan mudah dimasukkan, namun jika
ingin mengambil uangnya, celengan tersebut harus dipecahkan.

Tapi celengan modern memiliki lubang karet pada bagian bawahnya, untuk memudahkan
dalam mengambil uang yang disimpan dalam celengan tersebut.
5. Menyimpan di Bank

Bank adalah sebuah lembaga intermediasi keuangan


umumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima
simpanan uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes
atau yang dikenal sebagai banknote.

Industri perbankan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir. Industri
ini menjadi lebih kompetitif karena deregulasi peraturan.

Saat ini, bank memiliki fleksibilitas pada layanan yang mereka tawarkan, lokasi tempat
mereka beroperasi, dan tarif yang mereka bayar untuk simpanan deposan.

6. Simpan di Dompet

Dompet adalah sejenis tas berukuran kecil yang lazim untuk digunakan sebagai alat
penyimpan uang, kartu kredit, kartu identitas, dokumen-dokumen penting, foto, kartu nama,
dan barang-barang pribadi lainnya.

Pada umumnya dompet terbuat dari kain atau kulit, yang mana lebih tahan lama hingga kurun
waktu tahunan. Hampir semua dompet bisa dilipat dan bisa dikatakan sangat unik apabila kita
menemukan sebuah dompet yang tidak bisa dilipat.

Meskipun ukurannya sangat bermacam-macam, dompet biasanya berukuran yang sesuai


untuk dimasukkan dalam kantong saku.
Dompet adalah cara menyimpan uang yang efektif dan diperlukan oleh semua orang,
terutama karena kemudahan yang ditawarkan untuk menyimpan semua barang-barang pribadi
yang penting sehingga mudah dibawa kemana pun selama bepergian.

Begitu pentingnya fungsi barang ini sehingga salah satu yang dibawa oleh setiap orang pada
saat bepergian adalah dompet.

7. Menggunakan Safe Deposit Box

Safe Deposit Box adalah suatu wadah atau kotak penyimpanan harta atau surat berharga,
yang biasanya ditempatkan pada suatu ruang khazanah yang dirancang secara khusus dari
bahan baja yang kokoh, tahan bongkar dan tahan api.

Tujuannya untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan kenyamanan


penggunanya. Kotak simpanan atau SDB ini biasanya berada di bank, kantor pos atau
institusi lainnya.

Kotak simpanan ini umumnya digunakan untuk menyimpan perhiasan atau logam mulia,
mata uang asing, dokumen penting, penyimpanan data komputer yang perlu dilindungi dari
pencurian, kebakaran, banjir dan lain lain.

Umumnya penyewa atau nasabah membayar sejumlah biaya kepada bank sebagai biaya sewa
kotak tersebut, yang hanya dapat dibuka dengan kombinasi kunci khusus, tanda tangan yang
valid dari penyewa, dan mungkin kode-kode tertentu yang ditetapkan oleh bank.

Beberapa bank bahkan menggunakan fasilitas keamanan dual kontrol biometrik untuk
melengkapi prosedur keamanan konvensional yang sudah ada.

Das könnte Ihnen auch gefallen