Sie sind auf Seite 1von 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

ASTHMA PADA ANAK

Oleh :

Tri Mukti Setyoningsih


010115A129

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
2016/2017
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)

Topik : Asma
Sub topik pembahasan : Penatalaksanaan Pada Anak dengan Asma.
Sasaran : An. R dan Keluarga
Hari/tanggal : Rabu, 29 November 2017
Tempat : Di Ruang Dadap Serep RSPA Boyolali
Penyuluh : Tri Mukti Setyoningsih

1. Tujuan Instruksional
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan mengenai penatalaksanaan pada anak dan keluarga dengan
Asma diharapkan mampu mengenal dan mengaplikasikan informasi yang telah
disampaikan oleh perawat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan keluarga dan masyarakat mampu :
1. Menjelaskan tentang pengertian penyakit Asma.
2. Menyebutkan tentang penyebab dari penyakit Asma dengan benar.
3. Menyebutkan tentang tanda dan gejala dari penyakit Asma dengan benar.
4. Menyebutkan komplikasi dari Asma benar.
5. Menyebutkan penatalaksanaan medis dan perawat pada Asma dengan benar
6. Menyebutkan tentang makanan yang dianjurkan pada Asma.
7. Menyebutkan tentang makanan tidak yang dianjurkan pada Asma.

2. Materi (Terlampir)
Materi penyuluhan yang akan disampaikan meliputi :
a. Pengertian Asma.
b. Penyebab Asma.
c. Tanda Dan Gejala Asma.
d. Penatalaksanaan Medis Dan Keperawatan Pada Asma.
e. Makanan Yang Dianjurkan Pada Asma.
f. Makanan yang tidak dianjurkan pada Asma.
3. Metode Penyuluhan
1. Ceramah
2. Diskusi

4. Media
1. Leaflet
2. Lembar balik

5. Kegiatan Penyuluhan
NO Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1 2 menit a. Pembukaan a. Peserta : menjawab
b. Mengucakan salam dan salam
terimakasih atas kedatangan b. Mendengarkan serta
para peserta memperhatikan
c. Memperkenalkan diri
d. Menjelaskan tujuan
2 10 menit a. Ceramah atau penyampaian a. Menjawab pertanyaan
materi b. Mendengarkan serta
b. Menggali pengetahuan memperhatikan
peserta
c. Pengertian Asma .
d. Penyebab Asma.
e. Tanda dan Gejala Asma.
f. Penatalaksanaan medis pada
Asma.
g. Makanan Yang Dianjurkan
Pada Asma.
h. Makanan yang tidak
dianjurkan pada Asma.
3 5 menit a. Evaluasi a. Peserta mengajukan
b. Memberikan kesempatan pertanyaan
kepada peserta untuk bertanya b. Peserta memperhatikan
dan mendengarkan
c. Menjawab pertanyaan yang c. Peserta menjawab
diajukan peserta pertanyaan
d. Memberikan pertanyaan d. Membalas terima kasih
kepada peserta e. Membalas salam

4 3 menit a. Penutup Peserta menjawab salam


b. Mengucapkan terimakasih
dan meminta maaf apabila ada
kesalahan
c. Mengucapkan salam

6. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Menyiapkan SAP.
b. Menyiapkan materi dan media.
c. Kontrak waktu dengan sasaran.
d. Menyiapkan tempat.
e. Menyiapkan pertanyaan.
2. Evaluasi Proses
a. 100% pasien hadir.
b. Media dapat digunakan dengan baik.
c. Pendidikan kesehatan dapat dilaksanakan sesuai waktu.
d. Pasien yang hadir berpartisipasi aktif.
e. 100% pasien dapat mengikuti sampai selesai.
3. Evaluasi Hasil
a. Jelaskan secara singkat pengertian Asma!
b. Sebutkan 4 penyebab dari Asma!
c. Sebutkan 3 tanda dan gejala Asma!
d. Sebutkan masing-masing 2 penatalaksanaan medis dan keperawatan pada Asma!
e. Makanan Yang Dianjurkan Pada Asma.
f. Makanan yang tidak dianjurkan pada Asma.
MATERI PENYULUHAN

A. Definisi Asma
Asma adalah suatu keadaan di mana saluran napas mengalami penyempitan
karena hiperaktivitas terhadap rangsangan tertentu, yang menyebabkan peradangan.
Pada penderita asma, penyempitan saluran pernapasan merupakan respon terhadap
rangsangan pada paru-paru normal tidak akan mempengaruhi saluran pernapasan.
Penyempitan ini dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, seperti serbuk sari,
debu, bulu binatang, asap, udara dingin dan olahraga. Gejala asma yang paling umum
adalah batuk. Batuk umumnya terjadi di malam hari, dini hari, saat cuaca dingin, dan
saat beraktivitas fisik. Napas yang terdengar seperti bunyi peluit j u g a kesulitan
bernapas. Gejala asma akan berlangsung selama 2-3 hari, atau bahkan lebih. Setelah
serangan asma membaik, penderita akan mcmbutuhkan pereda serangan (reliever) 3-4
kali per hari hingga batuk dan mengi menghilang.

B. Etiologi Asma
Faktor penyebab dari asma sendiri belum diketahui secara pasti namun ada
beberapa faktor yang memiliki resiko pencetus asma :
1. Faktor Lingkungan : infeksi, virus, alergen dan polutan.
2. Exercise : melakukan aktifitas fisik yang berlebihan.
3. Emosional : stress, tertawa yang berlebihan dan menangis.

C. Manifestasi Klinis Asma


1. Sesak nafas.
2. Nafas terasa berat.
3. Batuk produktif.
4. Adanya suara wheezing / mengi.

D. PENATALAKSANAAN
1. Penatalaksanaan Medis
a. Obat oral : Salbutamol, Theophilyn, Bronsolvan.
b. Nebulizer.
c. Inhaeler.
2. Penatalaksanaan Keperawatan
a. Terapi relaksasi nafas dalam.
b. Pemberian posisi semifowler.
c. Fisioterapi dada.

E. MAKANAN YANG DIANJURKAN PADA ASMA


1. Sayur-sayuran : sawi, wortel, kubis, tomat dan bayam.
2. Rempah-rempah :
a. Kunyit : memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
b. Jahe : mengandung zat anti-inflamasi.
3. Buah-buahan :
a. Apel : mengandung zat bioflavonoid Quercetin diketahui memiliki anti-
histamin.
b. Pisang : mengandung Pyridoxcine membantu jaringan otot polos bronkus
menjadi rileks.
c. Alpukat : mengandung gluthanione untuk mengeluarkan detoksifikasi.

F. MAKANAN YANG TIDAK DIANJURKAN PADA ASMA.


1. Semua makanan yang mengandung lemak jenuh.
2. Semua makanan kemasan dan cepat saji.
3. Semua jenis acar.
4. Semua jenis buah kering.
5. Alkohol.
DAFTAR PUSTAKA

Bambang Supriyatno dan Heda Melinda D Nataprawira. 2010. Terapi Inhalasi pada
Asma Anak. Vol. 4, No. 2, September 2002: 67 73
Sigil Slugroho. 2012. Terapi Pernapasan Pada Penderita Asma. Vol. V. No 1.
April 2009: 71-91
Lara J. Akinbami, M.D, dkk. 2012. Trends in Asthma Prevalence, Health Care Use,
and Mortality in the United States, 20012010. NCHS Data Brief , No. 94 May
2012.
Nurul Dwi A. & Mahalul Azam. 2017. Terapi Slow Deep Breathing (SDB) Terhadap
Tingkat Kontrol Asma

Das könnte Ihnen auch gefallen