Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
(Skripsi)
Oleh
INTAN SITI HULAIMA
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2017
1
2
Oleh
Skripsi
Pada
Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung
2
ABSTRACT
By
Background: Hypertension is the most cause of morbidity and death in the world.
National Basic Health Research data in 2013 showed that 26.5% of indonesian
suffer from hypertension. There have been many attempts and actions taken, but
the management of hypertension has not been successful. According to the WHO,
only 1.56% of patient with hypertension reach the therapeutic targets blood
pressure. The aim of this study was to determine factors associated with blood
pressure control in patient with hypertension at Kedaton Public Health Centre in
Bandar Lampung.
Methods: This study is a quantitative observational type with cross sectional
approach. Samples was 116 subjects taken using consecutive sampling technique.
The data has been processed using analysis test with 0.05 confidence level.
Results: 62.9% subjects had controlled blood pressure, 37.9% were PROLANIS
member, 66.4% adherent to take medication, 67.2% with obessity, 86.2% had
moderate activity, and 13.8% were smoker. This study showed an association
between PROLANIS membership (p = 0.021; 95% CI: 1.107 to 3.674), smoking
behavior (p = 0.011; 95% CI: 1.388 to 3.325); there was no association between
medication adherence (p = 0.216; 95% CI: 0.891 to 2.269), nutritional status (p =
0.879; 95% CI: 0.597 to 1.644) and physical activity (p = 0.076; 95% CI: 0.178 to
4.523) with blood pressure control in patient with hypertension. This study also
showed smoking behavioural was the most associated factor with blood pressure
control (p = 0.043; 95% CI: 0.088 to 0.961; [OR]: 0.291).
Conclusion: PROLANIS and history of smoking are associated with the blood
pressure control in patient with hypertension at Kedaton Public Health Centre in
Bandar Lampung.
3
ABSTRAK
Oleh
4
8
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Batam pada tanggal 11 Mei 1995, sebagai anak ketiga dari
Pendidikan Sekolah Dasar (SD) diselesaikan di SD Negeri 001 Tanjung Riau pada
pada tahun 2010, dan Sekolah Menengah Atas (SMA) diselesaikan di SMAN 1
Skills Laboratory (CSL) dan aktif pada organisasi Forum Studi Islam (FSI) Ibnu
Sina dan Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam dan Tanggap Darurat (PMPATD)
8
i
PERSEMBAHAN SEDERHANA
UNTUK KELUARGA TERCINTA
SESUNGGUHNYA SEGALA URUSAN ITU DI TANGAN ALLAH
i
ii
SANWACANA
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
Lampung adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di
Penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga penulis haturkan
kepada semua pihak yang telah beperan atas dorongan, bantuan, saran, kritik dan
1. Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin selaku Rektor Universitas Lampung.
2. Dr. dr. Muhartono, S.Ked., M.Kes., Sp.PA, selaku Dekan Fakultas Kedokteran
5. dr. TA Larasati, S.Ked., M. Kes selaku pembahas atas kesediaannya untuk ilmu,
ii
iii
skripsi ini.
7. Bapak (H. Suparno R.) dan Ibu (Hj. Safriah) tercinta yang selalu mencintai,
8. Kakak (Prio Sudarmo, Retno Tri Utami, Era Junra Buana Damanik, Tri
Maryanti) dan keponakan (M. Imbalo Amanullah Damanik, Faiha Anisa Rifdah,
M. Komarul Arifin, Khairina Aida Damia, Latifa Aqila Azzahra) tercinta yang
juga telah menghibur, membantu, mendoakan dan memotivasi hingga saat ini.
10. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung yang
11. Sahabat-sahabat penelitian skripsi yang telah membantu dalam proses penelitian
dan seminar serta terus menyemangati dan mendoakan: Ade Oktariatas Kesuma
Yuda, kak Nico Aldrin Avesina, kak Abdul Rois, Analia, Putri Adelina Shazari,
dan canda tawa selama menjalani masa-masa preklinik: Analia Refsi, Anita
iii
iv
Mustika Putri, Firda Saufika, Fitria Dewi Lestari, Mutiara Yulanda Adha, Nimas
14. Sahabat-sahabat lainnya yang telah memberikan bantuan, semangat dan doa
Bimandama, kak Annisa Ratya, kak Sheba Denisica, kak Suci Widya Prima,
Meti Destryana, Eka Endah Lestari, Rika Partika, Nuzulutfiana, Siti Masruroh,
15. Teman-teman angkatan 2013 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah
berjuang bersama dan memotivasi satu sama lain dari awal mulai masuk
Penulis menyadari bahwa skripsi ini memiliki banyak kekurangan. Oleh karena
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
perbaikan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
pembacanya.
Penulis
iv
v
DAFTAR ISI
Halaman
DAFTAR ISI .......................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. x
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .............................................................................. 3
1.3. Tujuan Penelitian ............................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5
v
vi
vi
vii
vii
viii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
viii
ix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
ix
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
x
1
BAB 1
PENDAHULUAN
pada tahun 2006, yakni sejumlah 13,1% (Peltzer, 2013). Data hasil Riset
hipertensi di Provinsi Lampung adalah 24,0% pada 2013 (National Institute for
Kota Bandar Lampung sejak Januari hingga Agustus 2016, 19.327 kasus
tekanan darah (PERKI, 2015; Arif et al, 2013). Laju kontrol tekanan darah
pasien hipertensi yang tidak obesitas lebih cepat dibandingkan dengan yang
terkontrol 8.1 kali lebih besar dibandingkan dengan yang merokok (Hadiyah et
al, 2006). Aktifitas fisik aerobik reguler dapat menurunkan 4-9 mmHg tekanan
1
2
Telah banyak upaya dan tindakan yang dilakukan untuk mengatasi hipertensi
Badan Kesehatan Dunia (WHO), dari 50% pasien hipertensi yang terdeteksi,
hanya 25% yang mendapat pengobatan dan hanya 12,5% bisa diobati dengan
laporan WHO pada tahun 2003, kepatuhan rata-rata pasien pada terapi jangka
Program JKN (Sari & Listya, 2016). Namun demikian, masih ditemukan pasien
Sosial Nasional (SJSN) yang mengamanatkan bahwa jaminan sosial wajib bagi
2
3
peserta BPJS yang menderita hipertensi dan diabetes melitus untuk mencapai
kualitas hidup yang optimal dengan biaya pelayanan kesehatan yang efektif
dan 4.585 kunjungan yang juga tertinggi di Kota Bandar Lampung dari Januari
hingga Agustus 2016. Untuk itu peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang
faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan kontrol tekanan darah pada
3
4
Kedaton.
4
5
5
6
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Hipertensi
di atas 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik sama dengan atau di
jika tidak didiagnosis dan diterapi dengan tepat (James et al, 2013; Price
2.1.2. Etiologi
6
7
akibat gagal ginjal kronis atau penyakit renovaskular dan juga dapat
7
8
insulin, penurunan kadar nitrit oksida (NO) karena resistensi insulin yang
2012).
8
9
Volume Kontriksi
cairan vena
Konstriksi Hipertrofi
Preload Fungsional struktural
Kontraktilitas
9
10
1. Faktor risiko, seperti umur, jenis kelamin, diet dan asupan garam,
Angiotenasi-Aldosteron (RAA).
10
11
11
12
Sherwood, 2010):
1. Jantung
c. Gagal Jantung
2. Otak
5. Retinopati
12
13
tekanan darah tinggi (Sherwood, 2010; PERKI, 2015; Weber et al, 2010).
13
14
14
15
dan terapi masih ditoleransi dengan baik dan tanpa efek samping
15
16
opinion-Grade E).
16
17
ini berlaku pada semua pasien GGK dalam semua ras maupun
17
18
18
19
gelas per hari pada pria atau 1 gelas per hari pada wanita
19
20
a. Sikap
b. Pengawasan Keluarga
makanan yang baik seperti masakan yang tidak banyak garam, anjuran
20
21
c. Pengetahuan
Sukmayanti, 2013).
21
22
2.2. PROLANIS
2.2.1. Definisi
2.2.2. Tujuan
22
23
2.2.3. Sasaran
2.2.5. Penanggungjawab
Kesehatan, 2015b) :
23
24
Pengelola
Laboratorium)
PROLANIS
PROLANIS
Faskes Pengelola
24
25
Pengelola
b) Menganalisa data
Pusat.
2015b) :
25
26
diwilayahnya.
26
27
langkah:
Faskes Pengelola.
Gateway.
Faskes Pengelola.
Pengelola.
reminder).
27
28
Regional/Kantor Pusat.
4. Home Visit
keluarga.
berturut-turut (PPDM).
berturut-turut (PPHT).
Langkah-langkah :
kunjungan.
home visit.
28
29
Pusat.
29
30
Sumber : Modifikasi dari Penatalaksanaan hipertensi (PERKI, 2015; Weber et al, 2010; James et
al, 2013; Kementerian Kesehatan RI, 2014) dan Tujuan PROLANIS (BPJS Kesehatan, 2015b)
30
31
hal-hal khusus.
Kepesertaan
PROLANIS
Kepatuhan
Minum Obat
Aktivitas Fisik
Perilaku
Merokok
Perilaku
Mengonsumsi
Alkohol
2.5. Hipotesis
Setelah melalui pembuktian dari hasil penelitian maka hipotesis ini dapat benar
dan salah, dapat diterima atau ditolak. Hipotesis dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Ho :
31
32
3. Tidak terdapat hubungan status gizi dengan kontrol tekanan darah pada
4. Tidak terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kontrol tekanan darah pada
Ha :
3. Terdapat hubungan status gizi dengan kontrol tekanan darah pada pasien
4. Terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kontrol tekanan darah pada pasien
32
33
BAB 3
METODE PENELITIAN
33
34
2
n= 2
2
n = (1.96) (0.082)(10.082)
(0.05)2
n = 3.8416 0.0025
0.082 0.918
0.289
n = 0.0025
n = 115.67
Maka dari hasil perhitungan sampel pada penelitian ini adalah sebanyak
116 sampel.
Kriteri inklusi adalah kriteria atau ciri-ciri yang perlu dipenuhi oleh
34
35
Pengumpulan data mengacu dari sumber penelitian, yaitu data primer dan
sekunder. Data primer merupakan sumber data yang diperoleh langsung dari
sumber asli (tidak melalui media perantara). Data sekunder merupakan data
yang diperoleh peneliti dari berbagai sumber yang telah ada. Data primer
dan perilaku merokok. Data sekunder berupa data yang diambil dari dokumen
atau rekam medik yang tercatat dalam buku register tentang identitas dan
Variabel adalah sesuatu yang digunakan sebagai ciri, sifat atau ukuran yang
mengonsumsi alkohol.
hipertensi.
35
36
penelitian ini :
36
37
menit/hari atau
melakukan
kombinasi
aktivitas fisik
yang berat,
sedang, berjalan
dalam 5 hari
dengan intensitas
minimal 600
MET-
menit/minggu.
2. Tinggi :
melakukan
aktivitas yang
berat minimal 3
hari dengan
intensitas
minimal 1500
MET-
menit/minggu
atau melakukan
kombinasi
aktivitas fisik
yang berat,
sedang, dan
berjalan dalam 7
hari dengan
internsitas
minimal 3000
Met-
menit/minggu
(World Health
Organization,
2010)
Perilaku Perilaku/kebiasaan Wawancara Kuesioner 0 = Bukan Kategorik
Merokok seseorang untuk GN-SBQ Perokok Nominal
menghisap rokok 1 = Perokok
sehari-hari (Glover et al,
2005)
Perilaku Perilaku/kebiasaan Wawancara Kuesioner 0 = Bukan Kategorik
mengonsumsi mengonsumsi Alcohol Use Pengonsumsi Nominal
alkohol minuman alkohol Disorders Alkohol
baik bermerk seperti Identification 1 = Pengonsumsi
bir, whiskey, vodka, Test Alkohol
anggur/ wine, dll (Babor et al,
maupun minuman 2001)
tradisional seperti
tuak, poteng.
Variabel
Terikat
Kontrol Tekanan darah Observasi Rekam 0 = Tidak Kategorik
Tekanan Darah pasien hipertensi Medis Terkontrol Nominal
sesuai target yang 1 = Terkontrol
direkomendasikan
oleh JNC VIII
selama 3 bulan
berturut-turut.
37
38
identitas yang yang tersedia dalam formulir kuesioner, status gizi diukur
dimana kategori penilaian dibagi menjadi 2 cut of point, yaitu patuh dan
ranah yaitu aktivitas fisik saat bekerja, aktivitas perjalanan dari tempat
ke tempat, dan aktivitas yang bersifat rekreasi atau waktu luang. GPAQ
38
39
MET adalah rasio laju metabolisme saat kerja dengan laju metabolisme
usia 16-84 tahun dengan nilai reliabilitas kuat (Kappa 0,67 sampai 0,73)
39
40
terlampir pada GPAQ versi 2 WHO (2010), tingkat dari total aktivitas
a. Tinggi
b. Sedang
lebih, atau
menit/minggu
c. Rendah
40
41
dengan rentangan empat poin, yaitu mulai dari satu (sangat tidak setuju-
terdiri dari dua versi, yakni versi wawancara dan self-report. AUDIT
41
42
langsung. Data tentang identitas, hasil pemeriksaan tekanan darah dan obat
42
43
1. Tahap Persiapan
2. Tahap Pelaksanaan
3. Tahap Pengolahan
Analisis dengan program komputer
Data
Interpretasi data
43
44
independen.
yang digunakan adalah uji Chi-square untuk tabel 2x2 dan uji
logistic.
44
45
1. Editing Data
2. Coding
4. Cleaning
ketidaklengkapan
5. Transfering
45
46
6. Tabulating
2010).
mendapatkan informasi dari data primer dan data sekunder berupa rekam
Penelitian ini mendapat Keterangan Lolos Kaji Etik dari Komisi Etik
46
79
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
gizi, dan aktivitas fisik dengan kontrol tekanan darah pada pasien
Bandar Lampung.
5.2. Saran
79
80
diteliti tersebut antara lain tingkat stres, konsumsi alkohol, asupan zat
80
81
DAFTAR PUSTAKA
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86