Barotrauma tidak hanya terjadi pada waktu turun namun juga terjadi pada waktu naik.

Pada waktu
turun, umumnya barotraumas yang terjadi pada telinga. Sementara pada waktu naik, barotraumas
umumnya terjadi pada paru paru. Hal ini terjadi pada penyelam yang tidak membuang nafas pada waktu
dia naik. Sebagaimana hukum boyle tadi, pada waktu penyelam turun, volume paru berkurang. Namun
pada waktu naik kepermukaan, maka volume paru akan meningkat dengan cepat. Apabila hal ini tidak
diiringi dengan membuang nafas, maka jaringan paru akan robek dan penyelam merasa nyeri hebat
didada dan batuk darah.

Gejala barotraumas telinga;

1. Nyeri dengan intensitas yang berbeda

2. Kadang dijumpai darah di hidung dan mulut karena perdarahan timpani
3. Perasaan buntu/tuli. Kalau ringan diharapkan kesembuhan dalam waktu kurang lebih 1 minggu.

Berdasarkan kelainan membrane timpani, dapat dibagi menjadi

Derajat 0 : hanya keluhan tanpa gejala pada membrane timpani

Derajat 1 : terdapat sedikit perdarahan dalam membrane timpani
Derajat 2 : terdapatperdarahan sedang
Derajat 3 : perdarahan luas membrane timpani
Derajat 4 : membrane timpani tampak biru gelap karena perdarahan kavum timpani
Derajat 5 : perforasi

Terapi :

istirahat, jangan menyelam, jangan melakukan valsava.

Pemberian dekongestan atau antihistamin
Beri antibiotika.
Baru boleh menyelam bila benar2 sudah semb uh
Derajat 0 4, kesembuhan 2 7 hari.
Derajat 5, bila tidak ada penyulit, bisa sembuth 1 3 bulan