Sie sind auf Seite 1von 3

Penyelesaian Soal 1

1. Hasil COGS LIFO Perpetual pada dasarnya sama dengan LIFO periodik yaitu:

Persediaan awal 1.000.000

Pembelian 4.240.000

Persediaan siap dijual 5.240.000

Kurangi: Persediaan Akhir (1.400.000)

110 unit:
20 x 10.000 = 200.000
30 x 12.000= 360.000
60 x 14.000 = 840.000

Harga Pokok Penjualan 3.840.000

2. Skedul Rekonsiliasi Fiskal

- Perusahaan menggunakan metode FIFO Perpetual untuk kewajiban perpajakan.

Maka nilai HPP berdasarkan sistem FIFO Perpetual adalah sebagai berikut:

- Persediaan awal 1.000.000


- Pembelian 4.240.000
- Persediaan siap dijual 5.240.000
- Kurangi: Persediaan Akhir (1.490.000)
- 110 unit:
- 50 x 13.000 = 650.000
- 60 x 14.000 = 840.000
- Harga Pokok Penjualan 3.750.000

Deskripsi Komersil Koreksi Fiskal Fiskal

Penjualan 4.530.000 4.530.000

HPP 3.840.000 90.000 3.750.000

Gross Profit 690.000 780.000

Beban Operasional 200.000 200.000


Laba 490.000 580.000

PPh Terutang 61.250 72.750

Jurnal :

Beban Pajak Kini 72.750

Aset Pajak Tangguhan 11.250

Pendapatan Pajak Tangguhan 11.250

Utang PPh 29 72.750

atau

Beban Pajak 61.250

Aset Pajak Tangguhan 11.250

Utang PPh Pasal 29 72.500

Penyelesaian soal 2

1. Nilai persediaan akhir menurut akuntansi

Persediaan @ Cost : Rp 476.500.000

Barang Unit cost/unit Total Cost


A 200 200.000 40.000.000
B 340 250.000 85.000.000
C 500 300.000 150.000.000
D 400 400.000 160.000.000
D 100 415.000 41.500.000
476.500.000

Persediaan @LCNRV : Rp 385.000.000 + 41.500.000 = Rp 426.500.000


Impairment Loss : 50.000.000
Jurnal
Impairment Loss 50 jt
Inventories 50 jt
2. Menurut aturan perpajakan.
Nilai Persediaan yang dicatat adalah sebesar 476.000.000-40.000.000* =
436.000.000.
*barang A yang rusak berat diakui pajak.
Maka nilai loss impairment perlu di rekonsiliasi fiskal positif sebesar
10.000.000
Yaitu (50.000.000 40.000.000)
Jurnal Koreksi fiskal.
Aset Pajak Tangguhan 2.500.000
Pendapatan Pajak Tangguhan 25%x 10.000.000 2.500.000

Das könnte Ihnen auch gefallen