Sie sind auf Seite 1von 3

Model Facies Lingkungan Pengendapan (Walker,1984)

Menurut (Facies Walker, 1984) :


1. FA 2 berupa Middle Fan Channeled yaitu asosiasi facies antara C dan D,
dimana facies C lebih dominan. Dari pengamatan yang kami dapat, dimana
terdapat batupasir yang berukuran butir pasir halus sampai sedang.
2. FA1A berupa Middle Fan Depositional Lobes yaitu asosiasi antara facies C dan
B2, dimana facies B2 lebih dominan. Dari pengamatan yang kami dapat, dimana
terdapat batupasir yang berukuran butir pasir sedang sampai kasar tanpa struktur.
3. FA1B berupa Inner Fan yaitu asosiasi fasies A1 dan A3, dimana Facies A1
batuan berukuran butir konglomerat yang tidak disortir, dan A3 batuan yang
berukuran butir pebble yang tidak terdisortir
4.FA3 berupa lower fan atau outer fan yaitu asosiasi fasies D, dimana fasies D
batuan yang berukuran butir pasir sangat halus sampai lempung
Asosiasi Facies Deskrispsi

Facies ini terdiri dari beberapa


kumpulan batupasir berukuran butir
1. Middle Fan Channeled (C dan D) halus sampai sedang. Strukturya antara
berlapis dan masif. Contoh batuan :
Batupasir karbonatan.

Facies ini terdiri dari batupasir


2. Middle Fan Depositional Lobes (B2) berukuran butir sedang sampai kasar
dan tanpa ada stuktur. Contoh batuan :
Batupasir Kasar.

3. Inner fan (A1 dan A3) Facies ini terdiri dari batuan berukuran
konglomerat sampai pebble yang tidak
terdisortir. Strukturya masif. Contoh
batuan : Breksi.

4. Outer Fan (D) Facies ini terdiri dari batulempung dan


batulanau berukuran butir pasir sangat
halus sampai lempung. Contoh batuan :
Batulempung dan Batulanau
Data analisa mikrofosil kelompok 28 :
1. Penarikan Umur Top (Atas)
Fosil yang ditemukan tersebut dimasukan kedalam zonasi (Blow,1969)
dan hasilnya sebagai berikut :
Dari hasil pengamatan dan analisa, diperkirakan umur batuan berkisaran
antara N 17 Recent ( complied from W.H.Blow 1969 and J.A. Postuma 1971).
2. Penarikan Umur Tengah
Fosil yang ditemukan tersebut dimasukan kedalam zonasi (Blow,1969)
dan hasilnya sebagai berikut :
Dari hasil pengamatan dan analisa, diperkirakan umur batuan berkisaran
antara N 12 Recent ( complied from W.H.Blow 1969 and J.A. Postuma 1971).
3. Penarikan Umur Botttom (Bawah)
Fosil yang ditemukan tersebut dimasukan kedalam zonasi (Blow,1969)
dan hasilnya sebagai berikut :
Dari hasil pengamatan dan analisa, diperkirakan umur batuan berkisaran
antara N 7 Recent ( complied from W.H.Blow 1969 and J.A. Postuma 1971).
Penarikan umur gabungan antara Bottom Top didapati umur batuan N 9
Recent (complied from W.H. Blow 1969 and J.A. Postuma 1971).

Das könnte Ihnen auch gefallen