Sie sind auf Seite 1von 2

Bentuk morfologi dari

1. Aspergillus sp
- Memiliki konidiospora sebagai alat perkembangbiakan.
- Mempunyai hifa bersekat dan bercabang.
- Memiliki konidiofor yaitu hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat (muncul
dari foot cell).
- Konidiofor pada bagian ujungnya membulat menjadi visikel.
- Pada visikel terdapat sterigmata sederhana, berwarna dan tidak berwarna.

2. Rhizopus sp
- Terdiri dari benang-benang hifa tak bersekat yang bercabang dan berjalinan
membentuk miselium.
- Rhizopus sp. mempunyai tiga tipe hifa,
a. Stolon; hifa yang membentuk jaringan pada permukaan substrat(misalnya roti)
b. Rhizoid; hifa yang menembus subtrat dan berfungsi sebagai jangkaruntuk
menyerap makanan.
c. Sporangiopor; hifa yang tumbuh tegak pada permukaan substrat danmemiliki
sporangia globuler (berbentuk bulat) diujungnya
- Sporangiofora tumbuh dari stolon dan mengarah ke udara, baik tunggal atau dalam
kelompok (hingga 5 sporangiofora).
- Rhizoid tumbuh berlawanan dan terletak pada posisi yang sama dengan
sporangiofora.
- Kolumela agak bulat dan apofisis berbentuk seperti cangkir.
3. Saccharomyces sp
- Ditutupi oleh kapsul
- Berbentuk bulat atau oval memanjang dan mungkin membentuk psedomiselium
- Berukuran panjang kira-kira antara 0,1 m 50 m dan lebar 0,1 m - 10m

Das könnte Ihnen auch gefallen