Sie sind auf Seite 1von 7

IdentitasPasien

Nama Pasien :Ahsan

Umur : 9 Tahun

Jenis Kelamin :Laki-laki

Alamat : Jl. Kandea 3

No. Kartu :

Tanggal Cetak :1 April 2016

Ukurangigi

11 mm : 6 6: -

11 mm: V V: 10 mm

9 mm : IV IV: 8 mm

7,5 mm: III III: -

8,5 mm : 2 2 : 8,5 mm

9,5 mm : 1 1 : 9,5 mm

6 mm : 1 1 : 6,5 mm

7 mm : 2 2 : 7 mm

6,5 mm : III III : 7 mm

8 mm: 4 IV : -

8 mm : 5 V : 8 mm

12 mm : 6 6 : 11 mm

1
ANALISIS RUANG GIGI GELIGI BERCAMPUR

1. Metode Moyers
Lebarmesiodistalgigiincisivusrahangbawah( 42, 41, 31, 32 )
= 7 mm + 6 mm + 6,5 mm + 7 mm
= 26,5 mmm
Lebarmesiodistal 3 4 5 RA (Tabel Moyers) = 24,5 mm
Lebarmesiodistal 3 4 5 RB (Tabel Moyers) = 24,3 mm

Kanan RA Kiri RA
Available space RahangAtas :
(incisivus yang sudahdiperbaiki) 22,0 mm 21,5 mm
Lebar 5 4 3 3 4 5 (Tabel) 24,5 mm 24,5 mm _
SelisihRuang - 2,5 mm - 3mm

Kanan RB Kiri RB
Available spaceRahangBawah :
(incisivus yang sudahdiperbaiki) 24,0 mm 25,5 mm
Lebar 5 4 3 3 4 5 (Tabel) 24,3 mm 24,3mm _
SelisihRuang - 3mm 1,2 mm

SelisihRuang :
- 2,5 mm - 3 mm = - 5,5 mm
- 3 mm 1,2 mm - 1,8 mm

Kesimpulan:
Rahang atas mengalami kekurangan ruang sebesar 5,5 mm
Rahang bawah mengalami kekurangan ruang sebesar 1,8 mm

2
2. Metode Nance
Kanan RA Kiri RA
Jarak c, m1, m2 : 25,0 mm 23,5 mm
Jarak C, P1, P2 : 31,5 mm 30,5 mm _
Selisih Ruang - 6,5 mm - 7 mm
Kesimpulan : gigi pengganti yang akan erupsi tidak akan mendapat
tempat yang cukup ( gigi menjadi berjejal).

Kanan RA Kiri RA
Jarak c, m1, m2 : 26,0 mm 26,0 mm
Jarak C, P1, P2 : 33,5 mm 29,0 mm _
SelisihRuang - 7,5 mm - 3 mm
Kesimpulan :gigi pengganti yang akan erupsi tidak akan mendapat
tempat yang cukup ( gigi menjadi berjejal).

3
3. MetodeHuckaba
X :Lebar gigi permanen pengganti pada foto
X :Lebar gigi permanen sebenarnya yang belum erupsi
Y :Lebar gigi sulung pada foto
Y :Lebar gigi sulung sebenarnya yang diukur pada model studi

Untuk mengetahui lebar gigi permanen sebenarnya yang belum erupsi :

X = X.Y
Y
RahangAtas
X Kanan = ( X13 . Y53 / Y53 )
= ( 11,5 . 7,5 / 7,5 )
= 11,5 mm

X Kanan = ( X14 . Y54 / Y54)


= ( 10 . 9 / 9 )
= 10 mm

X Kanan = ( X15 . Y55 / Y55 )


= ( 10 . 11 / 11 )
= 10 mm

X Kiri = ( X24 . Y64 / Y64)


= ( 10 . 8 / 10 )
= 8 mm

X Kiri = ( X25 . Y65 / Y65 )


= ( 10 . 10 / 10 )
= 10 mm

RahangBawah
X Kanan = ( X43 . Y83 / Y83 )
= ( 11 . 6,5 / 6 )
= 10 mm

4
X Kiri = ( X33 . Y73 / Y73 )
= ( 10 .7 / 7 )
= 10 mm

X Kiri = ( X35 . Y75 / Y75)


= ( 10 . 8 / 10,5 )
= 7,6 mm

Kanan RA Kiri RA
Available space Rahang Atas :
(incisivus yang sudah diperbaiki) 22 mm 21,5 mm
Lebar 5 4 3 3 4 5 (Pada Foto) - - _
Selisih Ruang - -

Kanan RB Kiri RB
Available space Rahang Bawah :
(incisivus yang sudah diperbaiki) 24,0 mm 25,5 mm
Lebar 5 4 3 3 4 5 (Pada Foto) - - _
Selisih Ruang - -

Kesimpulan :Tidak dapat dihitung karena gigi 63 dan 75 sudah tanggal,


serta gigi 44 dan 45 sudah erupsi.

5
4. Metode Johnson dan Tanaka
Lebar mesio distal gigi incisivus rahang bawah( 42, 41, 31, 32 )
= 7 mm + 6 mm + 6,5 mm + 7 mm
= 26,5 mm
Jumlah 4 incisivus rahang bawah / 2 = 26,5 / 2
= 13,25 mm

Available space Rahang Atas = 13,25 + 11


= 24,25 mm
Lebar mesiodistal 3 4 5 RA (Tabel Moyers) = 24,5 mm
Selish = 24,25 24,5
= - 0,25 mm

Available space Rahang Bawah = 13,25 + 10,5


= 23,75 mm
Lebar mesio distal 3 4 5 RB (Tabel Moyers) = 24,3 mm
Selish = 23,75 24,3
= - 0,55 mm

Kesipulan :
Rahang atas mengalami kekurangan ruang sebesar 0,25 mm
Rahang bawah mengalami kekurangan ruang sebesar 0,55 mm

6
DESAIN ALAT

Keterangan :

Makassar, April 2016


Dosen Pembimbing,

drg. Adam Malik Hamudeng, M.Med.Ed

Das könnte Ihnen auch gefallen