Sie sind auf Seite 1von 17

Prinsip alat !

kstraksi adalah jenis alat pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan
ataucairan. Proses ekstraksi bermula dari penggumpalan ekstrak dengan pelarut kemudian
terjadi kontakantara bahan dan pelarut sehingga pada bidang datar antarmuka bahan ekstraksi
dan pelarut terjadi pengendapan massa dengan cara difusi.
CONTOH BAHAN YANG DI PISAHKAN
!kstraksi parfum, untuk mendapatkan komponen dari bahan yang angi dan
Ekstraksi cair-cair ataudikenal juga dengan nama ekstraksi solven.
3 . A L A T C L A R I F I E R PRINSIP ALAT
"engunakan prinsip gaya sentrifugal, dimana pengendapan tidak hanya memanfaatkan
gayagrafitasidengan perbedaan massa jenis, tetapi ju#ga karna perputaran gaya sentrifugal,
se$hinggamembuat campuran lebih cepat memisah.
CONTOH BAHAN YANG DI PISAHKAN
%ir sunggai dan air tanah
4 . A L A T D E C A N T E R PRINSIP ALAT

Prinsip alat decanter yaitu bekerja dengan cara memisahkan fraksi minyak denganfraksi air dan fraksi
padat dengan cairan. Cairan minyak yang masuk dari CST kedalam
decanter
dipisahkan menjadi dua fraksi yaitu fraksi padat dan cair.
CONTOH BAHAN YANG DI PISAHKAN
"inyak dan air
5 . A L A T S A N D F I L T E R PRINSIP ALAT
Prinsip alat sand filter adalah menyaring partikel&partikel kotoran yang terdapat di dalam
air.Pada proses sand filtrasi, bahan koloid akan tertahan yaitu dalam bentuk lapisan
gelatin,sedangkan ion&ion yang larut dalam air akan dinetralkan oleh ion&ion pasir
(sebagian partikel pasir juga mengalami ionisasi di dalam filter).
CONTOH BAHAN YANG DI PISAHKAN
'oloid dan ion
6.ALAT ION EXCHANGE
PRINSIP ALAT
Prinsip alat ion exchange adalah pemisah dalam industri khususnya dalammemisahkan ion yang terdapat di
air dan ditukarkan dengan ion yang beradapada resin-resin yang terdapat pada on Exchange! hal ini
bertujuan untuk

A. Sumber Energi

Teman-teman, taukah kalian tentang sumber daya? Apa itu sumber daya? Sumber daya adalah
bahan-bahan yang dilakukan untuk kehidupan sehari-hari. Dalam bumi kita, sumber daya yang
sangat penting adalah energi. Energi tersebutlah yang akan membantu kita menjalankan kehidupan
kita sehari-hari. Pada umumnya energi ini diperoleh dari proses pembakaran fosil, seperti minyak
bumi, gas alam, dan batu bara. Sumber daya energi terdiri atas sumber energi terbarukan dan
sumber energi tidak terbarukan. Nah teman-teman, kali ini kita akan membahas berbagai macam
sumber daya yang ada di bumi kita. Ikuti kami terus yaa.

1. Sumber Energi Terbarukan


Sumber energi yang dapat digunakan ulang/dapat diperbaharui dan digunakan terus-menerus
dinamakan sumber energi terbarukan, seperti sinar matahari, air, tumbuhan, ombak, dan angin.
Sumber energi terbarukan adalah sumber energi ramah lingkungan yang tidak mencemari
lingkungan dan tidak memberikan konstribusi terhadap perubahan iklim dan pemanasan global.
a. Energi Surya
Energi ini merupakan energi yang paling penting dibutuhkan oleh setiap manusia. Matahari sangat
besar melepas energi dari hasil pembakaran nuklir dan menyalurkan energi tersebut berupa panas
yang bersih dan ramah linhgkungan. Sel surya ini mampu mengubah energi matahari menjadi energi
listrik.

b. Energi Angin
Angin yang bertiup terus-menerus termasuk ke dalam energy terbarukan. Tenaga angina ini dapat
dimanfaatkan untuk menggerakan mesin dan membangkitkan arus listrik. Contohnya pada kincir air
yang sekarang ini digunakan untuk memompa air dari dalam tanah.

c. Energi Air
Salah satu contoh penerapan dari tenaga air adalah menggerakan turbin pembangkit listrik dengan
menggunakan air terjun.

d. Energi Biomassa
Biomassa adalah materi biologis yang hidup dan yang mati. Biomassa digunakan sebagai sumber
bahan produksi industri. Contoh biomassa yang banyak kita jumpai dalam kehidupan adalah mulai
dari kulit pohon, serbuk kayu serpihan kayu, kotoran hewan dan masih banyak lagi.

e. Energi Ombak
Tidak disangka-sangka ternyata listrik juga dapat dihasilkan oleh gelombang air laut. Massa air laut
tidak ikut hanyut bersama ombak melainkan hanya bergerak naik-turun.

f. Energi Geotermal
Energi geotermal yaitu energi panas yang terbarukan yang disimpan di inti bumi. Energi ini berasal
dari proses peluruhan radioaktif dari bahan mineral yang ada di inti bumi. Kelebihannya adalah
energy ini lebih bersih daripada bahan bakar fosil.

g. Energi Pasang Surut Air Laut


Energi ini nantinya akan berubah menjadi energy listrik. Energy ini termasuk energy terbatukan
karena pasang surut air laut merupakan hasil dari interaksi gravitasi bulan dan matahari dan
berotasi secara terus-menerus.

h. Energi Nuklir
Secara umum energy ini dihasilkan dengan 2 cara yaitu dengan pembelah inti dan penggabungan
beberapa inti. Energ ini diperoleh dengan pelepasan energy yang besar dan dalam waktu yang
singkat. Untuk itu harulah dibuat terkendali oleh reactor nuklir. Salah satu contoh penerapannya
adalah adanya PLTN yang mana panas diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit
listrik.

2. Sumber Energi Tidak Terbaharukan


A. Minyak Bumi

Minyak bumi cairan kental berwarna hitam yang sebagian besar terdiri dari hidrokarbon sehingga
bila dibakar akan menghasilkan gas karbon dioksida dan air. Minyak bumi dapat ditemukan dibawah
perut bumi dengan kedalaman 500-3000 meter bahkan lebih dari itu. Untuk itu minyak bumi ini
harus dipompa keluar dan dialirkan ke instalasi penyulingan minyak untuk diproses lebih lanjut
sehingga menghasilkan berbagai macam jenis bahan bakar, seperti bensin, solar, minyak tanah,
avtur dan lain sebagainya. Selain itu, hasil olahan minyak bumi masih dapat diolah lebih lanjut pada
industri petrokimia sehingga menghasilkan berbagai macam produk lain, seperti misalnya plastik,
pupuk, alat kosmetik dan serat kain.
Berikut adalah beberapa manfaat minyak bumi bagi kehidupan sehari-hari manusia.

a. Sebagai Bahan Bakar


Minyak bumi yang masih mentah memang tidak dapat digunakan secara langsung dan sangat
berbahaya. Proses pengolahan minyak bumi melalui beberapa macam tingkatan, seperti proses
penyulingan hingga didapatkan beberapa komponen minyak bumi yang lebih ringan. Hasil dari
penyulingan ini adalah minyak bumi yang telah menjadi bahan bakar residu seperti bensin, solar,
bensol, dan minyak tanah.
Beberapa jenis minyak ini menjadi bahan bakar untuk kendaraan dan menggerakkan mesin diesel.
Jadi, terbayang bukan jika tidak ada minyak bumi sebagai sumber bahan bakar, seperti manfaat
batubara.

b. Sumber Gas Cair


Produk yang sering kita gunakan untuk kebutuhan dapur adalah seperti gas. Gas cair atau yang lebih
sering kita kenal dengan nama LPG juga didapatkan dari hasil pengolahan minyak bumi, selain
darimanfaat gas alam. Gas cair merupakan produk dengan nilai yang lebih tinggi dibandingkan
dengan bahan bakar untuk kendaraan. Gas cair didapatkan dari sumber minyak bumi yang telah
diolah dengan proses penyulingan dan pemurnian khusus.

c. Industri Kimia
Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk
memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk dihasilkan dari hasil olahan minyak bumi
adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa
dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke alam namun memiliki manfaat yang
sangat besar untuk kehidupan manusia.

d. Sumber Produksi Polimer


Minyak mentah juga bisa menghasilkan polimer khusus yang sangat penting untuk membuat
beberapa komponen industri. Salah satu industri yang memakai polimer dari minyak mentah adalah
industri plastik. Sementara manusia membutuhkan plastik sebagai tempat untuk meletakkan
berbagai benda, menjadi benda rumah tangga, mainan dan berbagai macam kebutuhan sehari-hari.

e. Produksi Bahan Serat


Berbagai jenis bahan serat seperti rayon, polyester, nilon dan bahan tekstil sintetis ternyata juga
memakai komponen dari minyak bumi. Manfaat minyak bumi yang telah melewati berbagai macam
tahapan pengolahan akan menghasilkan berbagai macam produk salah satunya bahan campuran
serat yang tidak mudah terbakar.

Manusia sangat membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung dengan sumber minyak
mentah karena hingga sekarang belum ditemukan sumber serat yang baru selain minyak bumi.

f. Sumber Bahan Poliuretan


Bahan poliuretan mungkin akan selalu ada di rumah, namun banyak yang tidak menyadarinya secara
langsung. Salah satunya adalah berbagai benda yang mengandung busa. Busa memiliki sifat yang
tahan terhadap tekanan dan sangat nyaman untuk digunakan. Produk busa ternyata memakai
minyak bumi sebagai bahan poliuretan. Produk ini sangat aman untuk digunakan manusia dan juga
ramah lingkungan.

g. Produk Keperluan Dapur


Berbagai macam produk yang berada di dapur seperti kulkas, kunci pintu, kunci jendela, panel
pintu dan kursi ternyata juga melibatkan minyak bumi dalam proses produksinya. Minyak bumi
digunakan sebagai sumber pengolahan baik sebagai sumber panas maupun produk sampingan untuk
mengolah baja, aluminum maupun besi. Jadi minyak bumi ada disekitar kita dan dalam kehidupan
sehari-hari.

h. Bahan Produksi Mobil


Beberapa bagian mobil seperti blok bodi mobil, kabel instalasi listrik, dan berbagai perangkat lain
dalam mobil juga membutuhkan minyak mentah. Minyak mentah ini akan diolah dengan berbagai
macam cara dan menghasilkan produk utama dan sampingan. Sejumlah serat dihasilkan dalam
pengolahan minyak bumi dan dibuat menjadi lapisan blok badan mobil, beberapa komponen
elektronik yang lebih ringan dan beberapa cairan untuk mobil seperti minyak rem, minyak pelumas
dan bahan bakar mobil.

i. Sumber Pengolahan Pupuk


Pupuk pertanian membuat tanaman menjadi lebih subur dan terhindar dari berbagai jenis hama
penyakit. Selain menggunakanmanfaat hidrogen, dalam pengolahan pupuk juga membutuhkan
beberapa senyawa sintetis yang dihasilkan dari pengolahan minyak mentah. Selain itu, pengolahan
minyak mentah juga menghasilkan panas atau sumber tenaga untuk menggerakkan mesin produksi.

j. Pembangkit Listrik
Pengolahan atau pembangkit listrik juga membutuhkan minyak bumi sebagai sumber panas. Manfaat
minyak bumi yang diolah secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap.
Uap panas akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan akan diterima oleh penggerak
kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.

Manusia membutuhkan listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan perangkat elektronik dan
semua perlengkapan yang membutuhkan tenaga listrik.

k. Komponen Bahan Obat-Obatan


Minyak bumi dapat menghasilkan berbagai macam senyawa dan produk bahan bakar. Bahkan salah
satu senyawa yang dihasilkan minyak bumi juga menjadi komponen dasar dalam produksi obat-
obatan salah satunya adalah obat sakit kepala atau obat yang mengandung aspirin. Komponen
hidrokarbon yang dihasilkan dari senyawa minyak bumi menjadi bahan utama untuk membuat obat-
obatan ini.

l. Penggerak Listrik Tenaga Surya


Menciptakan listrik tenaga surya adalah salah satu cara manusia dalam mengembangkan cara-cara
baru dalam mendapatkan sumber listrik. Ketika sumber listrik dari alam mulai terbatas maka
manfaat matahari, dapat digunakan sebagat tenaga untuk memenuhi kebutuhan listrik manusia.
Matahari menyediakan sumber listrik secara alami dan tidak membutuhkan biaya mahal.
Namun sumber yang digunakan untuk menggerakkan penggerak listrik tenaga surya tetap memakai
komponen pengolahan minyak bumi seperti bahan resin. Jadi, tetap memakai minyak bumi namun
bukan produk utama dari pengolahan minyak bumi.

B. Gas Bumi

Pada dasarnya, proses pembentukan minyak bumi selalu diikuti oleh pementukan gas bumi,
sehingga sering ditemukan sumur minyak yang didalamnya terdiri dari minyak bumi dan gas alam.
Gas bumi sebagian besar terdiri dari metana (CH4), yaitu sekitar 75-95% dan sedikit karbon dioksida
serta belerang. Gas bumi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan bahan bakar gas.
Selain sebagai pemasok sumber energi, gas bumi dapat juga digunakan sebagai bahan baku
pembuatan pupuk, karena gas bumi mengandung metana (CH4) dalam jumlah yang besar.
Berikut adalah beberapa manfaat minyak bumi bagi kehidupan sehari-hari manusia.

a. Gas Alam sebagai Bahan Bakar untuk Kendaraan


Saat ini sumber bahan bakar untuk kendaraan menggunakan bahan bakar minyak yang diolah
menjadi berbagai jenis seperti bensin dan solar. Pemakaian bensin dan solar menimbulkan masalah
kerusakan alam yang lebih besar. Pemakaian bensin dan solar meningkatkan produksi emisi gas kaca
yang menimbulkan masalah polusi udara. Pemakaian gas alam sebagai pengganti bensin dan solar
bisa mengurangi polusi. Gas alam untuk bahan bakar berbagai jenis kendaraan dapat dibentuk
dalam material CNG atau LNG.

b. Gas Alam sebagai Sumber Pembangkit Listrik


Gas alam pada dasarnya memiliki sifat yang sangat bersih bahkan lebih bersih dari sumber minyak
dan batubara. Daya pembangkit listrik yang banyak digunakan di Indonesia bersumber dari air. Jika
sumber air di bumi terus menerus dipakai maka kemungkinan juga akan berkurang. Sementara
manusia juga memakai air untuk proses kehidupan yang lain. Sebagai alternatif pengganti maka gas
alam bisa dijadikan sumber pembangkit listrik.

c. Gas Alam untuk Kesehatan Lingkungan


Sumber kehidupan manusia dipengaruhi oleh udara yang kita hirup. Kualitas udara yang buruk akan
memberikan pengaruh untuk kesehatan. Sementara itu gas alam yang memiliki sifat bersih bisa
mengurangi emisi dari pemakaian bahan bakar lain dalam kehidupan. Gas alam tidak bisa
menghasilkan asap sehingga sangat aman untuk kualitas udara. Proses ini telah membantu
lingkungan agar selalu bersih dan aman dari berbagai jenis zat polutan.

d. Gas Alam untuk Kontribusi Ekonomi Dunia


Gas alam mendorong berbagai jenis aliran ekonomi di dunia. Pemanfaatan gas alam yang didukung
oleh pemakaian teknologi akan menjadi investasi bagi sebuah negara. Selain itu gas alam bisa
menjadi sumber pemasukan bagi sebuah negara bahkan bisa mendukung kestabilan ekonomi di
masa depan.

e. Gas Alam Menciptakan Jutaan Lapangan Kerja


Eksplorasi gas alam yang dilakukan oleh perusahaan pertambangan telah membantu manusia untuk
menemukan pekerjaan. Pembukaan pertambangan gas negara akan membantu para ahli teknologi
dan pertambangan untuk menemukan masa depan mereka. Selain itu industri ini bisa dikembangkan
menjadi sumber pekerjaan yang lebih luas.

f. Gas Alam untuk Industri


Manfaat gas alam untuk memajukan industri ternyata memiliki potensi yang sangat besar. Gas alam
bisa menjadi sumber bahan baku bagi beberapa industri seperti industri pengolahan plastik (LDPE),
industri pengolahan metanol, dan industri pengolahan pupuk. Beberapa jenis industri lain yang
menggunakan bahan baku dari gas alam adalah industri pengelasan besi baja, industri pengolahan
bahan untuk pemadam api, dan industri rekayasa hujan.
g. Gas Alam Meningkatkan Potensi Ekonomi Negara
Tidak semua negara bisa memiliki pertambangan gas alam. Sementara itu beberapa negara maju
membutuhkan gas alam sebagai sumber energi untuk transportasi, bahan baku industri dan sumber
bahan bakar lain. Hal ini meningkatkan potensi ekonomi bagi negara penghasil gas alam. Gas alam
bisa di ekspor ke negara lain dalam beberapa bentuk seperti LNG dan CNG.

h. Gas Alam sebagai Bahan Pemanas dan Pendingin


Di Indonesia pemakaian gas alam untuk bahan pemanas dan pendingin memang belum banyak
dikembangkan. Namun beberapa negara yang memiliki perubahan musim ekstrim, pemakaian
sumber energi pemanas dan pendingin udara menjadi kebutuhan yang utama. Gas alam bisa diolah
menjadi sumber energi alami untuk mesin pemanas dan pendingin di perumahan maupun
perkantoran.

i. Gas Alam sebagai Sumber Energi Rumah Tangga


Pemakaian gas alam sebagai bahan bakar untuk kebutuhan memasak menjadi salah satu sumber
energi yang sangat aman. Pemakaian gas sebagai bahan bakar kompor sudah dikenal luas di
Indonesia. Bahan yang diolah dari gas alam dibentuk menjadi LPG. Gas alam menjadi sumber energi
bahan bakar yang saat ini diunggulkan oleh masyarakat. Gas menjadi sumber yang lebih baik dari
minyak tanah atau solar.

j. Gas Alam Penghasil Sumber Tenaga Uap


Pemakaian sumber bahan bakar uap bisa dilakukan untuk menghasilkan tenaga listrik yang sangat
besar. Di Indonesia pemakaian sumber gas alam ini sering disebut dengan nama PLTU (Pembangkit
Listrik Tenaga Uap). Sumber tenaga listrik ini menjadi sumber energi yang ramah terhadap
lingkungan karena tidak menimbulkan polusi dari gas buang.

k. Gas Alam untuk Rekayasa Cuaca


Perubahan musim sudah menjadi potensi alam yang sangat besar manfaatnya bagi kehidupan.
Masalah cuaca yang paling sering terjadi di Indonesia adalah kondisi perubahan cuaca yang tidak
stabil. Musim kemarau biasanya menjadi lebih panjang pada periode tahun setelahnya. Akibatnya
adalah kegagalan panen bagi para petani. Untuk mengatasi masalah ini maka bisa menggunakan
sumber gas alam sebagai bahan baku untuk melakukan rakayasa cuaca. Tehnik hujan buatan
dilakukan dengan menanamkan gas karbon dioksida ke udara.

l. Gas Alam untuk Pengolahan Hasil Hutan


Gas alam yang dihasilkan oleh sebuah pertambangan juga memiliki dukungan yang penting terhadap
pengolahan hasil hutan. Hasil hutan yang dikelola bisa dirubah menjadi berbagai produk untuk
kehidupan seperti kertas, kardus, tisu, dan berbagai bahan lain. Pengolahan hasil hutan yang
dilakukan dalam pabrik membutuhkan energi yang sangat besar. Jika pengolahan dilakukan dengan
sumber energi minyak atau batubara maka potensi kerusakan lingkungan akan semakin besar. Gas
alam menjadi sumber energi yang sangat besar dan penting bagi semua industri hasil hutan.

m. Gas Alam Meningkatkan Pendapatan


Nilai gas alam sebagai bahan bakar terbarukan menjadi sangat tinggi bila sudah dirubah menjadi
energi yang siap dikonsumsi. Proses pengolahan energi dari gas alam membutuhkan jumlah tenaga
kerja yang sangat besar. Hal ini secara otomatis bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. Bahkan
kenaikan ekonomi masyarakat bisa diikuti oleh kenaikan pendapatan sebuah negara.

n. Gas Alam sebagai Energi Pengganti


Sumber energi yang sudah banyak dikenal di dunia adalah seperti minyak dan batu bara. Minyak dan
batubara sudah digunakan sejak ratusan tahun yang lalu. Sementara itu proses pembentukan
produksi minyak dan batubara juga membutuhkan waktu yang lama seperti pembentukan energi
dari gas alam. Gas alam masih menjadi sumber energi baru yang belum banyak digunakan. Lewat
penelitian dan pemakaian teknologi penemuan sumber energi dari gas alam bisa ditemukan. Gas
alam bisa menjadi energi pengganti minyak dan barubara yang persediaanya di dunia sudah semakin
menipis.

o. Gas Alam Mendukung Kemajuan Proses Ilmu Pengetahuan dan Teknologi


Gas alam yang menjadi sumber energi baru ditemukan dengan proses penelitian yang sangat
panjang. Ada pemakaian berbagai jenis teknologi dan ilmu pengetahuan untuk mengungkap sumber
gas alam. Dalam hal ini manusia selalu dituntut untuk mengungkap ilmu pengetahuan yang harus
dipakai dan berusaha untuk menciptakan berbagai jenis peralatan baru. Gas alam telah membuat
manusia untuk memikirkan cara-cara baru yang lebih aman bagi dunia.
Gas alam menjadi salah satu potensi alam yang sangat besar, manfaat gas alam untuk berbagai
kebutuhan manusia harus dimanfaatkan dan dikelola sebaik-baiknya. Perkembangan teknologi dan
ilmu pengetahuan yang digunakan untuk mengembangkan fungsi gas alam bisa menjadi manfaat
yang sangat besar dalam kehidupan manusia. Pemakaian gas alam telah terbukti sangat efektif dan
mengurangi potensi kerusakan alam yang disebabkan oleh pemakaian sumber energi lain.

C. Batu Bara

Proses pembentukan batu bara mirip dengan pembentukan sumber energi fosil lainnya. Batu bara
berasal dari makhluk hidup dan mikroorganisme yang mati dan terkubur selam berjuta tahun,
setelah melalui proses yang panjang disertai pengaruh suhu dan pergerakan lapisan bumi sehingga
menghasilkan lapisan-lapisan yang tebal dan tertimbun di dalam tanah (batu bara). Pengambilan
batu bara dari dalam bumi dilakukan dengan cara penambangan, selanjutnya batu bara tersebut
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.

Berikut adalah beberapa manfaat minyak bumi bagi kehidupan sehari-hari manusia.

a. Sumber Tenaga Pembangkit Listrik


Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama pada pembangkit listrik di beberapa negara seperti
China, India, Australia, Jepang, Jerman dan beberapa negara lain. Batubara menjadi bahan bakar
yang dikonversikan ke dalam bentuk uap panas dan menjadi sumber tenaga pembangkit listrik.
Batubara akan dihancurkan dengan mesin penggiling dan berubah menjadi bubuk halus kemudian
akan dibakar dalam sebuah mesin dengan sistem ketel uap. Uap akan ditampung dalam sebuah
tempat khusus dan disalurkan ke turbin yang berisi kumparan magnet. Selanjutnya kumparan
magnet yang bergerak cepat akan menghasilkan listrik. Bahkan proses ini akan diulang sebanyak
dua kali sehingga sangat hemat. Tenaga listrik yang dihasilkan mencapai tegangan sekitar 400 ribu
Volt.

b. Industri Produksi Baja


Sebuah industri yang menghasilkan baja bergantung sepenuhnya pada ketersediaan sumber
batubara. Baja memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan kita seperti berbagai macam
perlengkapan industri yang terbuat dari baja, produk kesehatan seperti perlengkapan kesehatan,
peralatan pertanian, model transportasi dan berbagai macam produk lain yang membutuhkan baja.
Produksi baja mentah banyak memakai metalurgi batubara dari bahan batubara kokas. Produksi
baja melibatkan karbon dan bahan besi. Karbon diperlukan untuk memanaskan bahan besi dan
mengolahnya menjadi baja. Karbon dari batubara menghasilkan panas tinggi sehingga mendukung
produksi batubara. Seperti halnya manfaat tembaga dan manfaat bauksit, pemanfaatan batu bara
pada produksi baja juga akan menimbulkan efek samping.

c. Bahan Bakar Cair


Batubara ternyata juga bisa dirubah dalam bentuk bahan bakar cair dan sangat efektif untuk
menggantikan bahan bakar minyak. Pada dasarnya pengolahan batubara menjadi bahan bakar cair
akan merubah batubara bubuk atau bongkahan yang di larutkan dalam suhu tinggi. produk batubara
cair dapat dimurnikan dengan proses ulang dan bisa menghasilkan bahan bakar minyak dengan
kualitas yang lebih baik dari bahan bakar minyak yang didapatkan dari kilang minyak secara
langsung. Negara yang sudah memakai sistem ini adalah Afrika. Afrika bisa mengatasi kekurangan
sumber minyak dengan memanfaatkan batubara.

d. Industri Produksi Semen


Batubara menjadi salah satu bahan bakar utama dalam produksi semen. Semen merupakan salah
satu material untuk pembuatan produk kontruksi seperti rumah, gedung atau produk lain. Semen
terbuat dari campuran antara kalsium karbonat, oksida besi, oksida aluminum dan silica. Batubara
menjadi bahan bakar untuk mengolah berbagai bahan mentah tersebut dan merubahnya menjadi
semen. Batubara terbukti bisa menghasilkan suhu tinggi hingga 1500 derajat Celcius.

e. Industri Produk Aluminum


Batubara menjadi bahan bakar yang mendukung industri aluminum. Bahan ini diperoleh sebagai
hasil sampingan dari proses oksidasi besi pada industri baja. Batubara mendukung proses
pengolahan oksidasi besi yang menghasilkan panas tinggi. Baja yang dihasilkan dari olahan besi akan
dipisahkan sesuai dengan kualitas. Dan selanjutnya produk yang tidak memiliki syarat baja tertentu
akan diolah kembali menjadi aluminum. Gas dan panas kokas dari batubara bisa memisahkan
beberapa produk baja sehingga bisa mendapatkan produk aluminum yang dipakai untuk berbagai
industri seperti pertanian, peralatan dapur, kontruksi dan berbagai industri lain.

f. Batubara Menghasilkan Produk Gas


Batubara yang masih berada dalam tanah ternyata juga bisa menghasilkan gas secara langsung.
Proses ini memakai sebuah teknologi canggih untuk mengambil gas yang dihasilkan oleh batubara
murni. selanjutnya produk gas yang dihasilkan akan diolah di tempat pertambangan dan bisa
menjadi beberapa produl seperti untuk bahan bakar industri, pembangkit listrik tenaga gas, produk
gas hidrogen dan solar. China, Australia, India, Jepang dan Indonesia menjadi negara yang
menggunakan metode teknologi perubahan gas batubara murni ke beberapa aplikasi industri.

g. Industri Pabrik Kertas


Batubara juga menjadi bahan bakar utama untuk menjalankan sebuah industri kertas. Kertas
terbuat dari komponen utama berupa sel serat dari kayu. Sel serat dari kayu hanya bisa didapatkan
dari proses rumit yang mampu memisahkan bagian serat dengan ukuran tertentu. Batubara
menghasilkan panas yang stabil dalam sebuah mesin pengolahan serat untuk industri bahan baku
kertas. Jadi tanpa batubara mungkin beberapa produk dari kertas tidak akan bisa kita gunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
h. Industri Bahan Kimia
Batubara yang telah melewati berbagai macam proses bisa menghasilkan industri sampingan yang
ternyata berguna untuk kehidupan manusia. Hasil olahan batubara menjadi sumber energi bisa
menghasilkan produk bubuk batubara yang sangat halus dengan ukuran skala kecil. Produk
sampingan ini bisa digunakan untuk memproduksi beberapa bahan lain seperti cairan fenol dan
benzena. Produk ini penting untuk beberapa industri kimia.

i. Industri Farmasi
Batubara ternyata juga memiliki peran yang sangat penting dalam industri farmasi. Berbagai macam
produk kimia yang dihasilkan dari olahan sampingan batubara bisa menjadi bahan utama dalam
produksi obat-obatan. Berbagai macam bentuk bahan kimia telah melewati proses pemurnian
dengan teknologi canggih sehingga bisa dimanfaatkan menjadi obat-obatan. Industri ini telah
melewati berbagai macam sertifikasi sehingga sangat aman untuk mendukung produks farmasi.

B. Pembangkit Tenaga Listrik


Pembangkit listrik adalah sebuah alat yang dapat membangkitkan dan memproduksi tenaga listrik
dengan cara mengubah suatu energi menjadi energi listrik. Bagian utamanya adalah generator,
yaitu mesin yang berputar mengubah energi mekanis menjadi energi listrik dengan menggunakan
prinsip medan magnet dan penghantar listrik. Mesin generator ini diaktifkan dengan menggunakan
berbagai macam sumber energi yang bermanfaat dalam suatu pembangkit lsitrik.

Untuk menjaga keseimbangan alam dan mencegah kerusakan alam yang lebih parah, kini para
ilmuwan mencari dan menciptakan energi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui.
Sumber energi ini diciptakan atau dihasilkan di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik yang tersebar
di berbagai tempat, di mana ditemukan energi potensial yang bisa diubah menjadi energi listrik.
Berikut adalah jenis-jenis pembangkit listrik yang dapat menghasilkan energi listrik untuk
memenuhi kebutuhan akan energi.

1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), pembangkit listrtik ini menggunakan energi panas yang
dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin ini energi mekanis diubah
menjadi energy listrik.

2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), pembangkit listrik ini mengandalkan energi potensial dan
kinetik dari air untuk menghasilkan listrik. PLTA digunakan untuk menggerakkan generator, energi
mekanis yang dihasilkan dari putaran generator akibat medan magnet diubah menjadi energi listrik.
Contohnya PLTA Sigura-gura Sumatera Utara dan PLTA Saguling Jawa Barat.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Angin), hembusan angin digunakan untuk memutar baling-
baling, kemudian putaran tersebut digunakan untuk memutar generator. Dari generator inilah
energi mekanik diubah menjadi energi listrik.

4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTBB), menggunakan sumur dengan kedalaman
mencapai 1,5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi yang sangat panas. Beberapa
pembangkit listrik ini menggunakan panas dari cadangan untuk secara langsung dialirkan guna
menggerakan turbin. Pembangkit listrik paling baru menggunakan air panas dari tanah untuk
memanaskan cairan lain, seperti isobutene, yang dipanaskan pada temperatur rendah yang lebih
rendah dari air. Ketika cairan ini menguap dan mengembang, maka cairan ini akan menggerakan
turbin generator.

5. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), uap yang terjadi dari hasill pemanasan boiler/ketel uap
pada PLTU digunakan untuk memutar turbin yang kemudian oleh generator diubah menjadi energi
listrik. Energi primer yang digunakan oleh PLTU adalah bahan bakar yang dapat berwujud padat,
cair maupun gas. Batu bara adalah wujud padat bahan bakar dan minyak merupakan wujud cairnya.
6. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menggunakan cahaya matahari sebagai bahan utama.
Energi cahaya matahri kemudian digunakan untuk mendidihkan air. Uap yang dihasilkan dari air
mendidih tersebut digunakan untuk memutar turbin yan gakhirnya diubah menjadi energi listrik.
Seiring kemajuan teknologi, dengan bantuan solar cell, energi dari cahaya matahari dapat langsung
diubah menjadi energi listrik.

7. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO), salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak
yang merupakan sumber energi yang cukup besar. Ombak merupakan gerakan air laut yang turun
naik atau bergulung-gulung, merupakan energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan
tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.

C. Dampak Penggunaan Sumber Daya Energi terhadap


Lingkungan

1.Energi Ombak (Tenaga Ombak) dan Energi Pasang Surut


Pemasangan dan perawatan unit pembangkit listrik tenaga ombak dan pasang surut biasanya
menelan biaya besar, dan lingkungan hidup juga terkena imbasnya. Tembok pengolah arus pasang
surut mengganggu keseimbangan hayati dan ekosistem lokal. Namun, unit pengubah ombak yang
dipasang di tengah laut juga dapat membawa dampak menguntungkan yaitu menciptakan habitat di
bawah laut yang terlindung dan sekaligus mencegah deburan ombak langsung ke area pantai.

2. Energi Air
Air ditampung dalam bentuk bendungan yang mampu bertahan sangat lama dan juga memiliki
cukup banyak fungsi, seperti penahan air saat musim hujan sehingga tidak terjadi banjir besar,
tempat pembudi dayaan ikan dan tumbuhan air sekaligus pengairan, dan juga tentunya PLTA.
Dengan biaya operasi yang relatif rendah, PLTA adalah sumber daya energi yang paling dapat
diandalkan dan termasuk technologi yang efisien dan terbarukan. PLTA digunakan oleh berbagai
negara dalam memenuhi pasokan listrik. Dan bendungan juga sangat membantu masyarakat sekitar
karena danau tersebut dapat dijadikan daerah pariwisata, pembiakan ikan dan tumbuhan air,
pengairan lahan pertanian, berolahraga air, pendirian tempat pemancingan, aktifitas renang,
berperahu dan sumber air. PLTA pun termasuk pembangkit listrik yang ramah lingkungan karena
tidak menghasilkan limbah.
Tetapi, bendungan juga memiliki sisi negatif yaitu dapat menyebabkan erosi, tanah longsor,
terganggunya siklus kehidupan hewan air tawar, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan geologi
yang serius.
3. Energi Panas Bumi

Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi atau biasa disebut Energi Geothermal adalah energi yang
memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas dengan estimasi saat ini adalah
5,500 Celcius. Tenaga ini hampir tidak menimbulkan polisi ataupun emisi gas rumah kaca. Tenaga
ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan. Pembangkit listrik model ini juga tidak berisik dan
dapat diandalkan. Pembangkit listrik tenaga Geothermal menghasilkan listrik sebesar 90% jika
dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga fosil yang hanya menghasilkan 65 75 %.

Namun di Indonesia yang cadangan panas bumi 40% dari cadangan panas bumi dunia, pembangkit
listrik tenaga bumi belum dimanfaatkan dengan maksimal, dengan persentase 3,7 % terhadap
produksi nasional. Saat ini ESDM pun merencanakan akan membangun tiga Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Jawa dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

4. Energi Nuklir
Penggunaan energi nuklir berdampak pada penghematan bahan bakar fosil dan perlindungan
lingkungan. Pembangkit ini bertanggung jawab atas 25 % komisi bahan bakar dunia. Penggunaan
energi Nuklir dalam menghasilkan energi listrik ini, akan mengurangi perlunya membakar nuklir,
sehingga cadangannya akan bertambah banyak. PLTN juga memiliki hanya sedikit dampak bagi
kerusakan lingkungan. Serta dapat membantu mengurangi hujan asam dan membatasi emisi gas
rumah kaca, saat mereka menggantikan pembangkit yang mengemisi karbon dioksida, sulfur
dioksida, dan nitrogen dioksida. (CO2, SO2, NO2)

Energi nuklir juga menghasilkan 2 jenis radiasi, yakni langsung dan tidak langsung. Langsung yaitu
radiasi yang terjadi apabila radio aktif yang terpancar langsung menembus kulit manusia. Kemudian
yang tidak langsung adalah makanan ataupun minuman yang tercemar oleh zat radio aktif, via
udara air maupun media lainnya.

5. Energi Angin

Energi angin bersifat ramah lingkungan. Bebas dari polusi dan sering diasosiasikan dengan
pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.
Sumber energi terbarukan dan dapat diandalkan, karena angin yang menjalankan turbin bersifat
gratis dan tidak terkena dampak bahan bakar yang harganya fluktuatif.
Tenaga ini tak perlu di tambang, digali, ataupun dipindahkan ke pembangkit listrik.
Semakin meningkatnya harga bahan bakar fosil, nilai pembangkit listrik tenaga angin pun semakin
meningkat dan biaya keseluruhan pembangkit akan menurun.

6. Energi Surya

Menggunakan energi surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air. Tetapi tetap memiliki
beberapa dampak tidak langsung. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan bahan kimia, dan
berbagai pelarut dan alkohol yang digunakan dalam proses pembuatan sel fotovoltaik (PV), yang
mengkonversi sinar matahari menjadi listrik.

Pembangkit listrik panas matahari yang besar dapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola
dengan baik. Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati konsentrasi sinar
matahari. Beberapa sistem pembangkit panas matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk
mentransfer panas) yang memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.

7. Bahan Bakar Fosil

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini, karena cadangan di alam habis jauh lebih
cepat daripada proses pembentukannya. Produksi dan pengunaan bahan bakar fosil menimbulkan
keprihatinan lingkungan. Berikut beberapa dampak negatif pengunaan bahan bakar fosil :

a. Dampak Terhadap Udara dan Iklim

Pengunaan berbagai macam bahan bakar fosil untuk bahan bakar alat-alat industri, telah membuat
sebuah perubahan besar pada kondisi iklim dunia. Pengunaan bahan bakar tersebut telah
meningkatkan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) yaitu karbon dioksida, metana, nitrogen oksida,
sulfur oksida dan tiga gas-gas industri yang mengandung fluor (HFC, PFC, dan SF6 ) sehingga
menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer bumi.

b. Dampak Terhadap Perairan

Merupakan salah satu kasus dari eksploitasi minyak bumi. Misalnya, bocornya tangker minyak akan
menyebabkan tumpahnya minyak dapat menyebabkan pencemaran perairan. Selain itu,
pencemaran air oleh minyak bumi juga bisa disebabkan oleh pembunagan minyak pelumas secara
sembarangan. Pembuangan sisa sampah cair pabrik ke sungai atau ke laut juga ikut memegang andil
yang besar terhadap pencemaran ini.

c. Dampak terhadap tanah

Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya dari pertambangan batu
bara. Lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk
pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau hutan
selama kurun waktu tertentu.

Das könnte Ihnen auch gefallen