Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
kstraksi adalah jenis alat pemisahan satu atau beberapa bahan dari suatu padatan
ataucairan. Proses ekstraksi bermula dari penggumpalan ekstrak dengan pelarut kemudian
terjadi kontakantara bahan dan pelarut sehingga pada bidang datar antarmuka bahan ekstraksi
dan pelarut terjadi pengendapan massa dengan cara difusi.
CONTOH BAHAN YANG DI PISAHKAN
!kstraksi parfum, untuk mendapatkan komponen dari bahan yang angi dan
Ekstraksi cair-cair ataudikenal juga dengan nama ekstraksi solven.
3 . A L A T C L A R I F I E R PRINSIP ALAT
"engunakan prinsip gaya sentrifugal, dimana pengendapan tidak hanya memanfaatkan
gayagrafitasidengan perbedaan massa jenis, tetapi ju#ga karna perputaran gaya sentrifugal,
se$hinggamembuat campuran lebih cepat memisah.
CONTOH BAHAN YANG DI PISAHKAN
%ir sunggai dan air tanah
4 . A L A T D E C A N T E R PRINSIP ALAT
Prinsip alat decanter yaitu bekerja dengan cara memisahkan fraksi minyak denganfraksi air dan fraksi
padat dengan cairan. Cairan minyak yang masuk dari CST kedalam
decanter
dipisahkan menjadi dua fraksi yaitu fraksi padat dan cair.
CONTOH BAHAN YANG DI PISAHKAN
"inyak dan air
5 . A L A T S A N D F I L T E R PRINSIP ALAT
Prinsip alat sand filter adalah menyaring partikel&partikel kotoran yang terdapat di dalam
air.Pada proses sand filtrasi, bahan koloid akan tertahan yaitu dalam bentuk lapisan
gelatin,sedangkan ion&ion yang larut dalam air akan dinetralkan oleh ion&ion pasir
(sebagian partikel pasir juga mengalami ionisasi di dalam filter).
CONTOH BAHAN YANG DI PISAHKAN
'oloid dan ion
6.ALAT ION EXCHANGE
PRINSIP ALAT
Prinsip alat ion exchange adalah pemisah dalam industri khususnya dalammemisahkan ion yang terdapat di
air dan ditukarkan dengan ion yang beradapada resin-resin yang terdapat pada on Exchange! hal ini
bertujuan untuk
A. Sumber Energi
Teman-teman, taukah kalian tentang sumber daya? Apa itu sumber daya? Sumber daya adalah
bahan-bahan yang dilakukan untuk kehidupan sehari-hari. Dalam bumi kita, sumber daya yang
sangat penting adalah energi. Energi tersebutlah yang akan membantu kita menjalankan kehidupan
kita sehari-hari. Pada umumnya energi ini diperoleh dari proses pembakaran fosil, seperti minyak
bumi, gas alam, dan batu bara. Sumber daya energi terdiri atas sumber energi terbarukan dan
sumber energi tidak terbarukan. Nah teman-teman, kali ini kita akan membahas berbagai macam
sumber daya yang ada di bumi kita. Ikuti kami terus yaa.
b. Energi Angin
Angin yang bertiup terus-menerus termasuk ke dalam energy terbarukan. Tenaga angina ini dapat
dimanfaatkan untuk menggerakan mesin dan membangkitkan arus listrik. Contohnya pada kincir air
yang sekarang ini digunakan untuk memompa air dari dalam tanah.
c. Energi Air
Salah satu contoh penerapan dari tenaga air adalah menggerakan turbin pembangkit listrik dengan
menggunakan air terjun.
d. Energi Biomassa
Biomassa adalah materi biologis yang hidup dan yang mati. Biomassa digunakan sebagai sumber
bahan produksi industri. Contoh biomassa yang banyak kita jumpai dalam kehidupan adalah mulai
dari kulit pohon, serbuk kayu serpihan kayu, kotoran hewan dan masih banyak lagi.
e. Energi Ombak
Tidak disangka-sangka ternyata listrik juga dapat dihasilkan oleh gelombang air laut. Massa air laut
tidak ikut hanyut bersama ombak melainkan hanya bergerak naik-turun.
f. Energi Geotermal
Energi geotermal yaitu energi panas yang terbarukan yang disimpan di inti bumi. Energi ini berasal
dari proses peluruhan radioaktif dari bahan mineral yang ada di inti bumi. Kelebihannya adalah
energy ini lebih bersih daripada bahan bakar fosil.
h. Energi Nuklir
Secara umum energy ini dihasilkan dengan 2 cara yaitu dengan pembelah inti dan penggabungan
beberapa inti. Energ ini diperoleh dengan pelepasan energy yang besar dan dalam waktu yang
singkat. Untuk itu harulah dibuat terkendali oleh reactor nuklir. Salah satu contoh penerapannya
adalah adanya PLTN yang mana panas diperoleh dari satu atau lebih reaktor nuklir pembangkit
listrik.
Minyak bumi cairan kental berwarna hitam yang sebagian besar terdiri dari hidrokarbon sehingga
bila dibakar akan menghasilkan gas karbon dioksida dan air. Minyak bumi dapat ditemukan dibawah
perut bumi dengan kedalaman 500-3000 meter bahkan lebih dari itu. Untuk itu minyak bumi ini
harus dipompa keluar dan dialirkan ke instalasi penyulingan minyak untuk diproses lebih lanjut
sehingga menghasilkan berbagai macam jenis bahan bakar, seperti bensin, solar, minyak tanah,
avtur dan lain sebagainya. Selain itu, hasil olahan minyak bumi masih dapat diolah lebih lanjut pada
industri petrokimia sehingga menghasilkan berbagai macam produk lain, seperti misalnya plastik,
pupuk, alat kosmetik dan serat kain.
Berikut adalah beberapa manfaat minyak bumi bagi kehidupan sehari-hari manusia.
c. Industri Kimia
Senyawa yang dihasilkan dari pengolahan minyak bumi ternyata juga sangat berperan untuk
memproduksi beberapa produk kimia. Beberapa produk dihasilkan dari hasil olahan minyak bumi
adalah seperti cat minyak, cat dinding, cat mobil, cat kayu dan beberapa produk plastik. Hasil sisa
dari pengolahan minyak bumi ini, ternyata tidak dibuang ke alam namun memiliki manfaat yang
sangat besar untuk kehidupan manusia.
Manusia sangat membutuhkan berbagai macam benda ini dan tergantung dengan sumber minyak
mentah karena hingga sekarang belum ditemukan sumber serat yang baru selain minyak bumi.
j. Pembangkit Listrik
Pengolahan atau pembangkit listrik juga membutuhkan minyak bumi sebagai sumber panas. Manfaat
minyak bumi yang diolah secara khusus dan pembangkit listrik akan menghasilkan tenaga dari uap.
Uap panas akan menggerakkan bagian turbin pada pembangkit dan akan diterima oleh penggerak
kumparan magnet untuk menghasilkan listrik.
Manusia membutuhkan listrik sebagai sumber tenaga, menggerakkan perangkat elektronik dan
semua perlengkapan yang membutuhkan tenaga listrik.
B. Gas Bumi
Pada dasarnya, proses pembentukan minyak bumi selalu diikuti oleh pementukan gas bumi,
sehingga sering ditemukan sumur minyak yang didalamnya terdiri dari minyak bumi dan gas alam.
Gas bumi sebagian besar terdiri dari metana (CH4), yaitu sekitar 75-95% dan sedikit karbon dioksida
serta belerang. Gas bumi dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan bahan bakar gas.
Selain sebagai pemasok sumber energi, gas bumi dapat juga digunakan sebagai bahan baku
pembuatan pupuk, karena gas bumi mengandung metana (CH4) dalam jumlah yang besar.
Berikut adalah beberapa manfaat minyak bumi bagi kehidupan sehari-hari manusia.
C. Batu Bara
Proses pembentukan batu bara mirip dengan pembentukan sumber energi fosil lainnya. Batu bara
berasal dari makhluk hidup dan mikroorganisme yang mati dan terkubur selam berjuta tahun,
setelah melalui proses yang panjang disertai pengaruh suhu dan pergerakan lapisan bumi sehingga
menghasilkan lapisan-lapisan yang tebal dan tertimbun di dalam tanah (batu bara). Pengambilan
batu bara dari dalam bumi dilakukan dengan cara penambangan, selanjutnya batu bara tersebut
dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik.
Berikut adalah beberapa manfaat minyak bumi bagi kehidupan sehari-hari manusia.
i. Industri Farmasi
Batubara ternyata juga memiliki peran yang sangat penting dalam industri farmasi. Berbagai macam
produk kimia yang dihasilkan dari olahan sampingan batubara bisa menjadi bahan utama dalam
produksi obat-obatan. Berbagai macam bentuk bahan kimia telah melewati proses pemurnian
dengan teknologi canggih sehingga bisa dimanfaatkan menjadi obat-obatan. Industri ini telah
melewati berbagai macam sertifikasi sehingga sangat aman untuk mendukung produks farmasi.
Untuk menjaga keseimbangan alam dan mencegah kerusakan alam yang lebih parah, kini para
ilmuwan mencari dan menciptakan energi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat diperbaharui.
Sumber energi ini diciptakan atau dihasilkan di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik yang tersebar
di berbagai tempat, di mana ditemukan energi potensial yang bisa diubah menjadi energi listrik.
Berikut adalah jenis-jenis pembangkit listrik yang dapat menghasilkan energi listrik untuk
memenuhi kebutuhan akan energi.
1. Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN), pembangkit listrtik ini menggunakan energi panas yang
dihasilkan oleh reaktor nuklir untuk memutarkan turbin uap. Dari turbin ini energi mekanis diubah
menjadi energy listrik.
2. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA), pembangkit listrik ini mengandalkan energi potensial dan
kinetik dari air untuk menghasilkan listrik. PLTA digunakan untuk menggerakkan generator, energi
mekanis yang dihasilkan dari putaran generator akibat medan magnet diubah menjadi energi listrik.
Contohnya PLTA Sigura-gura Sumatera Utara dan PLTA Saguling Jawa Barat.
3. Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLT Angin), hembusan angin digunakan untuk memutar baling-
baling, kemudian putaran tersebut digunakan untuk memutar generator. Dari generator inilah
energi mekanik diubah menjadi energi listrik.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTBB), menggunakan sumur dengan kedalaman
mencapai 1,5 KM atau lebih untuk mencapai cadangan panas bumi yang sangat panas. Beberapa
pembangkit listrik ini menggunakan panas dari cadangan untuk secara langsung dialirkan guna
menggerakan turbin. Pembangkit listrik paling baru menggunakan air panas dari tanah untuk
memanaskan cairan lain, seperti isobutene, yang dipanaskan pada temperatur rendah yang lebih
rendah dari air. Ketika cairan ini menguap dan mengembang, maka cairan ini akan menggerakan
turbin generator.
5. Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), uap yang terjadi dari hasill pemanasan boiler/ketel uap
pada PLTU digunakan untuk memutar turbin yang kemudian oleh generator diubah menjadi energi
listrik. Energi primer yang digunakan oleh PLTU adalah bahan bakar yang dapat berwujud padat,
cair maupun gas. Batu bara adalah wujud padat bahan bakar dan minyak merupakan wujud cairnya.
6. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menggunakan cahaya matahari sebagai bahan utama.
Energi cahaya matahri kemudian digunakan untuk mendidihkan air. Uap yang dihasilkan dari air
mendidih tersebut digunakan untuk memutar turbin yan gakhirnya diubah menjadi energi listrik.
Seiring kemajuan teknologi, dengan bantuan solar cell, energi dari cahaya matahari dapat langsung
diubah menjadi energi listrik.
7. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak (PLTO), salah satu energi di laut tersebut adalah energi ombak
yang merupakan sumber energi yang cukup besar. Ombak merupakan gerakan air laut yang turun
naik atau bergulung-gulung, merupakan energi alternatif yang dibangkitkan melalui efek gerakan
tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang.
2. Energi Air
Air ditampung dalam bentuk bendungan yang mampu bertahan sangat lama dan juga memiliki
cukup banyak fungsi, seperti penahan air saat musim hujan sehingga tidak terjadi banjir besar,
tempat pembudi dayaan ikan dan tumbuhan air sekaligus pengairan, dan juga tentunya PLTA.
Dengan biaya operasi yang relatif rendah, PLTA adalah sumber daya energi yang paling dapat
diandalkan dan termasuk technologi yang efisien dan terbarukan. PLTA digunakan oleh berbagai
negara dalam memenuhi pasokan listrik. Dan bendungan juga sangat membantu masyarakat sekitar
karena danau tersebut dapat dijadikan daerah pariwisata, pembiakan ikan dan tumbuhan air,
pengairan lahan pertanian, berolahraga air, pendirian tempat pemancingan, aktifitas renang,
berperahu dan sumber air. PLTA pun termasuk pembangkit listrik yang ramah lingkungan karena
tidak menghasilkan limbah.
Tetapi, bendungan juga memiliki sisi negatif yaitu dapat menyebabkan erosi, tanah longsor,
terganggunya siklus kehidupan hewan air tawar, dan bahkan dapat menyebabkan kerusakan geologi
yang serius.
3. Energi Panas Bumi
Pembangkit Listrik tenaga Panas Bumi atau biasa disebut Energi Geothermal adalah energi yang
memanfaatkan panas dari dalam bumi. Inti planet kita sangat panas dengan estimasi saat ini adalah
5,500 Celcius. Tenaga ini hampir tidak menimbulkan polisi ataupun emisi gas rumah kaca. Tenaga
ini juga tidak berisik dan dapat diandalkan. Pembangkit listrik model ini juga tidak berisik dan
dapat diandalkan. Pembangkit listrik tenaga Geothermal menghasilkan listrik sebesar 90% jika
dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga fosil yang hanya menghasilkan 65 75 %.
Namun di Indonesia yang cadangan panas bumi 40% dari cadangan panas bumi dunia, pembangkit
listrik tenaga bumi belum dimanfaatkan dengan maksimal, dengan persentase 3,7 % terhadap
produksi nasional. Saat ini ESDM pun merencanakan akan membangun tiga Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Jawa dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
4. Energi Nuklir
Penggunaan energi nuklir berdampak pada penghematan bahan bakar fosil dan perlindungan
lingkungan. Pembangkit ini bertanggung jawab atas 25 % komisi bahan bakar dunia. Penggunaan
energi Nuklir dalam menghasilkan energi listrik ini, akan mengurangi perlunya membakar nuklir,
sehingga cadangannya akan bertambah banyak. PLTN juga memiliki hanya sedikit dampak bagi
kerusakan lingkungan. Serta dapat membantu mengurangi hujan asam dan membatasi emisi gas
rumah kaca, saat mereka menggantikan pembangkit yang mengemisi karbon dioksida, sulfur
dioksida, dan nitrogen dioksida. (CO2, SO2, NO2)
Energi nuklir juga menghasilkan 2 jenis radiasi, yakni langsung dan tidak langsung. Langsung yaitu
radiasi yang terjadi apabila radio aktif yang terpancar langsung menembus kulit manusia. Kemudian
yang tidak langsung adalah makanan ataupun minuman yang tercemar oleh zat radio aktif, via
udara air maupun media lainnya.
5. Energi Angin
Energi angin bersifat ramah lingkungan. Bebas dari polusi dan sering diasosiasikan dengan
pembangkit listrik berbahan bakar fosil dan nuklir.
Sumber energi terbarukan dan dapat diandalkan, karena angin yang menjalankan turbin bersifat
gratis dan tidak terkena dampak bahan bakar yang harganya fluktuatif.
Tenaga ini tak perlu di tambang, digali, ataupun dipindahkan ke pembangkit listrik.
Semakin meningkatnya harga bahan bakar fosil, nilai pembangkit listrik tenaga angin pun semakin
meningkat dan biaya keseluruhan pembangkit akan menurun.
6. Energi Surya
Menggunakan energi surya tidak mengakibatkan polusi udara atau polusi air. Tetapi tetap memiliki
beberapa dampak tidak langsung. Misalnya, ada beberapa bahan beracun dan bahan kimia, dan
berbagai pelarut dan alkohol yang digunakan dalam proses pembuatan sel fotovoltaik (PV), yang
mengkonversi sinar matahari menjadi listrik.
Pembangkit listrik panas matahari yang besar dapat merusak ekosistem gurun jika tidak dikelola
dengan baik. Burung dan serangga dapat terbunuh jika mereka terbang melewati konsentrasi sinar
matahari. Beberapa sistem pembangkit panas matahari menggunakan cairan berbahaya (untuk
mentransfer panas) yang memerlukan penanganan dan pembuangan khusus.
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Hal ini, karena cadangan di alam habis jauh lebih
cepat daripada proses pembentukannya. Produksi dan pengunaan bahan bakar fosil menimbulkan
keprihatinan lingkungan. Berikut beberapa dampak negatif pengunaan bahan bakar fosil :
Pengunaan berbagai macam bahan bakar fosil untuk bahan bakar alat-alat industri, telah membuat
sebuah perubahan besar pada kondisi iklim dunia. Pengunaan bahan bakar tersebut telah
meningkatkan konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) yaitu karbon dioksida, metana, nitrogen oksida,
sulfur oksida dan tiga gas-gas industri yang mengandung fluor (HFC, PFC, dan SF6 ) sehingga
menyebabkan meningkatnya radiasi yang terperangkap di atmosfer bumi.
Merupakan salah satu kasus dari eksploitasi minyak bumi. Misalnya, bocornya tangker minyak akan
menyebabkan tumpahnya minyak dapat menyebabkan pencemaran perairan. Selain itu,
pencemaran air oleh minyak bumi juga bisa disebabkan oleh pembunagan minyak pelumas secara
sembarangan. Pembuangan sisa sampah cair pabrik ke sungai atau ke laut juga ikut memegang andil
yang besar terhadap pencemaran ini.
Dampak penggunaan energi terhadap tanah dapat diketahui, misalnya dari pertambangan batu
bara. Lapisan batu bara terdapat di tanah yang subur, sehingga bila tanah tersebut digunakan untuk
pertambangan batu bara maka lahan tersebut tidak dapat dimanfaatkan untuk pertanian atau hutan
selama kurun waktu tertentu.