Sie sind auf Seite 1von 3

 Bentuk Usaha

Bentuk usaha yang kami dirikan adalah perpaduan antara menjual produk berupada makanan dan
menjual produk berupa pakaian. Di zaman sekarang konsumen membutuhkan sesuatu yang
memiliki warna yang berbeda atau sesuatu yang baru dan belum pernah ada. Kami tidak
memungkiri bahwasanya bentuk usaha yang kami dirikan merupakan bentuk adopsi dari usaha
yang sudah berdiri lama. Mengadopsi bukan berarti meniru. Dari adopsian itu kami akan
kembangkan usaha kami sehingga menjadi sesuatu yang baru dimata konsumen.

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa usaha kami adalah memadukan 2 jenis produk yang
berbeda dengan market yang sama yaitu, mendirikan sebuah butik yang menyatu dengan sebuah
restoran. Dibawah ini kami akan jelaskan satu persatu dari usaha yang kami rencanakan :

 Butik & Distro


Latar belakang munculnya rencana pembuatan butik dan distro adalah melihat potensi
yang dimiliki Kota Bandung. Kota Bandung adalah kota dengan julukan “Kota Mode”
sehingga sangat relevan jika kita mendirikan usaha butik & distro. Namun yang menjadi
sebuah tantangan adalah bertahan dan mampu mengimbangi daya saing yang tinggi
dalam usaha ini. Oleh karenanya dibutuhkan terobosan terobosan baru dalam produk
yang kreatif dan inovatif. Butik & distro ini memiliki analisis market yang berbeda. Ada
beberapa faktor yang menyebabkan berbedanya analisis pasar antara butik dengan distro.
Segmentasi usia dan jenis kelamin mempengaruhi daya beli konsumen terhadap produk.
Sehingga dibutuhkan metode pemasaran yang sangat baik untuk dapat mencapai target
segmentasi tersebut.
Dibawah ini kami menampilkan konsep yang akan kami terapkan pada usaha ini
 Restoran
Restoran atau cafe adalah tempat yang paling sering dikunjingi oleh kebanyakan orang.
Selain mengandung unsur kebutuhan primer yaitu pangan, juga mengandung unsur
kebutuhan sekunder bahkan tertier. Dengan aktifitas yang padat dapat menumbuhkan
kejenuhan, sehingga kebanyak orang pergi ke sebuah restoran atau cafe hanya untuk
sekedar makan dan berdiam diri menenangkan pikiran. Selain terkenal dengan julukan
Kota Mode, Bandung juga terkenal dengan wisata kulinernya. Aneka jenis kuliner ada di
Kota Bandung. Sehingga apabila kita dapat mengemas usaha restoran ini dalam bentuk
yang sangat menarik, maka besar kemungkinan usaha ini akan banyak dikunjungi oleh
konsumen. Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam usaha ini , diantaranya
adalah konsep dari restoran ini. Karena dari konsep tersebut akan berdampak pada menu
makanan yang akan disediakan. Konsep yang akan kami terapkan disini adalah “Western
Style” Dengan fasilitas dan pelayanan yang baik diharapkan konsumen akan merasa
terpuaskan dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap usaha kami. Sehingga bukan
kehilangan konsumen, tetapi akan terus bertambah.
Dibawah ini kami akan tampilkan konsep yang akan kami terapkan pada restoran kami :
 Pengurusan Izin Usaha
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah surat izin untuk dapat melaksanakan kegiatan usaha
perdagangan. Setiap perusahaan, koperasi, persekutuan maupun perusahaan perseorangan, yang
melakukan kegiatan usaha perdagangan wajib memperoleh SIUP yang diterbitkan berdasarkan
domisili perusahaan dan berlaku di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Ada 3 jenis SIUP, diantaranya :

Ada 3 jenis Surat Izin Usaha Perdagangan, diantaranya

 SIUP KECIL
wajib dimiliki oleh Perusahaan Perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih (netto)
seluruhnya sebesar Rp. 50 Juta sampai dengan Rp. 500 Juta, tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha

 SIUP MENEGAH
wajib dimiliki oleh Perusahaan Perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih (netto)
seluruhnya sebesar Rp. 500 Juta sampai dengan Rp. 10 Milyar, tidak termasuk tanah dan
bangunan tempat usaha

 SIUP BESAR
wajib dimiliki oleh Perusahaan Perdagangan dengan modal dan kekayaan bersih (netto)
seluruhnya lebih Rp. 10 Milyar, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha

 SIUP MIKRO
SIUP yang dapat diberikan kepada Perusahaan Perdagangan Mikro

Tujuan pembuatan SIUP adalah untuk mendapatkan legalisasi dari pihak yang terkait sehingga
bisa mencegah adanya kemungkinan masalah dikemudian hari.

Tahapan dan Persyaratan


 Pemilik atau pelaku usaha mengurus sendiri atau melalui kuasa yang dikuasakan ke
kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat untuk mengurus perizinan.

 Mengambil formulir pendaftaran, mengisi formulir SIUP / PDP bermaterai Rp 6.000


yang ditandatangani oleh pemilik usaha. Kemudian formulir yang sudah diisi kemudian
di fotocopy sebanyak dua rangkap, yang dilengkapi dengan syarat – syarat berikut :

· Fotocopy akte pendirian usaha atau badan hukum sebanyak 3 lembar


· Fotocopy KTP ( Kartu Tanda Penduduk ) sebanyak 3 lembar
· Fotocopy NPWP ( No Pokok Wajib Pajak ) sebanyak 3 lembar
· Fotocopy ijin gangguan atau HO sebanyak 3 lembar
· Neraca perusahaan sebanyak 3 lembar
· Gambar denah lokasi tempat usaha

 Untuk biaya pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan ditentukan oleh masing masing
daerah melalui peraturan daerah masing – masing. Karena itu di tiap daerah tarif yang di
tentukan berbeda – beda.

Das könnte Ihnen auch gefallen