Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A. IDENTITAS
1. Identitas Klien
Nama : An. A
Umur :18 tahun
Jenis kelamin :Laki-laki
Alamat : Blater Kidul RT.02 RW.07 Desa Jimbaran
Pekerjaan : Pelajar
Pendidikan : SMA
Suku bangsa : Jawa Indonesia
Agama : Islam
Tanggal Pengkajian : Senin, 20 Juni 2016
2. Identitas Penanggung Jawab
Nama Orang tua/penanggung jawab :
Alamat :
Pekerjaan :
Pendidikan :
22
Latihan fisik ( √ ) cukup (- ) kurang
2. Faktor-faktor psikologis dan sosial budaya
Psikoseksual
Pemenuhan kepuasan fase oral : ( ) meneteki sendiri ( ) dibantu orang
lain/pembantu
Pemenuhan kepuasan fase anal : toilet training (bladder & bowel training) ( )
ya ( ) tidak
Pemenuhan kepuasan fase phalik : () pengenalan identitas kelamin () pakaian
dan permainan sesuai jenis kelamin
Pemenuhan kepuasan fase laten : () diberi kesempatan bergaul dengan teman
sebaya () tidak ada kesempatan bergaul dengan teman sebaya
Pemenuhan kepuasan fase genital : () diberikan kesempatan bergaul dengan
lawan jenis () tidak ada kesempatan bergaul dengan teman lawan jenis
Psikososial
Membangun rasa percaya : () segera membantu bila anak minta pertolongan ()
menyuruh orang lain () membiarkan
Meningkatkan otonomi: () tidak menggendong anak terus () memberi
kesempatan anak mengeksplorasi lingkungan
Merangsang inisiatif : () merespon setiap pertanyaan anak () memberi
kesempatan ikut melakukan pekerjaan rumah
Mengembangkan percaya diri : () mengikut sertakan anak dalam perlombaan
() diberi kesempatan bermain dengan teman sebaya
Pembentukan identitas : () memiliki cita-cita yang jelas dan realistis () punya
idola yang baik
Keintiman dengan orang lain : () memiliki calon/pasangan hidup yang
dikehendaki () tidak tertarik untuk mencari pasangan hidup
Produktif : () karir/pekerjaan sudah mapan () pekerjaan belum mapan
Kepuasan hidup : () puas dengan kehidupannya, merasa berarti () menyesal,
merasa tidak berarti
Kognitif
Merangsang sensori pada usia bayi : () melibatkan benda berwarna bergerak ()
melatih menggenggam bola () meneteki () mengajak bicara/bercanda
23
Mengembangkan berfikir konkrit : () mengenalkan warna, benda, membaca,
menulis, menggambar, berhitung () memberi kesempatan anak bertanya,
bercerita
Formal operasional : () melatih hubungan sebab akibat () melatih berfikir
abstrak
Moral
Mengajarkan nilai-nilai : () agama () norma sosial dan budaya
Memberikan hadiah terhadap ketaatan : () ya () tidak
Hukuman terhadap pelanggaran : () ya () tidak
Melatih disiplin diri : () ya () tidak
D. SUMBER KOPING
1. Kemampuan personal
Problem solving skill ( √ ) baik ( - ) kurang
Semangat ( - ) tinggi ( - ) cukup (√) rendah
Sosial skill ( - ) baik ( √ ) cukup ( -) kurang
Inteligensia ( - ) genius ( - ) superior
( √ ) rata-rata ( - ) perbatasan ( -) Retardasi Mental
Pengetahuan:
24
Tumbuh kembang ( ) baik () cukup () kurang
Sistem pendukung (√ ) baik ( - ) cukup ( - ) kurang
Koping ( √) baik (- ) cukup ( - ) kurang
Pola asuh (√ ) baik ( - ) cukup ( - ) kurang
Konsep diri ( √) positif ( - ) negatif
2. Dukungan sosial
a. Dukungan : keluarga, kelompok, masyarakat
b. Jaringan sosial (perkumpulan, organisasi)
c. Stabilitas budaya
3. Aset material
a. Kecukupan penghasilan untuk kebutuhan
( -) kurang (√ ) cukup ( -) lebih
b. Kekayaan yang dimiliki
( -) kurang ( √ ) cukup ( -) kaya
c. Pelayanan kesehatan
( √) terjangkau ( -) tidak terjangkau ( - ) tidak ada
4. Keyakinan
a. Keyakinan dan nilai
b. Motivasi
c. Orientasi kesehatan
25
F. ANALISA DATA
Hari Masalah
No Data Fokus
Tgl Keperawatan
26
H. RENCANA KEPERAWATAN
D
Hr/tgl Tujuan (NOC) Rencana Tindakan (NIC) Rasional Ttd
P
1 Jumat, 10 Tujuan setelah dilakukan Jelaskan ciri perilaku perkembangan lansia Untuk mengetahui tahap perkembangan Taufik
Juni 2016 tindakan keperawatan klien yang normal dan menyimpang lansia yang baik dan normal .
dan keluarga mampu
Diskusikan cara yang dapat dilakukan oleh Mengetahui hal -hal yang telah dilakukan
1) Menyebutkan karakteristik
lansia untuk mencapai integritas diri yang keluarga dalam membina suasana setelah
perkembangan psikososial
utuh: pensiun .
yang normal, merasa
a) Mendiskusikan makna hidup lansia
disayangi dan dibutuhkan
selama ini
keluarganya dan mampu
b) Melakukan life review (menceritakan
mengikuti kegiatan sosial
kembali masa lalunya, terutama
keagamaan di lingkungannya.
keberhasilannya)
2) Menjelaskan cara mencapai
c) Mendiskusikan keberhasilan yang telah
perkembangan psikososial
dicapai lansia
yang normal dan masa
d) Mengikuti kegiatan sosial di
hidupnya bermakna.
lingkungannya
3) Melakukan tindakan untuk
e) Melakukan kegiatan kelompok
mencapai perkembangan
Bimbing lansia membuat rencana kegiatan
psikososial yang normal.
untuk mencapai integritas diri yang utuh
27
Untuk menstimulus lansia untuk
bersosialisasi seperti sebelum pensiun .
Motivasi lansia untuk menjalankan rencana
kegiatan yang biasa dilaksanakan
dilingkungannya .
Dengan mengajarkan lansia menjalankan
rencana kegiatan yang ada dikampung,
lansia akan termotivasi untuk
Diskusikan cara memfasilitasi perkembangan
mengikutikegiatan .
lansia yang normal dengan keluarga
a) Bersama lansia mendiskusikan makna Dengan mengetahui cara dan
hidupnya selama ini penyampaian, dan manfaat sosialisasi
maka klien dan keluarga akan mengikuti
b) Mendiskusikan keberhasilan yang telah kegiatan seperti sedia kala .
dicapai lansia
c) Mendorong lansia untuk mengikuti
kegiatan sosial (arisan, menengok yang
sakit, dll) di lingkungannya
d) Mendorong lansia untuk melakukan
kegiatan hari-hari seperti olahraga ringan
di pagi hari
e) Membuat stimulasi perkembangan
psikososial lansia
28
I. CATATAN KEPERAWATAN
No Hari/Tgl/ Respon&
Tindakan Ttd
DP Jam Hasil
1 Sabtu , 11 Menjelaskan ciri perilaku perkembangan lansia yang normal dan Keluarga mengetahui dan mampu taufik
Juni 2016 menyimpang mengidentifikasi masalah pada tahap
perkembangan lansia dan cara
Memberikan reinforcement atas upaya positif yang sudah di lakukan
mengatasi bila ada masalah, seperti
keluarga
masalah sosialisasi dilingkungan dan
Mendiskusikan keberhasilan yang telah dicapai lansia acara keagamaan .
Mendorong lansia untuk melakukan kegiatan hari-hari seperti
olahraga ringan di pagi hari
Memotivasi lansia untuk menjalankan rencana kegiatan sosial dan
keagamaan seperti arisan, menengok orang sakit, pengajian, dll) yang
biasa dilaksanakan dilingkungannya .
J. CATATAN PERKEMBANGAN
Hari,Tanggal,
No Evaluasi Ttd
Jam
29
1 Sabtu , 11 Juni S: Taufik
2016 1. Keluarga mengerti ciri dan tahap perilaku perkembangan lansia yang normal dan menyimpang
2. Klien mengatakan mengerti akan pentingnya sosialisasi dan mengikuti kegiatan keagamaan di
lingkungan meski lebih sering dilaksanakan di malam hari .
3. Keluarga dan klien mengatakan manfaat sosialisasi di usia lansia setelah pensiun yaitu untuk tetap
menjaga silaturahmi kepada lingkungan kampung dan saudara- saudara .
4. Klien mengatakan untuk menjaga kesehatan di usia senja kalau keluar malam memakai jaket dan
rutin olahraga ringan setiap pagi hari .
O :Klien dan keluarga tampak mulai mengerti akan pentingnyasosialisasi dan mengikuti kegiatan
keagamaan di lingkungan .
A:Masalah teratasi
P:Intervensi dihentikan
30