Sie sind auf Seite 1von 31

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

“Penentuan lapisan keras dengan menggunakan Metode Resistivity 2D untuk


analisis tapak pondasi Jembatan penghubung Kecamatan Barona Jaya - Kuta
Baro (Jembatan Cot Iri) Aceh Besar”

BIDANG KEGIATAN
PKM PENELITIAN

Diusulkan oleh:

Ketua Kelompok : Muhammad Noval Akbar 1204107010032, Angkatan 2012


Anggota Kelompok : Noor Arif Sultan Bahari 1404107010003, Angkatan 2014
Reynalvi Yurandhika 1404107010049, Angkatan 2014
Rahmad Fauzi 1304107010051, Angkatan 2013

UNIVERSITAS SYIAH KUALA


BANDA ACEH
2015

i
ii
DAFTAR ISI

Halaman Sampul .............................................................................................i


Halaman Pengesahan ......................................................................................ii
Daftar Isi .........................................................................................................iii
Ringkasan ........................................................................................................iv
Bab I Pendahuluan .........................................................................................1
1.1.Latar Belakang Masalah.....................................................................................1
1.2.Permasalahan yang Akan Diteliti ......................................................................2
1.3.Tujuan Khusus ...................................................................................................2
1.4.Urgensi Penelitian .............................................................................................2
1.5.Luaran Yang Diharapakan ................................................................................2
1.6.Manfaat .............................................................................................................2
Bab II Tinjauan Pustaka .................................................................................3
2.1. Geologi Daerah Penelitian ................................................................................3
2.2. Metode Resistivity/Geolistrik Tahanan Jenis ......................................................3
2.3. Sifat Kelistrikan Batuan ....................................................................................4
2.4. Konfigurasi Wenner-Sclumberger .....................................................................5
Bab III Metode Penelitian ...............................................................................6
3.1. Waktu dan Tempat ............................................................................................6
3.2. Peralatan Penelitian ...........................................................................................6
3.3. Teknik PengumpulanData ..................................................................................6
3.4. Tahap Penelitian ...............................................................................................7
3.4.1 Pemilihan Konsep Investigasi ....................................................................7
3.4.2 Survey Lapangan (Geologi) ......................................................................8
3.4.3 Survey Geolistrik .....................................................................................8
3.4.4 Pengolahan dan Interpretasi Data Geolistrik .............................................8
3.4.5 Penyusunan Laporan .................................................................................8
Bab IV Biaya dan Jadwal Kegiatan ...............................................................9
4.1. Anggaran Biaya ................................................................................................9
4.2. Jadwal Kegiatan ................................................................................................9
Daftar Pustaka .................................................................................................10
Lampiran..........................................................................................................11
Lampiran 1 Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing ............................11
Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ........................................................21
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas ..............26
Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Peneliti ....................................................27

iii
RINGKASAN

Jembatan Cot Iri adalah jembatan yang menghubungkan Kecamatan


Barona Jaya dengan Kecamatan Kuta Baro yang berada pada hulu aliran Krueng
Barona Jaya. Jembatan Cot Iri memiliki panjang 315 Meter dan luas 10 Meter
yang berposisi pada koordinat 5°32'8.28"U dan 95°22'18.21"T. Kawasan
Jembatan Cot Iri terletak sekitar 6 km dari pusat kota Banda Aceh merupakan
salah satu jembatan tua yang terdapat di Aceh Besar.
Kondisi jembatan yang sudah tua menjadi dasar dalam penelitian ini maka
dari itu perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui kondisi lapisan keras
tapak pondasi bawah permukaan pondasi jembatan. Apalagi Aceh merupakan
salah satu wilayah yang rentan mengalami gempa karena wilayah Aceh
merupakan wilayah dekat dengan area subduksi antara lempeng Indo-Australia
dan lempeng Eurasia. Aceh juga salah satu daerah yang dilalui Patahan Sumatera
(Semangko). Karena Aceh daerah banyak dilalui patahan aktif, dapat
dimungkinkan bahwa lapisan keras bawah permukaan (BedRock) bisa saja
berpindah atau bergeser sehingga tapak pondasi jembatan yang sebelumnya
tertancap di lapisan keras bisa mengalami sebaliknya sehingga kestabilan
jembatan akan mulai tidak seimbang. Untuk itu dilakukan penelitian ini agar
mengetahui apakah tapak pondasi jembatan masih tertancap di lapisan keras atau
tidak. Metode geofisika yang digunakan yaitu Metode Resistivity dengan
konfigurasi Wenner-Schlumberger digunakan untuk untuk mengetahui perubahan
tahanan jenis lapisan batuan di bawah permukaan tanah dengan cara mengalirkan
arus listrik DC („Direct Current‟) yang mempunyai tegangan tinggi ke dalam
tanah. Penelitian diutamakan untuk mendapatkan model penampang 2D
berdasarkan nilai resistivitas batuan. Dan dari data resistivitas ini dapat
memberikan informasi kepada masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat untuk
mengetahui akan kondisi kestabilan jembatan sekarang.

iv
1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Jembatan merupakan sebuah struktur yang dibangun melewati suatu rintangan
yang berada lebih rendah. Rintangan-rintangan tersebut dapat berupa jurang,
lembah, jalan rel, sungai, badan air, atau rintangan fisikal lainnya. Tujuan
jembatan adalah untuk membuat jalan bagi orang atau kendaraan melewati sebuah
rintangan. Selain itu jembatan juga menjadi alternatif untuk menyambung ruas
jalan sehingga dapat memperpendek jarak. (Struyck, Van Der Veen, 1984)
Jembatan Cot Iri adalah jembatan yang menghubungkan Kecamatan Barona
Jaya dengan Kecamatan Kuta Baro yang berada pada hulu aliran Krueng Barona
Jaya. Jembatan Cot Iri dibangun sekitar tahun 1980-an memiliki panjang 315
Meter dan luas 10 Meter merupakan salah satu jembatan tua yang terdapat di
Aceh Besar. Jembatan ini memiliki kontribusi yang sangat besar untuk
masyarakat setempat karena dengan adanya jembatan tersebut jalur akses
masyarakat menjadi lebih mudah dan memperpendek jarak antar kecamatan.
Kondisi jembatan yang sudah tua menjadi dasar dalam penelitian ini maka
dari itu perlu dilakukan kajian lebih lanjut untuk mengetahui kondisi lapisan keras
tapak pondasi bawah permukaan pondasi jembatan. Apalagi Aceh merupakan
salah satu wilayah yang rentan mengalami gempa karena wilayah Aceh
merupakan wilayah dekat dengan area subduksi antara lempeng Indo-Australia
dan lempeng Eurasia. Aceh juga salah satu daerah yang dilalui Patahan Sumatera
(Semangko). Karena Aceh daerah banyak dilalui patahan aktif, dapat
dimungkinkan bahwa lapisan keras bawah permukaan (BedRock) bisa saja
berpindah atau bergeser sehingga tapak pondasi jembatan yang sebelumnya
tertancap di lapisan keras bisa mengalami sebaliknya sehingga kestabilan
jembatan akan mulai tidak seimbang. Untuk itu dilakukan penelitian ini agar
mengetahui apakah tapak pondasi jembatan masih tertancap di lapisan keras atau
tidak. Metode geofisika yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Metode
Resistivity/Geolistrik tahanan jenis dengan konfigurasi Wenner-Schlumberger
digunakan untuk mengetahui perubahan tahanan jenis lapisan batuan di bawah
permukaan tanah dengan cara mengalirkan arus listrik DC („Direct Current‟)
yang mempunyai tegangan tinggi ke dalam tanah. Arus yang di injiksikan ke
bawah permukaan tanah akan menghasilkan nilai Resistivitas batuan. Dari nilai
tersebut bisa mendapatkan model penampang 2D untuk menentukan lapisan keras
pada tapak pondasi jembatan penghubung Kecamatan Barona Jaya dengan Kuta
Baro (Jembatan Cot iri). Data yang diperolah menjadi bahan informasi untuk
masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat mengetahui akan kondisi kestabilan
jembatan sekarang.
2

1.2 Permasalahan Yang Akan Diteliti


Dari latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
 Bagaimana mengintrepretasikan data resistivity berupa nilai resistivitas menjadi
struktur geologi dalam 2 dimensi (2D) ?
 Bagaimana Kestabilan tanah pondasi dan kelayakan pondasi dari jembatan Cot Iri
Aceh Besar ?

1.3 Tujuan Khusus


Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui kondisi tapak pondasi jembatan Cot Iri, Kabupaten


Aceh Besar.
b. Meneliti kedalaman pondasi jembatan tertanam di batuan dasar atau
lapisan keras (BedRock) serta mengetahui kestabilan pondasi jembatan
Cot Iri, Kabupaten Aceh Besar.
c. Sebagai sumber informasi dan acuan serta referensi bagi masyarakat dan
pihak lain terkait kondisi jembatan Cot Iri, Kabupaten Aceh Besar.

1.4 Urgensi Penelitian


Keutamaan dalam penelitian ini adalah mendapatkan gambar penampang 2D
resistivitas bawah permukaan untuk mengetahui lapisan keras dibawah pondasi
Jembatan Cot Iri.

1.5 Luaran yang Diharapkan


Penelitian diutamakan untuk mendapatkan model penampang 2D berdasarkan
nilai resistivitas batuan. Dan dari data resistivitas ini dapat menjadi bahan acuan
untuk masyarakat dan Pemerintah Daerah setempat mengetahui akan kondisi
kestabilan jembatan sekarang.

1.6 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai bahan acuan referensi Pemerintah
setempat sebagai data terbaru mengetahui kondisi kestabilan pondasi jembatan
Cot Iri.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Geologi Daerah Penelitian


Jembatan Cot Iri Aceh Besar terletak di antara Kecamatan Barona Jaya dan
Kecamatan Kuta Baro yang berada pada hulu aliran Krueng Barona Jaya.
Jembatan Cot Iri memiliki panjang 315 Meter dan luas 9,67 Meter yang berposisi
pada koordinat 5°32'8.28"U dan 95°22'18.21"T dan terletak sekitar 6 km dari pusat
kota Banda Aceh.

Gambar 2.1 Lokasi penelitian investigasi struktur pondasi Jembatan Cot Iri
Kabupaten Aceh Besar menggunakan Metode Resistivity/Geolistrik Tahanan
Jenis Konfigurasi Wenner-Schlumberger (Google Earth)

2.2. Metode Resistivity/Geolistrik Tahanan Jenis


Metode Resistivity/Geolistrik tahanan jenis merupakan salah satu dari
berbagai kelompok metode geofisika yang digunakan untuk menyelidiki struktur
bawah permukaan bumi dengan menggunakan prinsip aliran arus listrik
berdasarkan perbedaan resistivitas batuan. Aliran arus listrik mengalir didalam
tanah melalui batuan-batuan sangat dipengaruhi oleh adanya air tanah dan garam
yang terkandung didalam batuan serta hadirnya mineral logam maupun panas
yang tinggi.
Arus yang dialirkan di dalam tanah dapat berupa arus searah (DC) atau arus
bolak-balik (AC) berfrekuensi rendah. Untuk menghindari potensial spontan, efek
polarisasi dan menghindarkan pengaruh kapasitansi tanah yaitu kecenderungan
tanah untuk menyimpan muatan maka biasanya digunakan arus bolak balik yang
berfrekuensi rendah (Prasetiawati, 2004).
4

Prinsip kerja dari metode resistivity adalah mengalirkan arus listrik ke dalam
bumi melalui dua elektroda arus, kemudian beda potensialnya diukur melalui dua
elektroda potensial, sehingga nilai resistivitasnya dapat dihitung. Resistivitas
(tahanan jenis) merupakan suatu besaran yang menunjukkan tingkat hambatan
terhadap arus listrik dari suatu bahan (Andriyani, dkk, 2010).

2.3. Sifat Kelistrikan Batuan


Menurut Telford et al. (1982; 445-447) Aliran arus listrik di dalam batuan
dan mineral dapat digolongkan menjadi tiga macam, yaitu konduksi secara
elektronik, konduksi secara elektrolitik dan konduksi secara dielektrik.
1. Kondisi secara elektronik
Batuan yang memiliki sifat konduksi secara elektronik terjadi apabila batuan atau
mineral mempunyai banyak elektron bebas sehingga arus listrik dialirkan oleh
elektron-elektron bebas yang ada dalam batuan atau mineral tersebut.
2. Konduksi secara elektrolitik
Terjadi ketika arus listrik dibawa oleh ion-ion elektrolitik dalam air.
Konduktivitas akan semakin besar jika kandungan air dalam batuan bertambah
banyak dan sebaliknya resistivitas akan semakin besar jika kandungan air dalam
batuan berkurang. Sedangkan
3. Konduksi secara dielektrik
Terjadi ketika batuan atau mineral tersebut mempunyai elektron bebas sedikit,
bahkan tidak ada sama sekali. Tetapi karena adanya pengaruh medan listrik dari
luar maka elektron alam bahan berpindah dan berkumpul terpisah dari inti
sehingga terjadi polarisasi.

Resistansi atau tahanan listrik adalah ukuran kemampuan bahan untuk


menghambat arus listrik. Resistansi (R) merupakan daya hambat suatu konduktor
yang dapat dihitung dengan persamaan Hukum Ohm.

R = ρ L/A . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (1)

Dimana R adalah resistansi (ohm, ), L adalah panjang penghantar (m), ρ adalah
resistivitas (ohm meter) dan A adalah diameter atau luas pnampang (m²).

Tabel 2.1 Resistivitas Batuan Beku, Metamorf dan Sedimen

(Telford, dkk., 1976).

Rock Type Resistivity Range (Ωm)


Granite 3 x 10 - 106
2

Consolidated Shales 20 – 2 x 103


Argillites 10 – 8 x 102
Conglomerates 2 x 103 - 104
Sandstones 1 – 6.4 x 108
5

Limestones 50 - 107
Dolomite 3.5 x 102 – 5 x 103
Unconsolidated Wet Clay 20
Marls 3 – 70
Clays 1 – 100
Alluvium and Sands 10 – 800
Oil Sands 4 – 800
Quartz Porphyry 3 x 102 – 9 x 105
Quartz Diorite 2 x 104 – 2 x 106 (wet) – 1.8 x 105 (dry)
Porphyry (Various) 60 - 104
Dacite 2 x 104 (wet)
Andesite 4.5 x 104 (wet) – 1.7 x 105 (dry)
Gabbro 103 - 106
Basalt 10 – 1.3 x 107 (dry)
Olivine Norite 103 – 6 x 104 (wet)
Peridotite 3 x 103 (wet) – 6.5 x 103 (dry)
Schists (calcareous and mica) 2 - 104
Tuffs 2 x 103 (wet) - 105 (dry)
Graphite Schist 10 - 102

2.4 Konfigurasi Wenner-Schlumberger


Pada metode ini arus listrik diinjeksikan ke dalam bumi melalui dua elektroda
arus dan dilakukan pengukuran beda potensial melalui dua buah elektroda
potensial. Dari hasil pengukuran arus dan beda potensial listrik akan dapat
dihitung variasi harga resistivitas pada lapisan permukaan bumi di bwah titik ukur
(sounding point). Pada metode ini dikenal banyak konfingurasi elektroda,
diantaranya, Schlumberger, konfingurasi Wenner-Schlumberger, konfingurasi
Dipol-Dipol, Rectagle Line Source dan sistem gradien 3 titik.
Konfigurasi Wenner-Schlumberger adalah konfigurasi dengan sistem aturan
spasi yang konstan dengan catatan faktor “n” untuk konfigurasi ini adalah
perbandingan jarak antara elektroda C1-P1 (atau C2-P2) dengan spasi antara P1-
P2 seperti pada Gambar 2.4.1. Jika jarak antar elektroda potensial (P1 dan P2)
adalah a maka jarak antar elektroda arus (C1 dan C2) adalah 2na + a. Proses
penentuan resistivitas menggunakan 4 buah elektroda yang diletakkan dalam
sebuah garis lurus (Sakka, 2002).

Gambar 2.2 Pengaturan elektroda konfingurasi Wenner-Schlumberger


6

BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Waktu dan Tempat


Penelitian ini akan dilaksanakan di Jembatan Cot Iri, Kecamatan Barona Jaya
, Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan.

3.2 Peralatan Penelitian


Peralatan dasar yang digunakan untuk mengukur resistivitas di daerah
penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1 Alat dan bahan yang digunakan
No Alat dan Bahan Jumlah
1 1 Unit Geolistrik (Ares) 1 Unit
2 Kabel Elektroda 4 Kabel
3 Kabel T 1 Kabel
4 Kabel Konverter 2 Kabel
5 Kabel Power 1 Kabel
6 Kabel Baterai 4 Kabel
7 Elektroda 80 Batang
8 Gps 2 Unit
9 Baterai 1 Buah
10 Meteran 1 Buah
11 Ginset 1 Unit
12 Palu 2 Buah

Gambar 3.1 Instrumen Geolistrik

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Teknik pengumpulan data penelitian ini akan dilakukan secara langsung
menggunakan metode geofisika, yaitu Metode Resistivity/Geolistrik tahanan
7

jenis. Metode Geolistrik tahanan jenis digunakan untuk menyelidiki struktur


bawah permukaan bumi dengan menggunakan prinsip aliran arus listrik
berdasarkan perbedaan resistivitas batuan, dengan menggunakan Konfingurasi
Wenner-Schlumberger yang kemudian akan diproses secara lanjut untuk
menentukan kondisi subsurface pondasi jembatan Cot Iri. Pada tahapan
menganilisis data, data yang diperoleh akan diproses menggunakan software
Res2Div yang dimana akan memperoleh penampang 2D. Dari penampang 2D
dan nilai resitivitas diketahui jenis batuan dan subsurface pondasi jembatan Cot Iri
Kabupaten Aceh Besar.

3.3 Tahapan Penelitian

 Survei awal lokasi penelitian


MULAI  Penentuan titik pengukuran
 Persiapan alat

Survei di Lapangan

Data Lapangan Pengukuran Resistivity/geolistrik tahanan


jenis konfingurasi wenner-schlumberger
Berupa nilai resitivitas
batuan dalam bentuk
notepad Pengolahan Data

Data hasil pengukuran di prossesing


menggunakan software Res2Div

Penyusunan Laporan
Interpretasi Data
Di tarik kesimpulan,
SELESAI berdasarkan interpretasi Litologi bawah permukaan untuk
data untuk dimasukkan menentukan subsurface di pondasi
kedalam laporan. jembatan Cot Iri, Aceh Besar

Gambar 3.2 Diagram alir tahapan penelitian

3.4.1 Pemilihan konsep investigasi


Investigasi ini dilakukan sebagai upaya untuk mengetahui kelayakan
Jembatan Cot iri, yang dimana jembatan tersebut belum pernah direnovasi sejak
awal dibangun. Untuk menentukan konsep investigasinya, diperlukan data kondisi
8

subsurface yang berada di pondasi jembatan agar mengetahui kekuatan pondasi


jembatan dan kelayakannya.

3.4.2 Survey Lapangan (Geologi)


Survey geologi merupakan tahapan awal dalam pelaksanaan penelitian
dibidang geofisika. Pada survey ini akan ditentukan kondisi lingkungan geologi di
kawasan Jembatan Cot iri, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh. Pada survey ini
akan didapatkan beberapa sampel jenis batuan dan kondisi lapisan tanah,
koordinat wilayah penelitian. Kondisi geologi yang telah diketahui digunakan
sebagai panduan atau pedoman dalam pelaksanaan penelitian, yaitu pengambilan
data. Kemudian hasil survey geologi pun akan digunakan sebagai pertimbangan
dalam penentuan konsep pengambilan data dilapangan dan untuk melakukan
mitigasi didaerah tersebut.

3.4.3 Survey Geolistrik


Survey Geolistrik dimaksudkan sebagai proses pengambilan data secara
langsung. Pada tahapan ini, kami akan menggunakan metode geofisika: Geolistrik
tahanan jenis untuk menentukan resistivitas tanah yang didirikannya pondasi
Jembatan Cot Iri yang kemudian akan diproses di tahapan selanjutnya.

3.4.4 Pengolahan dan Interpretasi Data Geolistrik


Prosesing data Resistivity/Geolistrik dilakukan dengan software Res2DINV,
dari nilai resistivitas dan kelistrikan yang telah diketahui,kemudian dilanjutkan
dengan interpretasi data. Interpretasi data merupakan informasi yang telah
diterjemahkan yang dapat dipahamai dari pengolahan data.

3.4.5 Penyusunan Laporan


Pada tahap ini, ditarik kesimpulan mengenai bagaimana kondisi dan posisi
lapisan keras pada tapak pondasi Jembatan Cot Iri yang berada dibawah
permukaan agar dapat mengetahui kondisi kestabilan jembatan tersebut
berdasarkan dari interpretasi data untuk dimasukkan kedalam laporan.
9

BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Tabel 4.1 Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)


1 Peralatan Penunjang (25%) 2.970.000,-
2 Bahan Baku habis pakai (35%) 4.158.000,-
3 Transportasi Perjalanan ke lokasi (25%) 2.970.000,-
4 Lain-Lain 1.782.000,-
Total 11.880.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan

Bulan 1 Bulan2 Bulan 3


No Kegiatan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Perencanaan dan
survey lapangan
untuk menentukan
lokasi pengambilan
data
2 Pengukuran data
Geolistrik
3 Pengolahan dan
Interpretasi data
4 Penyusunan
Laporan
10

DAFTAR PUSTAKA

Andriyani, Satuti, dkk. 2010. Metode Geolistrik Imaging Konfigurasi Dipole-


Dipole Digunakan Untuk Penelusuran Sistem Sungai Bawah Tanah
Pada Kawasan Karst Di Pacitan, Jawa Timur. Jurnal EKOSAINS
Volume II:46-54

Prasetiawati, Lukei, 2004. Aplikasi metode resistivitas dalam eksplorasi


Endapan laterit nikel serta studi perbedaan Ketebalan endapannya
berdasarkan morfologi Lapangan: Penelitian Lapangan. Skripsi
(Tidak dipublikasikan). Program Sarjana Sains FMIPA, Universitas
Indonesia, Jakarta.

Sakka, 2002. Metoda Geolistrik Tahanan Jenis. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam – UNHAS, Makassar.

Struyk, J.H., Van Der Veen, W.C.H.K., 1984, alih bahasa Soemargono, Jembatan,
Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta.

Telford, W.M., e.t.c. 1976. Applied Geophysics: USA, Cambridge University


Press.

Telford, W.M., Geldart, L.P., Sheriff, R.E. dan Keys, D.A., 1982, Apllied
Geophysics, Cambridge, University Press, Cambridge.
11

Lampiran 1. Biodata Ketua Pelaksana, Anggota, dan Dosen Pembimbing

1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Muhammad Noval Akbar
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NIM/NIDN 12041017010032
5 Tempat dan Tanggal Lahir Banda Aceh, 11 Januari 1993
6 E-mail noval.akbar93@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082304400778

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
SDN Ujong SMPN 9 Banda SMAN 12 Banda
Nama Institusi Batee Aceh Aceh
Jurusan - - IPA
Tahun Lulus 2005 2008 2011

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Juara 1 Lomba Karya Tulis
1 Ilmiah Nasional Universitas Syiah Kuala 2014
Piagam Penghargaan sebagai
Gerakan Pramuka
2 Peserta “Seminar Membangun Universitas Syiah Kuala 2014
Karakter Bangsa”
Certificate of Participation has
successfully completed the
3 Pertamina 2014
seminar “Oil and Gas
Potential In Indonesia”
12

Certificate of Participation has


successfully completed the
4 workshop “Integration and Pertamina 2014
Interpretation of Seismic
Reflection”
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian tahun 2016
13

2. Biodata Anggota Pelaksana I


A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Noor Arif Sultan Bahari
2 Jenis Kelamin Laki-Laki
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NIM 1404107010003
5 Tempat dan tanggal lahir P.Labu 24 Agustus 1996
6 E-mail noorbinsam@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 085319597567

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 1 SMP Negeri 1 SMA Negeri 3
Tanah Jambo Aye Tanah Jambo Putra Bangsa
Aye Lhoksukon
Jurusan - - -
Tahun Masuk – 2002-2008 2008-2011 2011-2014
lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian tahun 2016
14

3. Biodata Anggota Pelaksana II


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Reynalvi Yurandhka
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NIM 1404107010049
5 Tempat dan Tanggal Lahir Singkil,14 Juni 1996
6 E-mail reynalvi55@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082168530710

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN SMPN SMAN
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk - Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2014
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian tahun 2016
15

4. Biodata Anggota Pelaksana III


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Rahmad Fauzi
2 Jenis Kelamin L
3 Program Studi Teknik Geofisika
4 NIM/NIDN 1304107010051
5 Tempat dan Tanggal Lahir Meulaboh, 20 Februari 1995
6 E-mail rahmad.fauzi94@yahoo.com
7 Nomor Telepon/HP 085361931015

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri 14 MTsN Model LabSchool Unsyiah
Meulaboh Meulaboh I
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk 2001-2007 2007-2010 2010-2013
– Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)


Nama Pertemuan Ilmiah / Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
1 - - -

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1 Mading Competition BEM Fakultas Kedoteran 2010
Unsyiah
2 Acara Pelatihan UKM Pers Detak Unsyiah 2011
Jurnalistik Pelajar 2011
3 Workshop Reproduksi BPPPA Aceh 2011
Sehat Angkatan II
5 Pemilihan Duta HIV- KPAK BNA 2011
AIDS Tingkat SLTA
Se- Kota Banda Aceh
6 Model Pelestarian Coral Reef Information and 2011
Terumbu Karang Dari Training Center, Coral Reef
Kacamata Generasi Rehabilitation and
Muda management Program,
16

Lembaga Ilmu Pendidikan


Indonesia
7 National English Global House Ikatan Alumni 2012
Olimpic Univerasitas Brawijaya
8 Words Competition Laboratory School Unsyiah 2012
an Cooperation with
AMINEF & FULLBRIGT
9 Workshop Integrasi Dinas Pendidikan Aceh 2012
ICT Dalam Pelajaran Dengan ICT Training Center,
Matematika Bagi Oundle, United Kingdom
Siswa SMA di Kota
Banda Aceh
10 Forum Pelajar Indonesian Student and 2012
Indonesia IV Youth Forum
11 Olimpiade Sains Matic Bina Nusantara University 2012
Binus
12 Metro TV On Campus PT. Media Televisi Indonesia 2014
(Metro TV)
13 Panitia Kompetisi POSH Production dan BEM- 2014
Operet 2014 FT Unsyiah
14 Seminar Teknologi HMTP Unsyiah 2015
Pertambangan
“Tantangan Dunia
Pertambangan Hari
Ini”
15 Panitia “Sosialisasi HIMA-TG Unsyiah dan 2015
Pengurangan Resiko TDMRC
Kebencanaan Berbasis
Masyarakat dan
Kearifan Lokal”
16 Seminar Nasional HIMA-TG UNSYIAH , 2015
“Potensi Shale Gas GDA Consulting dan HAGI
dalam Meningkatkan
Energi Masa Depan
Aceh & Indonesia”
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
17

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian Tahun 2016.
18

5. Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Muhammad Syukri, MT
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Instansi Asal Fakultas MIPA Unsyiah
4 NIP/NIDN 1171042708870001/00-1805-7003
5 Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 18 Mei 1870
6 E-mail m.syukri@unsyiah.ac.id
7 Nomor Telepon/HP 08116777000
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Institusi ITS ITB USM
Jurusan Fisika Geofisika Geofisika
Terapan
Tahun Lulus 1989-1993 1996-1998 2001-2008
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Ilmiah / Seminar Tempat
Identifikasi dan Observasi
FMIPA Universitas
1 Kualitas Air pada Kawasan 2008, Bengkulu
Bengkulu
Estuaria, Aceh Barat
Studi Kondisi Geologi di
Sekitar Sumber Hidrotermal
Seminar FMIPA
2 Kawasan jaboi, Sabang 2008, Bengkulu
Universitas Bengkulu
dengan mengggunakan VLF
dan Geolistrik
ICMSA Jurusan A Model of Brackish Water
2008, Banda
3 Matematika FMIPA Discharge from Muda River
Aceh
Unsyiah to Malacca Straits
Analisis Karakteristik Fisis
Batuan Daerah Vulkanik
BKS PTN Barat, 2009, Banda
4 dengan Metode Geolistrik
FMITA Unsyiah Aceh
2D Wenner-Schlumberger
dan Dipole-dipole
Comparsion of Geoletric 2D
Wenner-Schlumberger and
APS 2009 ITB Dipole-dipole Methods in 2009, Banda
5
Bandung Analyzing of Subsurface Aceh
Characteristics in Volcanic
Area
Suspeded sedimen Pattern
ICONES 09, FMIPA 2009, Banda
6 in the costal region of Muda
Unsyiah Aceh
River mouth, Malaysia
19

A Preliminary Statistical
Study of Investigations
Possibility Rainfall
ICONES 09, FMIPA 2009, Banda
7 Earthquake Precursory
Unsyiah Aceh
Parameter, Sumatra
Subduction Zone Case
Study
Studi respon Gelombang
Semirata BKS PTN Elektromagnetik pada
Wilayah Barat Bidang Material Bumi dengan 2009, Banda
8
Ilmu MIPA ke 22 Metode VLF-R studi kaus : Aceh
(2009) : 288-293 Kawasan Panas Bumi Jaboi,
Sabang
Comparison Between The
Third Order Solution of
Engineering
Koteweg De vries (KdV)
9 Mathematics seminar 2009, Malaysia
And Boussinesq Equation in
2009 (EmaS‟09) (2009)
The Extreme Wave
Generation
Direction Effect on the
Engineering Maximal Peaking of
10 Mathematics seminar Bichromatic Wave 2009, Malaysia
2009 (EmaS‟09) (2009) Propagations in
Hydrodinamics Laboratories
Studi Struktur Bawah
Semirata FMIPA Permukaan pada Zona Sesar 2011,
11
Banjarmasin dengan Metode Banjarmasin
Magnetotellurik
Geolectricalcharacterization
Annual international 2012, Banda
12 for Liquifactional Coastal
Conference, Unsyiah Aceh
Zone in South Aceh
Numerical Simulation for
The 2ⁿͩ Annual Scenario Based Volcanic
2013, Banda
13 International Hazard Assement (VHA) at
Aceh
Cobference, unsyiah Seulawah Agam Volcano,
Aceh, Sumatra
Seminar Nasional
pengeloaan Daerah
Hubungan kualitas Fisis Air
Aliran Sungai Bernasis 2013, Banda
14 Sungai Krueng Aceh
Masyarakat Menuju Aceh
dengan Intensitas Hujan
Hutan Aceh
Berkelanjutan, Unsyiah
Seminar Nasional
pengeloaan Daerah Analisa kekeruhan dan
Aliran Sungai Bernasis Kandungan Sedimen dan
15 2013, Banda
Masyarakat Menuju Kaitanya dengan kondisi
Aceh
Hutan Aceh DAS Sungai Krueng Aceh
Berkelanjutan, Unsyiah
20

D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau


institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
Panitia PIT
1 Penyaji Makalah terbaik HAGI, 1996
Jogyakarta
Tanda Kehormatan Satya Lencana
2 Presiden RI 2011
X Tahun
Lulusan terbaik pada pelatihan
3 PPLH IPB Bogor 2013
Dasasr-dasar AMDAL
Lembaga
Pemenang Insetif Artikel Pada
4 Penelitian 2013
Jurnal Internasional 2013
Unsyiah

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Penelitian tahun 2016
21

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang
Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Perawatan/s
Untuk
ewa Kabel
perangkat 4 Buah 125..000,- 500.000,-
elktroda
pendukung
Perawatan/s Untuk
ewa Kabel perangkat 1 kabel 50.000,- 50.000,-
T pendukung
Perawatan/s Untuk
ewa Kabel perangkat 1 kabel 5.000,- 5.000,-
power pendukung
Perawatan/s Untuk
ewa Kabel perangakt 2 Kabel 5.000,- 10.000,-
konverterl pendukung
Perawatan/s
Untuk
ewa Kabel
perangakt 4 Kabel 2.000,- 8.000,-
Baterai 12
pendukung
V
Perawatan/s
Untuk
ewa RS232
perangkat 1 kabel 25.000,- 25.000,-
dan Kabel
pendukung
USB
Perawatan/s Untuk
ewa komponen 2 Kabel 3.500,- 7.000,-
Adapter AC pengukuran
Perawatan/s Untuk
ewa komponen 80 buah 3.500,- 280.000,-
Elektroda pengukuran
Perawatan/s Untuk
ewa komponen 1 unit 2.000,- 2.000,-
Konverter pengukuran
Perawatan/s Untuk
ewa Genset 1 buah 200.000,- 200.000,-
sumber arus
Untuk
Palu menancakan 2 buah 150.000,- 300.000,-
elektroda ke
22

tanah
Perawatan/s
Untuk survei
ewa GPS 2 buah 95.000,- 190.000,-
lokasi
Handheal
Perawatan/s
ewa Untuk
Komputer / pengolahan 4 buah 100.000,- 400.000,-
Laptop data

Untuk
Meteran mengukur 1 buah 60.000,- 60.000,-
area yang
diteliti
Perawatan/s
Software
ewa
pengolahan 1 Buah 440.000,- 440.000,-
Software
data
Res2Dinv
Untuk
Sepatu boot melindungi 4 pasang 70.000,- 280.000,-
kaki
Untuk
Flysit pengolahan 1 set 150.000,- 150.000,-
data
Untuk
Payung processing 2 buah 21.500,- 43.000,-
data
SUB TOTAL (Rp) Rp. 2.970.000,-

2. Bahan Habis Pakai


Justifikasi Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Untuk
Kertas A4 Laporan, 2 rim 50.000,- 100.000,-
Modul, dan
lain-lain
Kertas A3 Interpretasi 2 lembar 40.000,- 80.000,-
data
Untuk
Kertas Foto pengolahan 1 Pack 45.000,- 45.000,-
data
Topi Pelindung 4 buah 30. 000,- 120.000,-
23

kepala
Notebook Processing 4 buah 6.000,- 24.000,-
data
Lem Untuk surat 1 buah 8.000,- 8.000,-
menyurat
Tuner Untuk 1 buah 147.000,- 147.000,-
pengolahan
data
Sepatu boot Untuk 4 pasang 70.000,- 280.000,-
melindungi
kaki
Pulpen Untuk 6 buah 6.000,- 36.000,-
menulis
Tinta Printer Untuk Isi 4 botol 57.490,- 229.960,-
ulang tinta
printer
Penggaris Untuk 2 buah 5.000,- 10.000,-
Pengolahan
data
Pensil Untuk 3 buah 7.000,- 21.000,-
Pengolahan
Data
Correction Pen Untuk 2 buah 5.000,- 10.000,-
Pengolahan
Data

Rautan Untuk 2 buah 2.230,- 4.460,-


Pengolahan
Data
Clipper Untuk 2 set 3.000,- 6.000,-
Pengolahan
Data
Stepler Untuk 1 buah 7.000,- 7.000,-
Pengolahan
Data
Spidol Untuk 4 buah 5.000,- 20.000,-
Permanen Pengolahan
Data
24

Konsumsi tim Untuk 4 orang-2 13.000,- 936.000,-


peneliti konsumsi kali makan
peneliti di
lapangan
Baterai Aki 12 Sumber 2 buah 480.000,- 960.000,-
V daya energi
alat
geolistrik/re
sistivity
Konsumsi tim Pengambila 60 buah 12.000,- 720.000,-
peneliti(4 n data
orang x 15
kali)

Konsumsi tim Pengolahan 20 buah 12.000,- 240.000,-


peneliti(4 data
orang x 5 kali)
Minyak genset Untuk 5 liter/hari 7.300,- 36.500,-
premium kebutuhan
survei
Air Minum Untuk 4 kotak 23.000,- 92.000,-
kebutuhan
Lapangan
SUB-TOTAL 4.158.000,-

3. Perjalanan
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (Rp)
Sewa Mobil Untuk
Tim Peneliti transportasi
PP ke lokasi kelapangan PP
penelitian di ke lokasi
Jembatan Cot penelitian cot
Iri irie untuk 3 hari 435.000,- 1.305.000,-
survei awal
lokasi
penelitian (4
orang
Sewa Mobil Transportasi
Tim Peneliti tim peneliti
PP ke lokasi dan
25

penelitian di pengangkutan
Jembatan Cot alat- 5 hari 435.000,- 2.175.000,-
Iri alatpengukuran
ke lokasi
penelitian cot
irie untuk
pengambilan
dan
pengukuran
data di lokasi
penelitian.
SUB-TOTAL 2.970.000,-

4. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas Harga Satuan Jumlah (Rp)
Pemakaian (RP)
Biaya Surat 1 paket 300.000,- 300.000,-
Administrasi Menyurat
Cetak laporan Untuk 8 rangkap 53.000,- 424.000,-
Laporan
Kamera Untuk 1 paket 900.000,- 900.000,-
Digital (Beli) publikasi
Baterai Untuk 10 Buah 15.800,- 158.000,-
Kamera baterai
SUB-TOTAL 1.782.000,-
Total (Keseluruhan) 11.880.000,-
26

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

Alokasi waktu
Program Bidang Uraian Tugas
No Nama/Nim (jam/Minggu)
Studi Ilmu
Koordinator
Muhammad Tim dan
S1 Teknik Ilmu
1 Noval Akbar/ 7 jam/minggu Perencanaan
Geofisika Kebumian
1204107010032 Survey
Geologi
Perencanaan
Noor Arif Sultan S1 Teknik Survey
Ilmu
2 Bahari/ 7 jam/minggu
Geofisiska Kebumian Geolistrik dan
1404107010003 Analisis Data
Data Geolistrik
Interpretasi
3 Reynalvi Data Geolistrik
S1 Teknik Ilmu
Yurandhika/ 7 jam/minggu dan
Geofisika Kebumian
1404107010049 Koordinator
Pembuatan
laporan
Koordinator
Rahmad
4 S1 Teknik Ilmu Konsumsi dan
Fauzi/13041070 7 jam/minggu
Geofisika Kebumian Transportasi
10051
penelitian
27

Das könnte Ihnen auch gefallen