Sie sind auf Seite 1von 32

Gizi Kesehatan

Ibu Hamil dan Janin


Rukmono Siswishanto
KSM/ Departemen Obstetri & Ginekologi
RSUP Dr. Sardjito/ FK UGM

Yogyakarta, 05 September 2017


Outline
• Isu gizi dalam konteks kehamilan risiko
tinggi
• Adekuasi nutrisi
• Konsep Dohad
• Memahami konteks permasalahan:
ilustrasi kasus
Kondisi
kesehatan
sebelumnya

Kehamilan
Perilaku risiko Kondisi
kehamilan
tinggi

Umur Ibu
Kontak dg
Kondisi Petugas Overweight
sebelum & Obesitas
selama
hamil
Periode
Kritis Kecukupan
air Zat berbahaya
Terkontaminasi

Isu Gizi Under


nutrisi Intake
Bumil tertentu
yg rendah
Aktifitas
fisik
Deficiency Toxicity

Adequate
Under Obesity
nutrition
Efek Asupan zat gizi dalam fungsi fisiologis

100%
Optimal
75%

50% Marginal Marginal

25%
Excess

0%

Deficiency

Adapted from: The Surgeon General’s Report on Nutrition and Health, 1984.

TIDAK LEBIH, TIDAK KURANG


Undernutrition
1. Jumlah Anak Stunting • Hambatan Perkembangan Kecerdasan
(pendek & sangat pendek) Anak
pd Balita, 14,3% ( 23602) • Penyakit khronis/PTM

• Menurunkan prestasi belajar


2. Anemia: pada bumil • Kurang produktif
14,8% (6376), pada remaja • Bila hamil: perdarahan kematian
36 % , kek BUMIL 10,11% • Melahirkan bayi BBLR  risiko anemia usia dini
(5027)  rendahnya IQ

• Stunting
3. Bayi Lahir dengan Berat • Hambatan Perkembangan
Badan Lahir Rendah (BBLR,)
sebesar 4,83% (2209) Kecerdasan Anak
• Penyakit khronis/PTM

Seksi Gizi Dinkes DIY, 2014


Overnutrition/ Obesitas
Hiper vitaminosis

Vitamin Efek toksik

Peningkatan tekanan intrakranial (sakit kepala, muntah,


kejang), kulit kering, kebotakan, gangguan fungsi hati,
dll

Mual, diare, pembentukan batu ginjal, mobilisasi


mineral tulang, dll

Berkompetisi dengan vitamin K, dapat menimbulkan


gangguan pembekuan darah

Pusing, mual, ataksia,neuropati perifer


Kelebihan Mineral

Mineral Efek toksik

Kebotakan, cepat lelah, karies gigi

Diare, kelumpuhan otot pernafasan, hipotensi,


kelumpuhan ekstremitas

Penumpukan tembaga di hati (sirosis) & di otak


Cu
(koma), gagal ginjal, anemia hemolitik

Mual, muntah, anemia, hiperkolesterolemia


Zat Gizi apa yang
dikonsumsi Minyak
147%
berlebihan? rekomendasi
(Over intake)

Garam
22%
rekomendasi
Developmental origins Early-life events play a powerful role
in influencing later susceptibility to
of disease hypothesis certain chronic diseases

• Famine Obesity
• Birth weight  glucose intolerance,
Epidemiological hypertension, & hyperlipidemia
(coronary heart disease, stroke and
type 2 diabetes)

• Born small and become overweight


during childhood  Insulin
Clinical resistance
• Catch-up growth vs birth weight

Animal Studies
Cara Manusia Beradaptasi

Gluckman et al: Lancet 2009; 373: 1654–57


Trends in Endocrinology and Metabolism Vol.21 No.4
Angka Anemia Pada Remaja

Hasil survey tahun 2012 di DIY menunjukan angka:


36%

Setiap 3 Remaja,
ada 1 yang Anemia

Seksi Gizi Dinkes DIY


Terimakasih
rukmonos@yahoo.com

Das könnte Ihnen auch gefallen