Sie sind auf Seite 1von 1

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang


Titik anilin merupakan suhu terendah bercampurnya antara anilin dengan bahan
bakar pada volume yang sama. Reformulasi minyak solar dengan semua bioaditif
menyebabkan penurunan titik anilin relatif terhadap minyak solar murni. Hal ini disebabkan
oleh senyawa aromatis yang terkandung dalam bioaditif. Kadar aromatis dalam minyak solar
yang tinggi menyebabkan minyak solar akan mudah larut dalam anilin dalam suhu yang
relatif rendah. Kerugian dari rendahnya titik anilin adalah dapat menurunkan kualitas self
ignition yang mengindikasikan penundaan penyalaan semakin bertambah dan cenderung
menurunkan cetane number bahan bakar. Selain itu kandungan aromatis yang lebih tinggi
cenderung menyebabkan terbantuknya endapan pada injektor bahan bakar dan komponen
lainnya (Kadarohman, 2009).
Salah satu penggunaan aniline point dalam bidang industri yaitu digunakan untuk
mengetahui cara peningkatan cetane number pada bahan diesel dengan cara ekstraksi
pelarut. Kondisi optimum yang diperlukan untuk meningkatkan angka cetan bahan bakar
diesel yaitu parameter, waktu kontak, suhu operasi, dan kecepatan pengadukan pada ektraksi
pelarut. Penentuan angka setana diawali dengan pengukuran titik anilin. Setelah titik aniline
diketahui, maka dapat dihitung besarnya indeks setana (indeks diesel). Dengan
menggunakan table pada Nelson dapat diketahui angka setananya (Sunardjo, 2006).
Pada percobaan aniline point dalam praktikum teknik pembakaran diharapkan
mahasiswa dapat mengetahui mengetahui cara uji kualitas aniline point sesuai dengan
ASTM D 611-04.

I.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah dari percobaan aniline point, yaitu:
1. Bagaimana cara menentukan aniline point pada sampel biosolar dan anilin
berdasarkan metode ASTM 611-04 ?
2. Bagaimana menetapkan bilangan cetane dan indeks diesel pada campuran biosolar
dan anilin ?

I.3 Tujuan Percobaan


Tujuan dari percobaan analisa aniline point adalah:
1. Menetapkan titik aniline point pada sampel biosolar dan anilin berdasarkan metode
ASTM 611-04.
2. Menentukkan bilangan cetane dan indeks diesel pada campuran biosolar dan anilin.

I-1

Das könnte Ihnen auch gefallen