Sie sind auf Seite 1von 22

IMPLEMENTASI E-GOVERNMENT DALAM

PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DI ERA


GLOBALISASI

Oleh : Arief Budi Pratama

ABSTRACT

As the result of globalization the world becomes smaller and smaller. The
interaction among the people has no borders. It is caused by the development
technology especially in Information Technology (IT). It becomes the integral
part for succeed performance organization both private and public organization.
In public one we call it e-gov (electronic government). However, there are many
developed countries hasn’t implemented electronic government well yet, included
Indonesia. In this paper we discuss about some factors influencing e-government,
the benefits of e-government, comparative with other countries, and problems in
implementing e-government with its alternative solution and strategies.

Keywords : Information Technology, electronic government

A. PENDAHULUAN press, the telephone, the TV, the


Paham yang beranggapan computer-in its many impact in our
bahwa dunia ini seluas daun kelor economic and social relationships
agaknya relevan dengan situasi saat has occurred only handfull of times
before in this planet...”
ini yaitu globalisasi. Kita dapat
berinteraksi dengan siapapun di
dunia ini tanpa benturan ruang dan Perkembangan teknologi
informasi boleh dikatakan sebagai
waktu. hal ini sebagai akibat dari
faktor penentu suksesnya indus-
berkembangnya teknologi terutama
trialisasi, perdagangan, dan
Teknologi Informasi/Information
penciptaan efisiensi perusahaan-
Technology (IT). Hal ini sejalan
perusahaan transnasional. Hal inilah
dengan pemikiran Tapscott (1996,
yang sering menjadi influence
dikutip dalam Everard, 2000, h. 3
paradigma baru sektor publik seperti
dalam Setiono 2004, 222) :
“Today we are witnessing the early yang dikatakan Yuwono : Paradigma
turbulent days of revolution as baru di sektor publik disebabkan
significant as any other in human karena keberhasilan sektor privat/
history. A new medium of human bisnis dalam melakukan inisiatif dan
communications is emerging, one kreativitas sehingga produktivitas,
that may proove to surpass all efisiensi, dan efektivitasnya jauh lebih
previous revolutions-the printing berkembang ketimbang sektor

939
Implementasi E-Government (Arief Budi Pratama)

publik (Yuwono, 2001 : 4). Salah satu Penggunaan IT dalam penyeleng-


faktor kesuksesan sektor privat garaan pemerintah sering kita sebut
adalah penggunaan teknologi e-gov (electronic government).
canggih dalam sistem informasi
manajemen yang sering kita sebut e- B. PEMBAHASAN
business. Jika dilihat dari perspektif
Penyelenggaraan pemerin- proses secara historis The driving
tahan suatu negara tidak hanya force urgensi implementasi e-
terbatas hubungannya dengan government ada dua yaitu : 1)
rakyatnya, akan tetapi juga Globalisasi; 2) Implementasi e-
menyangkut kiprahnya di dunia business di sektor privat.
internasional. Dengan berlangsung-
nya “global village” ini gelombang 1. Globalisasi
pemikiran tentang demokratisasi, Menurut hemat penulis,
hak asasi manusia, good govern- globalisasi perlu dikaji dalam
ment, good governance, dan good tulisan ini karena globalisasi
corporate governance telah menjadi merupakan salah satu faktor yang
isu-isu yang patut diperhatikan dan menuntut dikembangkannya e-
membutuhkan penanganan yang government dalam pemerintahan
lebih baik. kita. Globalisasi mempunyai
Jika dahulu pemerintah terkenal berbagai macam definisi. Ledge
dengan birokrasinya yang sangat (1991) mendefinisikan globali-
boros, lamban, kaku, dan tidak sasi sebagai suatu proses yang
efisien, maka masyarakat saat ini menempatkan masyarakat dunia
membutuhkan sebuah kinerja bisa menjangkau satu dengan
pemerintah yang cepat, murah, dan yang lain/saling berhubungan
berorientasi pada proses agar dapat dalam semua aspek kehidupan
memberikan dukungan yang signi- mereka menyangkut sosial,
fikan dan kompetitif bagi para ekonomi, budaya, teknologi, dan
konsumernya (individu, komunitas lain-lain.
bisnis, masyarakat, dan stake- Atau dengan kata lain,
holders yang lain) (Indrajit, 2000 : X). sebagian besar kehidupan
Pada dasarnya tugas umum masyarakat dunia ditentukan oleh
pemerintah adalah melayani proses-proses global. Definisi
masyarakat yang di dalamnya oleh Amal (2001), globalisasi
berkaitan dengan pengumpulan, merupakan proses munculnya
pengolahan, penyajian, dan penye- masyarakat. Global yaitu suatu
baran data maupun informasi yang dunia yang terintegrasi secara
penting bagi masyarakat. Dalam fisik dan melampaui batas-batas
konteks ini, Teknologi Informasi (IT) negara, ideologi, dan lembaga
akan sangat berperan didalamnya. politik.

940
“Dialogue” JIAKP, Vol. 2, No. 3, September 2005 : 939-960

Martin kohr menarik dua ciri Korsel), dan USA saja. Kaum
utama dari globalisasi yaitu : Transformasionalis berpendapat
pertama peningkatan konsen- lain lagi, mereka berperan
trasi dan monopoli sumber daya, sebagai penengah diantara dua
kedua proses penentuan kebija- pandangan itu. Globalisasi
kan negara berada di bawah merupakan kekuatan utama di
pengaruh badan-badan inter- balik perubahan politik, ekonomi,
nasional. Pendefinisian konsep sosial, dan budaya. Kelompok ini
globalisasi dapat diklasifikasikan juga menekankan peran
menjadi tiga macam menurut lembaga-lembaga inter-nasional
David Held : Pertama pandangan dalam mengatur tatanan dunia.
kaum Hiperglobalis, kedua Dari bermacam-macam
pandangan kaum Skeptis, dan definisi di atas ada beberapa
ketiga pandangan kaum aspek dalam konsep globalisasi
Transformasionalis. yaitu proses global/ internasio-
Kaum Hiperglobalis ber- nalisasi, kemajuan teknologi
pendapat globalisasi sebagai informasi, pengurangan peran
sejarah baru kehidupan manusia pemerintah, dan lain-lain.
dimana “negara tradisional sudah Globalisasi menjadi isu
tidak relevan lagi, lebih-lebih strategis dalam kajian ilmu-ilmu
menjadi tidak mungkin dalam sosial karena globalisasi seperti
unit-unit bisnis ekonomi global”. sekeping mata uang yang
Gejala yang dapat diamati mempunyai dua sisi. Di satu sisi
adalah denasionalisasi, trans- globalisasi melahirkan kemajuan
nasional network of production, teknologi, kemudahan, efisiensi,
economic borderless. Beberapa tetapi di sisi lain globalisasi
pemikirnya adalah Kenichi mempunyai dampak yang
Ohimae, Friedmand, dan lain- negative misalnya : kelestarian
lain. alam yang terancam, demo-
Pandangan kaum Skeptis ralisasi, dan lain-lain.
bertolak belakang dengan
pandangan kaum Hiperglobalis. 2. Implementasi E-Business
Hirts dan Thompson yang berada a. Pengertian E-Business
di jalur ini berpendapat bahwa E-Business adalah suatu
globalisasi merupakan sebuah pola bisnis baru yang banyak
mitos. Mereka juga beranggapan diyakini sebagai suatu pola
bahwa globalisasi sebenarnya bisnis masa depan, E-business
adalah semacam “triumvirat” menggunakan teknologi internet
karena sumber daya hanya sebagai kekuatan utamanya
berpusat di tiga kawasan yaitu untuk dapat melakukan beragam
Eropa Barat, Asia Timur (Jepang- aktivitas bisnis secara elektronik

941
Implementasi E-Government (Arief Budi Pratama)

yang efisien dan fleksibel. Lee dramatically more efficient, less


dan Whang (2001) men- expensive, and more flexible
definisikan e-business sebagai than ever before”.
“the use of internet-based Dari pengertian-pengertian
computing and communications di atas nampak bahwa e-
to execute both front-end business diterapkan untuk
business processes”. Sedang- membuat kegiatan operasional
kan Laudon & Laudon (2000) perusahaan menjadi lebih efisien,
mendefinisikannya sebagai “the lebih murah, serta lebih fleksibel
use of the internet and other daripada sebelumnya. Selain itu,
digital technology for organi- melalui e-business perusahaan
zational communication and tidak saja diharapkan mengalami
coordination and the manage- penurunan biaya namun juga
ment of the firm. memberikan kesempatan baru
Melalui definisi tersebut perusahaan untuk meningkatkan
terlihat bahwa lingkup e-business laba melalui penciptaan produk
adalah sangat luas. Ia mencakup dan jasa ataupun perluasan
seluruh aktivitas manajemen sebagaimana dinyatakan oleh
seperti komunikasi, kolaborasi, Laudon & Laudon (2000) : “The
ataupun koordinasi yang ber- internet can help companies
langsung secara elektronis dalam create and capture profit in new
mendukung seluruh proses bisnis ways by adding extra value to
yang berlangsung dalam suatu existing producis and service or
perusahaan. by providing the foundation for
Dalam e-business manajer new producis and services”.
dapat menggunakan e-mail, Selama ini penerapan e-
dokumen web, dan groupware business memang lebih diarah-
untuk berkomunikasi secara kan pada peningkatan kemam-
efektif dengan karyawan serta puan perusahaan untuk mening-
berbagai pihak lainnya dalam katkan revenue serta menurunkan
perusahaan, serta melakukan biaya operasional, sebagaimana
kolaborasi kerja dengan team dikemukakan oleh Barua, et all
work dimanapun juga. Sebagai (2001) bahwa investasi dalam e-
pelengkap, perusahaan Oracle business akan meningkatkan
(www. oracle.com) yang banyak keberhasilan kegiatan opera-
memproduksi aplikasi-aplikasi sional, yang pada akhirnya akan
penunjang e-business men- meningkatkan keberhasilan
definisikannya sebagai “a true e- finansial perusahaan.
business is a business that Secara umum e-business
utilizes the full power of the merupakan penggunaan tek-
internet to make its operation nologi informasi/IT terutama

942
“Dialogue” JIAKP, Vol. 2, No. 3, September 2005 : 939-960

internet dalam organisasi bisnis. setahap demi setahap. Aplikasi


Sejumlah perusahaan multi e-business telah dimulai sejak
nasional telah membuktikan 1985 dan mulai tahun 1994
keberhasilan mereka karena memasuki tahap on-line di
dalam sistem informasi manaje- semua cabang. Total dana yang
mennya telah menggunakan IT/ dikucurkan mencapai US$ 50-7-
internet sehingga dihasilkan juta.
informasi dan data yang akurat Hasilnya kini semua cabang
dalam setiap mengambil BCA telah terintegrasi secara on-
keputusan. American Airlines line dengan fasilitas ATM yang
merupakan perusahaan pertama dapat dijangkau oleh sebagian
yang menggunakan teknologi IT besar masyarakat. Seluruh
dalam sistem informasi manaje- cabang sistem, peralatan, dan
mennya untuk layanan peme- prosedur yang sama untuk semua
sanan tiket. cabang. Pada tahap awal e-
E-business telah menunjuk- business hanya digunakan
kan banyak tingkat keunggulan- sebatas komunikasi antar
nya karena dengan e-business cabang atau staff tetapi sekarang
memungkinkan transaksi bisnis BCA memanfaatkan fasilitas
jarak jauh tanpa harus kontak internet untuk berhubungan baik
langsung dengan client sehingga dengan nasabah maupun antar
organisasi akan semakin efisien cabang dengan mekanisme
(Widiartanto, 2004 : 53). internet banking, Klik BCA.
Di Indonesia strategi bisnis Bagi bank terbesar di
melalui mekanisme e-business Indonesia ini penggunaan e-
semakin meluas digunakan, business tidak hanya untuk
khususnya untuk usaha per- efisiensi saja akan tetapi tetap
bankan, pendidikan, perhotelan, juga untuk meningkatkan
perdagangan, rumah sakit dan keunggulan kompetitif dan
berbagai bidang lainnya. BCA, memungkinkan lahirnya peluang
DHL, HM Sampoerna, Merpati bisnis baru.
Nusantara Airlines, Bina 2) DHL
Nusantara, Grand Hyat Jakarta, DHL merupakan salah satu
dan Metrodata adalah contoh- perusahaan pengiriman trans-
contoh perusahaan-perusahaan nasional terkemuka di dunia.
yang menikmati manfaat dari e- Secara global investasi DHL
business (Joko Sugiarsono, 2001 untuk e-business diperkirakan
dalam Indrajit, 2002 : 27). mencapai US$ 500 juta per
1) Bank Central Asia (BCA) tahun. Dan untuk Indonesia
Keunggulan teknologi dialokasikan dana US$ 1,5 juta
informasi dari BCA diperoleh per tahun.

943
Implementasi E-Government (Arief Budi Pratama)

Dana itu digunakan untuk 4) Merpati Nusantara Airlines


membangun fasilitas pelacakan Merpati Nusantara Airlines
kiriman yang disebut track and selangkah lebih maju dalam
trace (T & T) dengan fasilitas ini implementasi e-business di-
memungkinkan pelanggan bandingkan dengan perusahaan-
mengetahui sampai dimana perusahaan lain di Indonesia.
paket atau dokumen yang dikirim. Merpati mempunyai Merpati
T & T sebenarnya sudah Internet Reservation Acces
ada sejak 1988. Waktu itu kantor (MIRA) yang memungkinkan
DHL di seluruh dunia terhubung pelanggannya dapat melakukan
dalam jaringan komunikasi reservasi setiap saat tanpa harus
DHLnet. Fasilitas lainnya adalah datang ke kantor.
DHL connect yakni fasilitas untuk Layanan yang dilaunching
mencetak airway bill, membuat pada akhir 1999 ini merupakan
dokumentasi pabean, commer- kerjasama dengan Indosatnet
cial in voice, permintaan Isolution Service. Khusus untuk
pengambilan barang, penye- MIRA Merpati dan Indosat
diaan laporan standar pengiriman menguras anggaran sekitar
dan proses transaksi melalui e- Rp.210 juta. Merpati bertekad
mail. membuat MIRA sebagai batu
Perkembangan yang ter- loncatan untuk membuat sistem
baru adalah setiap kurir dibekali yang lebih besar, baik untuk
dengan the next generation kebutuhan internal maupun
scanner yang memungkinkan eksternal. Pada perkembangan
kurir untuk menscan isi paket selanjutnya banyak perusahaan-
customer yang terhubung dengan perusahaan penerbangan di
jaringan DHLnet sehingga data Indonesia mengikuti langkah
paket termasuk waktu pene- Merpati Nusantara Airlines.
rimaan dan penyerahan langsung 5) Universitas Bina Nusantara
tercatat dalam database. Sejak tahun 1995 UbiNus
3) HM Sampoerna mengembangkan aplikasi inter-
Perusahaan rokok ini mulai active Voice Respond dan
berkenalan dengan e-business computer telephony Integration.
pada tahun 1981, tetapi hanya Setahun kemudian dikembang-
pada sistem penggajian saja. kan lagi dalam registrasi KRS.
Kemudian mulai tahun 1985 Universitas swasta ini juga
dikembangkan kedalam sistem mengembangkan pembuatan
persediaan barang, sistem fixed kios informasi pusat layanan mirip
asset, dan general ladger. ATM bank. Di kios informasi

944
“Dialogue” JIAKP, Vol. 2, No. 3, September 2005 : 939-960

tersebut mahasiswa dapat chatting room, web room, kartu


memperoleh informasi apapun ucapan elektronik dan lain-lain
mengenai perkuliahan yang yang dapat diakses melalui www.
diikutinya. Dengan demikian plasa.com (Sutejo, 2002 : 38).
tersedia empat jalur layanan
informasi untuk mahasiswa. b. E-gov
Komunikasi konvensional, Apabila kita lihat dari asal
melalui loket layanan, internet, katanya electronic government
dan e-mail. terdiri dari dua kata yaitu
6) PT. Telkom “electronic” dan “government”
Dengan menyadari bahwa yang apabila ditranslate ke
bisnis informasi dan komunikasi dalam bahasa Indonesia menjadi
(infokom) merupakan bisnis pemerintah elektronik. Penulis
masa depan yang sangat mendefinisikannya secara umum
menjanjikan, maka PT. Telkom sebagai penggunaan information
telah mengubah visi perusahaan technology (IT) dalam penyeleng-
menjadi “to be a leading infocom garaan pemerintahan di suatu
company in the region”. negara.
Keinginan untuk menjadi World Bank menjelaskan
perusahaan infokom utama di domain dan ruang lingkup e-
kawasan ini memang sejalan government sebagai :
dengan trend global yang berlaku e-government refers to the
di banyak negara. PT. Telkom use by government agencies of
kemudian menerjemahkan visi information, technologies (such
tersebut dalam beberapa area as wide area networks, internet,
bisnis, yaitu phone, mobile, and mobile computing) that have
vision, internet, dan services. the ability to transform relations
Sementara itu, saat ini PT. with citizens, business, and other
Telkom yang masih dipersepsi- arms of government. (e-govern-
kan oleh masyarakat sebagai ment merupakan penggunaan
perusahaan telepon telah teknologi informasi oleh peme-
membuka area bisnis Multimedia rintah seperti wide area networks,
yang didalamnya ada internet. internet, dan computer mobile
Bisnis ini diusahakan sendiri yang mempunyai kemampuan
melalui salah satu divisi di PT. mentransformasikan hubungan
Telkom, yaitu Divisi Multimedia dengan rakyat, kelompok bisnis,
dan diberi nama TelkomNet. aparatur pemerintah).
Selain menjadi penyedia jasa UNDP mendefinisikan e-
sambungan internet, mailing list, government :

945
Implementasi E-Government (Arief Budi Pratama)

e-government is the lengkap dan detail mendefinisi-


application of Information and kan e-government sebagai :
Communication Technology The use of modern ICT in
(ICT) by government agencies. the modernization of our
(e-government merupakan administration which comprise
aplikasi teknologi informasi dan the following classess of action :
komunikasi oleh pemerintah). 1) Computerization designed to
Janet Caldow, Direktur enhance operational efficiency
Institute for Electronic Govern- within individual departments
ment (IBM Corporation) dari and agencies; 2) Computeri-
hasil kajiannya bersama Kennedy zation services to citizen and firm
School of Government, Harvard often implying integration
University, memberikan sebuah among the services of different
definisi yang menarik, yaitu : department and agencies; 3)
Electronic Government is Provision of ICT access to final
nothing short of fundamental users of government services
transformation of government and information.
and governance at a scale we (Penggunaan teknologi
have not witnessed since the informasi dan komunikasi
beginning of industrial era. modern dalam modernisasi
(elektronik government tidak sistem administrasi yang terdiri
hanya transformasi fundamental dari : 1) Desain komputerisasi
pada pemerintah dan kepemerin- untuk meningkatkan efisiensi
tahan tetapi sudah ada pada era operasional pada departemen
industrial). dan agensi; 2) Komputerisasi
Tiap-tiap pemerintahan di dalam pelayanan kepada
negara yang sudah maju juga masyarakat dan perusahaan
mempunyai definisi sendiri yang mengimplikasikan integrasi
tentang e-government. Pemerin- diantara pelayanan dari
tah federal Amerika Serikat departemen yang bermacam-
mendefinisikannya macam; 3) Akses teknologi
E-government is refers to informasi dan komunikasi untuk
delivery of government infor- pengguna akhir dari pelayanan
mation and service on line dan informasi pemerintah).
through internet or other digital Pemerintah New Zealand
means. (e-government merupa- melihat e-government sebagai
kan penyebaran informasi sebuah fenomena sebagai
pemerintah dan pelayanan on- berikut :
line melalui internet atau E-government is a way for
peralatan digital lainnya. government use new technolo-
Sementara itu, Italia secara gies to provide people

946
“Dialogue” JIAKP, Vol. 2, No. 3, September 2005 : 939-960

convenient access to govern- Pertama adalah one-way


ment information services to service, pelayanan jenis ini adalah
improve the quality of the bentuk pelayanan dimana terjadi
services and to provide greater komunikasi satu arah. Pemerintah
opportunities to participate in our menyajikan sesuatu informasi dan
democratic institution and data yang dapat diakses secara
processess. (E-government bebas oleh masyarakat yang
merupakan cara pemerintah membutuhkan. Media yang
untuk menggunakan teknologi digunakan biasanya internet dengan
yang baru untuk menyediakan situs-situs informasional. Misalnya,
masyarakat akses yang lebih informasi Kota Semarang secara
banyak mengenai informasi dan umum, informasi suatu institusi atau
pelayanan pemerintah, untuk departemen, syarat-syarat pendirian
meningkatkan kualitas servis dan badan usaha, data statistik dari
menyediakan kesempatan yang BPS, hasil tabulasi suara Pemilu dari
lebih besar untuk berpartisipasi KPU, dan lain-lain.
dalam proses dan institusi Kedua, two-way service. Model
demokrasi (Indrajit, 2002 : 2-4). pelayanan ini sedikit berbeda
Dari berbagai definisi dengan publish. Model pelayanan
tersebut, terdapat beberapa two-way service bersifat komunikasi
konsep e-government : 1) dua arah. Aplikasi model ini biasanya
Penggunaan ICT; 2) Berorientasi menggunakan bentuk portal yaitu ada
pada efisiensi; 3) Melayani fasilitas searching untuk pencarian
masyarakat. data/informasi yang bersifat lebih
c. Lokus e-government dalam spesifik (dalam model one-way
manajemen pemerintahan service hanya berbentuk link).
Secara umum manajemen Aplikasi lain dari two-way
meliputi fungsi planning, service adalah pemerintah
organizing, actuating, dan menyediakan fasilitas dimana
controlling. Fungsi-fungsi masyarakat dapat berinteraksi baik
tersebut membutuhkan sistem secara langsung (chatting, tele-
informasi yang mendukungnya. conference, web-TV, dan lain-lain)
Dalam organisasi publik e- ataupun tidak langsung melalui e-
government merupakan salah mail, frequent ask question, news
satu bentuk sistem informasi letter, mailing list dan sebagainya.
manajemen publik. Contohnya : masyarakat dapat
d. Jenis-jenis Pelayanan pada E- mengakses berapa jumlah pegawai
government dalam suatu institusi, berapa formasi
Ada tiga jenis proyek-proyek yang kosong dan masih banyak yang
pelayanan pada e-government : lain.

947
Implementasi E-Government (Arief Budi Pratama)

Di sini masyarakat dapat Relasi government dengan


berdiskusi dengan anggota dewan citizen yaitu suatu hubungan
legislatif melalui mailing list/email. antara pemerintah dengan
Pelaku bisnis dapat berdiskusi rakyat. Relasi jenis ini merupakan
tentang proyek-proyek pemerintah relasi yang umum dipraktikkan di
meliputi syarat, prosedur, dan negara-negara manapun peme-
sebagainya. rintah membangun akses
Ketiga adalah transaction. informasi yang dapat diman-
Model ini hampir sama dengan faatkan/diperoleh masyarakat
model two-way service, akan tetapi untuk kepentingannya. Contoh
transaction berhubungan dengan aplikasi jenis ini : masyarakat bisa
perpindahan uang antar pihak. mengakses data/informasi dari
Masyarakat tidak secara gratis BPS, masyarakat dapat men-
mendapatkan layanan, tetapi harus daftar ke PTN melalui internet,
membayar jasa pelayanan yang masyarakat dapat mengetahui
diberikan. Implementasi nyatanya pengumuman hasil ujian melalui
dapat kita lihat dalam: 1) Masyarakat SMS dari ponsel masing-masing,
dapat mengajukan permohonan dan dan lain-lain.
perpanjangan seperti : SIM, STNK, 2) G to G (Government to
KTP lewat internet; 2) Masyarakat Government)
dapat membayar pajak dan retribusi Relasi ini menghubungkan
kepada pemerintah lewat internet; 3) antara pemerintah dengan
Praktek-praktek e-procurement pemerintah. Yang dimaksud
dalam tender proyek-proyek pemerintah dengan pemerintah
pemerintah; 4) Petani dapat bisa mempunyai maksud antara
mempromosikan hasil panennya pemerintah pusat dalam suatu
melalui internet, dan lain-lain. negara dengan Pemda-nya atau
Dari ketiga model layanan antara pemerintah pusat/daerah
tersebut, model ketiga nampaknya antar negara yang berbeda.
belum dapat dipraktikkan di Dalam praktiknya dapat diamati
Indonesia karena model ini lebih : a) Pelaporan, komunikasi antara
rumit, complicated, dan sophisticated pemerintah pusat di Jakarta
dibanding model 1, 2, dan faktor- dengan pemerintah daerah di
faktor tertentu yang menyebabkan Semarang menggunakan fasilitas
model ketiga merupakan tantangan on-line (internet); b) Komunikasi,
e-government untuk masa konsultasi, dan kerjasama
mendatang. pemerintah dengan kedutaan luar
e. Relasi E-Government (G-C, G-G, negeri menggunakan internet,
G-B, G-CV) dan lain-lain.
1) G to C (Government to 3) G to B (Government to
Citizen) Business)

948
“Dialogue” JIAKP, Vol. 2, No. 3, September 2005 : 939-960

Government to business f. Perubahan Paradigma Mana-


yaitu relasi antara pemerintah jemen E-Government
dengan pelaku dunia usaha baik Orientasi dari perubahan
di dalam negeri maupun di luar paradigma birokrat adalah meng-
negeri. Keuntungan dari pengem- hasilkan produk atau pelayanan yang
bangan yang baik pada relasi ini cost-efficient kepada masyarakat
adalah terjadinya relasi yang dan mereka yang berkepentingan
lebih transparan antara peme- (stakeholders). Orientasinya pada
rintah dengan kelompok- efisiensi karena bukan merupakan
kelompok kepentingan (pelaku rahasia umum bahwa biaya
bisnis) sehingga dapat dimini- pemerintahan diambil langsung dari
malisir penyimpangan dalam anggaran belanja negara/daerah
proyek-proyek pemerintah yang terkadang sangat kecil
melalui mekanisme contracting dibandingkan volume dan frekuensi
out. Contoh relasi jenis ini adalah produk/pelayanan yang harus
pebisnis dapat mengakses diberikan kepada masyarakat.
informasi, prosedur perizinan dari Karena selalu menggunakan ukuran
regulasi yang ditetapkan biaya sebagai fokus, maka dapat
pemerintah; pebisnis dapat dimaklumi jika banyak sekali produk
membayar pajak-pajak usaha atau pelayanan yang diberikan
melalui sistem on-line. Jenis kalangan birokrat terkadang memiliki
relasi ini akan sangat efisien kualitas yang rendah dan cenderung
terutama bagi perusahaan- terkesan asal-asalan.
perusahaan transnasional yang Didalam e-government pem-
berinvestasi di Indonesia. berian produk dan pelayanan harus
Dengan kemudahan prosedur berorientasi pada kepuasan
maka akan banyak investor yang pelanggan (customer satisfaction
menginvestasikan modalnya di oriented). Ukuran keberhasilan
Indonesia. pemberian produk dan pelayanan
4) G to CV (Government to Civil dari pihak pemerintah kepada
Servant) masyarakat adalah jumlah keluhan
Hubungan antara peme- (complaint) dari pelanggan yang
rintah dengan civil servant yaitu bersangkutan terhadap kualitas
merupakan hubungan antara produk dan pelayanan yang
pemerintah dengan PNS, diberikan.
sebagai karyawan/pekerja dari Hal yang lain yang harus
pemerintah. PNS dapat meng- diperhatikan, karena berorientasi
akses informasi tentang gaji, cuti, kepada kebutuhan dan kepuasan
mutasi tanpa harus datang ke pelanggan, maka produk maupun
Badan Kepegawaian misalnya. pelayanan yang diberikan pun harus

949
Implementasi E-Government (Arief Budi Pratama)

dapat fleksibel (di sisi ekstrim, setiap


tidak dilakukan oleh pemerintah”.
produk atau pelayanan harus dapat Atau secara operasional dapat
disesuaikan/tailor made dengan diartikan segala ketentuan-ketentuan
kebutuhan unik masing-masing pemerintah yang menyangkut
individu). Contoh lain aspek kepentingan publik/public service.
fleksibilitas adalah sehubungan Salah satu faktor penentu
dengan cara akses kepada keefektifan kebijakan publik adalah
pemerintahan, kalau di dalam data/informasi yang valid. Dalam
pendekatan konvensional masya- suatu manajemen data/informasi
rakat yang harus datang ke birokrat,
menempati peran penting dalam
di dalam e-government pemerintah rangka mengetahui hal-hal/isu-isu
harus dapat menjawab kebutuhan strategis dalam suatu organisasi.
masyarakat 24 jam sehari dan 7 hariLebih khusus dalam kebijakan publik
seminggu, dari mana saja dan kapan yang meliputi formulasi, imple-
saja. mentasi, dan evaluasi, data/
informasi mutlak diperlukan dalam
g. Peran e-government dalam tiap tahap tersebut.
Kebijakan Publik Pentingnya data yang valid
Secara umum kebijakan publik dalam proses formulasi, imple-
merupakan : Apa yang dilakukan dan mentasi, dan evaluasi akan sangat

Data/informasi Data/informasi

Formulasi Implementasi Evaluasi

Data/informasi

Feedback

berpengaruh terhadap tercapainya publik. Misalnya suatu Pemda ingin


tujuan organisasi. Penggunaan IT membuat RS/Puskesmas, tentu
dalam proses kebijakan adalah : akan membutuhkan dana yang valid
antara pemerintah dengan stake- tentang jumlah penduduk, tingkat
holders dapat saling mengakses kelahiran, rata-rata orang sakit yang
informasi/data yang nantinya akan menggunakan jasa RS/Puskesmas
digunakan dalam formulasi kebijakan tiap tahun, dan data penting lainnya.

950
“Dialogue” JIAKP, Vol. 2, No. 3, September 2005 : 939-960

h. Peran E-Government sebagai menjadi sebuah e-government? Ada


Reduktor KKN sebuah teori yang cukup menarik
E-government secara logis untuk disimak dari seorang praktisi
dapat berperan sebagai reduktor pemerintahan di Kanada. Secara
KKN. Mengapa? Pertama imple- umum, evolusi terjadi melalui empat
mentasi e-government dalam tahapan besar, yaitu (Canada, GTIS)
penyelenggaraan pemerintahan : 1) Knowledge Society : Human
seperti dalam Pelayanan Publik, capital, innovation, standard of
Kebijakan Publik, akan semakin living, investment capital, trade,
meminimalisir kontak langsung antar health, security; 2) Infrastructure :
pelaku sehingga diasumsikan Network centric, speed to market,
terjadinya penyimpangan dapat process less, electronic service,
dikurangi. electronic commerce enabled,
Kedua, dengan implementasi e- secure, trusted, reliable and
government akan semakin tercipta interoperable; 3) Enabling Policy :
transparansi dimana setiap pihak Citizen engagement, connect ivy,
dapat mengetahui data atau inclusion of all Canadians,
informasi penting yang dibutuhkan horizontal infrastructure, learning
stakeholders. Tingkat manipulasi organization; 4) E-Government :
data dapat lebih mudah dilacak untuk Client centric, accessible,
mengetahui data yang sebenarnya. affordable, cross jurisdictional,
Sebagai contoh : perpanjangan transparent, renewable.
STNK/SIM lewat internet dengan tipe
transaction akan semakin mudah Pertumbuhan j. Knowledge
dilakukan oleh pengguna/user Society
karena dalam kanal akses Samsat Secara alami, pemicu utama
perpanjangan SIM dan STNK terbentuknya e-government bergan-
tung pada seberapa cepat
terdapat informasi yang jelas dan
tumbuhnya Knowledge Society (KS)
transparan sehingga akan menutup
kemungkinan peran calo di di dalam sebuah negara. Knowledge
dalamnya. society adalah sebuah komunitas
yang memiliki ciri-ciri utama antara
Dari beberapa uraian di atas
dengan implementasi lain sebagai berikut :
e-
government, performance organi- 1) Menyadari bahwa aset
sasi publik akan semakin efisien, terbesar komunitas terletak
pada kompetensi, keahlian,
efektif, transparan, akuntabel, kreatif,
dan partisipatif. dan pengetahuan (intelli-
gence) dari masing-masing
i. Road to E-Government anggotanya (SDM), bukan
Bagaimana sebenarnya model terletak pada sumber daya
pemerintahan lama berevolusi lainnya semacam kekayaan

951
Implementasi E-Government (Arief Budi Pratama)

finansial, relasi dengan dalam komunitas ini, maka mereka


industri, maupun hal-hal cenderung akan lebih berani
sejenis lainnya; melakukan hal-hal yang baru dan
2) Memahami bahwa pengeta- menentang di dalam kehidupannya,
huan merupakan hasil seperti mencoba hiburan baru
metabolisme berbagai (entertainment), mengembangkan
peneliti yaitu data/informasi, hobi, mencoba dan menggunakan
pengalaman, content, dan teknologi baru, dan lain sebagainya.
context; sehingga sehari- Mereka cenderung pula untuk
harinya mereka akan “haus” mencoba melakukan hal-hal yang
untuk mengkonsumsi hal-hal kebanyakan masyarakat di negara
tersebut; maju melakukannya. Knowledge
3) Melakukan inovasi-inovasi Society ini merupakan modal dasar
baru dari hari ke hari baik dan titik awal dari berkembangnya
yang bersifat tangible maupun pola kehidupan masyarakat yang
intangible, karena adanya mengarah pada keinginan untuk
kesadaran bahwa satu- menerapkan konsep e-government.
satunya cara untuk dapat
bertahan dan menang dalam k. Pembangunan Infrastruktur
era global adalah dengan Teknologi Informasi
berusaha menjadi produsen Indikator perkembangan
yang baik (menciptakan industri komputer dan telekomunikasi
berbagai produk dan jasa dalam sebuah negara ditandai
dengan kualitas prima; dan dengan semakin tersedianya fasilitas
4) Memiliki standar kehidupan infrastruktur teknologi informasi
canggih yang dapat dipakai oleh
yang relatif telah baik, dalam
berbagai kalangan. Pada awalnya
arti kata masyarakat tersebut
telah dapat memenuhi perkembangan teknologi ini telah
kebutuhan hidupnya sehari- mengubah paradigma, pemahaman
dan mekanisme para praktisi
hari, yaitu sandang, pangan,
manajemen dan bisnis dalam
dan papan; sehingga prioritas
menciptakan produk dan jasanya,
aktivitas sehari-harinya saat
maka pada saat ini perkembangan
ini adalah untuk meningkatkan
kualitas kehidupan dengan teknologi internet telah merubah cara
cara memperbaiki aspek- berbagai individu dan khalayak
aspek semacam keuangan, dalam berinteraksi dan menjalankan
kesehatan, dan pendidikan. aktivitas kehidupan sehari-hari.
Dengan semakin stabilnya
Karena kebutuhan hidup lingkungan bisnis di internet, maka
sebagaimana layaknya seorang konsep berdagang melalui dunia
manusia telah dapat tercukupi di maya (e-commerce dan e-business)

952
“Dialogue” JIAKP, Vol. 2, No. 3, September 2005 : 939-960

telah menjadi hal yang biasa memakan waktu dan biaya yang jauh
dilakukan oleh mereka yang lebih cepat dan murah. Disamping
berpikiran maju, karena jelas bahwa itu, banyak sekali hal-hal yang
proses itu jauh lebih baik, cepat, dan mustahil dapat dilakukan di dunia
murah dibandingkan dengan cara- nyata, dapat dengan mudah
cara konvensional. dilakukan di internet. Pada tahap ini,
Trend yang terjadi di negara- masyarakat mulai menganggap
negara maju tersebut secara adanya arena kehidupan baru di luar
langsung akan sangat mempengaruhi dunia nyata yang saling melengkapi
perilaku masyarakat yang berada (complement).
dalam Knowledge Society untuk
bereksperimen dengan teknologi l. Pemberlakuan Enabling Policy
informasi. Dikatakan bereksperimen, Peradaban manusia semakin
karena dunia maya (internet) masih berkembang sebagai akibat dari
dianggap sebagai sebuah arena teknologi informasi yang berkonver-
yang tidak bertuan, karena belum gensi dengan tumbuhnya masya-
adanya kerangka kesepakatan rakat berbasis pengetahuan
antara mereka para pelaku internet (Knowledge Society) secara
dari berbagai negara untuk membuat signifikan memaksa pemerintah
kebijakan-kebijakan tertentu yang untuk mulai memikirkan berbagai
berlaku bagi mereka para netters. kebijakan yang harus disusun dan
Dengan kata lain, resiko diberlakukan segera atas perubahan
berinteraksi melalui dunia virtual/ paradigma di berbagai aspek
maya tersebut terletak pada masing- kehidupan dijamin akan mengarah
masing pengguna (user). Adalah ke hal-hal yang positif.
merupakan suatu kenyataan bahwa Pada saat inilah embrio e-
biasanya anggota Knowledge Government mulai dihasilkan.
Society akan ketagihan dalam Pemerintah sebagai sebuah entiti
melakukan interaksi di internet kehidupan sebuah negara yang
karena apa yang mereka butuhkan memiliki berbagai fungsi krusial mau
terdapat semua di sana. Sehingga tidak mau akan melibatkan berbagai
apa yang terjadi adalah secara pihak seperti masyarakat, kalangan
perlahan-lahan mereka akan mulai swasta, dunia pendidikan, dan lain
meninggalkan beberapa mekanisme sebagainya dalam mencoba
yang biasa dilakukan di dunia nyata bersama-sama merumuskan
dan melakukannya di dunia maya. kebijakan-kebijakan yang dapat
Internet akan menjadi bagian menjawab tantangan di masa
dari kehidupan mereka sehari-hari mendatang tersebut. Pada saat inilah
karena secara logika banyak sekali pemerintah mulai mengetahui secara
prosedur atau mekanisme yang jika detail kebutuhan-kebutuhan masya-
dilakukan melalui internet akan rakatnya yang harus diperoleh melalui

953
Implementasi E-Government (Arief Budi Pratama)

interaksi mereka dengan birokrasi, yang berpusat pada pemerintah


tidak saja untuk membantu (eksekutif) menuju kepada yang
melakukan aktifitas sehari-hari, berpusat pada masyarakat
namun lebih jauh dapat menghasil- (demokrasi).
kan keunggulan kompetitif bagi Cepat lambatnya evolusi
negara yang bersangkutan. sebuah negara dari Knowledge
Karena adanya kebijakan- Society menuju e-Government
kebijakan yang mendukung tersebut, tersebut sangat tergantung dari
maka secara otomatis masyarakat seberapa peka pemerintah dan
akan mulai memilih jenis pelayanan masyarakatnya dalam membaca
yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih tanda-tanda zaman (trend atau
murah. Pada saat inilah seleksi alam kecenderungan).
akan terjadi. Jika memang prosedur Di dalam era globalisasi ini,
lama atau tradisional lebih efektif, sangat banyak variabel dan
maka akan tetap dipertahankan; parameter yang berada di luar kontrol
sebaliknya jika masyarakat menilai sebuah negara yang bersangkutan,
bahwa penggunaan teknologi sehingga tidak ada jalan lain bahwa
informasi semacam internet jauh jika ingin tetap bertahan di dalam
lebih efektif dalam menghubungkan pergaulan dunia, pemerintah dan
mereka dengan pemerintah, maka e- masyarakat sebuah negara harus
government pun akan dengan memiliki strategi yang tajam dan jitu.
sendirinya diimplementasikan. Hal ini pulalah yang menjadi dasar
m. Pembangunan dan Pengem- mengapa banyak sekali negara-
bangan E-Government negara dunia ketiga dan negara-
Sosialisasi penggunaan e- negara yang terbelakang telah mulai
Government yang paling baik dan memikirkan dan melakukan
efektif adalah dari mulut ke mulut, perencanaan, pembangunan, dan
dalam arti kata adalah bahwa pengembangan terhadap konsep e-
pengalaman sukses seseorang Government di negaranya masing-
berinteraksi melalui pemerintah masing-masing. Hal tersebut karena
dengan fasilitas teknologi informasi sadarnya mereka bahwa e-
merupakan hal yang sangat Government tidak hanya memiliki
berharga. batasan internal (hanya berlaku dan
Konsep e-Government tidak bermanfaat untuk masyarakat dalam
hanya berarti adanya perubahan sebuah negara saja), akan tetapi
kinerja yang baik dari kalangan justru dapat menjadi fasilitas dan
pemerintah kepada rakyatnya, medium yang handal dalam
namun lebih jauh berarti adanya usahanya untuk menjalin kerjasama
transformasi pendekatan penyeleng- bilateral maupun multilateral dengan
garaan sebuah pemerintahan dari negara-negara lain. (Indrajit, 2001).

954
“Dialogue” JIAKP, Vol. 2, No. 3, September 2005 : 939-960

n. Gambaran e-Government di regulasi sampai masalah


beberapa negara Asia Tenggara investasi.
1) Malaysia 2) Singapura
Awal 90-an Kebijakan Negara ini merupakan
penggunaan teknologi infor- pelopor penggunaan tek-
masi dalam pemerintahan nologi informasi dalam
telah diartikulasikan oleh perencanaan nasionalnya.
perdana menteri saat itu, Setelah merdeka tahun 1965
Mahatmir Muhammd dengan dengan kepemimpinan dari
“Visi Malaysia menuju 2020”. People’s Action Party (PAP)
Sebelumnya sekitar setahun telah menyiapkan kebijakan
1977 di buat suatu institusi pembangunan yaitu : tahap
yang dinamakan The pra industrialisasi tahun 60-
Malaysian Administrative an, intensive capital indus-
Modernization and Mana- trialization 70-an, knowledge
gement Planning Unit intensive industrialization 70-
(MAMPU). Lembaga ini an, dan globalisasi pada 90-
merupakan lembaga di an.
bawah perdana menteri yang Follow up dari kebijakan
bertugas mengkoordinasikan tersebut sejak 1981 di bentuk
penggunaan komputerisasi Civil Service Computeri-
dalam penyelenggaraan zation Program yang di
pemerintahan. koordinasi oleh National
Pada perkembangannya Computer Board (NCB).
dibentuk National Consuls- 3) Indonesia
tive Comitte on Information Implementasi penggunaan
Technology (NCCIT) pada teknologi informasi dalam
tahun 1988 yang melayani penyelenggaraan peme-
forum publik penggunaan rintahan/electronic govern-
komputerisasi di Malaysia ment di Indonesia masih
baik di sektor publik maupun hanya sebatas hubungan
sektor privat. Pemerintah antara institusi dalam
Malaysia meneruskan pem- pemerintah. Jika ada pelaya-
bangunan electronic govern- nan kepada masyarakat
ment dengan membentuk hanya sebatas tipe pelayanan
Civil Service Link (CLS) pada one way service, itu saja data-
bulan Agustus 1994 yang data yang ditampilkan jarang
dioperasikan oleh MAMPU. di up-date.
CLS menyediakan informasi Contoh implementasi
kepada publik mulai dari electronic government di

955
Implementasi E-Government (Arief Budi Pratama)

Indonesia misalnya : program pendapat ini merupakan


Sistem Informasi Administrasi wujud sentralisme.
Kependudukan (SIAK). Sejauh ini program SIAK
Program ini merupakan hanya diimplementasikan di
kerjasama Depdagri dengan beberapa daerah. Di Jawa
pemerintah daerah dalam Tengah baru dikembangkan
pelayanan data kepen- di Kabupaten Pekalongan,
dudukan yang terintegrasi Surakarta, Pemalang, dan
langsung dengan pemerintah Pati. Daerah-daerah tersebut
pusat/Depdagri. Jadi jika kita mempunyai inisiatif sendiri
memasukkan data kepen- untuk mengimplementasikan
dudukan di daerah otomatis SIAK setelah mengetahui
akan ter-record langsung di program dari Depdagri. Ini
data kependudukan pusat. merupakan indikator kurang-
Kelebihan dari sistem ini tentu nya political will dari
saja meningkatkan efisiensi, manajemen puncak di suatu
data dapat dikirim secara daerah untuk mengimplemen-
cepat, meminimalisasi tasikan electronic govern-
manipulasi data kepen- ment. Sebenarnya SIAK
dudukan dan lain-lain. akan lebih efektif jika
Mengapa demikian? Dengan digunakan serentak di seluruh
sistem ini dapat dicegah Indonesia karena data yang
dobel KTP dengan mekanis- akan terakumulasi secara
me yang dibuat sedemikian serentak pula yang nantinya
rupa oleh sistem komputer. akan dipakai oleh institusi
Selain mempunyai beberapa pemerintah untuk peren-
kelebihan implementasi SIAK canaan pembangunan mau-
(untuk saat ini) masih pun penentuan kebijakan
mempunyai kelemahan yang publik.
perlu dibenahi untuk masa
mendatang yaitu sistem back- o. Implementasi sistem adminis-
up data dan database-nya trasi kependudukan di Keca-
masih berada di pemerintah matan Kedung Wuni, Kabupaten
pusat/Depdagri. Dengan Pekalongan
demikian secara tidak Implementasi sistem adminis-
langsung pelayanan di daerah trasi Kependudukan (SAK) ini
sangat bergantung pada merupakan realisasi amanat
kondisi kanal akses, dalam ketetapan MPR No. VII/MPR/2002
hal ini Telkom dan kondisi di yang merekomendasikan kepada
Depdagri. Bahkan ada pemerintah untuk segera mencip-

956
“Dialogue” JIAKP, Vol. 2, No. 3, September 2005 : 939-960

takan sistem pengenal tunggal dan masyarakat melalui pemerintah


terpadu bagi seluruh penduduk desa.
Indonesia yang lahir hingga Untuk hal brainware pemerintah
meninggal dunia, serta tidak bisa Kabupaten Pekalongan melaksana-
digantikan oleh orang lain. kan pelatihan para calon operator,
Arah kebijakan pemerintah supervisor, regristar di Kantor Ditjen
dalam penerapan SAK : Adminduk, Jakarta. Disamping itu,
1) Menjadikan faktor kepen- pemerintah Kabupaten Pekalongan
dudukan sebagai titik sentral menerbitkan landasan hukum
pembangunan penerapan SAK dan menerbitkan
2) Menyelenggarakan Adminis- SK Bupati No. 14 Tahun 2004
trasi Kependudukan dengan tentang penerapan SAK dan SK
landasan hukum yang mantap Bupati No. 4744/106 Tahun 2004
untuk mengakomodasikan tentang penunjukan supervisor,
hak-hak penduduk serta operator, dan registar. Dalam awal-
perlindungan sosial. awal implementasinya pemerintah
3) Menciptakan SAK melalui Kabupaten Pekalongan melaksana-
komitmen dan kerjasama kan proses pendampingan oleh tim
berbagai pihak dan peran Depdagri.
serta masyarakat. Dalam implementasi SAK ini
4) Mengelola program dan kecamatan Kedungwuni mengalami
kegiatan sesuai dengan banyak kendala yang harus dihadapi.
prinsip-prinsip good gover- Masyarakat umumnya shok karena
nance. adanya persyaratan yang harus
Dalam usaha mengimplemen- dipenuhi dan lebih kompleks dari
tasikan SAK ini pemerintah biasanya. Kemudian masalah
Kabupaten Pekalongan melalui anggaran untuk biaya on-line. Dan
berbagai tahap yakni : sistem ini sangat berpengaruh pada
Pertama menganggarkan dana kondisi jaringan telepon dan server
dalam APBD Kabupaten Pekalo- pusat di Depdagri. Efek yang lain
ngan tahun 2004 untuk penerapan adalah pencegahan penduduk yang
SAK di dua kecamatan yaitu mempunyai KTP ganda belum biasa
Kedungwuni dan Kajen sebagai direalisasikan pada waktu dekat
lokasi rintisan di Kabupaten karena sistem ini belum serentak
Pekalongan. Setelah itu, menyiapkan dilaksanakan.
infrastruktur berupa komputer dan Tantangan dan alternatif solusi
perangkat lain yang spesifikasinya implementasi SAK meliputi : 1) SDM
ditentukan oleh Depdagri. Setelah itu dengan alternatif solusi peningkatan
pemerintah Kabupaten Pekalongan kualitas SDM, peningkatan peran
melakukan sosialisasi kepada kampus sebagai sarang intelektual

957
Implementasi E-Government (Arief Budi Pratama)

dalam pembangunan e-gov, merupakan tempat yang sering


pelatihan/workshop aparatur, digunakan sebagai partner bagi
membudayakan Knowledge Society, pemerintah dalam merumuskan dan
pemberdayaan warga negara yang menjalankan program-program
berkompeten dalam teknologi pembangunan. Maka dalam
informasi untuk mengantisipasi pengembangan electronic govern-
maraknya hiker dalam kanal akses; ment pemerintah harus menjadikan
2) Finansial/infrastruktur dengan aktor-aktor intelektual (kebanyakan
alternatif solusi adanya political will berangkat dari kampus) sebagai
dari decicion maker/administrator, partner dalam usaha ini, pelatihan/
contracting out dengan prinsip- workshop aparatur. Dalam implemen-
prinsip reinventing government, tasi electronic government mutlak
bekerjasama dengan lembaga- dibutuhkan brainware yang dapat
lembaga donor pembantu pemba- mengoperasikan infrastruktur, aparat
ngunan di dunia berkembang UNDP, pemerintah dituntut untuk bisa
Ford Foundation, World Bank, etc; mengoperasionalkan infrastruktur
3) Culture dengan alternatif solusi dalam rangka untuk melayani
peningkatan kemudahan akses dan masyarakat, membudayakan
operasionalisasi infrastruktur, Knowledge Society, pemberdayaan
penempatan brainware yang warga negara yang berkompeten
berkualitas di tempat-tempat dalam teknologi informasi untuk
pelayanan publik. mengantisipasi maraknya hiker
Tantangan atau hambatan dalam kanal akses. Tidak dapat
dalam pembangunan electronic disangkal bahwa dalam dunia maya
government yaitu masalah sumber banyak terjadi hiker yang merugikan
daya manusia dan finansial baik bagi users maupun supplier.
merupakan masalah klasik yang Dalam hal ini dibutuhkan
dialami oleh sebagian besar negara- pemberdayaan warga negara yang
negara berkembang. berkompeten dalam teknologi
Mau tidak mau dalam informasi untuk mengantisipasi
pembangunan electronic govern- maraknya hiker.
ment harus mengutamakan kesiapan Dari perspektif finansial pemerintah
sumberdaya manusia sebagai faktor sebaiknya mempunyai political will
awal sebagaimana yang evolusi terlebih dahulu dalam pembangunan
electronic government yang electronic government secara
dikembangkan pemerintah Canada. bertahap. Dengan adanya kemauan
Penerapannya di Indonesia dapat pembangunan electronic govern-
usahakan dengan cara : ment sebagai salah satu isu strategis
Peningkatan peran kampus sebagai pembangunan maka akan ada
sarang intelektual dalam pem- alokasi dana khusus bagi pem-
bangunan e-government. Kampus bangunan electronic government.

958
“Dialogue” JIAKP, Vol. 2, No. 3, September 2005 : 939-960

Penggalangan dana dapat juga kemudahan operasionalisasi


diusahakan sesuai dengan prinsip- infrastruktur.
prinsip Reinventing government. Selain itu sebaiknya ditempat-
Prinsip yang ketujuh dan ke delapan kan suatu tempat khusus akses
yaitu : concentrate on earning not pelayanan publik yang dilengkapi
just spending, invest in prevention dengan brainware-nya. Misalnya di
rather cure. Prinsip ini mengandung kelurahan disediakan seperangkat
arti bahwa manajemen pemerintah komputer terhubung internet lengkap
dituntut untuk tidak hanya dengan operatornya. Di situ
menghabiskan dana tetapi juga masyarakat dapat mengakses
kalau bisa menghasilkan dana, informasi yang dibutuhkan melalui
pemerintah juga diharapkan meng- operator/brainware. Dalam titik
invest pencegahan masalah ekstrim penulis membayangkan
daripada mengatasinya. masyarakat dapat menggunakan
Ada benang merah yang dapat fasilitas ini untuk e-commerce,
ditarik dari pembangunan electronic menjual hasil pertanian mereka lewat
government yaitu pembangunan ini internet. Dengan kebiasaan mereka
dianggap bukan sebagai penge- dengan informasi maka kultur need
luaran akan tetapi sebagai investasi for information akan segera terwujud
pemerintah. Diasumsikan investasi dan akan sangat membantu
electronic government akan akselerasi pembangunan electronic
mencegah masalah-masalah yang government.
terjadi dalam pemerintahan
ketimbang mengatasinya. Dengan C. PENUTUP
adanya pemahaman yang demikian Wacana pembangunan dan
maka akan ada dana alokasi khusus implementasi electronic government
pembangunan electronic govern- merupakan isu strategis yang
ment. membutuhkan perhatian pemerintah
Culture merupakan faktor yang terutama pada situasi global village
tidak boleh dilewatkan dalam seperti saat ini. Hal ini juga ditambah
pembangunan electronic govern- dengan kesuksesan aplikasi e-
ment. Untuk meningkakan culture commerce dan e-business di sektor
perlunya informasi/need for privat.
information dalam masyarakat Akan tetapi, di Indonesia
memang bukanlah hal yang mudah. implementasi itu tidak dapat
Salah satu hal yang membuat dilaksanakan secara radikal untuk
seseorang tertarik sesuatu adalah saat ini karena adanya beberapa
sesuatu itu mudah dilakukan dalam hambatan yang menghinggapinya.
kaitannya dengan electronic Salah satu hambatan yang paling
government sebaiknya tercipta nyata adalah rendahnya kultur

959
Implementasi E-Government (Arief Budi Pratama)

masyarakat dalam pendekatan Indrajit, Eko R. 2002. Electronic


tahap knowledge society. Maka Government-Strategi Pemba-
untuk menanggapi hambatan ngunan dan Pengembangan
tersebut diusahakan peningkatan Sistem Pelayanan Publik Berbasis
sumber daya manusia melalui Teknologi Digital. Yogyakarta :
pendidikan. Penerbit Andi
Walaupun perkembangan
electronic government di Indonesia Setiono, Budi. 2004. Birokrasi dalam
dapat dikatakan masih rendah, akan Perspektif Politik Administrasi.
tetapi akhir-akhir ini dirasakan sudah Semarang: Puskodak.
menunjukkan peningkatan. Hal ini
ditandai dengan implementasi SAK Handoko, T Hani. 1995. Manajemen.
di beberapa daerah di Indonesia Yogyakarta: BPFE.
merupakan pelopor implementasi
electronic government (setidaknya Nugroho, Riant. 2003. Kebijakan
dalam tataran relasi G-G). Semoga Publik-formulasi, Implementasi,
seiring dengan arus globalisasi dan dan evaluasi. Jakarta: Gramedia
tuntutan kebutuhan masyarakat
implementasi e-government di Yuwono, Teguh. 2001. Manajemen
Indonesia sesuai dengan yang Otonomi Daerah. Semarang:
diharapkan masyarakat dapat Gloggaps.
segera terwujud.
Majalah Forum Vol. 32 No. 1 Januari
2005.
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal Dialogue MAP UNDIP

Winarno, Budi. 2004. Globalisasi Canada.gc.ca


Wujud Imperialisme Baru.
Yogyakarta : Tajidu Press. www.gov.sg

Khor, Martin. 2004. Globalisasi dan www.ukonline.gov.uk


Krisis Pembangunan Berke-
lanjutan. Yogyakarta: Cindelaras. www.govt.nz

960

Das könnte Ihnen auch gefallen