Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PROPOSAL
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT
IBRAHIM DORU
P1802216015 2017
B. TUJUAN
Tujuan utama dari SIRS adalah meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan
kemampuan integrasi dalam pelayanan kesehatan, mulai dari pelayanan rawat jalan,
rawat inap, instalasi gawat darurat, instalasi bedah, rekam medis, unit gizi, dan
sampai pada manajemen akuntansi keuangan rumah sakit. Sistem Informasi ini
berbasis web yang memberi kemudahan kepada instansi (Rumah Sakit) untuk
mengakses seluruh informasi yang dibutuhkan tanpa terhalang oleh jarak dan waktu.
Dengan adanya alur proses kegiatan yang otomatis dalam pemrosesan dan
pengendalian akses, maka akan mempermudah organisasi rumah sakit mendapatkan
informasi berupa laporan keuangan dan laporan lain yang terkait. Sistem pelaporan
(reporting) juga akan disesuikan dengan format laporan standart Kementerian
Kesehatan dan kebutuhan laporan yang diinginkan oleh pihak rumah sakit.
C. MANFAAT
Manfaat yang didapatkan Rumah Sakit dengan menggunakan SIMRS ini
adalah:
Proses-proses manajemen rumah sakit bisa terintegrasi antara satu bagian
dengan bagian lainnya. Pemanfaatan data keluaran/output dari suatu modul oleh
modul lain (sebagai masukan/input) sehingga bisa dihindari adanya redundansi
proses antar bagian.
Pengendalian stok obat dan alkes multi gudang (multi apotek/floorstock) bisa
dilakukan dengan lebih mudah karena posisi stock up to date-nya bisa
diketahui setiap saat termasuk jumlah dan jenis obat dan alkes yang memasuki
masa kadaluarsa.
Penagihan kepada pasien bisa dibuat dalam sebuah single billing
statement untuk semua jasa pelayanan yang telah diterima pasien.
Analisis statistik diagnosa dan pembedahan terhadap pasien telah disesuaikan
dengan standard yang telah ditetapkan WHO dan INA DRGs Jaminan
Kesehatan Nasional melalui Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan
Nasional. Riwayat penyakit dan perawatan (medical record) pasien bisa
dikelola dan dipanggil dengan cepat dan otomatis.
Memudahkan proses budgeting dan pengendalian realisasinya, memudahkan
penyusunan rencana cash-flow dan pengendalian arus kas maupun bank.
Dengan SIMRS, resiko keterlambatan pembayaran atau penagihan hutang
piutang bisa dikurangi, pencetakan nota pembayaran, kuitansi, surat menyurat
antar unit bisa dilakukan dengan mudah.
Menjaga konsistensi data (data consistency) karena menggunaan data bersama
(data sharing) baik data master (database pasien, dokter, perawat, karyawan
dan obat) maupun data transaksi. SIMRS memberikan kemudahan dalam
pembuatan laporan di semua unit, cepat dan akurat.
Efisiensi waktu entri data (entry time) karena hanya dilakukan sekali oleh
bagian yang paling berkompeten. Efisiensi kerja karyawan menjadi meningkat
karena beberapa proses rutin seperti pembuatan laporan atau perhitungan-
perhitungan dilakukan secara otomatis dan cepat. Dengan demikian karyawan
lebih bisa berkonsentrasi kepada hal-hal yang bersifat stratgis.
D. MODUL SISTEM
SIM RS tersusun atas beberapa Sistem dan Modul:
1. Admin Sistem
2. Modul Rekam Medik
Modul Loket/Registrasi Pasien baik pasien baru maupun ulangan.
3. Sistem Pelayanan Pasien/Billing System
Modul Pelayanan Rawat Jalan
Modul Pelayanan Rawat Inap
Modul IRD
Modul Kamar Operasi
Modul Persalinan
Modul Paviliun
Modul Modul Rawat Intensive (ICU/NICU/PICU)
4. Kasir:
Transaksi Kasir dengan berbagai macam cara pembayaran (cash,
kartu kredit, debet) dan diskon.
Laporan penerimaan kasir berdasarkan shift (pagi, sore, dan malam).
Melihat informasi tagihan pelayanan.
5. Sistem Farmasi
Modul Sistem Inventori
Modul Pengendalian Stok
Modul Gudang Obat
Modul Floor Stock
Modul Produksi Obat
Modul Apotek (multi apotek)
6. Sistem Penunjang Medis
Modul Rekam Medik
Modul Laboratorium
Modul Radiologi
Modul Bank Darah
Modul Fisioterapi
Modul Rehab Medis
Modul Kamar Jenazah
Modul Manajemen Dapur
Modul Gizi
7. Sistem Aset/Inventori
8. Sistem Keuangan dan Akuntansi
Modul Hutang
Modul Piutang
Modul Kas-Bank
Modul Budgeting
Modul Akutansi
9. Sistem Human Resources Development (HRD)
Modul Personalia
Modul Penggajian/Payroll
Modul RSU Pendidikan
10. Sistem Manajemen
Modul Kepegawaian
Modul Manajemen Pelayanan
Modul Manajemen Farmasi
Modul Manajemen Keuangan
Modul Manajemen Aset
Modul Pemasaran dan Publikasi/PR
11. Modul System Remunerasi
Meliputi modul pembagian jasa pelayanan rumah sakit
12. Report: di dalam SIRS, pada masing-masing modul terdapat laporan. Laporan-
laporan tersebut antara lain adalah:
Laporan penjualan apotik rawat jalan
Laporan penjualan apotik rawat inap
Laporan Poli dan UGD
Laporan pasieng bangsal
Laporan rekap transaksi bulanan perunit
Laporan penerimaan rawat jalan
Dll
13. CCTV Sistem
Sistem ini umumnya ditempatkan di seluruh area umum yang bisa diakses
banyak orang seperti ruang tunggu, koridor, pintu masuk dan tempat parkir.
14. Finger System
Untuk ini memudahkan managemen rumah sakit dalam mengontrol
kehadiran/absensi pegawai secara elektronik.
E. SPESIFIKASI HARDWARE
Spesifikasi teknis sistem informasi rumah sakit yang dikembangkan adalah
sebagai berikut:
No Nama Detail Keterangan
1 Nama Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
2 Jenis/Tipe Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
3 Deskripsi Aplikasi Untuk Pengelolaan dan Pelayanan Informasi Rumah
Sakit
4 Teknologi Aplikasi Berbasis Web, Internet
5 Bahasa Pemrograman PHP
6 Database MySQL/Oracle*
7 Arsitektur Client Server (Jaringan Internet/LAN)
8 Server Sistem Linux
9 Client Browser Internet Explorer, Mozilla Firefox, Netscape, Opera
1. Spesifikasi client
Spesifikasi untuk komputer client di setiap unit kerja adalah sebagai berikut:
Prosesor Pentium (Core i3)
RAM 4 GB DDR3
VGA Intel GMA 4500 224MB (shared)
Kapasitas Hardisk 500 GB HDD SATA
Monitor LED 19.5 inchi
Audio
DVD Room
NIC
2. Spesifikasi Untuk Server
Brand: Cisco
Part Number: UCS SPR E2
Processor: 2X Intel Xeon E5/ - 620 V3 15 M Cache 2.4. Ghz
Chipset: Intel C610
Memory: 4x8 GB DDR4 RDIM PC4 – 17000 2113 Mhz
Hard Drive: 6x300 GB SAS
Optical: Optional Optical Drive
Video Card: Graphics Controller Matrox G200eCIENC Integrated 2 D
Graphics Core Hardware Acceleration DDR3 Memory 512
MB, Resolution 1920 x 1200 16 bbpp @ 60 Hz, High-Speed
Integrated 24-Bit RAMDAC
Ethernet: 2xI350 GbE Dual Gigabit Ethernet
I/O Ports: 1 KVM, 2 serial Connector RJ 45, 2 USB3, 1 Gb Dedicated
Management Port
Expansion Slot: 6 PCI-E, J3.0.
Form Factor: Rack 2U
OS Supported: Windows 2008 R2, 2012 & Windows 2012 R2 Linux RHEL
6.5/6.6/6.7/7.2/Sles 11 SP3 & Sles 12
Power Supply: Hot Plug 1200 Watt
RAID Support: Cisco 12 GPS Modular RAID PCIe Gen 3.0
Warranty: Warranty 3 years 24x7
F. TAHAP IMPLEMENTASI
a) PERSIAPAN INFRASTRUKTUR
Langkah yang dilakukan meliputi:
1) Checking Network Operational Center/Data Server.
2) Network Operational Center/Data center sebagai pusat data dan aplikasi
SIM RS yang. Checking server Network Operational Center/Data center
hanya untuk memastikan bahwa computer server dikonfigurasi sesuai
dengan peruntukannya, sebagai server aplikasi, server basisdata, server
backup dan sebagainya.
3) Checking sistem jaringan LAN.
4) Konfigurasi sistem perkabelan jaringan yang ada, perlu diperhatikan sebagai
perhitungan kebutuhan aplikasi di lapangan. Pengembangan atau
pembangunan jaringan baru dapat dilakukan sesuai kebutuhan system. LAN
dapat menggunakan kabel (Wired LAN) atau tanpa kabel (Wireless LAN).
5) Segmentasi terhadap kelompok komputer disetiap unit kerja akan
memproteksi network operational center/data server dari akses pengguna
ilegal yang tidak bertanggung jawab. Setiap komputer yang ada disetup
dengan konfigurasi IP yang telah ditetapkan sesuai dengan segmentasinya.
b) IMPLEMENTASI SISTEM
Langkah yang dilakukan meliputi:
1) Pendampingan penyusunan alur data di masing – masing instalasi
2) Need Assesment terhadap kebutuhan data dan kebutuhan system informasi
rumah sakit
3) Koordinasi dengan masing – masing unit tentang modul system informasi
rumah sakit
4) Pemasangan system basis data pada komputer server.
5) Pemasangan sistem aplikasi Sistem Informasi Rumah Sakit.
6) Setup computer client / workstation.
6 Implementasi
7 Pendampingan
8 Pemeliharaan Sistem
H. BIAYA
Biaya yang dibutuhkan dalam pengembangan system informasi ini meliputi
biaya untuk pendampingan penyusunan system dan pemasangan instalasi jaringan
system informasi rumah sakit. Adapun estimasi biaya yang dibutuhkan sebesar
450.000.000,- ( Empat Ratus Lima Puluh Juta Rupiah).
Besaran biaya yang dibutuhkan dikondisikan dengan kebutuhan hardware dan
software rumah sakit.
I. GARANSI
Total Instalasi dan Implementasi dilaksanakan dalam waktu Tiga (3) bulan.
Masa garansi sistem adalah selama Tiga (3) bulan dari pertama kali aplikasi
diimplementasikan. Aplikasi ini dirancang se-dinamis mungkin sehingga dapat
berkembangkan jika dimungkinkan adanya perkembangan sistem menjadi lebih
kompleks. Layanan purna jual yang ditawarkan yaitu meliputi perawatan
(maintenance) setelah masa garansi berakhir dan pengembangan sistem.
J. PENUTUP
Dengan menggunakan Sistem Informasi ini diharapkan menjadi sebuah solusi
yang dapat membantu dalam pengelolaan dan pengaturan system informasi rumah
sakit. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan mutu kualitas rumah sakit dan
produktifitas serta mampu meningkatkan daya saing institusi terkait.
Dengan menggunakan sistem informasi diharapkan masalah – masalah
tersebut dapat diatasi minimal dikurangi yang tentunya akan berdampak pada
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit secara keseluruhan.
Demikianlah proposal ini dibuat, demi kepentingan pengembangan Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit.
REFERENSI