Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Echokardiografi
b. Sifilis C.33%
c. Sistitis D.25%
d. Vesikulitis E.12%
a. Gout E. Propanolol
c. Bone densitometry
a. amoksisilin 3 x 500 mg
55. Seorang laki2 usia 65 tahun datang
b penisilin dengan keluhan penglihatan menurun
perlahan sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan
c. ciprofloxasin
tidak disertai dengan pusing, mata merah
d. metronidazol 3 x 500 mg atau berair. Pada pemeriksaan ods
ditemukan visus 1/100, tio 22. Lensa tampak
e kotrimoksazole
tenggelam, shadow test (-). komplikasi apa
52. Pasien perempuan 40 tahun datang yang dapat terjadi ?
dengan keluhan sering berdebar debar dan A. Uveitis anterior
sering berkeringat sejak 1 bulan. dari B. Katarak sekunder
pemeriksaan fisik di dapatkan td 130/90, N C. Glaukoma fakolitik
113x/menit, RR 22 x/mnt, T 36.8. mata D. Glaukoma fakomorfik
eksoftalmus, pada leher di dadapat
56. Pasien perempuan usia 37 tahun datang
pembesaran kelenjar tiroid, kosistensi kenyal
ke RS dengan keluhan benjolan dileher ,
mudah digerakkan. apa diagnosis?
keluhan disertaI gemetar pada tangan,
a. hipertiroid penurunan berat badan, eksoftalmus,
takikardi, TSHs Turun, FT4 meningkat.
b. hipotiroid
Apa diagnosis pasien tersebut?
c. graves disease
a. Goiter
d. tumor tiroid
b. Penyakit grave
c. Tiroiditis hasimoto D. Dakriosititis
E ibuprofen D. Timpanosklerosis
58. Ada seorang suami isteri yang E. Noise induced hearing lose
mengeluhkan tidak bisa mempunyai anak
setelah 4 tahun menikah, dari pemeriksaan 61. seorang pasien laki-laki usia 20 tahun
fisik suami , didapatkan di skrotum suami datang ke IGD dengan keluhan sesak nafas,
ada benjolan menyerupai cacing tes sesak nafas terjadi setelah kecelakaan lalu
transiluminasi (-) lintas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
TD: 100/70 mmHg, Nadi 92 x/menit,
Apa diagnosis pasien tersebut pernafasan 33 x/menit. Pemeriksaan fisik
A. Varikokel thoraks didapatkan perkusi hipersonor,
auskultasi suara nafas menghilang diparu
B. Hidrokel kanan. Apa kemungkinan diagnosis ?
d. Pericardio sintesis
74. Bayi usia 5 hari di bawa ke UGD dengan
keluhan muntah setiap kali menyusu bayi e. Pleurosintesis
juga tampak sering mengeluarkan liur berat 77. Laki laki 33 tahun keluhan nyeri
bayi 2400 gram lahir pervaginam. pinggang sebelah kiri sejak 5 hari yang lalu
Pemeriksaan radiologis menunukkan nyeri tidak menjalar keluhan di sertai
Double Bubble Sign. demam PF: CVA + . urinalisis menunjukkan
apa penyebab kelainan tersebut ? leukosit esterase (+).
c. H.influenza b. Epidedimitis
e. Kliebsiela d. Hidrokel
c. Propanolol
d. Nifedipin
e. Metildopa
b. Uji T d. vt
104. Wanita 30th konsultasi ingin punya 108. Seorang anak diantar ibunya ke
anak. Riwayat 3x keguguran. Os memelihara puskesmas dengan keluhan bak penis
kucing. Pemeriksaan apa yg diusulkan menggelembung dan kadang nyeri. Tak
terdapat demam. Pf: preputium lubang kecil
A. Cek hormon
dan edem. Dx?
B. Cek gula darah
A. Parafimosis
C. Tes tb
B. Fimosis
D. Tes sifilis
C.Hipospadia
E. Torch
D.Priapismus
105. Wanita 22th dtng utk cek kehamilan.
E. Epispadia
Os telat menstruasi selama 8minggu, mual
muntah berlebih. Hasil px didptkan TFU 109. Wanita, 25 th p1a1 melahirkan 5 hr yg
setinggi pusat lalu . Pasien berniat melakukan kb, tidak
ingin mengganggu pemberian asi , pasien
A. Hiperemesis
wanita karier , kontrasepsi terbaik yg
B. Mola disarankan
E. Gemeli C. Susuk
douglas TAK. Hasil Lab: Hb: 13,2 g/dl, leu: E terapi aggresif
8000. Apakah Diagnosis yang tepat ? 158. Seorang pria datang dengan keluhan
kepala, mual dan muntah, sudah tidak BAB E multinodusa non toksik
4 hari, TTV: T: 110/80 mmhg, N: 100x:mnt, 159. Seorang pria yang pernah tes analisis
R: 20x/mnt, S:38,6 c. Pemeriksaan Lab: Hb: sperma dinyatakan abnormal menikahi
14, leuko: 4000, Trombosit 200.000, widal: seorang janda beranak satu. Pasien ingin
s. Typhy O:1/320, S. Typhy H:1/320, S. memiliki keturunan dari si janda. Langkah
Paratyphy ao: 1/80, S. paratyphy ah -. Kapan apa yang harus diambil?
waktu yang paling tepat untuk melakukan
A. Pasien tidak akan memiliki keturunan
kultur darah pada pasien tsb?
B. Cek ovulasi wanita
A. Mgg ke 1
C. Memperbaiki kualitas sperma, baru
B. Mgg ke 2 kemudian mengecek ovulasi wanita
C. Mgg ke 3 D. Pasien akan memiliki keturunan
D. Mgg ke 4 E. Lupa
E. Mgg ke 5 160. Tentukan interpretasi dari
157. Seorang wanita 30 thn G1P0A0 datang Post
mengecek kehamilan mual muntah (-) Pre bronkodilator bronkodilator
Aktu Predik %Predi Aktu % ditemukan kuman BTA (+). Regimen obat
al si ksi al Perubah apa yg cocok untuk pasien ini?
an A. Rifampin 500 mg + dapson 100mg
FVC 3,19 4,22 76 4,00 25 selama 6 bulan
FEV1 2,18 3,39 64 2,83 30
B. Rifampin 500 mg + dapson 200mg
FEV1/F 68 80 71 4
selama 6 bulan
VC
C. Rifampin 500 mg + dapson 100mg
a. Restriksi irreversible dgn selama 12 bulan
bronchodilator D. Rifampin 500 mg + dapson 100mg +
b. Restriksi reversible dgn clofazimine selama 6 bulan
bronchodilator
c. Campuran reversible dgn
bronchodilator
d. Obstruksi irreversible dgn
bronchodilator
e. Restriksi reversible dgn 164. Seorang pria 25 tahun datang dengan
bronchodilator keluhan mata merah berair. Keluhan seperti
berpasir (+). Visus 6/6. Pemeriksaan fisik:
161. Laki laki 7 th. KU sesak nafas dan injeksi konjungtiva (+), sekret serosa, folikel
bunyi stridor sejak 1 hari. Keluhan disertai (+). Apa diagnosisnya ?
demam. Riwayat keluhan serupa pada teman
A. Konjungtivitis bakteri
sekolah. PF: N 140x RR 12x inadekuat S
38.9 ada pseudomembran yg melapisi tonsil B. Konj. Catarrhal
dan faring. Dokter langsung menangani C. Konj. Viral
pasien tersebut, tanpa melihat nomor antrian D. Konj. Alergi
pasien. Bagaimana tindakan dokter tersebut E. Konj. ec Jamur
?
165. Seorang wanita datang dengan keluhan
A. Non maleficence dan beneficence bintik2 berisi cairan di wajah, badan, dan
B. Beneficence dan otonomi
kedua ekstremitas. Teman satu kosnya
C. Otonomi dan justice
D. Justice dan non maleficence pernah mengalami sakit yang sama dan baru
E. Justice dan veracity sembuh. Apakah farmakoterapinya ?
170. Pasien datang dengan keluhan nyari 174. Pasien sedang ditangani di IGD. Tiba-
wajah pada wajah. Nyeri dirasakn seperti tiba terjadi henti jantung. Pasien gasping dan
tertusuk tusuk. Saat pasien melakukan nadi tidak teraba. EKG: sinus bradikardia
aktifitas seperti gosok gigi dan mengunyah Tatalaksana yang tepat:
A. Defibrilasi 178. Tn A 30 th datang dengan keluhan
B. Kardioversi badan lemah dan lesu. Pasien bekerja
C. RJP sebagai petani dan jarang memakai alas
D. Adrenalin injeksi
kaki. Pemeriksaan fisik konjungtiva anemis,
E. Amiodarone
sklera ikterus (-)hepatomegali (-)
175. Seorang laki-laki 50 th datang ke splenomegali (-). Hb 9.5 mg/dl. MCV 30
puskesmas, datang dengan keluhan bengkak MCHC 20. Diagnosis?
dan nyeri pada tungkai kanan bawah. A. Anemia defisisensi besi
awalnya hanya bintik kecil seperti digigit B. Anemia aplastik
nyamuk, semakin lama semakin membesar. C. Anemia hemolitik
pada pemeriksaan status dermatologis D. Anemia megaloblastik
didapatkan eritema batas tegas, edema,
kemerahan, teraba panas, bula (+). pada 179 . An. A 13 th datang dengan keluhan
pemeriksaan microbiologis didapatkan nyeri perut. Pemeriksaan fisik T 100/60
streptococcus (+). Apakah diagnosis pada mmhg N 80x/m R 24x/m. GDS 500 mg/dl.
pasien ini? Keton (+)
a. erysipelas Apa patomekanisme keluhan diatas?
b. ektima A Defisiensi insulin relatif
c. selulitis B. Defisiensi insulin absolut
d. eritrasma C. Defisiensi glukagon relatif
e. impetigo contaginosa D. Defisiensi glukagon absolut
E. Defisiensi Insulin direct
176. Seorang laki-laki 28 th dibawa ke rs
karena jatuh dari tangga. lengan kanan 180. Tn B 43 th datang dengan keluhan
terlihat bengkok dan dicurigai terdapat bercak kemerahan di alis belakang telinga
fraktur. tangan kanan terlihat jatuh ke bawah dan leher. Bercak semakin gatal saat
(wirst drop) dan tidak bisa dorsofleksi. berkeringat. Efloresensi plak eritema dengan
Kemungkinan syaraf apakah yang skuama halus. Pemeriksaan KOH dan
mengalami cidera ? tetesan lilin normal. Apa tatalaksana yg
a. n. brachialis diberikan?
b. n. ulnaris A. Krim ketokonazol
c. n. medianus B. Krim hidrokortison
d. n. radialis C. Asyklovir
e. n. aksilaris D. Antihistamin
E. Amfoterisin B
177. Seorang perempuan 18 th dibawa ke rs
karena nyeri perut bagian kanan bawah. td 181. Seorang Lelaki dibawa ke UGD oleh
polis dengan luka di belakang paha kiri
100/70 mmhg. nadi 104 x/menit, suhu 38 C.
tetapi tidak dapat diselamatkan dan
pada pemeriksaan fisik abdomen didapatkan meninggal.Ditemukan selaput kelopak mata,
defans muskular (+). Pemeriksaan mukosa mulut pucat. Polisi minta dibuatkan
penunjang apa yang tepat untuk pasien ini ? Visum terhadap pasien tersebut.
a. foto abdomen 2 posisi
b. foto abdomen 3 posisi
c. MRI
d. USG
e. BNO
E. folikulitis
A. ESWL
B. Percutaneous nephrostomy
C. Open nephrostomy
D. Ureteroscopy
E. Anatropic nephrolithotomy
Apakah jenis Luka ini? 185. Pasien wanita 45 tahun mengeluh
A. Luka akibat tembakan senjata api penglihatan buram.Dari pemeriksaan
B. Luka tepi tidak rata ditemukan COA normal, TIO 19 , Keratic
C. Luka tepi rata precipitate (+) Flare cell(+)
D. Luka robek
Diagnosis?
E. Luka tusuk
A. Katarak
182. Ibu hamil G1P0A0 36 minggu datang B. Glaukoma sudut terbuka
dengan keluhan bruntus-bruntus terisi air C. Uveitis
dan gatal. Keluhan disertai dengan flu dan D. Panoftalmitis
demam yang tidak terlalu tinggi, pasien E. Endoftalmitis
sudah makan obat dan memakai bedak tetapi
keluhannya tetap tidak membaik. 186. Pasien datang mengeluh adanya
Pemeriksaan fizik tanda vital pasien normal. benjolan hilang timbul. Timbul saat
Pemeriksaan dermatologi ditemukan vesicel mengedan. Saat jari dimasukkan ke kanalis
umbilikal dan setengah erosi di seluruh inguinalis dapat menyentuh benjolan.
tubuh. Apakah Komplikasi yang bisa terjadi Diagnosis?
ke bayi? A.hernia medial inguinalis
A. mikrosefali B. Hernia lateral inguinalis
B. atropi ..... C. Hernia irreponible
C. papila urticaria D. Hernia inkarserata
D. atrofi extremitas E. Hernia skrotalis
E. varisella neonatum
187. Pasien laki-laki 35 tahun datang ke
183. Laki-laki usia 15 tahun datang dengan UGD RS setelah jatuh dari tangga dalam
keluhan gatal-gatal pada tangan dan kaki. posisi terduduk. Tanda vital dbn. Dari
keluhan sering dirasakan pada malam hari. pemeriksaan lain, didapatkan distensi
Pasien tinggal di pesantren dan temannya abdomen dan hematuri.
punya riwayat yang sama. Pemeriksaan Foto BNO: Tampak bayangan opak di buli
ditemukan terowongan yang berliku-liku dan dan menyebar disekitar pelvis. Disertai
eritema. Apakah diagnosa pasien ini? fraktur tulang simfisis.
A. prurigo Apakah penatalaksanaan buat kasus ini?
B. Tinea pedis A. Repair laparoskopi
C. Dermatitis kontak iritan B. Laparotomi eksplorasi
D. scabies C. Sistografi kontras
D. Laparotomi diagnostic 9000 trombo 300000. Apusan darah
E. Laparoskopy menunjukkan gambaran sebagai berikut.