1. DATA INTI : Penyakit ISPA adalah Gangguan infeksi
penyakit infeksi saluran saluran pernapasan Hasi penelitian didapatkan Dari 9 Balita : pernafasan akut dapat atas ( ISPA) 4 orang (44%) balita berjenis kelamin terjadi pada saluran perempan dan 5 orang (56%) balita berjenis pernafasan atas dan kelamin laki-laki. saluran pernafasan 9 anak balita merupakan status sebagai bawah anak kandung. Dari 9 balita merupakan 8 ber agama islam dan 1 ber agama kristen. Penyebab dari sebagian Dari 9 balita merupakan 8 bersuku jawa dan besar penyakit ISPA ini 1 balita bersuku madura adalah virus, penyakit ini Orang tua dari 9 balita, berpendidikan SMP dapat ditularkan melalui 1 orang (11%),berpendidikan SMA media air ludah, bersin, sebanyak 5 orang (56%), dan yang udara pernafasan yang berpendidikan PT sebanyak 3 orang (33%). mengandung kuman Pekerjaan orang tua dari 9 balita terhirup oleh orang sehat merupakan, pegawai swasta sebanyak 4 kesaluran pernafasan. orang ( 44%), wiraswasta sebanyak 3 orang (33%), petani 1 orang (11%), tidak bekerja 1 orang (11%), dan lain-lain 1 Orang (11%). Beberapa tanda klinis Pendapatan per KK dari 9 balita merupakan, ISPA sebagai antara lain pendapatan yang < 1 jt adalah 1 orang : (11%), pendapatan yang 1- < 3 jt adalah 2 orang (22%), dan pendapatan > 3jt adalah 6 Pada sistem orang (67%). respiratorik adalah: Pengeluaran per KK dari 9 balita tachypnea, napas tak merupakan, pengeluaran yang < 1 jt teratur (apnea), sebanyak 2 orang ( 22%), dan pengeluaran retraksi dinding yang 1 - < 3 jt sebanyak 7 orang (78%). thorak, napas cuping Penyakit 6 bulan terakhir (tiap anggota hidung, cyanosis, keluarga) dari 9 balita merupakan, ISPA suara napas lemah sebanyak 3 orang (33%), Diare 1 orang atau hilang, grunting (11%), dan yang tidak pernah sakit expiratoir dan sebanyak 5 orang (56%). wheezing. BB di KMS dari 9 balita tersebut, H (hijau) Pada sistem cardial adalah 9 orang (100%). adalah: tachycardia, Pemberian ASI eksklusif dari 9 balita, 5 bradycardiam, orang (56%) di beri ASI eksklusif, dan 4 hypertensi, hypotensi orang (44%) tidak di berikan ASI eksklusif. dan cardiac arrest. Dari 9 balita yang melakukan imunisasi Pada sistem cerebral dasar lengkap ada 8 orang (89%), dan adalah : gelisah, imunisasi nya tidak lengkap ada 1 orang mudah terangsang, (11%). sakit kepala, Posyandu dari 9 balita yang rutin sebanyak bingung, papil 5 orang (56%), posyandu tidak rutin ada 3 bendung, kejang dan orang (33%), dan yang tidak pernah coma. posyandu ada 1 orang (11%). Pada hal umum Pemberian vitamin A dari 9 balita yang adalah : letih dan rutin hanya 3 orang (33%), dan yang tidak berkeringat banyak. rutin 2 orang (22%), dan yang tidak pernah 2. 5 orang (56%). Pemberian MP ASI dari 9 balita yang <6 Pencegahan dapat bln 4 orang (44%), dan yang >6 bln 5 orang dilakukan dengan : (56%). Menjaga keadaan gizi Riwayat penyakit dari 9 balita, yang agar tetap baik; mengalami ISPA 3 orang (33%), diare 1 Immunisasi; Menjaga orang (11%), dan yang tidak sakit 5 orang kebersihan prorangan (56%). dan lingkungan; Mencegah anak DATA SUBSISTEM berhubungan dengan Data yang kita peroleh dari hasil pengkajian penderita ISPA. mengenai lingkungan fisik : Sedangkan usaha pemberantasan antara Status rumah dari 9 balita, yang memiliki lain dilakukan dengan rumah sendiri ada 8 orang (89%) dan yang melakukan penyuluhan menyewa rumah ada 1 orang (11%). kesehatan yang terutama Jenis rumah dari 9 balita yang memiliki di tuj ukan pada para ibu, rumah permanen ada 9 0rang (100%). pengelolaan kasus yang Lantai rumah dari 9 balita memiliki lantai disempurnakan, serta keramik ada 9 orang (100%). gerakan Immunisasi Fentilasi dari 9 balita >10% ada 9 orang (1005) Dari 9 balita (100%) memiliki Luas rumah :8m²/org. Sumber air bersih yang di miliki dari 9 balita, PAM ada 6 orang (67%), dan sumur ada 3 orang (33%) Dari 9 balita (100%) mengunakan sumber air minum air mineral. Jenis jamban yang di miiki dari 9 balita, leher angsa ada 7 orang (78%), dan yang tidak memiliki ada 2 orang (22%). Tempat BAB dari 9 orang (100%) mengunakan WC. Dari 9 balita ada 2 orang (22%) yang terdapat jentik di rumah nya dan 7 orang (78%) tidak terdapat jentik di rumah nya. Pada 9 orang (100%) membuang sampah di TPA. Dari 9 orang (100%) tidak memiliki saluran limbah di rumah nya. Dari 9 orang (100%) tardapat serangga di rumah nya . Tidak memiliki kandang ternak dari 9 orang (100%) Pemanfaatan fasyankes dari 9 orang, RS 6 orang (67%), PKM 2 orang (22%) dan klinik 1 orang (11%). Jaminan kesehatanm pada 9 orang yang 3. menggunakan BPJS sebanyak 6 orang (67%), mandiri 3 orang (33%). Kebiasan CTPS dari 9 balita (100%) Konsumsi lauk perhari pada 9 orang, ada 7 orang (78%) yang mengkonsumsi lauk, dan 2 orang (22%) tidak mengkonsumsi lauk Ada 3 orang (33%) yang mengkonsumsi sayur dan buah/hari dan yang tidak mengkonsumsi sayur dan buah perhari ada 6 orang (67%) Yang mengkonumsi rokok dalam rumah ada 3 orang (33%) dan yang tidak merokok dalam rumahh ada 6 orang (67%). Tidak ada yng melakukan olah raga setiap hari nya sebanyak 9 orang (100%) FASILITAS UMU DALAM SATU KOMUNITAS Fasilitas pendidikan terdapat TK 1 buah, Fasilitas kesehatan posyandu balita 1 buah Saran kegiaan kelompok karang taruna 1 buah, PKK 1 buah, TPA 1 buah,dan Kegiatan ke agamaan 1 Sarana ibadah, masjid 3 buah, dan musola 4 buah Sarana olah raga , lapangan sepak bola 1 buah Tempat pertemuan balai desa 1, balai dukuh 1, balai RW 1, dan balai RT 1. Pusat kegiatan ekonomi warung 50. Keamanan dan transportasi, poskamling 1 buah Transportasi angkutan umum, angkutan pribadi. Politik dan pmerintahan PKK, LKMD, Dll 1 buah, komunikasi TV, telpon/hp, internet, koran/ majalah, papan pengumuman. tidak terdapat tempat rekreasi.