Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Palembang
Abstrak : Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang aplikasi administrasi pada Puskesmas
Taman Bacaan Palembang, rancangan aplikasi ini berfungsi untuk memenuhi kebutuhan sistem yang ada pada
Puskesmas Taman Bacaan Palembang dibidang proses administrasi pasien, aplikasi ini berguna untuk
mempermudah dalam pencarian data dan proses administrasi pasien sehingga lebih menghemat waktu.
Metodologi yang digunakan dalam pengembangan aplikasi ini adalah metodologi Iterasi. Metodologi iterasi
mempunyai empat tahapan yaitu tahapan perencanaan yang terdiri dari tools yaitu : observasi, wawancara, studi
pustaka. Tahapan analisis yang terdiri dari tools yaitu : Data Flow Diagram (DFD), Spesifikasi Proses, Event
Table, Hasil Temuan, Analisis Masukan, Analisis Keluaran, Analisis Data dan Analisis Kebutuhan. Tahapan
perancangan yang terdiri dari tools yaitu: Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD) dan
bagan aliran (flowchart) dan yang terakhir adalah Tahapan Implementasi yang terdiri dari tools Microsoft Visual
Basic 2008 dan Microsoft SQL Server 2005. Kesimpulan yang dapat ditarik oleh penulis yaitu dengan adanya
aplikasi administrasi ini, maka proses pelayanan pasien dan proses pembuatan laporan dapat dilakukan dengan
baik.
Abstract : The purpose of writing this task is to design applications at Puskesmas Taman Bacaan Palembang,
this applications design is to adequate the system requirement at Puskesmas Taman Bacaan Palembang in the
process of patient administration, this application is useful to simplify the search process of administrative data
and patient those saving time. The methodology which used in the development of this application is the
iteration methodology. Iteration methodology has four stages are planning stages that consist tools of
observation, interview, library research. Analysis stage which consist tools of Data Flow Diagram (DFD),
Spesification Process, Event Table, Findings, Input Analysis, Output Analysis, Data Analysis and Requirements
Analysis. Design stages which consist tools of Data Flow Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD),
Flowchart and the last stage is Implementation Phases which consist tools of Microsoft Visual Basic 2008 and
Microsoft SQL Server 2005. The conclusion that can be drawn by the authors is the administration application
process of patient service and manufacturing processes can be done with good reports.
Hal - 2
sedangkan pasien yang telah memiliki kartu
Lambatnya Sulit dalam
administrasi. 1 Lambatnya
6
Laporan Kunjungan
pencarian data Pasien
Dalam pemrosesan administrasi puskesmas, Kartu Berobat
pasien dan
data
pemeriksa
lain : 3
Kartu Resep
5
Kartu Periksa
Pimpinan
untuk syarat proses administrasi Gambar 1: Rich Picture Proses Rawat Jalan
2. Pasien yang merupakan pegawai negeri,
pasien tersebut dapat menyerahkan kartu 2. Prosedur Rawat Jalan UGD
Askes (Asuransi kesehatan) yang
digunakan untuk syarat proses adminitrasi. Proses rawat jalan UGD dimulai pada
3. Pasien yang bukan merupakan pegawai saat pasien datang langsung ke puskesmas.
negari dan keluarga tidak mampu Pasien akan langsung ditangani oleh dokter
merupakan pasien umum. Pasien ini dapat yang bertugas pada jam tersebut. Sementara
menggunakan kartu Jamsoskes (Jaminan itu, pengantar pasien mendatangi loket
Sosial Kesehatan) sebagai syarat proses administrasi, pengantar pasien menyerahkan
administrasi. kartu berobat atau kartu identitas bagi pasien
Setelah pemrosesan administrasi yang belum mempunyai kartu berobat. Petugas
untuk mengetahui golongan pasien, administrasi akan mencari buku rekam medis
selanjutnya petugas administrasi akan keluarga. Kemudian petugas admnistrasi akan
menanyakan keluhan yang diderita oleh pasien mencatat data ke dalam buku medis pasien.
yang dimana keluhan tersebut dicatat pada Petugas akan mengecek data pasien, jika
kartu periksa oleh petugas administrasi. datanya sudah ada maka petugas admnistrasi
Setelah dicatat, kartu periksa tersebut akan tidak perlu membuat data baru. Jika datanya
diberikan kepada pasien beserta kartu resep belum ada maka petugas akan membuat data
obat yang fungsinya sebagai pengantar pasien baru. Kemudian petugas administrasi akan
untuk berobat kepada bagian poli sesuai menyerahkan kartu periksa (Catatan Medis)
keluhan. Proses selanjutnya pasien akan beserta kartu resep kepada pengantar pasien
diperiksa oleh dokter, apabila hasil untuk diberikan ke dokter yang menangani
pemeriksaan dokter membaritahukan bahwa pasien. Setelah selesai pasien menjalani
pasien tersebut harus dirujuk kerumah sakit perawatan dari dokter jaga, dokter akan
maka pihak puskesmas akan memberikan surat mengisi kartu medis berdasarkan hasil
rujukan kepada pasien untuk pemeriksaan pemeriksaan pasien. Kemudian dokter akan
lebih lanjut pada rumah sakit yang telah mengisi resep obat kedalam kartu resep yang
ditentukan, namun apabila pasien tidak perlu harus diambil oleh pasien di apotek.
untuk dirujuk maka dokter hanya akan Selanjutnya pasien hanya membawa kartu
mencatat resep obat pada kartu periksa dan resep obat sebagai bukti pengambilan obat
kartu resep obat yang harus diambil oleh sedangkan kartu periksa akan di
pasien. Selanjutnya pasien hanya membawa dokumentasikan oleh pihak administrasi di
kartu obat resep sebagai bukti pengambilan puskesmas.
obat sedangkan kartu periksa akan di
dokumentasikan oleh pihak administrasi di
puskesmas.
Hal - 3
Pengantar
Pasien
Kartu Berobat
Sulit dalam
proses
Tabel 1 :Temuan Hasil Analisis pada Sistem
Pasien
2
Administrasi pembuatan
Laporan
Bulanan
Berjalan
3
7
1. Masalah : Lambatnya pelayanan pendaftaran
Laporan Medis Pasien
Kartu Berobat Kartu Periksa Kartu Resep
pasien
1
Kartu Periksa Sebab : Jumlah pasien yang cukup banyak
4
Kartu Resep
harus dicatat didalam buku
Kartu Resep
5
6 pendaftaran satu persatu.
Pimpinan Akibat : Terjadinya kekeliruan dalam proses
Kartu Periksa
pencatatan data pasien baru dan
pasien lama.
Rekome : Dibuatkan aplikasi untuk pendaftaran
UGD
ndasi yang tersimpan didalam database
Gambar 2: Rich Picture Proses Rawat Jalan sehingga akan mempermudah petugas
untuk mecatat dan menyimpan data-
UGD data pasien.
2. Masalah : Lambatnya pelayanan pemeriksaan
pasien
3.2 Diagram Konteks Sistem Berjalan Sebab : Pemeriksa (dokter) setelah memeriksa
pasien harus mengisi kartu periksa
Pada konteks ini dijelaskan sistem (catatan medis) terlebih dahulu
sebelum pasien berikutnya diperiksa.
sebagai sebuah proses dengan tujuan Akibat : Terjadinya antrian ketika pasien akan
memberikan gambaran umum tentang sistem, diperiksa
Diagram Konteks menunjukan suatu proses Rekome : Dibuatkan aplikasi yang sama dengan
ndasi format pengisian kartu periksa,
yang berinteraksi dengan lingkungannya, ada aplikasi diisi oleh asisten dokter,
entitas dan lingkungan yang memberi input sementara dokter memeriksa pasien.
dan ada pihak yang mendapatkan output dari 3. Masalah : Lambatnya proses pencarian data
pasien dan data pemeriksa
sistem. Adapun gambar diagram konteks Sebab : Data-data pasien ataupun pemeriksa
aplikasi administrasi puskesmas taman bacaan masih tersimpan di dalam lembar-
dapat dilihat pada gambar berikut ini: lembar yang dibukukan menjadi
dokumen.
Akibat : Membutuhkan waktu yang lama
dalam proses pencarian data pasien
dan data pemeriksa karena harus
dicari satu persatu.
Rekome : Dibuatkan aplikasi pencarian data
ndasi untuk mempermudah dalam proses
pencarian data pasien dan pemeriksa.
4. Masalah : Sulitnya dalam pembuatan laporan
bulanan
Sebab : Penyimpanan data masih berupa
catatan didalam buku
Akibat : Semua data-data rentan akan hilang
dan terlambat dalam penyerahan
laporan.
Rekome : Dibuatkan suatu aplikasi yang dapat
ndasi merekap laporan pasien secara cepat
dan mudah.
Hal - 4
Usulan : Dibuatkan form aplikasi yang tb_Pengguna
jabatan tb_kelurahan D_RekamMedis *
mempermudah petugas kode_kelurahan
tb_jamkes H_RekamMedis *
kode_pengguna No_Rekam
kode_jamkes No_Rekam
nama_kelurahan
administrasi dalam nama_pengguna
alamat_kelurahan
keterangan_jamkes Kode_Pasien Tanggal_Periksa
Sandi Anamnesa
menyimpan dan mencari data- pertanyaan no_telp
NIP
Therapi
data passien yang dibutuhkan jawaban RawatJalanRujukan
Catatan
2. Kebutuhan : Laporan kepada pimpinan dan no_resep
SISTEM Alamat
Hal - 5
Login 3. Form Pasien
Menu Utama
Rancangan layar pada form Pasien
digunakan untuk menyimpan data Pasien dan
Pengguna Data Pasien
Poli dan
Pemeriksa
Rekam Medis Rekam Resep
Laporan
menampilkan data pasien yang telah diinput.
Pengguna
Poli
Data Pengguna Kelurahan
Pasien
Pemeriksa
Ubah Password RW
Pemeriksa
RT
Rekam Medis
Jaminan Resep
Kesehatan
Hal - 6
6. Form Cetak Resep Daftar Pustaka
Form cetak resep yang berfungsi Al-Fatta, Hanif 2007, Analisis & Perancangan
untuk mencetak resep baru untuk pasien. Sistem Informasi, Andi Offset,
Yogyakarta.
Berdasarkan pembuatan laporan dan Komputer, Wahana 2008, SQL Server 2008
pembangunan aplikasi pada Puskesmas Taman Express, Andi Offset, Yogyakarta.
Bacaan Palembang, maka diambil kesimpulan Komputer, Wahana 2011, Microsoft Visio
sebagai berikut: 2010 untuk Beragam Desain, Andi Offset,
Yogyakarta.
1. Aplikasi yang dibangun dapat membantu
pihak puskesmas dalam masalah pelayanan Komputer, Wahana 2013, Aplikasi Database
pasien dan yaitu mencakup pelayanan dengan Visual Basic 2012, Andi Offset,
pendaftaran, pelayanan pemeriksaan dan Yogyakarta.
pelayanan pencarian data pasien dan data
pemeriksa. Nugroho, Adi 2011, Perancangan dan
Implementasi Sistem Basis Data, Andi Offset,
2. Aplikasi yang dikembangkan dapat Yogyakarta.
mempermudah pimpinan dalam
pengambilan keputusan dan mempermudah Sadeli, Muhammad 2009, Visual Basic. Net
dalam pembuatan laporan. 2008, Maxicom, Palembang.
Hal - 7