Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DISUSUN OLEH:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah Kelembagaan
Sejarah Kelembagaan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
(BMKG)
B. Tujuan :
· Untuk mengetahui pemanfaatan iklim.
· Untuk mengetahui unsur cuaca dan iklim.
· Untuk mengetahui macam-macam alat pengukur tiap unsure dan cara
penggunaannya.
C. Waktu pelaksanaan : Jumat, 03 Mei 2013
D. Lokasi praktikum : BMKG Sulawesi Selatan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Cup Counter Anemometer
C. ANEMOGRAF
Anemograf merupakan salah satu jenis anemometer dengan tinggi 10
meter
D. Cambell stoke
Cambell stoke, adalah salah satu alat klimatologi, yang
dapat kita temukan di BMKG maros.
Fungsi : Cambell stoke yaitu untuk mengetahui lamanya
penyinaran matahari dalam satuan jam/persen, lamanya penyinaran
yaitu 12 jam. Sinar matahar yang ditangkap oleh bola kaca yang
sifatnya mengumpulkan sinar ketitik api yang tepat pada kertas
pias. Maka kertas itu akan terbakar apabila terajadi penerimaan
radiasi sinar matahari, dari berkas-berkas yang terbakar ini
dapat ditentukan berapa lama matahari bersianar pada hari
tersebut.
Komponen-komponen alat:
· Bola kaca pejal yang berdiameter 10-15 cm,
· lensa cembung mengumpulkan sinar matahari ke suatu titik api;
· tempat menyisipkan kertas pias;
· pengatur kertas pias;
· penunjuk yang menyatakan lintang pada waktu alat di setel;
· tiga buah sekrup menyetel kedudukan horisontal.
Komponen-komponen alat :
1. Bola kaca
2. Bola tembaga hitam (Blackned copper sphere)
3. Tabung buret
4. Aquades
5. Tempat alat (housing).
Cara Kerja Alat
G. Sangkar meteorologi
· Sangkar meteorologi merupakan bangunan berbentuk rumah yang
terbuat dari kayu.
fungsi : untuk meminimalkan atau memaksimalkan kecepatan
angin.
· komponen-komponen alat :
a. Thermometer Minimum dan Maksimum
Terdapat dua jenis termometer yakni termometer maksimum:
berfungsi sebagai alat ukur suhu udara maksimum yang terbuat
dari gelas dengan bejana berbentuk bola dan pada ujungnya berisi
air raksa, untuk kepentingan klimatologi dilakukan pengamatan
pada jam 6 sore. Dan termometer minimum: berfungsi sebagai alat
ukur suhu udara minimum yang terbuat dari gelas berbentuk garpu
dan pada ujungya berisi alkohol dan benda penunjuk yang akan
terseret oleh alkohol manakala suhu turun dan akan tertinggal
manakala suhu naik (alkohol mengembang), maka benda penunjuk
tadi akan menunjukan suhu terendah dalam kurun waktu
pengamatan.untuk kepentingan klimatologi dilakukan pengamatan
pada jam 1 sore.
J. Lysimeter
Fungsi : untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang
tanah bervegetasi secara langsung. Alat ini berupa sebuah bejana
penampang berukuran 1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami
vegetasi (rumput atau tanaman lain). Unsur yang diamati adalah
besarnya penguapan yang berlangsung pada sebidang tanah yang
bervegetasi.
Komponen-komponen alat ini yaitu:
Ø Penyedot
Ø Mesin
Ø Air
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan
diukur dengan tabung yang berskala. Penyiraman dilakukan sebanyak
10 liter air sesaat setelah dilakukan penghisapan, sehingga
besarnya evapotranspirasi selama 24 jam dapat diketahui.
Cara kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur jumlah air
yang menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air,
yaitu dengan rumus persamaan :
C + S = Pk + P + E
dimana : C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = Jumlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas.
K. Thermometer Tanah Gundul
Fungsi : untuk mengukur suhu pada tanah yang gundul, dengan
satuan derajat celciul.
Thermometer tanah gundul mempunya berbagai kedalaman, yaitu
kedalaman 0 cm, 5 Cm. 10 Cm, 20 Cm, 50 Cm, 100 cm. Benda kuning
pada thermometer 50 cm dan 100 cm adalah parapin yang berfungsi
agar ketika alat tersebut dibaca maka suhu tidak berubah. Data
suhu tanah ini digunakan dalam kegiatan pemupukan tanah.
.B. Saran
Setelah membuat dan menyimpulkan laporan ini,Saya
menyampaikan saran supaya penelitian lebih baik lagi kedepannya.
Penjelasan mengenai cara kerja alat-alat penelitian oleh petugas
di kantor BMKG Maros sudah cukup baik dan diharapkan agar alat-
alat yang digunakan yang sudah berusia lanjut diharap
diperbaharui agar dapat dihasilkan data yang akurat dalam
pengamatan. Serta alat-alat yang ada bisa di perlengkap lagi
karena alat yang ada di BMKG kabupaten lain itu lebih dari yang
ada di BMKG
Dan tak lupa kami berikan saran untuk pihak sekolah agar
kiranya untuk penelitian selanjutnya lebih memperhatikan untuk
pemberian izin karena jika tidak di imbangi dengan praktikum
para siswa akan merasa jenuh.
DAFTAR PUSTAKA
· Andhi Ahmad Setiawan S.s, BMKG Maros,
· Andi Wahid, BMKG Maros,
· Http//alat klimatologi dan geofisika.com