Sie sind auf Seite 1von 2

BAB 2.

ISI JURNAL
2.1 Judul Jurnal

Does ressure cause liver cirrhosis? The sinusoidal pressure hypothesis

2.2 Penulis/Peneliti

Sebastian Mueller

2.3 Nama Jurnal

World Jurnal of Gastroenterology

2.4. Ringkasan Jurnal

Problem:
Sirosis hati adalah tahap akhir dari semua penyakit hati dan mempunyai angka mortalitas
yang tinggi di seluruh dunia. Namun, kurangnya pemahaman tentang patologis dan
penyebab penyakit ini mengakibatkan tidak adanya pilihan pengobatan yang tepat,
sehingga mengakibatkan kematian, meskipun penelitian pada penyakit ini telah
dilakukan selama bertahun-tahun.
Intervention :
Jurnal penelitian ini memperkenalkan hipotesis tekanan sinusoidal (SPH) yang dapat
mengidentifikasi peningkatan tekanan sinusoidal (SP) sebagai penyebab dari fibrosis.
SPH ditemukan pada studi baru tentang proses pengerasan hati. SPH menetapkan
peningakatan SP adalah kemungkinan terbesar yang dapat menginisisasi fibrosis melalui
sinyal biomekanik dengan peregangan dari sel perisinusoidal atau fibroblast (SPH bagian
I : Inisiasi). Perkembangan fibrosis ditentukan oleh tingkat waktu peningkatan SP. SPH
memprediksikan bahwa tingkat ekstraseluler matriks SP cocok dengan batas kritis > 12
mmHg dan > 4 minggu. Aliran arteri meningkat dan mengakibatkan arterialisasi sirosis
hati dan kunci dari penurunan tekanan organ yang berakibat pada kondisi patologis (SPH
bagian II : penetapan). Hal ini juga disebut sebagai “point of no return” dimana keadaan
fibrosis menjadi irreversibel. SPH mampu menjelaskan bahwa perubahan makroskopik
sirosis hati dan respon fibrosis adalah sebagai penyebab patologis. Pandangan baru yang
diketahui adalah penyebab lain yaitu peranan lemak dan mekanisme organ lain juga
berpengaruh.
Comparation :
Selain fibrosis ada penyebab dari luar atau faktor eksogen yang menyebabkan sirosis
hati yaitu alkohol. Usia rata-rata berkisar 43 (32-54) tahun pada pria dan 44 (33-35)
tahun pada wanita dan mayoritas tidak memiliki diagnosa somatik atau kejiwaan. Risiko
sirosis hati lebih besar laki-laki dibandingkan dengan wanita karena wanita lebih rentan
untuk cepat pulih dari masalah alkohol dibandingkan dengan laki-laki. Pasien pengguna
alkohol atau ketergantungan alkohol memiliki risiko lebih tinggi tiga sampai empat kali
dibandingkan dengan pasien dengan diagnosis keracunan alkohol. Selanjutnya
kurangnya informasi tentang hepatitis B dan C juga berisiko penyebab perkembangan
sirosis alkoholik. Faktor gaya hidup merokok dan obesitas juga dapat mempengaruhi
sirosis hati. Perkembangan sirosis hati dari penyebab penggunaan alkohol yang berkaitan
dengan usia seperti pengembangan fibrosis, sindrom metabolisme, dan kelebihan zat
besi.

Outcome :
Penyebab sirosis hati sangatlah beragam, dapat dilihat pada proses respon fibrosis dan
proses patologis sistem organ tersebut.
Hampir setengah dari semua kematian sirosis hati di seluruh dunia yaitu karena alkohol.

Das könnte Ihnen auch gefallen