Sie sind auf Seite 1von 11

1. Apa judul dan lokasi kegiatan yang menjadi bahasan kelompok saudara?

Jawab :
Judul : Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL) pembangunan jalan dan dermaga
atau pelabuhan khusus CPO.

Lokasi : Terletak pada hamparan tanah yang berlokasi di desa Kubu Kecematan Kubu,
Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat. Luas tanah untuk pembangunan Jalan
dan dermaga/pelabuhan CPO iniseluas 4.5 Ha, dengan batas sebagai berikut:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan areal kebun kelapasawit PT. ichiko agro lestari
Sebelah selatan : berbatasan dengan sungai ladak
Sebelah Timur : berbatasan dengan hutan produksi terbatas
Sungai Barat : Berbatasan dengan hutan produksi terbatas

2. Jelaskan deskripsi kegiatan tersebut dengan singkat?


Jawab : Studi AMDAL Rencana Pembangunan Jalan Dan Pembangunan Jalan dan
Dermaga/ Pelabuhan khusus CPO yang akan dilaksanakan ini dilakukan secara terpisah
setelah sebelumnya perusahaan melaksanakan studi pendahuluan mengenai kelayakan
teknis dan ekonomis yang dituangkan dalam bentuk proposal rencana pembangunan
Jalan dan Dermaga/Pelabuhan khusus CPO yang terletak di Desa Kubu, Kecematan
Kubu, Kabupaten Kubu Raya. Tahap pekerjaan dilaksanakan selama 6 bulan. Dalam
pembangunan terdapat tahap prakonstruksi antara lain : persiapan, pengukuran dan
penggambaran rencana trace jalan dan dermaga/pelabuhan khusus CPO, dan sosialisasi
proyek. Tahap konstruksi adapun jenis kegiatannya : rekruitman tenaga kerja,
pembangunan barak kerja dan base camp pekerja, gudang dan kantor, mobilisasi
peralatan dan material, pekerjaan tanah untuk jalan dan dermaga/pelabuhan khusus
CPO, pembangunan konstruksi dermaga/pelabuhan khusus CPO, pembongkaran barak
kerja karyawan, demobilisasi peralatan dan sisa material. Tahap operasi : operasional
jala dan dermaga, pemeliharaan jalan dan dermaga. Tahap pascaoperas i: penyerahan
asset, demobilisasi peralatan, PHK Karyawan.

3. Jelaskan rona lingkungan awal dari kegiatan tersebut?


Rona lingkungan disebut pula sebagai Environmental Setting atau Environmemtal
Baseline yang merupakan keadaan lingkungan sebelum proyek dibangun. Untuk studi
evaluasi (SEL) rona lingkungan dapat disebut sebagai keadaan lingkungan sewaktu
dilakukan penelitian. Rona lingkungan alam dan lingkungan buatan manusia
(permukiman, pertanian, dan lain sebagainya).
Ada 3 komponen yang terdapat dalam Rona Lingkungan Awal yaitu : Komponen
Geofisik-Kimia, Komponen Biologi, dan Komponen Sosial-Budaya

Dalam komponen geofisik kimia antara lain :

a. Iklim : dalam iklim terdapat beberapa hal yang mempengaruhi iklim tersebut yaitu tipe
iklim dan curah hujan yang diklasifikasikan sebagai Hutan Hujan Tropis (symbol afaw)
yaitu iklim isothermal hujan tropis dengan musim kemarau yang panas (suhu rata-rata
dalam bulan terpanas > 22,7° c) tanpa adanya bulan kering (curah hujan rata-rata dalam
bulan kering > 60 mm) dengan curah hujan rata-rata tahunan 3065,87 mm/th. Lama
penyinaran juga hal yang mempengaruhi iklim diukur berdasarkan jumlah radiasi yang
tiba di permukaan tanah.
b. Genangan atau banjir : pada saat pengumpulan data di Lapangan tidak terjadi banjir.
Tapi berdasarkan keadaan fisik Lokasi dapat disimpulkan bahwa lokasi ini pernah terjadi
banjir
c. Kualitas Udara dan Kebisingan : Dari keseluruhan parameter kualitas udara yang diamati
ternyata kadar kualitas udara yang ada masih dibawah baku mutu yang telah
ditetapkan. Kondisi ini menunjukkan bahwa kualitas udara di daerah penelitian masih
tergolong baik.
d. Fisiografi dan Bentuk Wilayah : Lokasi studi fisiografi berbentuk lahan datar yang berupa
hamparan, geomorfologi daerah survey hanya memiliki bentuk wilayah datar (lereng 0-
3 %).
e. Geologi : Berdasarkan peta geologi lembar Pontianak-nangataman, Kalimantan Barat,
skala 1 : 250.000 areal survei terbentuk dari formasi geologi endapan aluvial
f. Hidrologi : Berdasarkan hasil Analisis Laboratorium Kesehatan Pontianak tahun 2016
tampak secara umum kualitas air di Sungai Radak sekitar lokasi pembangunan Jalan dan
Dermaga/Pelabuhan Khusus CPO memenuhi kriteria mutu air kelas IV berdasarkan PP
No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
dan berdasarkan skala Kualitas lingkungan dapat dikategorikan berskala 2 (jelek).

Dalam komponen Biologi antara lain :

a. Flora : kondisi penutupan lahan berupa hutan rawa sekunder, belukar rawa dan bagian
tepi sungai didominasi oleh vegetasi nipah dan bukan merupakan habitat satwa tertentu
b. Biota Perairan : jenis biota perairan yang diamati pada 2 titik pengamatan di Sungai
Radak meliputi Plankton dan Benthos. Pada sampling sungai yang diambil sample
biotanya dari cukup banyaknya jenis-jenis yang ditemukan menunjukkan bahwa sungai
belum tercemar Nilai keanekaragaman genus (H) plankton yang didapatkan pada 2 titik
sampel berkisar 2,0965 – 2,5265 yang dikategorikan sedang.
c. Satwa liar : ada beberapa jenis Ampibi dan burung yang terdapat di sekitar areal Jalan
dan Dermaga/Pelabuhan khusus CPO. Hewan ampibi antara lain katak, kodok, kura-
kura, dan labi-labi ; hewan reptile antara lain ular lidi dan ular sawah ; dan burung
antara lain pipit,layang-layang, gereja, keroak, dan kacer.
d. Jenis-jenis ikan : ditemukan beberapa jenis ikan yaitu sepat, gabus, lele, seluang, belut,
patung, penjulung, betok, siomang

Dalam komponen Sosio-Ekonomi Budaya

a. Demografi : secara Administrasi Pemerintahan rencana pembangunan Jalan dan


Dermaga/Pelabuhan Khusus CPO oleh PT. Ichiko Agro Lestari berlokasi di Desa Kubu
Kecamatan Kubu Kabupaten Kuburaya.
b. Luas wilayah dan Kepadatan Penduduk : luas wilayah 234,08 𝑘𝑚2 dan kepadatan
penduduk 23 𝑘𝑚2
c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur
d. Keadaan Angkatan Kerja : Jumlah tenaga kerja potensial di lokasi rencana pembangunan
Jalan dan Dermaga/Pelabuhan Khusus CPO oleh PT. Ichiko Agro Lestari, cukup tersedia
yaitu sekitar 59,96% dari jumlah penduduk.
e. Tenaga Kerja dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja : Perhitungan angkatan kerja
menggunakan Ratio Ketergantungan (Dependency Ratio) adalah jumlah penduduk yang
menjadi tanggungan penduduk usia kerja. Jumlah angkatan kerja Desa Kubu cukup
tinggi untuk Rasio Ketergantungan (DR) 0,72 dan Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja
(TPAK) 70,45 % dari jumlah penduduk usia kerja 2.156 jiwa.
f. Fasilitas Pedidikan : fasilitas Pendidikan SLTP dan SLTA yang tersedia di Desa Kubu
adalah milik swasta
g. Fasilitas Peribadatan : fasilitas yang terdapat di Desa Kubu adalah : Mesjid (6), Surau
(13), gereja protestan dan katolik masing-masing 1.
h. Ekonomi : meliputi mata pencaharian penduduk, pendapatan masyarakat, pengeluaran
rumah tangga, kelembagaan ekonomi, sarana ekonomi, pertumbuhan ekonomi, struktur
ekonomi kabupaten kuburaya, PDRB perkapita Kabupaten Kuburaya
i. Budaya : Di desa kubu mayoritas penduduknya adalah suku melayu, dimana adat
istiadat melayu masih dilestarikan oleh masyarakat. Kelembagaan masyarakat
kecamatan kuburaya pada umumnya sudah ada, sedangkan kelembagaan informal yang
masih di hormati oleh penduduk setempat yaitu berupa lembaga adat bagi masyarakat
suku melayu. Aksesibilitas Sosial masyarakat Desa Kubu sudah sangat mudah dan
lengkap
j. Kesehatan masyarakat : kesehatan masyarakat yang menjadi rona lingkungan hidup
awal dalam dokumen ini mengacu pada keputusan Kepala Bapeda No. 124 Tahun 1997
tentang Paduan Kajian Aspek Kesehatan Masyarakat dalam penyusunan AMDAL, aspek
kesehatan masyarakat yang akan ditelaah adalah :
- Parameter lingkungan yang diperkirakan terkena dampak rencana pembangunan
dan berpengaruh terhadap kesehatan
- Proses dan potensi terjadinya pemajanan
- Pola penyakit (angka kesakitan dan angka kematian)
- Karakteristik spesifik penduduk yang berisiko
- Sumber daya kesehatan
- Kondisi sanitasi lingkungan
- Status gizi masyarakat

4. Jelaskan metode apa yang digunakan dalam analisis dampak kegiatan tersebut.
Jawab : Metode yang digunakana dalam metode formal dan informal. Metode Formal
digunakan untuk memprakirakan dampak dari parameter yang sifat-sifat sistemnya
dapat dikenali atau diestimasi dengan menggunakan suatu model, dalam hal ini adalah
model matematik.
Metode non formal merupakan metode yang didasarkan pada pertimbangan
professional dari pakar (professional judgement), Logical frame Analysis dan anologi.
Pendekatan anologi dilakukan dengan mempelajari dan membandingkan kegiatan
pembangunan jalan dan dermaga/pelabuhan khusus CPO didaerah lain yang sudah ada
melalui pengumpulan informasi yang tersedia mengenai kondisi fisik, sosial ekonomi
budaya dan ekonominya yang hamper sama.
Metode ini digunakan untuk memprakirakan parameter-parameter lingkungan yang
sifat sistemnya sulit dipahami atau diestimasi dengan pendekatan model (matematis),
seperti model system-sistemsosio-ekonomi-budaya.

5. Sebutkan dan jelaskan dampak fisika, kimia, dan biologi yang terjadi pada saat
prakonstruksi, konstruksi dan pascakonstruksi dari kegiatan tersebut.
Jawab :
a. Dampak yang terjadi pada tahap konstruksi
1. Mobilitas peralatan dan material (Komponen fisik kimia)
Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
2. Pekerjaan tanah untuk jalan dan dermaga/pelabuhan khusus CPO
Komponen fisik kimia
a) Penurunan kualitas air permukaan
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
b) Terganggunya fungsi kawasa hutan
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
Komponen biologi
c) Berkurangnya kelimpahan dan keanekaragaman vegetasi
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
3. Pembangunan konstruksi dermaga (Komponen fisik kimia)
Penurunan kualitas air permukaan
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
b. Dampak yang terjadi pada tahap operasi
1. Operasional jalan dan dmaga/pelabuhan khusus CPO (Komponen fisik kimia)
a) Peningkatan limbah B3
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
b) Peningkatan kepadatan lalulintas sungai
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
c) Potensi kebakaran
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
d) Gangguan fungsi kawasan hutan
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
2. Pemeliharaan jalan dan dermaga/pelabuhan khusus CPO (Komponen fisik kimia)
a) Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
b) Penurunan kualitas air permukaan
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
c) Peningkatan limbah B3
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan
c. Tahapan pasca operasi (Komponen fisik kimia)
Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan

6. Sebutkan dan jelaskan dampak social dan budaya yang terjadi pada saat
prakonstruksi, konstruksi dan pascakonstruksi dari kegiatan tersebut?
Jawab :
a. Dampak sosial dan budaya pada tahap prakonstruksi
Pengukuran dan penggambaran rencana trase jalan dan dermaga/pelabuhan khusus
CPO
a) Perubahan persepsi masyarakat
Dampak yang diperkirakan terjadi adalah perubahan persepsi masyarakat
terhadap kegiatan yang akan dilakukan berupa pembangunan jalan dan dermaga
/prlabuhan khusus CPO.
 Prakiraan besar dampak
Sebagian masyarakat menyambut baik pembangunan jalan dan
dermaga/pelabuhan khusus CPO.
 Prakiraan sifat penting dampak
1. Jumlah manusia yang terkena dampak
Persepsi masyarakat yang bersifat positif di 1 desa Kecamatan Kubu
sehingga dianggap penting(P)
2. Luas wilayah persebaran dampak
Masyarakat yang ada di dalam wilayah Kecamatan Kubu sehingga
dianggap penting(P)
3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
Dampak persepsi positif masyarakat akan berlangsung selama
masyarakat dapat merasakan manfaatnya sehingga dianggap penting (P)
4. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak
Dampak persepsi masyarakat tidak berdampak pada komponen fisik
kimia dan biologi, sehingga diangap tidak penting (TP)
5. Sifat kumulatif dampak
Persepsi ositif masyarakat yang terjadi bersifat komulatif sehingga
dianggap penting (P)
6. Berbalik (reversible) atau tidak berbalik (irreversible)
Dampak persepsi positif masyarakat yang timbul dapat berbalik dari
mendukung menjadi tidak mendukung apabila masyarakat tidak
merasakan manfaat dari pembangunan tersebut, sehingga dianggap
penting(P)
 Kesimpulan tentang dan kepentingan dampak
Dari uraian diatas besar dan kepentingan dampak persepsi masyarakat pada
tahap prakonstruksi dianggap penting (P) karena berdasarkan enak kriteria
penentu dampak besar dan penting lima kriteria menunjukan dampak
penting (5P) dan 1 kriteria menunjukkan dampak tidak penting, sehingga
merupakan dampak Positif dan Penting.
b) Sosialisasi proyek
 Prakiraan besaran dampak
 Prakiraan sifat penting dampak
 Kesimpulan

b. Dampak sosial dan budaya pada tahap konstruksi


Rekruitmen tenaga kerja pembangunan jalan dan dermaga/pelabuhan khusus CPO
a) Perubahan persepsi masyarakat
Pada tahap konstruksi diperkirakan akan direkrut tenaga kerja dari masyarakat
setempat, ini akan berdampak terhadap rekuitmen positif masyarakat. Persepsi
positif masyarakat akan menjadi negatif jika pada kegiata rekruitmen tenaga
kerja tidak memprioritaskan masyarakat sekitar.
 Prakiraan besaran dampak
Dengan adanya kegiatan rekrutmen tenaga kerja diperkirakan menimbulkan
dampak bagi masyarakat apabila pembangunan tidak memprioritaskan
masyarakat sekitar dalam pembangunan, diperkirakan menyebabkan
berubahnya persepsi masyarakat. Maka merupakan dampak negatif kecil.
 Prakiraan sifat penting dampak
Berdasarkan 6 kriteria penentuan dampak besar dan penting, PP No. 27
Tahun 2012 dampak negatif pada kegiatan ini:
1. Jumlah manusia terkena dampak seluruh masyarakat yang berada
diwilayah area Jalan dan Dermaga/Pelabuhan Khusus CPO sehingga
dianggap penting (P)
2. Luas wilayah persebaran dampak cukup luas mencakup masyarakat desa
Kubu dan sekitarnya sehingga dianggap penting (P)
3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung selama pembangunan dan
pihak pemrakarsa memenuhi janji-janjinya yang tertuang dalam
kesepakatan sehingga dianggap penting (P)
4. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak:
berdampak lanjut kepada keresahan masyarakat, menurunnya
dukungan masyarakat yang dapat mengakibatkan pembangunan jalan
dan dermaga/pelabuhan khusus CPO sehingga dianggap penting (P)
5. Sifat kumulatif dampak: dampak yang terjadi bersifat kumulatif sehingga
dianggap penting (P)
6. Berbalik (reversible) atau tidak berbalik (irreversible): dampak yang
ditimbulkan berbalik apabila pihak pemrakarsa menyerap tenaga kerja
sekitar, sehingga dianggap penting (P)
 Kesimpulan
Berdasarkan besaran dampak dan enam kriteria tingkat kepentingan dampak
pengaruh kegiatan rekruitmen tenaga kerja terhadap persepsi masyarakat
seluruh kriteria menunjuka dampak penting (6P) Negatif kecil dan Penting.
c. Dampak sosial dan budaya pada tahap operasi
Perubahan persepsi masyarakat
Kegiatan operasional ini akan berdampak terhadap persepri positif masyarakat
diperkirakan menyerap tenaga kerja cukup banyak. Persepsi positif masyarakat akan
menjadi negatif jika tidak memprioritaskan masyarakat sekitar.
 Prakiraan besaran dampak
Dengan adanya kegiatan rekrutmen tenaga kerja diperkirakan menimbulkan
dampak bagi persepsi positif masyarakat. Apabila pembangunan tidak
memprioritaskan masyarakat sekitar dalam operasional, diperkirakan persepsi
masyarakat menjadi negatif. Maka merupakan dampak negatif kecil dan penting.
 Perkiraan sifat penting dampak
Berdasarkan 6 kriteria penentuan dampak besar dan penting, PP No. 27 Tahun
2012 dampak negatif pada kegiatan ini:
1. Jumlah manusia terkena dampak sangat luas mencakup masyarakat yang
berada diwilayah area Jalan dan Dermaga/Pelabuhan Khusus CPO sehingga
dianggap penting (P)
2. Luas wilayah persebaran dampak sangat luas mencakup masyarakat
Kecamatan Kubu dan sekitarnya sehingga dianggap penting (P)
3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung selama pembangunan tidak
memenuhi janji-janjinya yang tertuang dalam kesepakatan sehingga dianggap
penting (P)
4. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak: berdampak
lanjut kepada keresahan masyarakat, kecemburuan masyarakat, menurunnya
dukungan masyarakat yang dapat mengakibatkan operasional jalan dan
dermaga/pelabuhan khusus CPO terganggu, sehingga dianggap penting (P)
5. Sifat kumulatif dampak: dampak yang terjadi bersifat kumulatif sehingga
dianggap penting (P)
6. Berbalik (reversible) atau tidak berbalik (irreversible): dampak yang
ditimbulkan berbalik apabila pemrakarsa merekrut tenaga kerja dari
masyarakat sekitar, sehingga dianggap tidak penting (TP).
 Kesimpulan
Berdasarkan besaran dampak dan enam kriteria tingkat kepentingan dampak
pengaruh kegiatan rekruitmen tenaga kerja operasional terhadap persepsi
masyarakat lima kriteria menunjuka dampak penting (5P) dan 1 kriteria tidak
penting (1TP) maka dianggap merupakan dampak Negatif kecil dan Penting.
d. Dampak sosial dan budaya pada tahap pasca operasi
Penyerahan Aset
Perubahan persepsi masyarakat
Perubahan persepsi masyarakat akan terjadi jika penyerahan asset pada tahap pasca
operasi pembangunan serta pengolahan limbah di Jalan dan Dermaga/Pelabuhan
Khusus CPO ini tidak sesuai seperti yang diharapkan masyarakat sekitar.
 Prakiraan besaran dampak
Dengan adanya kegiatan rekrutmen tenaga kerja diperkirakan menimbulkan
dampak bagi masyarakat apabila pembangunan tidak memprioritaskan
masyarakat sekitar dalam pembagunan serta pengolahan limbah tidak ditangani
dengan baik diperkirakan menyebabkan berubahnya persepsi masyarakat. Maka
merupakan dampak negatif kecil.
 Prakiraan sifat penting dampak
Berdasarkan 6 kriteria penentuan dampak besar dan penting, PP No. 27 Tahun
2012 dampak negatif pada kegiatan ini:
1. Jumlah manusia terkena dampak seluruh masyarakat yang berada diwilayah
area Jalan dan Dermaga/Pelabuhan Khusus CPO sehingga dianggap penting
(P)
2. Luas wilayah persebaran dampak sangat luas mencakup masyarakat
Kecamatan Kubu dan sekitarnya sehingga dianggap penting (P)
3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung selama pembangunan tidak
memenuhi janji-janjinya yang tertuang dalam kesepakatan sehingga dianggap
penting (P)
4. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yang terkena dampak: berdampak
lanjut kepada keresahan masyarakat, kecemburuan masyarakat, menurunnya
dukungan masyarakat yang dapat mengakibatkan kegiatan jalan dan
dermaga/pelabuhan khusus CPO berhenti beraktivitas, sehingga dianggap
penting (P)
5. Sifat kumulatif dampak: dampak yang terjadi bersifat kumulatif sehingga
dianggap penting (P)
6. Berbalik (reversible) atau tidak berbalik (irreversible): dampak yang
ditimbulkan dapat berbalik apabila pembangunan jalan dan
dermaga/pelabuhan khusus CPO melaksanakan kesepakatan yang telah
dibuat, sehingga dianggap tidak penting (TP).
 Kesimpulan
Berdasarkan besaran dampak dan enam kriteria tingkat kepentingan dampak
pengaruh terhadap persepsi masyarakat lima (5) kriteria menunjuka dampak
penting (5P) dan 1 kriteria tidak penting (1TP) maka dianggap, merupakan
dampak Negatif kecil dan Penting.
7. Buatlah matriks dampak untuk memperkirakan besaran dampak kegiatan

No. KOMPONEN LINGKUNGAN DAMPAK PRA KONSTRUKSI


1 2 3
1. Penurunan kualitas udara dan peningkatan kebisingan
2. Penurunan kualitas air permukaan
3. Peningkatan limbah B3
I FISIK-KIMIA 4. Peningkatan kepadatan lalu lintas sungai
5. Potensi genangan atau banjir
6. Potensi kebakaran
7. Gangguan fungsi kawasan hutan

II KOMPONEN BIOLOGI 1. Berkurangnya kelimpahan dan Keanekaragaman vegetasi

1. Perubahan persepsi masyarakat x x


2. Peluang kerja dan berusaha x
III SOSEKBUDKESMAS
3. Perubahan pendapatan masyarakat
4. Kecelakaan kerja

8. Buatlah kesimpulan dari hasil analisis diatas dan siapkan persentasi kelompok pada
minggu depan tanggal 5 desember 2016

Das könnte Ihnen auch gefallen

  • Diktat Ventilasi Tambang
    Diktat Ventilasi Tambang
    Dokument59 Seiten
    Diktat Ventilasi Tambang
    arr7un
    100% (17)
  • LAMPIRAN D Spesifikasi Alat
    LAMPIRAN D Spesifikasi Alat
    Dokument7 Seiten
    LAMPIRAN D Spesifikasi Alat
    DheaHartikaAsri
    Noch keine Bewertungen
  • Crusher
    Crusher
    Dokument2 Seiten
    Crusher
    DheaHartikaAsri
    Noch keine Bewertungen
  • Abstrak
    Abstrak
    Dokument2 Seiten
    Abstrak
    DheaHartikaAsri
    Noch keine Bewertungen
  • MAKALAH Manajemen Tambang
    MAKALAH Manajemen Tambang
    Dokument11 Seiten
    MAKALAH Manajemen Tambang
    DheaHartikaAsri
    0% (1)
  • Makalah Dea
    Makalah Dea
    Dokument13 Seiten
    Makalah Dea
    DheaHartikaAsri
    Noch keine Bewertungen
  • Makalah Dea
    Makalah Dea
    Dokument13 Seiten
    Makalah Dea
    DheaHartikaAsri
    Noch keine Bewertungen
  • Makalah Ventilasi Tambang
    Makalah Ventilasi Tambang
    Dokument23 Seiten
    Makalah Ventilasi Tambang
    DheaHartikaAsri
    Noch keine Bewertungen
  • Teguh
    Teguh
    Dokument10 Seiten
    Teguh
    DheaHartikaAsri
    Noch keine Bewertungen
  • Teguh
    Teguh
    Dokument10 Seiten
    Teguh
    DheaHartikaAsri
    Noch keine Bewertungen
  • Teguh
    Teguh
    Dokument10 Seiten
    Teguh
    DheaHartikaAsri
    Noch keine Bewertungen
  • Teguh
    Teguh
    Dokument10 Seiten
    Teguh
    DheaHartikaAsri
    Noch keine Bewertungen