Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
FAKULTAS KEDOKTERAN
STATUS PASIEN
DATA ADMINISTRASI
Tanggal : 10 Agustus 2017 Diisi oleh : Firda Diah Utami NIM: 1261050045
Anamnesis
A. Keluhan Utama
Muncul lenting-lenting merah di daerah dada, kaki dan tangan sejak 1 hari yang lalu.
B. Keluhan Tambahan
Demam sejak 2 hari yang lalu.
G. Riwayat Kelahiran
Lahir pada tahun 2008, pasien lahir secara caesar di Rumah Sakit, dengan
berat badan lahir 3.7 kg, panjang badan 51 cm.
GENOGRAM
Keterangan :
: Perempuan : Menikah
: Meninggal (perempuan)
: Meninggal (laki-laki)
B. Status Generalis
Kepala :
Normocephali, rambut hitam, distribusi rambut merata, kuat dan tidak mudah dicabut
Mata:
Kongjungtiva pucat (-/-), sklera ikterik (-/-),reflex cahaya langsung (+/+), reflex
cahaya tidak langsung (+/+), ukuran pupil isokor (3 mm/3 mm), pupil ditengah, lensa
(jernih/jernih).
Telinga:
Liang telinga kiri dan kanan lapang, serumen (-/-), sekret (-/-), mukosa tidak
hiperemis, membran timpani (intak/intak) dan tidak nyeri tekan pada bagian belakang
kedua telinga.
Hidung:
Tidak terdapat deformitas nasi, cavum nasi (lapang/lapang), konka (eutrofi/eutrofi),
tidak hiperemis, tidak ada sekret, tidak ada krusta, tidak ada deviasi septum nasi.
Tenggorokan :
Pemeriksaan Abdomen :
o Inspeksi : Distensi (-), pusar tidak menonjol, pelebaran vena (-), tidak
ada gerakan hiperperistaltik, tidak ada jejas, massa (-), striae (-), sikatriks (-),
tidak ada kelainan kulit
o Auskultasi : Bising usus (+), 4 x/menit di kuadaran kiri bawah abdomen
o Perkusi : Timpani di seluruh regio abdomen, nyeri ketok (-)
o Palpasi : Hepar tidak teraba membesar, limpa tidak teraba membesar,
nyeri tekan (-), defense muscular (-)
Pemeriksaan Urologi :
o Inspeksi : Tidak ada benjolan pada suprapubik
o Palpasi :Nyeri tekan suprapubik (-), ballotement ginjal tidak teraba
o Perkusi : Nyeri ketuk suprapubik(-), nyeri ketok CVA (-/-)
DIAGNOSTIK HOLISTIK
A. ASPEK PERSONAL
Keluhan utama :Pasien datang ke balai pengobatan puskesmas karena muncul
lenting-lenting merah pada dada, tangan dan kaki
Kekhawatiran : Pasien khawatir penyakitnya akan semakin parah.
Harapan : Pasien berharap penyakitnya cepat sembuh dan dapat kembali
sekolah dan bermain bersama teman-temannya lagi.
E. DERAJAT FUNGSIONAL
Derajat 1: Pasien tetap bisa beraktivitas seperti biasa
Sasaran yang
No Kegiatan Rencana intervensi Sasaran Waktu diharapkan
Kunjungan Rumah Saat kunjungan yang pertama dilakukan beberapa hal yaitu
pertama
1. Memperkenalkan diri dan menjalin hubungan yang baik dengan
Senin, 14 Agustus pasien dan keluarga pasien.
2017 2. Memberi informed consent pada pasien dan keluarga agar dapat
mengerti maksud dan tujuan kegiatan yang dilakukan oleh pemeriksa.
3. Meminta persetujuan pemeriksaan kepada pihak pasien dan keluarga.
4. Melakukan anamnesis lengkap riwayat penyakit dahulu, riwayat
penyakit keluarga dan kebiasaan pribadi pasien serta melakukan
pemeriksaan ulang tanda vital dan pemeriksaan fisik.
5. Menyusun penatalaksanaan terhadap pasien dan keluarga.
6. Mengevaluasi pemberian penatalaksanaan farmakologis.
7. Menilai keadaan lingkungan rumah pasien dan keluarga.
Kunjungan Rumah
Kedua
Saat kunjungan kedua dilakukan beberapa hal, yaitu :
Jum’at, 18 Agustus 1. Pemantauan keadaan pasien dan keluarga dengan melakukan
2017 anamnesis dan pemeriksaan fisik untuk mengevaluasi penyakit
Aspek Klinis:
Varicella Simplex (cacar air)
Derajat Fungsional: Derajat satu, Pasien masih tetap bisa melakukan aktivitas sehari-
hari.
Untuk menilai fungsi fisiologis digunakan APGAR score. APGAR score adalah skor yang
digunakan untuk menilai fungsi keluarga ditinjau dari sudut pandang setiap anggota keluarga
terhadap hubungannya dengan keluarga lainnya.
Nilai APGAR
• Keterangan:
Fungsi patologis dari keluarga pasien dinilai dengan SCREEM sebagai berikut
Kesimpulan : Keluarga Pasien mempunyai fungsi patologis dalam hal Educational. Keluarga
pasien berpendidikan tamat SMA.
STATUS DERMATOLOGIS
Pada regio facialis et thoracalis, extremitas superior et inferior tampak pustule dan
krusta, penyebaran generalisata, ukuran milier, batas sirkumskrip, tepi teratur,
permukaan pustule menonjol dan krusta tidak rata, dikelilingi daerah eritematous.
- Memberi informasi kepada pasien mengenai penyakit yang di derita agar tidak
menular kepada orang lain
- Menjaga kebersihan diri seperti mandi dan berganti pakaian yang teratur, menjaga
imunitas tubuh.
STATUS DERMATOLOGIS
Pada regio facialis et thoracalis, extremitas superior et inferior tampak bekas luka
yang mengering, penyebaran generalisata, ukuran milier, batas sirkumskrip, tepi
teratur, permukaan tidak rata.
EDUKASI
- Menjaga kebersihan diri seperti mandi dan berganti pakaian yang teratur, menjaga
daya tahan tubuh.
Anamnesis dan Pasien datang bersama Pasien mengeluh Bekas lentingan pada
Pemeriksaan ibunya dengan keluhan lentingannya masih tubuh pasien telah
Fisik muncul lentingan pada muncul di seluruh mengering
tubuh sehari yang lalu. tubuh, sebagian
Keluhan ini diawali lentingan mulai Pemeriksaan Fisik :
dengan demam yang mengering. Demam TD: -
timbul mendadak sekitar (-), nafsu makan
2 hari yang lalu. nafsu menurun (-) N :80x/menit
makan menurun (+).
Pemeriksaan Fisik: RR : 20x/menit
Tanda vital
TD: - S : 37ºC
Tekanan darah : tidak
N :85x/menit Keadaan umum : CM
dilakukan
RR : 20x/menit Mata : tidak cekung
Nadi : 85x/menit
S : 37ºC Kulit : turgor baik
Pernapasan: 20x/menit
ANALISIS LINGKUNGAN
Berdasarkan kriteria rumah sehat, rumah pasien tidak memenuhi kriteria rumah sehat.
Atap terbuat dari genteng, dinding ruangan terbuat dari batu bata, lantai terbuat dari
keramik tetapi luas rumah 78m (6mx13m) yang di huni oleh 9 orang. Untuk ventilasi
tidak cukup dengan 1 pintu utama, 2 jendela di ruang depan dan 1 jendela di kamar
utama sedangkan di kamar lainnya dan di sisi samping/belakang rumah tidak terdapat
jendela sehingga sirkulasi udara tidak cukup baik. Keadaan rumah cukup terawat,
namun penataan barang-barang kurang rapih. Pencahayaan cukup baik karena bisa
membaca jika semua lampu dimatikan. Sumber air pasien adalah air tanah. Jarak
Total Score Hasil Penilaian FORM Penilaian Rumah Sehat 1.036 (Tidak memenuhi kriteria
rumah sehat).
Keterangan :
Nilai x Bobot
Home Visit
TAMPAK DEPAN
KAMAR
TB pasien = 134 cm
BB pasien = 29 kg
BBI = (Umur x 2) + 8
= 24 kg
= 1.872 kalori
a. Karbohidrat
c. Lemak
Aspek klinis:
Varicella Simplex
Gizi berlebih
TB = 134 cm
BB = 29 kg
Z score = 0
Karbohidrat = 327,5 g
Protein = 46,8 g
Lemak = 41,6 g
Ukuran
Waktu Menu Rumah Energi Karbohidrat Protein Lemak
Makanan Makanan Tangga (kalori) (gram) (gram) (gram)
(URT)
1 mangkuk
12.00 Buncis 50 10 3
kecil
Ayam 1 ptg 95 10 7
Tempe 2 ptg 80 8 6 3
Bayam 50 10 3
Telur 1 butir 95 10 7
Tahu 1 biji 80 8 6 3
Minyak 1 sdm 90 90
ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN
I KOMPONEN RUMAH 31
a. Tidak ada 0
1. Langit-langit b. Ada, kotor sulit di bersihkan dan rawan kecelakaan 1
c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2 √
a. Bukan tembok(terbuat dari anyaman bamboo/ilalang) 1
b.Semi permanen/setengah tembok/pasangan bata atau
2
2. Dinding batu yang tidak di plester/papan yang tidak kedap air
c. Permanen (tembok/pasangan bata atau batu yang di √
3
plester/papan kedap air)
a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bamboo dekat dengan tanah/plester
3. Lantai 1
yang retak/berdebu
c. Diplester /ubun/keramik/papan(rumah panggung) 2 √
Jendela kamar a. Tidak ada 0 √
4.
tidur b. Ada 1
Jendela ruang a. Tidak ada 0
5.
keluarga b. Ada 1 √
a. Tidak ada 0
6 Ventilasi b. Ada, luas ventilasi permanent < 10% dari luas lantai 1 √
c. Ada, luas ventilasi permanent > 10% dari luas lantai 2
a. Tidak ada 0
b. Ada, luas ventilasi permanent < 10% dari luas dapur 1
Lubang asap
7.
dapur c. Ada, luas ventilasi permanent > 10% dari luas dapur √
(asap keluar dengan sempurna) atau ada exhauster 2
fan ada peralatan lain yang sejenis
a. Tidak terang, tidak dapat digunakan untuk membaca 0
b. Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk
1
8. Pencahayaan membaca normal
c. Terang dan tidak silau, sehingga dapat digunakan √
2
untuk membaca dengan normal
Total : 13 x 31 = 403
Total : 13 x 25 = 323
Total : 7 x 44 = 308
Keterangan :
Nilai x Bobot
PERSETUJUAN
Tanda Tangan
NIP. 1966041820082008011012