100%(1)100% fanden dieses Dokument nützlich (1 Abstimmung)
6K Ansichten4 Seiten
Dokumen tersebut memberikan analisis tentang kasus seorang wanita bernama Ny. P yang mengalami sakit nyeri sendi. Keluarganya memiliki kebiasaan merokok dan kebersihan rumah yang kurang. Mereka juga kurang menggunakan fasilitas kesehatan. Berdasarkan diagnosis keperawatan, tujuan tindakan adalah meningkatkan pemeliharaan kesehatan keluarga dengan mengetahui pentingnya hygiene sanitasi.
Dokumen tersebut memberikan analisis tentang kasus seorang wanita bernama Ny. P yang mengalami sakit nyeri sendi. Keluarganya memiliki kebiasaan merokok dan kebersihan rumah yang kurang. Mereka juga kurang menggunakan fasilitas kesehatan. Berdasarkan diagnosis keperawatan, tujuan tindakan adalah meningkatkan pemeliharaan kesehatan keluarga dengan mengetahui pentingnya hygiene sanitasi.
Dokumen tersebut memberikan analisis tentang kasus seorang wanita bernama Ny. P yang mengalami sakit nyeri sendi. Keluarganya memiliki kebiasaan merokok dan kebersihan rumah yang kurang. Mereka juga kurang menggunakan fasilitas kesehatan. Berdasarkan diagnosis keperawatan, tujuan tindakan adalah meningkatkan pemeliharaan kesehatan keluarga dengan mengetahui pentingnya hygiene sanitasi.
1. DS : Kebiasaan Ketidakefektifan Keluarga mengganggap merokok dan Pemeliharaan rokok adalah hal biasa kebersihan rumah Kesehatan dan sudah diwariskan yang kurang berhubungan turun temurun sehingga dengan tidak perlu dihentikan ketika sakit tidak ketidakcukupan Keluarga juga langsung menuju sumber daya menganggap rumahnya puskesmas ditandai agak kotor karena ada dengan kurang anak kecil. Kurang terpajan menunjukkan Keluarga terbiasa pengetahuan dan perilaku adaptif membeli obat eceran informasi terhadap atau minum lingkungan jamusebelum sakitnya Perilaku yang menjadi parah dan kurang tepat apabila sudah parah biasanya keluarga Pemeliharaan menuju ke puskesmas, kesehatan tidak dokter ataupun bidan efektif Keluarga mengetahui bahwa Ny. P mengalami sakit nyeri sendi dan untuk mengatasinya dengan minum jamu dan kalau tidak sembuh ke puskesmas Keluarga biasanya tidur sekitar 6-8 jam. Keluarga merasa jumlah jam tidur setiap anggota keluarga cukup. Tidak ada kesulitan tidur pada keluarga DO: Jarak rumah dengan posyandu adalah 100 meter sedangkan dengan puskesmas 1 km. Jika pergi ke posyandu dengan jalan kaki sedangkan ke puskesmas dengan naik sepeda motor. Di dapur tidak memiliki ventilasi, hanya pintu yang selalu dibiarkan terbuka. Perabot kondisinya kurang teratur dan alat-alat masak tampak kurang teratur dan kurang bersih, tidak ada pengamanan untuk kebakaran DIAGNOSA TUJUAN NOC NIC KEPERAWATAN Ketidakefektifan Setelah dilakukan Knowledge : Behaviour Health Modification Pemeliharaan tindakan Behaviour Kesehatan keperawatan 1. Pola tidur 1. identifikasi normal motivasi klien berhubungan selama 6x30 untuk berubah 2. Efek samping dengan menit selama 6 rokok 2. bantu klien terhadap memperkuat ketidakcukupan hari, diharapkan motivasinya kesehatan sumber daya keluarga mampu 3. Menggunakan 3. hindari penggobatan memperlihatka ditandai dengan memelihara n pelecehan tanpa resep kurang lingkungan rumah yang aman terhadap 4. strategi untuk perjuangan menunjukkan yang sehat pasien menghindari perilaku adaptif dengan paparan 4. mengubah bahaya perilaku terhadap mengetahui menjadi lebih lingkungan lingkungan pentingnya 5. layanan kecil (berhenti promosi merokok, atau hygiene sanitasi mengurangi kesehatan serta keluarga 6. layanan rokok) proteksi 5. identifikasi menggunakan bahwa kesehatan fasilitas/pelayanan Knowledge : kebiasaan Health klien akan kesehatan yang berubah Promotion ada di Illness 6. fasilitasi prevention keterlibatan masyarakat penyedia 1. Lingkungan rumah layanan nyaman kesehatan 2. Kamar mandi 7. bersih Environmental 3. Lantai bersih Management 4. Gudang tertata rapi 8. Ciptakan 5. Tempat tidur lingkungan nyaman yang aman bagi pasien 9. Identifikasi kebutuhan keamanan pasien 10. Identifikas i ketidaknyama nan yang ada di lingkungan pasien 11. Jauhkan keluarga dari bahaya lingkungan 12. Ajarkan pada keluarga bahwa kebersihaan itu penting 13. Berikan tempat tidur dan lingkungan rumah yang nyaman bagi keluarga 14. Ajarkan untuk memberi sprei pada tempat tidur dan menggantinya minimal 1 minggu sekali 15. Ajarkan pada keluarga untuk membersihkan area yang digunakan untuk makan dan minum yang digunakan