Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
oleh :
A. PENGKAJIAN
1. Identitas Pasien
2. Riwayat Kesehatan
a. Diagnosa Medik : PPOK
b. Keluhan Utama
Pasien merasa sesak nafas dan nyeri pada epigastrium dan perut bagian kanan.
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengalami batuk selama 2 bulan, batuknya berdahak dan terjadi pada siang dan
malam. 7 hari yang lalu klien merasa batuknya semakin parah dan disertai darah, muntah
darah, dan sesak yang sangat mengganggu. Pasien pergi dan di rawat di puskesmas
selama 7 hari, tapi klien merasa tidak mendapat perubahan, setelah itu klien dirujuk ke
RSU dr. H. Koesnadi, pada pukul 11.00. Di IGD pasien merasa sesak yang berlebih dan
nyeri perut atas dan kanan di skala 2, namun setelah diberi obat (Codein) klien merasa
sesaknya berkurang namun nyerinya masih ada. Pada pukul 16.00 klien dirawat di ruang
bougenvile, kelas III, kamar no 13.
d. Riwayat Kesehatan Terdahulu
1. Penyakit yang pernah dialami
Klien mengatakan tidak pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya, namun
pernah menderita DHF 3 Bulan yang lalu
2. Alergi
Klien aergi telur, ayam, dan ikan
3. Imunisasi
Klien mengatakan tidak tau (tidak terkaji)
4. Kebiasaan/pola hidup
Klien mengatakan biasa tidur malam jam 24.00 dan bangun jam 15.00 dilanjutkan
ngojek setelah subuh sekitar pukul 04.30-08.00. klien juga mengatakan makannya
tidak teratur. Tidak merokok dan minum alkohol.
5. Obat yang digunakan
Inj. Ketorolax 30g; Codein 750g; Omeprezol 40g; Inj Levofloam 750g
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Klien mengatakan keluarganya tidak ada yang mengalami penyakit serupa, dan tidak ada
yang menderita hipertensi dan DM.
f. Genogram
3. Pengkajian Keperawatan
a. Persepsi kesehatan dan pemeliharaan kesehatan
Klien mengatakan kesehatan menjadi hal yang penting bagi dirinya karena jika tidak
sehat klien tidak bisa bekerja untuk menghidupi keluarganya terutama klien adalah
seorang kepala keluarga. Jika klien sakit klien tetap menerima karena sudah menjadi
kehendak tuhan. Klien merasa sudah menjaga kesehatannya dengan tidak minum kopi
dan merokok, klien juga selalu menggunakan jaket jika mengojek, hanya saja klien tidak
menggunakan masker.
Interpretasi: tidak ada permasalahan terkait persepsi kesehatan namun klien tidak
memahami pentingnya penggunaan masker saat di jalan raya.
b. Pola nutrisi/metabolik (ABCD)
Antopometri: istri klien mengatakan berat badan klien turun karena dirinya terlihat jauh
lebih kurus sejak sakit.
Biomedical Sign: Hb (11,1); Leukosit (15.000); GDS (180); Kreatinin (1,4); GDS: 180
Clinical Sign: klien merasa nyeri dibagian perut atas dan kanan, klien juga mengeluh
tidak nafsu makan serta mual muntah selama di puskesmas.
Diet Pattern:
Sebelum : Klien tidak bisa makan ayam, telur, dan ikan; pola makan klien tidak teratur;
klien tidak mengkonsumsi banyak gula.
Saat sakit : Klien merasa sangat tidak nafsu makan, selama di PKM setiap makan selalu
muntah, setelah MRS klien mulai mau makan.
c. Pola Eliminasi
BAK
Frekuensi : 3 Kali Sehari jumlah : sekitar 1200 ml
Warna : Kuning pekat hampir kemerahan Bau : urine
Karakter : cair Bj :
Alat Bantu : Pispot Kemandirian: Mandiri
Lain :-
BAB
Frekuensi : - jumlah :-
Warna :- Bau :-
Karakter :- Bj :-
Alat Bantu : - Kemandirian: -
Lain : klien tidak BAB selama 7 hari
Balance cairan
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................
d. Pola Aktivitas dan Latihan
Sebelum sakit klien bisa melakukan aktivitas harian secara mandiri, namun klien tidak
teratur dalam olahraga.
Kemampuan Perawatan Diri 0 1 2 3 4
Makan/Minum
Toiletting
Berpakaian
Mobilitas Tempat Tidur
Berpindah
Ambulasi
Status oksigenasi : klien merasa sesak jika beraktivitas
Fungsi kardiovaskuler: -
Terapi Oksigen : klien menggunakan nasal kanul (4 Lpm)
Interpretasi : klien mengalami intoleran aktivitas
e. Pola Tidur dan Istirahat
Durasi : 2 Jam (selama sakit)
6-7 Jam (sebelum sakit)
Gangguan : Klien mengalami gangguan pola tidur karena malam hari tidak bisa tidur
Keadaan setelah tidur: klien tetap merasa badannya tidak bugar
Lain-lain: klien sering terbangun karena sesak selama di puskesmas
f. Pola kognitif dan perseptual
Fungsi kognitif dan Memori: tidak ada masalah
Fungsi dan keadaan indra: tidak ada masalah
g. Pola persepsi diri
Gambaran diri: klien merasa tidak masalah dengan gambaran dirinya
Identitas diri: klien tidak mengalami masalah dengan identitas diri
Harga diri: klien tidak mengalami masalah dengan harga diri
Peran diri: klien merasa bahwa perannya terganggu sebagai seorang kepala keluarga
dan pencari nafkah.
Interpertasi: klien mengalami gangguan peran
h. Pola seksual dan reproduksi
-
i. Pola peran dan hubungan
Hubungan klien dengan kedua anaknya dan istrinya tidak mengalami masalah hanya saja
klien merasa tidak bisa memenuhi kebutuhan keluarga karena tidak bekerja.
j. Pola manajemen koping-stress
Klien mengatakan bahwa akan menerima sakit ini dan berusaha dengan melakukan
pengobatan kalau klien mulai merasa stres klien akan diam dan beristighfar dan berdoa.
k. Sistem nilai dan keyakinan
Klien beragama islam, selama sakit klien tidak bisa sholat normal, namun klien berdoa di
dalam hati.
4. Pemeriksaan Fisik
5. Terapi
6. Pemeriksaan Penunjang
No Jenis Nilai Normal Hasil
Hari/tgl
Nilai Satuan Rabu/10-01-2018
1. Hb 13.5-17.5 g/dL 11.1
2. Trombosit 150.000- /uL 421.000
400.000
3. Leukosit 5.000-11.000 /uL 15.000
4. SGOT 5-40 u/L 96
5. SGPT 5-41 u/L 76
6. Urea 10-50 mg/dL 27
7. Kreatinin 0.6-1.1 mg/dL 1.40
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. PERENCANAAN KEPERAWATAN
E. CATATAN PERKEMBANGAN