Sie sind auf Seite 1von 34

ASUHAN KEPERAWATAN

DISFUNGSI PROSES KELUARGA PADA KELUARGA Tn. W


DENGAN PENYALAHGUNAAN ZAT : ALKOHOLISME OLEH
REMAJA Sdr. N DI PURWOKERTO
Dosen Pengampu : Maisye M Kuhu MPH

Disusun Oleh:
Tingkat III C
1. Indah Permata Sari P1337420215087
2. Una Agustina P1337420215094
3. Mafaza Risty Dhinina P1337420215103
4. Oki Miftakhurizqi P1337420215105
5. Adhitya Tri Muji Rahayu P1337420215112
6. Hanif Afdan Rizani P1337420215116

KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG
Prodi Keperawatan Purwokerto
2016
ASUHAN KEPERAWATAN
DISFUNGSI PROSES KELUARGA PADA KELUARGA Tn. W DENGAN
PENYALAHGUNAAN ZAT : ALKOHOLISME OLEH REMAJA Sdr. N
DI PURWOKERTO
Hari / Tanggal : Senin – rabu, 18-20 Agustus 2017
Waktu : Pukul 16.30 – 17.30 WIB
Oleh :

A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Ny. N
b. Umur : 52 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Buruh
f. Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
g. Alamat : Purwakara Kec. Sukasuka
Kab. Banyumas
h. Komposisi keluarga

Hub. dg
No. Nama Umur JK Pendidikan Pekerjaan Keterangan
KK
1. Ny. N 52 th P Istri SD Buruh Sesak nafas
dan sakit di
perut kiri
bagian
bawah
2. Ny. S 28 th P Anak SD Buruh Riwayat
gangguan
jiwa
3. Sdr. N 14 th L Anak SMP Belum Sakit perut
bekerja bagian atas
sebelah kiri
4. An. J 6 th P Cucu Belum Belum Tidak ada
sekolah bekerja keluhan

i. Genogram

Keterangan :
= Laki-laki = Pasien

= Perempuan =Garis Keturunan

= Laki-laki meninggal =Tinggal serumah

= Perempuan meninggal =Garis perkawinan


j. Tipe Keluarga
Keluarga Ny.N yaitu tipe keluarga single parent, masih berstatus
suami istri namun hidup terpisah, saat ini Ny. N hidup dengan 2
anak dan1 cucu.
k. Suku Bangsa
Semua anggota keluarga Ny.N bersuku Jawa, menurut Ny. N saat itu
untuk mengobati Ny. S, Ny. N meminta bantuan orang spiritual dan
dilakukanlah berbagai ritual seperti ditahlilkan dan meminum air
dari orang spiritual tersebut. Bahasa yang digunakan keluarga
tersebut adalah bahasa jawa, terkadang menggunakan bahasa
Indonesia.
l. Agama
Seluruh keluarga Ny.N memeluk agama islam, Ny. N mengatakan
tidak mejalankan sholat lima waktu, begitupun anak-anaknya baik
Ny. S maupun Sdr. N mengaku belum menjalankan sholat lima
waktu, Ny. S mengalami ganguan jiwa dan menurut Ny. N sedikit
kurang normal kerena riwayat kejang saat bayi jadi meskipun Ny. N
telah mengajari tetap susah, sementara Sdr. N mengaku masih hafal
bacaan sholat akan tetapi hatinya belum terbuka untuk menjalankan
sholat. An. J sudah mulai menerapkan nilai agama terlihat ketika
dilakukan pengkajian, An. J pulang dari mengaji dan mengucapkan
salam ketika masuk rumah.
m. Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Pendapatan keluarga satu bulan
Ny. N mengaku biaya hidup untuk sandang pangan Ny. N
diperoleh dari anak-anaknya, itu saja tidak pasti karena anaknya
telah mempunyai rumah tangga sendiri, misal ada tetangga yang
membutuhkan tenaganya dia kerjakan, sehingga tidak pasti
pendapatan tiap bulan.
b. Pandangan Keluarga Terhadap Pendidikan Anggota Keluarga
Ny. N mengatakan pendidikan itu penting, Ny. N dahulu
menginginkan agar anaknya bisa bersekolah setinggi mungkin
tetapi faktor ekonomi yang memebuat anaknya putus sekolah,
namun Ny. N berharap kali ini cucunya dapat bersekolah
setinggi mungkin.
n. Aktivitas dan Rekreasi Keluarga
a. Kebiasaan rekreasi dalam keluarga
Kegiatan yang dilakukan untuk rekreasi adalah menonton TV,
terkadang kumpul dengan anak saudara atau tetangga dekatnya
dirumah, karena kebetulan rumah samping Ny. N adalah rumah
kakak dari Ny. N.
b. Keluarga menggunakan waktu senggangnya
Ny. N memiliki waktu senggang kapan saja karena Ny. N tidak
bekerja, terkadang dia membuat kasur dari kapuk jika ada
tetangga yang memesan, dengan menggunakan waktu
senggangnya untuk berkumpul bersama keluarga, menonton TV
bersama berganti-ganti tergantung acara yang disukai oleh
cucunya.
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Ny.N saat ini memasuki tahap perkembangan keluarga
dengan anak dewasa ditandai dengan anak pertama berusia 28 tahun
sudah menikah.
b. Tahap perkembangan yang belum terpenuhi
Menjaga keintiman pasangan, karena Ny. N mengatakan sudah
sekitar 6 tahun ini Tn. W pergi dari rumah, saat ini Ny. N dan Tn. W
pisah rumah namun masih berstatus suami istri.
c. Riwayat Keluarga Inti
Tn. W dan Ny. N menikah pada tahun 1991 atas dasar suka sama
suka dan merupakan pernikahan ketiga kalinya Ny. N. Untuk
pernikahan pertama dengan Tn. S dikaruniai Ny. T, pernikahan
kedua dengan Tn. A dikaruniai 1 anak yaitu Ny. S. Keluarga Tn. W
dikaruniai putra pertama Ny. T pada tahun 1991, dan putra kedua
Sdr. N pada tahun 1995. Tn.W tidak memiliki riwayat penyakit
menurun. Ny. R juga tidak memiliki riwayat penyakit menurun.
Anak pertama Ny. N dan Tn. W sudahmenikah dan mempunyai
rumah sendiri. Sejak kepergian Tn. W, Ny. N hidup dengan Ny. S,
Sdr. N dan An. J yaitu Ny. S adalah anak dari hasil pernikahan yang
kedua, Ny. N mengatakan Ny. S mempunyai riwayat ganguan jiwa,
tidak ada keluarga yang mengalami hal yang sama namun saat bayi
umur 8 bulan Ny. S sering mengalami kejang, saat ini Ny. S bekerja
sebagai PSK dan pernah di hukumselama 6 bulan saat hamil An. J
yang pada saat itu usia kehamilannya 8 bulan, namun saat mendekati
proses melahirkan hukumannya dikurangi menjadi 1 bulan, sekarang
setiap pukul 16.00 pasti keluar dari rumah membawa tas kresek, 2
bulan yang lalu Ny. S melahirkan seorang bayi laki-laki kemudian
anaknya diserahkan ke orang lain, Ny. S sebenarnya pernah
menikah, sementara Sdr. N adalah anak kedua dari hasil
pernikahannya dengan Tn. W, Sdr. N mengatakan merokok dan suka
meminum minuman keras sejak awal SMP yang awalnya hanya
coba-coba hingga saat ini menjadi ketagihan, alasan meminum
alkohol menurutnya untuk melupakan masalah hidup, Ny. S
mengatakan sudah berusaha menyadarkan anak-anaknya, namun
anaknya tidak mau mendengarkannya, sementara An. J adalah cucu
Ny. N dari anaknya yaitu Ny.S.
d. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Menurut Ny. N dan Sdr. N dalam keluarga Ny. N sebelumnya tidak
ada yang mempunyai kebiasaan meminum alkohol seperti Sdr. N.
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Ny.N memiliki rumah semi permanen dengan lantai plester
yang tampak cukup bersih. Ruangan terdiri dari ruang tamu, 3 ruang
kamar, dapur, kamar mandi namun belum berbentuk kamar
mandi,masih seperti sepetak ruangan yang ditutup terpal, selain itu
juga belum ada closet, Ny. N mengatakan jika BAB kesungai.
Rumah memiliki 5 ventilasi yang elalu dibuka. Penataan peraboan
rumah sudah rapi. Untuk sumber airnya menggunakan sumur.
1. Jenis rumah
Ny.N memiliki jenis rumah permanen
2. Jenis bangunan: semi permanen
3. Luas bangunan:sekitar 13 ubin.
4. Denah Rumah

Kamar 1
Ruang tamu
& Ruang TV
Kamar 2 9 m

Dapur
Kamar 3

7m
8 m
9

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas


Rumah Ny.N adalah rumah sendiri dan saling berdekatan dengan
rumah saudara dan tetangganya, sebelah kiri rumah Ny.N adalah
rumah kakak Ny. N. Ny. N mengatakan tetangganya kadang bermain
kerumahnya begitu pula dengan keluarga Ny. N sering berkunjung
kerumah tetangganya.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Ny.N menempati rumah sudah lama, semenjak menikah
pada tahun 1991 tidak pindah. Alat transportasi yang digunakan
adalah angkatan umum karena keluarga Ny.N belum mempunyai
kendaraan pribadi
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Ny. N mengatakan keluarganya dapat berkumpul semua jika ada
acara atau perayaan misalkan hari raya idul fitri tentu saja anak-
anaknya pulang Ny. N aktif dalam perkumpulan masyarakat seperti
perkumpulan RukunTetangga (RT), Pembinaan Kesejahteraan
Keluarga (PKK), Dasawisma dan bakti sosial. Hubungan keluarga
Ny.N dengan tetangga akrab dan harmonis yaitu sering berkumpul
dalam acara arisan setiap bulan, PKK dan acara lainnya.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Keluarga Ny.N dekat dengan anak saudara yang senantiasa
membantu dan mendukung dalam setiap keadaan.

4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga berinteraksi dengan menggunakan bahasa Jawa dan saling
terbuka antar anggota keluarga. Hubungan keluarga kurang harmonis
ditandai Ny.N ditinggalkan suaminya sejak 6 tahun yang lalu, tidak
saling meghormati antara yang muda ke yang lebih tua terlihat saat si
An. J memanggil Sdr. N dengan sebutan nama saja, namun setiap
menghadapi masalah dilakukan musyawarah keluarga
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Ny. N merupakan keluarga single parent, Ny.N dan
suaminya masih berstatus suami istri namun hidup terpisah, saat ini
Ny. N hidup dengan 2 anak yang bermasalah dan 1 cucu
c. Struktur Peran
Ny.N peran formalnya yaitu sebagai kepala keluarga, pencari nfkah,
istri, mengurus rumah tangga, pengasuh anak, ibu dari 2 orang anak,
peran non-formalnya yaitu sebagai pencari nafkah tambahan.
Peran non-formal anak pertama Ny.N yaitu sebagai contoh, panutan
dan pelindung bagi adiknya yaitu Ny. S, Ny. T dan Sdr. N.
Ny. S adalah usia dewasa namun dengan riwayat gangguan jiwa, Ny.
T adalah usia dewasa dan sudah menikah dan hidup terpisah dengan
Ny. N dan Sdr. N adalah anak usia remaja akhir yang diharapkan
dapat menjadi tulang punggung keluarga.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Ny.N mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menjalankan
sholat 5 waktu, namun norma yang dianut dalam keluarga sesuai
dengan norma yang ada di masyarakat.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Ny. N ditinggalkan oleh suaminya sudah 6 tahun karena keluarga
dari Tn. W awalnya tidak menyukain Ny. N sehingga Ny. N tidak
mau mengikuti suaminya. Ny. N mengatakan merasa kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Awalnya Ny. N sampai
membukan warung di depan rumah, namun setelah kelahiran
cucunya An. J usaha warungnya dia tutup. Seluruh anggota keluarga
Ny. N memiliki gambaran diri yang kurang baik, hubungan dengan
keluarga suaminya kurang rukun dan kurang perhatian antara satu
anggota keluarga lainnya dalam membina rumah tangga.
b. Fungsi Sosial
1) Kerukunan hidup dalam keluarga
Keluarga Ny. N hidup kurang rukun, kurang saling
menyayangi dan kurang saling menghormati satu sama lain.
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Selama ini interaksi Ny. N dengan anak-anaknya baik, hanya
dengan suami dan keluarga dari suaminya interaksinya kurang
baik.
3) Anggota keluarga yang dominan
Dalam keluarga Ny. N yang dominan dalam pengambilan
keputusan adalah Ny. N sendiri
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Mengenal masalah kesehatan
Ny. N mengatakan tidak mengetahui tentang penyalahgunaan
zat : alkoholisme, penyebab, tanda-tanda dan dampak dari
penyalahgunaan zat : alkoholisme, Ny. N mengatakan jika
minum-minuman keras itu dapat merusak organ dalam
manusia.
2) Menganbil keputusan
Ny. N belum mampu mengambil keputusan yang efektif untuk
mengatasi perilaku Sdr. N yang suka meminum minuman
keras. Sdr. N mengaku untuk menghilangkan stres Sdr. N
meminum minuman beralkohol. Dalam 1 minggu sekitar 4
sampai 5 kali, yang biasa dia minum adalah ciu dicampur
dengan minuman bersoda yang dia beli bersama teman-
temannya sebanyak 3 sampai 4 liter dan diminum bersama di
pinggir jalan atau di rumah teman-temannya. Jika lengkap
berkumpul jumlsh temannya adalah 10 orang, namun lebuh
sering berkumpul 4 orang.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. N mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat
anggota keluarga dengan penyalahgunaan zat : alkoholisme.
Sdr. N mengatakan ingin berhenti meminum alkohol namun
tidak enak dengan teman-temannya dan tidak mengetahui
bagaimana cara untuk berhenti meminum alkohol. Sdr. N
mengaku sering mengeluh sakit diperut tengah atas bagian kiri
jika selesai meminum minuman alkohol namun belum pernah
diperiksa ke pelayanan kesehatan.
4) Memelihara lingkungan
Keluarga Ny. N kurang mampu memelihara lingkungan sosial
dengan baik, ditinjukan dengan pergaulan Sdr. N yang kurang
baik. Untuk lingkungan rumah, pencahayaan rumah sudah
baik, terdapat jendela dan ventilasi, akan tetapi jendela jarang
dibuka. Penataan rumah sudah rapi, kondisi lantai masih
plester namun bersih, halaman rumah bersih.
5) Menggunakan sumber / fasilitas kesehatan
Keluarga mengetahui tempat-tempat fasilitas kesehatan yang
terdekat. Jika sakit juga keluarga langsung berobat ke
pelayanan kesehatan. Jika sakit tidak begitu parah berobat ke
Puskesmas, namun jika parah berobat ke RS Wijaya Kusuma
d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan Jumlah Anak
Keluarga Ny. N tidak merencanakan untuk memilih anak lagi
karena sudah tua, suami juga meninggalkannya. Ny. N dan Tn.
W mempunyai 4 orang anak, 2 dari hasil pernikahan Ny. N
sebelumnya dan 2 hasil dari pernikahan Ny. N dengan Tn. W.
Tn. W berusia 4 tahun, Ny. N berusian 52 tahun merupakan
usia sudah tidak produktif.
2) Akseptor
Ny. N saat ini tidak menggunakan akseptor karena Ny. N
sudah menopause, sebelumnya Ny. N pernah menjadi akseptor
suntik tapi sempat mengalami peradrahan hebat dan dirawat di
RS Wijaya Kusuma sehingga dia berhenti menjadi akseptor
KB sejak kurang lebih 6 tahun yang lalu
e. Fungsi ekonomi
Sandang, pangan, dan papan keluarga Ny.N terpenuhi dari anak Ny.
N yaitu Ny. W
6. Sress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek
Untuk stressor jangka pendek Ny. N sudah kewalahan menghadapi
Sdr. N, Sdr. N tidak mengetahui cara lain untuk menghilangkan
stres.
b. Stressor jangka panjang
Ny. N khawatir dengan masa depan Sdr. N yang suka mengonsumsi
Alkohol, Sdr. N berkeinginan untuk berhenti, hanya merasa tidak
enak jika tidak minum saat berkumpul dengan teman-temannya.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny. N berusaha mencari jalan keluar untuk Sdr. N, Sdr. N berespon
secara maladaptif terhadap masalah yang dihadapi dengan
mengonsumsi alkohol
d. Strategi adaptasi disfungsional
Apabila Ny. N mengetahui Sdr. N biasanya kemarahannya
diungkapkan secara verbal langsung kepada Sdr. N dengan sindiran-
sindiran kasar.

7. Pemeriksaan Fisik Head to Toe

JJ Jenis Px Ny. N Ny. S Sdr. N An. J


Keadaan Baik Baik Baik Baik
umum
TTV T : 120/80 T : 120/70 mmHg T : 110/80 S : 36,5oC
mmHg S : 36,2oC mmHg N : 120 x/menit
S : 36,8oC N : 87 x/menit S : 36oC R : 28 x/menit
N : 80 x/menit R : 20 x/menit N : 88 x/menit
R : 20 x/menit R : 22 x/menit
BB dan BB : 55 kg BB : 55 kg BB : 50 kg BB : 9,5 kg
TB TB : 155 cm TB : 155 cm TB : 160 cm TB : 59 cm
Kepala, Tidak Tidak ditemukan Tidak Tidak ditemukan
ditemukan kelainan ditemukan kelainan
kelainan kelainan
Mata Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak Sklera tidak
ikterik, ikterik, ikterik, ikterik,
kojungtiva kojungtiva kojungtiva kojungtiva
tidak tidak anemis tidak anemis tidak anemis
anemis Penglihatan baik Penglihatan baik Penglihatan baik
Penglihatan
baik
Leher Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ditemukan ditemukan ditemukan kelainan ditemukan
kelainan kelainan kelainan

Hidung Simetris, Simetris, Simetris, Simetris,


tidak tidak ditemukan tidak ditemukan tidak ditemukan
ditemukan kelainan kelainan kelainan
kelainan
Telinga Simetris, Simetris, bersih, Simetris, bersih, Simetris, bersih,
bersih, pendengaran pendengaran pendengaran
pendengara baik baik baik
n baik
Gigi dan Mulut dan gigi Mulut dan gigi
Mulut dan gigi
Mulut dan gigi
Mulut bersih bersih bersih bersih
Dada Pergerakan Pergerakan dada Pergerakan dada Pergerakan dada
dada terlihat terlihat simetris, terlihat simetris, terlihat simetris,
simetris, suara suara jantung S2 suara jantung S2 suara jantung S1
jantung S1 Dan S2 tunggal, Tunggal tidak dan S2 Tunggal
Dan S2 tunggal, tidak terdapat terdapat palpitasi, tidak terdapat
tidak terdapat palpitasi, suara suara mur-mur(-), palpitasi, suara
palpitasi, suara mur mur (-), suara ronchi(-), mur-mur(-), suara
mur mur (-), suara ronchi (-), wheezing(-), nafas ronchi(-),
suara ronchi (-), wheezing(-), cuping hidung (-) wheezing(-), nafas
wheezing(-), nafas cuping cuping hidung (-)
nafas cuping hidung (-)
hidung (-)
Abdomen Pada Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
pemeriksaan abdomen tidak abdomen tidak ada abdomen tidak ada
abdomen tidak ada distensi distensi abdomen, distensi abdomen,
ada distensi abdomen, tidak tidak kembung, tidak kembung,
abdomen, tidak kembung, pergerakan pergerakan
kembung, pergerakan peristaltik usus baik peristaltik usus
pergerakan peristaltik usus baik
peristaltik usus baik
baik. Namun
Ny. N
mengatakan
sering
mengeluh sakit
bagian perut
sebelah kiri
bawah
Abdomen Pada Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan Pada pemeriksaan
pemeriksaan abdomen tidak abdomen tidak ada abdomen tidak ada
abdomen tidak ada distensi distensi abdomen, distensi abdomen,
ada distensi abdomen, tidak tidak kembung, tidak kembung,
abdomen, tidak kembung, pergerakan pergerakan
kembung, pergerakan peristaltik usus baik peristaltik usus
pergerakan peristaltik usus baik
peristaltik usus baik
baik. Namun
Ny. N
mengatakan
sering
mengeluh sakit
bagian perut
sebelah kiri
bawah
Punggung Tidak ada Tidak ada Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
kelainan kelainan
Ekstremitas Pada ektremitas Pada ektremitas Pada ektremitas atas Pada ektremitas
atas dan bawah atas dan bawah dan bawah tidak atas dan bawah
tidak terdapat tidak terdapat terdapat edema, tidak terdapat
edema, tidak edema, tidak tidak terjadi edema, tidak
terjadi terjadi terjadi

Kelumpuhan, Kelumpuhan, Kelumpuhan, dapat Kelumpuhan,


dapat melipat dapat melipat melipat persendian dapat melipat
persendian persendian secara secara sempurna persendian secara
secara sempurna sempurna
sempurna

Integument Turgor kulit Turgor kulit baik, Turgor kulit baik, Turgor kulit baik,
baik, warna warna kecoklatan, warna kecoklatan, warna kecoklatan,
kecoklatan, tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
tidak terdapat dekubitus, CRT < dekubitus, CRT < 2 dekubitus, CRT <
dekubitus, CRT 2 detik. detik. 2 detik.
< 2 detik.
8. harapan keluarga
Ny. N berharap keluarganya dapat rukun, Sdr. N berharap dapat
menghentikan kebiasaanya yaitu meminum minuman beralkohol

B. ANALISA DATA

No. Data Fokus Etiologi Problem

DS : Ketidakmampuan Disfungsi proses


keluarga dalam keluarga
1. Ny. N mengatakan marah
merawat keluarga
kecewa dan sedih dengan
dengan
perilaku Sdr. N yang suka
penyalahgunaan
mengonsumsi alkohol
zat : alkoholisme
2. Ny. N mengatakan sudah
tidak mampu lagi menasehati Sdr.
N agar tidak mengonsumsi
alkohol
3. Ny. N mengatakan tidak
mampu membatasi pergaulan Sdr.
N
DO :
1. Ny. N ditinggalkan oleh
suaminya sejak 6 tahun yang lalu
2. Ny. N tampak pasrah dan
sedih saat menceritakan tentang
perilaku Sdr. N
3. saat dilakukan pengkajian
Sdr. N sering kali di datangi oleh
teman minumnya \

DS : Ny. N mnegatakan Sdr. N Ketidakmampuan Nyeri akut


suka mengeluh sakit perut keluarga dalam
disebelah atas bagian kiri bahkan merawat keluarga
sampai benar-benar tidak berdaya dengan
seharian hanya tiduran. penyalahgunaan
zat : alkoholisme
DO : Ny. S tampak sedih dan
bingung saat menceritakan
tentang kondisi Sdr. N ketika
sakit perut itu datang
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Disfungsi proses keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga dalam merawat keluarga dengan penyalahgunaan zat :
alkoholisme
2. Nyeri akut berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam
merawat keluarga dengan penyalahgunaan zat : alkoholisme

D. SKORING MASALAH/PROBLEM

1. Disfugsi proses keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan


keluarga dalam merawat keluarga dengan penyalahgunaan zat :
alkoholisme

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

Sifat masalah : 1 3/3 x 1 Masalah aktual sudah


=1 terjadi untuk itu perlu
a. Aktual 3
dilakukan keperawatan
b. Resiko 2
sehingga tidak
c. Potensial/sejahtera 1 berdampak pada masalah
lain

Kemungkinan masalah 2 1/2x Sumber dan tindakan-


untuk diubah : 2=1 tindakan untuk
memecahkan masalah
a. Mudah 2
dapat di jangkau oleh
b. Sebagian 1 keluarga dan Sdr. N
c. Tidak dapat 0

Potensi masalah untuk 1 2/3 x 1 Keluarga dan Sdr. N


dicegah : = 2/3 dapat mencegah masalah
jika mampu merawat
a. Tinggi 3 Sdr. N yang mengalami
penyalahgunaan zat
b. Cukup 2
alkoholisme
c. Rendah 1

Menonjolnya masalah 1 2/2 x 1 Keluarga menyaari dan


: =1 perlu segera mengatasi
2
masalah tersebut
a. Masalah yang
berat harus
segera
ditangani 1

b. Ada masalah
tapi tidak perlu
segera
0
ditangani.

c. Masalah tidak
dirasakan.

Jumlah 3 2/3

1. Nyeri akut berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga


dalam merawat keluarga dengan penyalahgunaan zat :
alkoholisme

No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran

Sifat masalah : 1 3/3 x 1 Masalah aktual sudah


=1 terjadi untuk itu perlu
a. Aktual 3
dilakukan keperawatan
b. Resiko 2
sehingga tidak
c. Potensial/sejahter 1 berdampak pada masalah
a lain
Kemungkinan 2 2/2x Sumber dan tindakan-
masalah untuk diubah 2=½ tindakan untuk
: memecahkan masalah
2
dapat di jangkau oleh
a. Mudah
1 keluarga dan Sdr. N
b. Sebagian
0
c. Tidak dapat

Potensi masalah 1 2/3 x 1 Keluarga dan Sdr. N


untuk dicegah : dapat mencegah nyeri
= 2/3
perut jika mampu
a. Tinggi 3
merawat Sdr. N yang
b. Cukup 2 mengalami
c. Rendah penyalahgunaan zat
1
alkoholisme

Menonjolnya 1 2/2 x 1 Keluarga menyaari dan


masalah : =1 perlu segera mengatasi
2
masalah tersebut
a. Masalah yang
berat harus
segera
ditangani 1

b. Ada masalah
tapi tidak
perlu segera
0
ditangani.

c. Masalah tidak
dirasakan.

Jumlah 3 1/6
Berdasarkan prioritas masalah dapat diurutkan sebagai berikut:

1. Disfungsi proses keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga


dalam merawat keluarga dengan penyalahgunaan zat : alkoholisme

2. Nyeri akut berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam


merawat keluarga dengan penyalahgunaan zat : alkoholisme

Maka prioritas masalahnya yaitu

Disfungsi proses keluarga berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga dalam


merawat keluarga dengan penyalahgunaan zat : alkoholisme

E. PERENCANAAN
NO Dx Tujuan Kriteria hasil evaluasi Intervensi
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
1 I Setelah dilakukan Setelah Respon Keluarga mampu a. Bantu Keluarga
II keperawatan dilakukan verbal menyebutkan untuk beradaptasi
selama 7 kali tindakan kembali dengan perubahan
kunjungan keperawatan pengertian dan atau ancaman yang
diharapkan selama 3 kali penyalahgunaan mengganggu
keluarga dapat kunjungan pada zat: alkoholisme pemenuhan
merawat Sdr. N tanggal 21, 22 tuntutan dan peran
dengan dan 23 april dalam hidup
penyalahgunaan 2016 b. Bantu anggota
zat: alkoholisme diharapkan keluarga
keluarga mengenali
mampu penyalahgunaan
mengenal zat: alkoholisme
masalah c. Jelaskan pada
mengenai keluarga tentang
penyalahgunaan penyalahgunaan
zat: alkoholisme zat: alkoholisme.
Tanda-tanda
penyalahgunaan,
gejalaputus zat:
alkoholisme
d. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
e. Beri reinforcement
positif pada
keluarga.
Setelah Respon Keluarga a. Bantu
dilakukan Verbal termotivasi keluargauntukbera
tindakan merubah Sdr. N daptasidenganpers
keperawatan Respon menjadi lebih epsi stressor,
selama 2 Psikomot baik. perubahan,
kunjungan pada or Sdr. N atauancaman yang
tanggal 21, dan mengetahui cara mengganggupeme
22 April 2016 positif untuk nuhantuntutandanp
diharapkan memecahkan erandalamhidup
keluarga masalah b. MotivasiSdr. N
mampu dalammemecahkan
mengambil masalahdenganhal
keputusan yang lebihpositif
dalam c. Bantu Sdr. N
menyelesaikan denganmencaricara
masalah positifdalammengh
dengancara adapimasalah
yang tepat.

Setelahdilakukan Respon Keluarga mampu a. Berikan


5 kali Verbal merawat anggota perawatan
kunjunganpadat keluarga dengan suportif untuk
anggal 21, 22, Respon penyalahgunaan anggota keluarga
23, 24, dan 25 Psikomot zat: alkoholisme yang mengalami
april 2016 or masalah dengan
diharapkankelua penyalahgunaan
rgamampumera alcohol
watanggotakelu b. Diskusikan
argadenganpeny dengan keluarga
alahgunaanzat: bagaimana cara
alkoholisme berhenti dan
menghentikan
perilaku
alkoholisme
c. Diskusikan
dengan keluarga
tentang
pengobatan
tradisional
(akupuntur,
meditasi, dan
yoga) dan
pengobatan alami
untukberhenti
alcohol (buah
anggur, buah
apel, jus seledri,
dan diet pecandu
alcohol)
d. Anjurkan untuk
berhenti merokok
e. Diskusikan
dengan keluarga
tentang bahaya
merokok

Setelah dilakukan Respon Keluarga a. Bantu


5 kali kunjungan Psikomot mampu keluarga
padatanggal 21, or memodifik untuk
22, 23, 24, dan asi meminimalka
25 april 2016 lingkunga n efek
diharapkan n agar gangguan
keluarga mampu mendukun proses
memodifikasi g keluarga
lingkungan kesehatan b. Diskusikan
untuk dengan
menunjang keluarga
kesehatan tentang
pentingnya
lingkungan
social yang
baik untuk
mendukung
keinginan
berhenti
minum klien
c. Anjurkan
klien dan
keluarga
memodifikasi
lingkungan:
lingkungan
social dengan
benar : batasi
jam bermain,
pantaiteman
bergaul klien,
berikesibuka
n atau
kegiatan
positif
dirumah
Setelah Respon Keluarga mampu
Setelah dilakukan Verbal memanfaatkan a. Diskusikan
dilakukan kunjungan fasilitas dengan keluarga
tindakan selama 1x60 kesehatan yang tentang
keperawata menit ada: pelayanan
n selama 3 diharapkan menyebutkan kesehatan yang
x pertemuan keluargamampu pelayanan ada dan bisa di
diharapkan memanfaatkan kesehatan yang manfaatkan
nyeri fasilitas ada: puskesmas, b. Beri
berkurang kesehatan dokter, klinik, reinforcement
bahkanhilan rumahsakit positif atas
g pilihan keluarga
c. Anjurkan dan
dukung keluarga
untuk
memeriksakan
klien kefasilitas
kesehatan.

Setelah Psiko Keluarga mampu a. Informasikan


pertemuan 1 mo menyebutkan kepada keluarga
kali kunjungan tor untuk mengatasi tentang
pada 23 april nyeri: teknik penangana
2016 relaksasi dan nmengatasi nyeri
diharapkan kompres hangat b. Libatkan semua
keluargamampu anggota keluarga
mengenal c. Beri
tentang reinforcement
penanganan positif
nyeri.
Keluarga Respo Keluarga mampu a. Informasikan
mampu merawat n memodifikasikan kepada
anggota ver lingkungan agar pasien dan
keluarga sakit bal mendukung keluarga
kesehatan tentang
larangan
untuk
mengurangi
dan mencoba
berhenti
meminum
alcohol
b. Anjurkan
untuk
mengurangi
dan mencoba
berhenti
meminum
alcohol

Setelah Respo Keluarga a. Diskusikan


dilakukan 1 kali n mampu dengan
kunjungan pada ver menyebut keluarga
tanggal 25 bal kan tentang
aprpil 2016 pelayanan pelayanan
diharapkan kesehatan kesehatan
keluarga yang ada: yang
mampu puskesmas terjangkau
memanfaatkan , dokter, b. Beri
fasilitas klinik, reinforcemen
kesehatan yang rumahsaki t positif atas
ada t pilihan
keluarga
c. Dukung
keluarga
untuk selalu
memeriksaka
n kesehatan
kepelayanan
kesehatan
terdekat.

F. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

No Tanggal DX.
dan Waktu TUK Implementasi Evaluasi Formatif Paraf
1 Kamis, DX Mengenal masalah tentang S : Ny.N dan Sdr.N
21 April 1 penyalahgunaan zat : mengatakan
2016 TUK alkoholisme Mendiskusikan memahami pengertian,
Pukul 1,2 kepada keluargatentang penyebab, tanda gejala
16.00 penyalahgunaan zat : dan dampak
WIB alkoholisme penyalahgunaan zat :
Memberi reinforcement positif alkoholisme
terhadap keluarga. O : Ny.N dan Sdr.N
Mengambil keputusan yang mengungkapkan
tepat untuk mengatasi pengetahuan tentang
masalah penyalahgunaan zat masalah kesehatan
: alkoholisme Sdr.N dibuktikan
1. Menyampaikan kepada dengan menjelaskan
keluarga dan klian apa yang pengertian, tanda
akan dilakukan setelah gejala dan dampak
diberikan pendidikan penyalahgunaan zat :
kesehatan tentang alkoholisme agar tidak
penyalahgunaan zat : berkelanjutan
alkoholisme Saat dilakukan
2. Memotivasi keluarga dan penkes Sdr.N aktif
klien untuk mengambil bertanya dan
keputusan yang tepat mengungkapkan
3. Kontrak waktu untuk keinginan untuk
pertemuan berikutnya berhenti.
A : TUK 1 tercapai
sesuai dengan rencana.
P : Lanjutkan ke TUK 2
a. Informasikan
cara berhenti minuman
alkohol.
b. Cara
menghentikan perilaku
alkohol
2 Jumat, 22 DX I Keluarga mampu merawat S : Keluarga
April
. TUK anggota keluarga dengan mengatakan akan
2016 3 menyalahgunakan zat : melakukan tindakan
Pukul alkoholisme untuk mengurangi
14.00 1. Mendiskusikan dengan perilaku meminum
WIB keluarga tentang cara berhenti alkohol. Sdr.N dengan
meminum alkohol. cara membimbingnya
2. Mendiskusikan dengan pelan-pelan, selalu
keluarga tentang cara mengingatkan dampak
menghentikan perilaku dari penyalahgunaan
alkoholisme. zat : alkoholisme dan
mengusir jika Sdr.N
dan kelompoknya
meminum dirumah dan
akan mencoba cara
untuk menghentikan
perilaku alkoholisme.
Sdr.N mengatakan
akan melakukan cara
untuk berhenti
meminum alkohol
dengan mengubah
sikap, menentukan
tanggal kapan akan
berhenti, mengurangi
konsumsi alkohol,
makan sebelum
minum,minum banyak
air putih dan mencoba
terapi tradisional
seperti akupuntur,
meditasi dan yoga juga
terapi alami dengan
buah anggur dan apel.
O : Ny.N dan Sdr.N
dapat menjelaskan
krmbali cara berhenti
dan menghentikan
lkoholisme.
3 Mingg DX. Keluarga mampu merawat S : Ny.N dan Sdr.N
. u, 1 anggota keluarga dengan mengatakan paham
24 TU penyalahgunaan zat : dengan pengobatan
Ap K alkoholisme alternatif (akupuntur,
ril Berdiskusi dengan keluarga meditasi dan yoga) dan
20 3 mengenai pengobatan alternatif pengobatan alami
16 dan pengobatan alami cara (buah apel,buah
Pu berhenti alkohol. anggur,jus seledri dan
kul diet pecandu alkohol).
16. O : Ny.N dan sdr.N
00 mampu menjelaskan
WI kembali apa yang
B dianjurkan.
A : TUK 3 tercapai
sebagian
P : Anjurkan untuk
berhenti merokok dan
mendiskusikan tentang
bahaya merokok.

4 Minggu, DX II Mengenal masalah kesehatan S : Keluarga Tn.W


24. April TUK tentang penanganan nyeri mengatakan untuk
2016 1,2,3 1. Informasikan kepada keluarga mengatasi nyeri
Pukul tentang pengananan mengatasi dengan teknik
16.00 nyeri. relaksasi dan
WIB 2. Libatkan semua anggota kompres hangat.
keluarga. O : Keluarga Ny.N
3. Beri reinforcement positif. menyebutkan
Mengambil keputusan yang penanganan nyeri
tepat untuk mengatasi masalah secara jelas dan
nyeri : mampu
1. Diskusikan dengan keluarga mempraktekan
tindakan yang dapat dilakukan teknik nafas dalam
ketika klien merasa nyeri dan kompres
perut. hangat.
2. Beri reinforcement atas A : TUK 1,2 dan 3
tindakan yang diambil. tercapai sesuai
Keluarga mampu merawat rencana.
anggota keluarga sakit : P : Lanjutkan ke TUK
1. Teknik relaksasi dan 4.
kompres hangat.
2. Anjurkan klien untuk
mendemonstrasikan teknik
relaksasi dan kompres
hangat.
5 Senin, DX I Keluarga mampu merawat S : Ny.N dan Sdr.N
25. April TUK 3 anggota keluarga dengan mengatakan jelas dan
Pukul penyalahgunaan zat : paham setelah
16.00 alkoholisme diberikan peyuluhan
WIB 1. Memberikan penyuluhan bahaya merokok, dan
kesehatan tentang bahaya akan mencoba untuk
merokok. berhenti merokok.
2. Menganjurkan Sdr.N untuk O : Saat dilakukan
berhenti merokok. penyuluhan Ny.N
dan sdr.N
memperhatikan dan
aktif bertanya.
A : TUK 3 tercapai
sebagian.
P: Diskusikan dengan
Keluarga mampu memodifikasi keluarga tentang
DX II lingkungan untuk menunjang modifikasi
TUK 4 kesehatan : lingkungan sosial.
1. Informasikan kepada S: Sdr.N mengatakan
pasien dan keluarga tentang akan mengurangi
larangan untuk mengurangi dan minuman alkohol
mencoba berhenti minuman Ny.N juga
alkohol. mengatakan akan
2. Anjurkan untuk memantau dan
mengurangi dan mencoba mengingatkan Sdr.N
berhenti minuman alkohol untuk berhenti
dengan cara yang telah meminum alkohol.
didiskusikan O: Saat diberikan
informasi Sdr.N
tampak serius ingin
berhenti meminum
alkohol.
A: TUK 4 tercapai
sesuai rencana.
P : Lanjutkan TUK 5.
6 Selasa, DX 1 Keluarga mampu memodifikasi S : Keluarga Ny.N
. 26 TUK lingkungan: lingkungan sosial mengatakan
Ap 4 1. Mendiskusikan dengan memahami perlunya
ril keluarga tentang pentingnya menciptakan
20 lingkungan yang baik untuk lingkungan sosial
16 mendukung keinginan berhenti yang baik untuk
Pukul minum klien. menunjang
14. 2. Menganjurkan pasien keinginan anaknya
00 dan keluarga memodifikasi untuk berhenti
WI lingkungan : lingkungan sosial minum dengan cara
B dengan benar : batasi jam membatasi jam
bermain, pantau teman bergaul bermain atau jam
klien, beri kesibukan atau pulang malam,
kegiatan yang positif terhadap memantau teman
klien misal membantu bergaul klien yang
pekerjaan rumah. positif terhadap
3. Menganjurkan klien klien misal
untuk mengurangi bergaul membantu
dengan peminum, jika merasa pekerjaan rumah.
mampu untuk tidak tergoda O : Keluarga Tn.W
minum bolehlah bergaul dapat menjelaskan
dengan peminum. cara menciptakan
4. Menganjurkan klien lingkungan sosial
untuk membuat daftar kegiatan yang baik untuk
positif menunjang
keinginan anaknya
untuk berhenti
meminum alkohol.
A : TUK 4 tercapai
sesaui rencana.
P : Lanjut TUK 5
7 Rabu, DX I,II Keluarga mampu S : Keluarga Tn.S
. 27 TUK memanfaatkan fasilitas menyebutkan
Ap 5 kesehatan yang ada: pelayanan
ril 1. Diskusikan dengan kesehatan
20 keluarga tentang pelayanan diantaranya
16 kesehatan yang ada dan bisa kesehatan
Pu dimanfaatkan. diantaranya Rumah
kul 2. Beri reinforcement Sakit Wijaya
14. positif atas pilihan keluarga. Kusuma dan
00 3. Anjurkan dan dukung Puskesmas, Ny.N
WI keluarga untuk memeriksakan mengatakan sering
B klien ke fasilitas kesehatan jika ke puskesmas
nyeri tidak teratasi. karena lebih dekat.
O : Tanggal 12 April
2016 Ny.N
memeriksakan
kesehatannya ke
Puskesmas.
A : TUK 5 Dx dan
Dx II Tercapai
sesuai rencana.
P : Motivasi keluarga
dan klien untuk
melakukan apa
yang telah
dianjurkan.

Das könnte Ihnen auch gefallen