Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun Oleh:
Tingkat III C
1. Indah Permata Sari P1337420215087
2. Una Agustina P1337420215094
3. Mafaza Risty Dhinina P1337420215103
4. Oki Miftakhurizqi P1337420215105
5. Adhitya Tri Muji Rahayu P1337420215112
6. Hanif Afdan Rizani P1337420215116
A. PENGKAJIAN KELUARGA
1. DATA UMUM
a. Nama Kepala Keluarga : Ny. N
b. Umur : 52 tahun
c. Agama : Islam
d. Pendidikan : SD
e. Pekerjaan : Buruh
f. Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
g. Alamat : Purwakara Kec. Sukasuka
Kab. Banyumas
h. Komposisi keluarga
Hub. dg
No. Nama Umur JK Pendidikan Pekerjaan Keterangan
KK
1. Ny. N 52 th P Istri SD Buruh Sesak nafas
dan sakit di
perut kiri
bagian
bawah
2. Ny. S 28 th P Anak SD Buruh Riwayat
gangguan
jiwa
3. Sdr. N 14 th L Anak SMP Belum Sakit perut
bekerja bagian atas
sebelah kiri
4. An. J 6 th P Cucu Belum Belum Tidak ada
sekolah bekerja keluhan
i. Genogram
Keterangan :
= Laki-laki = Pasien
Kamar 1
Ruang tamu
& Ruang TV
Kamar 2 9 m
Dapur
Kamar 3
7m
8 m
9
4. STRUKTUR KELUARGA
a. Pola Komunikasi Keluarga
Keluarga berinteraksi dengan menggunakan bahasa Jawa dan saling
terbuka antar anggota keluarga. Hubungan keluarga kurang harmonis
ditandai Ny.N ditinggalkan suaminya sejak 6 tahun yang lalu, tidak
saling meghormati antara yang muda ke yang lebih tua terlihat saat si
An. J memanggil Sdr. N dengan sebutan nama saja, namun setiap
menghadapi masalah dilakukan musyawarah keluarga
b. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga Ny. N merupakan keluarga single parent, Ny.N dan
suaminya masih berstatus suami istri namun hidup terpisah, saat ini
Ny. N hidup dengan 2 anak yang bermasalah dan 1 cucu
c. Struktur Peran
Ny.N peran formalnya yaitu sebagai kepala keluarga, pencari nfkah,
istri, mengurus rumah tangga, pengasuh anak, ibu dari 2 orang anak,
peran non-formalnya yaitu sebagai pencari nafkah tambahan.
Peran non-formal anak pertama Ny.N yaitu sebagai contoh, panutan
dan pelindung bagi adiknya yaitu Ny. S, Ny. T dan Sdr. N.
Ny. S adalah usia dewasa namun dengan riwayat gangguan jiwa, Ny.
T adalah usia dewasa dan sudah menikah dan hidup terpisah dengan
Ny. N dan Sdr. N adalah anak usia remaja akhir yang diharapkan
dapat menjadi tulang punggung keluarga.
d. Nilai dan Norma Keluarga
Ny.N mengatakan dalam keluarganya tidak ada yang menjalankan
sholat 5 waktu, namun norma yang dianut dalam keluarga sesuai
dengan norma yang ada di masyarakat.
5. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Ny. N ditinggalkan oleh suaminya sudah 6 tahun karena keluarga
dari Tn. W awalnya tidak menyukain Ny. N sehingga Ny. N tidak
mau mengikuti suaminya. Ny. N mengatakan merasa kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Awalnya Ny. N sampai
membukan warung di depan rumah, namun setelah kelahiran
cucunya An. J usaha warungnya dia tutup. Seluruh anggota keluarga
Ny. N memiliki gambaran diri yang kurang baik, hubungan dengan
keluarga suaminya kurang rukun dan kurang perhatian antara satu
anggota keluarga lainnya dalam membina rumah tangga.
b. Fungsi Sosial
1) Kerukunan hidup dalam keluarga
Keluarga Ny. N hidup kurang rukun, kurang saling
menyayangi dan kurang saling menghormati satu sama lain.
2) Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Selama ini interaksi Ny. N dengan anak-anaknya baik, hanya
dengan suami dan keluarga dari suaminya interaksinya kurang
baik.
3) Anggota keluarga yang dominan
Dalam keluarga Ny. N yang dominan dalam pengambilan
keputusan adalah Ny. N sendiri
c. Fungsi perawatan keluarga
1) Mengenal masalah kesehatan
Ny. N mengatakan tidak mengetahui tentang penyalahgunaan
zat : alkoholisme, penyebab, tanda-tanda dan dampak dari
penyalahgunaan zat : alkoholisme, Ny. N mengatakan jika
minum-minuman keras itu dapat merusak organ dalam
manusia.
2) Menganbil keputusan
Ny. N belum mampu mengambil keputusan yang efektif untuk
mengatasi perilaku Sdr. N yang suka meminum minuman
keras. Sdr. N mengaku untuk menghilangkan stres Sdr. N
meminum minuman beralkohol. Dalam 1 minggu sekitar 4
sampai 5 kali, yang biasa dia minum adalah ciu dicampur
dengan minuman bersoda yang dia beli bersama teman-
temannya sebanyak 3 sampai 4 liter dan diminum bersama di
pinggir jalan atau di rumah teman-temannya. Jika lengkap
berkumpul jumlsh temannya adalah 10 orang, namun lebuh
sering berkumpul 4 orang.
3) Merawat anggota keluarga yang sakit
Ny. N mengatakan tidak mengetahui bagaimana cara merawat
anggota keluarga dengan penyalahgunaan zat : alkoholisme.
Sdr. N mengatakan ingin berhenti meminum alkohol namun
tidak enak dengan teman-temannya dan tidak mengetahui
bagaimana cara untuk berhenti meminum alkohol. Sdr. N
mengaku sering mengeluh sakit diperut tengah atas bagian kiri
jika selesai meminum minuman alkohol namun belum pernah
diperiksa ke pelayanan kesehatan.
4) Memelihara lingkungan
Keluarga Ny. N kurang mampu memelihara lingkungan sosial
dengan baik, ditinjukan dengan pergaulan Sdr. N yang kurang
baik. Untuk lingkungan rumah, pencahayaan rumah sudah
baik, terdapat jendela dan ventilasi, akan tetapi jendela jarang
dibuka. Penataan rumah sudah rapi, kondisi lantai masih
plester namun bersih, halaman rumah bersih.
5) Menggunakan sumber / fasilitas kesehatan
Keluarga mengetahui tempat-tempat fasilitas kesehatan yang
terdekat. Jika sakit juga keluarga langsung berobat ke
pelayanan kesehatan. Jika sakit tidak begitu parah berobat ke
Puskesmas, namun jika parah berobat ke RS Wijaya Kusuma
d. Fungsi reproduksi
1) Perencanaan Jumlah Anak
Keluarga Ny. N tidak merencanakan untuk memilih anak lagi
karena sudah tua, suami juga meninggalkannya. Ny. N dan Tn.
W mempunyai 4 orang anak, 2 dari hasil pernikahan Ny. N
sebelumnya dan 2 hasil dari pernikahan Ny. N dengan Tn. W.
Tn. W berusia 4 tahun, Ny. N berusian 52 tahun merupakan
usia sudah tidak produktif.
2) Akseptor
Ny. N saat ini tidak menggunakan akseptor karena Ny. N
sudah menopause, sebelumnya Ny. N pernah menjadi akseptor
suntik tapi sempat mengalami peradrahan hebat dan dirawat di
RS Wijaya Kusuma sehingga dia berhenti menjadi akseptor
KB sejak kurang lebih 6 tahun yang lalu
e. Fungsi ekonomi
Sandang, pangan, dan papan keluarga Ny.N terpenuhi dari anak Ny.
N yaitu Ny. W
6. Sress dan Koping Keluarga
a. Stressor jangka pendek
Untuk stressor jangka pendek Ny. N sudah kewalahan menghadapi
Sdr. N, Sdr. N tidak mengetahui cara lain untuk menghilangkan
stres.
b. Stressor jangka panjang
Ny. N khawatir dengan masa depan Sdr. N yang suka mengonsumsi
Alkohol, Sdr. N berkeinginan untuk berhenti, hanya merasa tidak
enak jika tidak minum saat berkumpul dengan teman-temannya.
c. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Ny. N berusaha mencari jalan keluar untuk Sdr. N, Sdr. N berespon
secara maladaptif terhadap masalah yang dihadapi dengan
mengonsumsi alkohol
d. Strategi adaptasi disfungsional
Apabila Ny. N mengetahui Sdr. N biasanya kemarahannya
diungkapkan secara verbal langsung kepada Sdr. N dengan sindiran-
sindiran kasar.
Integument Turgor kulit Turgor kulit baik, Turgor kulit baik, Turgor kulit baik,
baik, warna warna kecoklatan, warna kecoklatan, warna kecoklatan,
kecoklatan, tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
tidak terdapat dekubitus, CRT < dekubitus, CRT < 2 dekubitus, CRT <
dekubitus, CRT 2 detik. detik. 2 detik.
< 2 detik.
8. harapan keluarga
Ny. N berharap keluarganya dapat rukun, Sdr. N berharap dapat
menghentikan kebiasaanya yaitu meminum minuman beralkohol
B. ANALISA DATA
D. SKORING MASALAH/PROBLEM
b. Ada masalah
tapi tidak perlu
segera
0
ditangani.
c. Masalah tidak
dirasakan.
Jumlah 3 2/3
b. Ada masalah
tapi tidak
perlu segera
0
ditangani.
c. Masalah tidak
dirasakan.
Jumlah 3 1/6
Berdasarkan prioritas masalah dapat diurutkan sebagai berikut:
E. PERENCANAAN
NO Dx Tujuan Kriteria hasil evaluasi Intervensi
Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Standar
1 I Setelah dilakukan Setelah Respon Keluarga mampu a. Bantu Keluarga
II keperawatan dilakukan verbal menyebutkan untuk beradaptasi
selama 7 kali tindakan kembali dengan perubahan
kunjungan keperawatan pengertian dan atau ancaman yang
diharapkan selama 3 kali penyalahgunaan mengganggu
keluarga dapat kunjungan pada zat: alkoholisme pemenuhan
merawat Sdr. N tanggal 21, 22 tuntutan dan peran
dengan dan 23 april dalam hidup
penyalahgunaan 2016 b. Bantu anggota
zat: alkoholisme diharapkan keluarga
keluarga mengenali
mampu penyalahgunaan
mengenal zat: alkoholisme
masalah c. Jelaskan pada
mengenai keluarga tentang
penyalahgunaan penyalahgunaan
zat: alkoholisme zat: alkoholisme.
Tanda-tanda
penyalahgunaan,
gejalaputus zat:
alkoholisme
d. Beri kesempatan
keluarga untuk
bertanya
e. Beri reinforcement
positif pada
keluarga.
Setelah Respon Keluarga a. Bantu
dilakukan Verbal termotivasi keluargauntukbera
tindakan merubah Sdr. N daptasidenganpers
keperawatan Respon menjadi lebih epsi stressor,
selama 2 Psikomot baik. perubahan,
kunjungan pada or Sdr. N atauancaman yang
tanggal 21, dan mengetahui cara mengganggupeme
22 April 2016 positif untuk nuhantuntutandanp
diharapkan memecahkan erandalamhidup
keluarga masalah b. MotivasiSdr. N
mampu dalammemecahkan
mengambil masalahdenganhal
keputusan yang lebihpositif
dalam c. Bantu Sdr. N
menyelesaikan denganmencaricara
masalah positifdalammengh
dengancara adapimasalah
yang tepat.
No Tanggal DX.
dan Waktu TUK Implementasi Evaluasi Formatif Paraf
1 Kamis, DX Mengenal masalah tentang S : Ny.N dan Sdr.N
21 April 1 penyalahgunaan zat : mengatakan
2016 TUK alkoholisme Mendiskusikan memahami pengertian,
Pukul 1,2 kepada keluargatentang penyebab, tanda gejala
16.00 penyalahgunaan zat : dan dampak
WIB alkoholisme penyalahgunaan zat :
Memberi reinforcement positif alkoholisme
terhadap keluarga. O : Ny.N dan Sdr.N
Mengambil keputusan yang mengungkapkan
tepat untuk mengatasi pengetahuan tentang
masalah penyalahgunaan zat masalah kesehatan
: alkoholisme Sdr.N dibuktikan
1. Menyampaikan kepada dengan menjelaskan
keluarga dan klian apa yang pengertian, tanda
akan dilakukan setelah gejala dan dampak
diberikan pendidikan penyalahgunaan zat :
kesehatan tentang alkoholisme agar tidak
penyalahgunaan zat : berkelanjutan
alkoholisme Saat dilakukan
2. Memotivasi keluarga dan penkes Sdr.N aktif
klien untuk mengambil bertanya dan
keputusan yang tepat mengungkapkan
3. Kontrak waktu untuk keinginan untuk
pertemuan berikutnya berhenti.
A : TUK 1 tercapai
sesuai dengan rencana.
P : Lanjutkan ke TUK 2
a. Informasikan
cara berhenti minuman
alkohol.
b. Cara
menghentikan perilaku
alkohol
2 Jumat, 22 DX I Keluarga mampu merawat S : Keluarga
April
. TUK anggota keluarga dengan mengatakan akan
2016 3 menyalahgunakan zat : melakukan tindakan
Pukul alkoholisme untuk mengurangi
14.00 1. Mendiskusikan dengan perilaku meminum
WIB keluarga tentang cara berhenti alkohol. Sdr.N dengan
meminum alkohol. cara membimbingnya
2. Mendiskusikan dengan pelan-pelan, selalu
keluarga tentang cara mengingatkan dampak
menghentikan perilaku dari penyalahgunaan
alkoholisme. zat : alkoholisme dan
mengusir jika Sdr.N
dan kelompoknya
meminum dirumah dan
akan mencoba cara
untuk menghentikan
perilaku alkoholisme.
Sdr.N mengatakan
akan melakukan cara
untuk berhenti
meminum alkohol
dengan mengubah
sikap, menentukan
tanggal kapan akan
berhenti, mengurangi
konsumsi alkohol,
makan sebelum
minum,minum banyak
air putih dan mencoba
terapi tradisional
seperti akupuntur,
meditasi dan yoga juga
terapi alami dengan
buah anggur dan apel.
O : Ny.N dan Sdr.N
dapat menjelaskan
krmbali cara berhenti
dan menghentikan
lkoholisme.
3 Mingg DX. Keluarga mampu merawat S : Ny.N dan Sdr.N
. u, 1 anggota keluarga dengan mengatakan paham
24 TU penyalahgunaan zat : dengan pengobatan
Ap K alkoholisme alternatif (akupuntur,
ril Berdiskusi dengan keluarga meditasi dan yoga) dan
20 3 mengenai pengobatan alternatif pengobatan alami
16 dan pengobatan alami cara (buah apel,buah
Pu berhenti alkohol. anggur,jus seledri dan
kul diet pecandu alkohol).
16. O : Ny.N dan sdr.N
00 mampu menjelaskan
WI kembali apa yang
B dianjurkan.
A : TUK 3 tercapai
sebagian
P : Anjurkan untuk
berhenti merokok dan
mendiskusikan tentang
bahaya merokok.