Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Pengkajian
I. Biodata
A. Identitas pasien
1. Nama : Ny.S (perempuan, 38 tahun)
2. Suku bangsa : Jawa indonesia
3. Agama : Islam
4. Status Perkawinan : Kawin
5. Pendidikan pekerjaan : SMA
6. Bahasa yang digunakan : Indonesia
7. Alamat : Jln. Sersan atmari
B. Penanggung jawab
1. Nama : Tn.T (perempuan, 45 tahun)
2. Suku bangsa : Jawa indonesia
3. Agama : Islam
4. Status Perkawinan : Kawin
5. Pendidikan pekerjaan : SMA
6. Bahasa yang digunakan : Indonesia
7. Alamat : Jln. Sersan atmari
V. Psikososial
A. Psikologis : Pasien tampak tidak cemas
B. Sosial : Hubungan dengan anggota keluarga, suami dan anak-anak sangat humoris
dimana pasien ditunggu oleh anaknya secara bergantian.
C. Spiritual : Di rumah melakukan shalat 5 waktu, sedangkan di rumah sakit pasien
tidak melakukan, hanya berdoa di dalam hati
VI. Pemeriksaan fisik
A. Keadaan umum : Pasien tampak sakit berat. Kesadaran komposmenti. GCS 456, TD
100/70 mmhg, NADI 120/ mnit, SUHU 38 C, RR 12
B. Head to Toe
1. Kepala : Bentuk bulat dan ukuran normal. Kulit kepala bersih
2. Rambut : Rambut halus, tampak bersih
3. Mata : tidak ada anemis
4. Hidung : Bentuk normal, tidak ada deviasi septum epiktaksis, peradangan mukosa
dan polip. Fungsi penciuman normal, terpasang NGT
5. Telinga : Serumen dan cairan, pendarahan, peradangan, penggunaan alat bantu,
semuanya tidak ditemukan pada pasien. Ketajaman dan fungsi pendengaran
normal
6. Mulut dan gigi : adanya isi lambung yang bercampur darah dan mukosa kering.
7. Leher : Kelenjar getah bening tidak membesar, dapat diraba, tekanan vena
jugularis tidak meningkat, dan tidak ada kaku kuduk tengkuk
8. Thoraks : Jantung: irama cepat dan lambat.
9. Abdomen : terdengar sonor. Kembung, bising usus 38x/menit.
10. Ekstremitas : Mampu mengangkat tangan tapi dengan pelan-pelan karena saat
bergerak dirasakan nyeri
11. Integumen : Kulit keriput, akral dingin
12. Genetalia: kotor, terdapat pendarahan
VII. Pemeriksaan penunjang
A. Laboratorium
Tanggal 12-12-2001: darah lengkap hb 7,8 gr/dl, leukosit 6,4 x 10 9/L, PCVB: 0,24,
GDA 271, SGOT 49, BUN 37, Elektrolit 0,38
B. Radiologi : tanggal 12-12-2001, kesimpulan normal
C. EKG/USGTVP : Tidak ada
D. Endoskopi : tidak ada
Terapi tanggal 12-12-2001:
Ranitidin 2 XI,Vit. K.
ANALISA DATA
No DATA PENYEBAB MASALAH
1. Subyektif : Pasien Muntah dan berak darah Resiko kekurangan
mengatakan muntah Intake cairan volume cairan
darah 4x 1 cangkir, Menurun
berak warna hitam,
mual-mual dan nafsu Volume cairan menurun
makan menurun
Obyektif: Akral dingin,
TD 120/70 mmhg,
NADI 120X/ menit,
suhu 37,8 C, terpasang
NGT, GC warna hitam
2. Subyektif: mengeluh Keringat dingin Gangguan perfusi
pusing dan lemas jaringan
Obyektif : Hb 7,8 gr %, Pendarahan esofagus
konjungtiva
pucat,keringat dingin HB menurun
akral dingin
Perfusi terganggu
Mual
Diagnosa Keperawatan
Intervensi Keperawatan
No Diagnosa Intervensi Rasional Paraf
1. Resiko 1. catat karakteristik 1. Membantu dalam
kekurangan muntah atau membedakan
volume drainase. distres gaster.
cairan 2. awasi tanda-tanda 2. Sebagai indikasi
vital perkembangan
3. catat respon kebutuhan cairan.
fisiologis klien 3. Mengukur berat
terhadap perdarahan atau lamanya
(gelisah, pucat, episode perdarahan
berkeringat, 4. Memberikan
takipnea, takikardi) pedoman
4. awasi masukan dan pengantian cairan.
haluaran cairan 5. Mengunjungi
5. pertahankan tirah tekanan intra
baring dan tinggikan abdominal dan
kepala tempat tidur mencegah refluks
6. kolaborasi gaster.
- Berikan cairan RL
20 tetes
- GC tiap 6 jam
- Berikan obat-
obatan: transamin
3x1 amp, vit K
3x1 amp.