POLA PENGENDALIAN GUNUNG AGUNG

Status Gunung Agung sampai saat ini masih awas. Tidak ada yang
tahu gunung tersebut kapan akan meletus.

Untuk pengamanan sekaligus menormalkan aliran sungai Yeh Asa

yang mengalir di Kabupaten Karangasem, Bali, pemerintah setempat
melalui Balai Wilayah Sungai Bali khususnya Bidang Sumber Daya Air
membangun tanggul di sepanjang aliran sungai terbesar di Bali Timur
tersebut. Pembuatan tanggul untuk antisipasi terjangan lahar dingin ini
dibuat untuk mengamankan DAS sungai Tukad Yeh Asa ini jika sewaktu-
waktu terjadi erupsi Gunung Agung.

1. Daerah Aliran Sungai Yeh Asa

DAS Yeh Asa terletak didaerah kabupaten Karangasem,
Bali.

2. Aliran DAS

3. Material yang terangkut dalam bencana ini adalah lahar dingin dan
lumpur pekat. Lahar dingin tersebut keluar dari sepanjang hulu
Gunung Agung, aliran lumpur membawa batang-batang pepohonan
karena tekanan. Namun lahar dingin ini belum meluap hingga ke
bantaran sungai.

4. Daerah yang terkena dampak lahar dingin ini adalah desa-desa

kabupaten Karangasem, Bali. Kabupaten Karangasem ini memiliki 8
kecamatan, yaitu:

 Abang
 Bebandem
  Karangasem
 Kubu
 Manggis
 Rendang
 Sidemen
 Selat
Kecamatan yang berpotensi atau yang sudah terkena
bencana lahar dingin ini adalah kecamatan Rendang dengan luas
109,70 Km2, Kecamatan Selat dengan luas 80,35 Km 2.. dan untuk
kecamatan yang lainnya masih terbilang aman atau belum terkena
dampak bencana lahar dingin ini.

5. Penduduk yang terkena dari dampak banjir lahar dingin ini yaitu di
Kecamatan Rendang sekitar 30.748 jiwa, dan Kecamatan Selat
sekitar 34.760 jiwa.