UKL – UPL Gedung Olahraga Rang Kayo Itam

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi

A. Identitas Pemrakarsa
Instansi Pemerkarsa : Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi
Penanggung Jawab : M. Reza Sukarno
Jabatan : Kabid. Perencanaan Umum
Alamat : Jl. Lintas Sumatera, Ds. Pondok meja, Kec.Mestong, Kab. Muaro Jambi,
Jambi.
Telp : 0741-4450-86

B. Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan

Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup

i. Dampak lingkungan yang ditimbulkan Rencana Usaha dan atau Kegiatan
1. Tahap Pra Konstruksi
1.1 Penentuan Lokasi Gedung Olahraga Rang Kayo Itam Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi
Jambi
Lokasi kegiatan pembangunan Gedung Olahraga Rang Kayo Itam Dinas Pekerjaan
Umum (PU) Provinsi Jambi berada di Desa Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota
Jambi berada di RT.08 RW.01. Kawasan ini berada di Jl. lintas Sumatera di daerah padat
penduduk, dengan luas tanah ± 1,5 Ha. Daerah ini dinyatakan oleh Dinas Tata Ruang Kota
Jambi sebagai daerah kawasan pengembangan prasarana umum dan pengembangan
ekonomi.

1.2 Pembuatan Direksi Kit

Direksi kit untuk menampung aktifitas tenaga kerja konstruksi dan sebagai gudang
penyimpanan alat-alat dan material. Direksi kit dibangun oleh kontraktor pelaksana kegiatan
untuk menginapnya ±20 orang pekerja konstruksi di lokasi kegiatan, dibuat semi permanen
dari kayu dan triplek dengan ukuran 10x10 meter atau container yang bisa dipindahkan jika
pekerjaan sudah selesai. Kegiatan pembuatan direksi kit ini dapat dikatakan kurang signifikan
terhadap dampak negatif, tetapi pada saat pembongkaran direksi kit dapat menimbulkan
limbah padat berupa kayu dan triplek. Limbah padat yang berupa kayu dan triplek
tersebut dapat dimanfaatkan, karena masih mempunyai nilai ekonomi.

1.3 Perbaikan Jaringan Listrik

Pada lokasi pembangunan perlu adanya perbaikan jaringan listrik. Rencana
pembangunan jalan masuk (terkoneksi dengan jalan raya) terdapat gardu PLN yang
mengganggu mobilitas alat berat konstruksi yang akan masuk ke lokasi pembangunan.
Peninggian atau penataan ulang jaringan listrik perlu dilakukan.

1.4 Penyiapan Lahan

1.4.1 Pembebasan Lahan
Gedung Olahraga Rang Kayo Itam akan dibangun diatas lahan dengan luas tanah
± 1,5 Ha. Tanah tersebut sebagian besar adalah tanah milik pemerintah Kota Jambi dan
sebagian lain merupakan milik penduduk setempat. Terdapat pemukiman penduduk
sekitar lokasi pembangunan yang mempengaruhi mobilitas dan pengoperasian dalam
 pengerajaan konstruksi. Tidak hanya itu, perumahan penduduk perlu dibebaskan untuk
mencapai kegunaan tanah pembangunan Gedung Olahraga Rang Kayo Itam.
1.4.2 Pemadatan dan Perataan Tanah
Gedung Olahraga Rang Kayo Itam oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi
Jambi berada di lahan seluas ± 1,5 Ha yang merupakan dataran tanah pasir, dan
terdapat tanah rawa, sehingga terdapat aliran sungai rawa yang membentang ditengah
lahan pembangunan sehingga perlu ditinjau dengan cara tertentu. Cara penanganan
bisa dengan cara pemotongan aliran air, pengaturan sistem drainase ataupun
penimbunan.
Kondisi tanah yang merupakan tanah pasir perlu dipadatkan terlebih dahulu.
Agar pengerjaan di tahan kontruksi dapat terlaksana dengan baik. Pemadatan dengan
menggunakan alat berat dengan cara menggiling tanah secara berulang. Setelah
pemadatan dilakukan, selanjutnya adalah perataan lahan.

2. Tahap Konstruksi
2.1 Mobilisasi dan Demobilisasi
Rencana kegiatan konstruksi bekerjasama dengan kontraktor yang memiliki tenaga
kerja tetap maupun kontrak yang sesuai dengan kompetensi standar. Mobilitas dan
demobilitas tenaga kerja ini diperkirakan tidak signifikan terhadap penyaringan tenaga kerja
sekitar yang tentunya memiliki standar kerja tertentu. Mobilitas konstruksi dengan
menggunakan alat berat yang memberikan dampak negatif terhadap gangguan kenyamanan
lingkungan dan keresahan masyarakat akibat kegiatan pekerja, karena lokasi pembangunan
Gedung Olahraga Rang Kayo Itam berada di kawasan pemukiman penduduk.

2.2 Mobilisasi dan Demobilisasi Peralatan dan Material

Material dan peralatan yang digunakan untuk pekerjaan konstruksi Gedung Olahraga
Rang Kayo Itam disyaratkan untuk tidak mencemari lingkungan yang telah ditetapkan Dinas
Lingkungan Hidup. Material konstruksi tidak diperkenankan menggunakan material yang
mengandung senyawa kimia berbahaya yang dapat mengurangi kualitas bahkan merusak
lingkungan.
Kegiatan pengangkutan material dan peralatan tuntu akan memberikan dampak secara
langsung terhadap kegiatan lalu lintas. Kendaraan berat yang keluar masuk ke kawasan
pembangunan Gedung Olahraga Rang Kayo Itam di daerah Kenali Asam Bawah akan
mengganggu kelancaran berlalu lintas, sebab lebar jalan lintas pada daerah pembangunan
relatif sempit untuk mobilitas kendaraan yang mengankut material dan alat konstruksi.

2.3 Pemancangan Pondasi

Pada tahap pemancangan pondasi dengan cara mengebor tanah tentunya akan
berdampak terhadap kondisi tanah, kemudian secara tidak langsung akan memberikan
dampak terhadap daerah sekitar. Dampak tersebut berupa kebisingan suara, polusi udara
akibat debu atau bahkan getaran tremor yang akan menggangu bangunan di sekitar kawasan
konstruksi Gedung Olahraga Rang Kayo Itam

2.4 Konstruksi dan Pengelasan Struktur Baja atau Besi pada Gedung
Pada tahap pemasangan struktur baja atau besi pada tahap konstruksi Gedung Olahraga
Rang Kayo Itam akan mengakibatkan dampak kebisingan suara akibat pengerjaan. Pengerjaan
tersebut bersumber dari kegiatan pengelasan dan pemasangan baja atau besi pada struktur
gedung.
 Dampak lain yang terjadi adalah kecelakaan kerja sebab pemasangan struktur dengan
material berat. Dengan ketinggian tertentu pekerja harus merangkai struktur dengan cara
manual maupun dibantu alat berat. Besarnya resiko kecelakaan kerja perlu diminimalisir
dengan memperkatikan K3 dalam keselamatan kerja.
3. Tahap Operasi
3.1 Keramaian sebagai pusat kegiatan
Gedung Olahraga Rang Kayo Itam merupakan proyek yang digadang Pemerintah
Provinsi Jambi sebagai lokasi pemberdayaan masyarakat serta sebagai insfrastuktur publik.
Tentunnya Gedung Olahraga Rang Kayo Itam menjadi salah satu pusat keramaian yang
dikunjungi oleh masyarakat Jambi. Keramaian yang terjadi akan memberikan dampak signifikan
terhadap sistem pergerakan lalu lintas. Dengan kondisi jalan yang relatif sempit akan
menyebabkan kepadatan volume lalu lintas di sekitar kawasan. Kemudian lahan parkir untuk
pengunjung harus tersedia dan memadai.
Akibat dari keramaian tersebut juga akan menyebabkan penumpukan sampah/limbah
yang dihasilkan dari kegiatan masyarakat yang berkunjung dan beraktivitas di Gedung Olahraga
Rang Kayo Itam. Pengolahan sampah dan limbah organik dan nonorganic harus dapat
menampung sampah yang terdapat di kawasan ± 1,5 Ha tersebut.
3.2 Penumpukan Aktivitas Ekonomi Sekitar Gedung Olahraga Rang Kayo Itam
Gedung Olahraga Rang Kayo Itam sebagai pusat kegiatan tentunya akan memberikan
potensi mata pencarian bagi sebagian besar masyarakat, terutama disekitar kawasan Gedung
Olahraga. Kegiatan ekonomi di dalam maupun di luar kawasan akan meningkat. Hal tersebut
merupakan dampak positif yang dapat membangun kesejahteraan masyarakat terutama sekitar
kawasan. Namun dampak negatif tidak terlepas dari kegiatan tersebut, seperti kawasan kumuh
dan penggunaan lahan illegal yang dapat mengurangi keindahan pandangan di Gedung Olahraga
Rang Kayo Itam.

No Tahapan Kegiatan Jenis Kegiatan Dampak yang Terjadi

1. Tahap Pra konstruksi
2. Tahap Konstruksi
Penentuan Lokasi PembangunanPresepsi masyarakat
Pembuatan direksi kit Limbah material bangunan (kayu,
triplek dll)
Perbaikan Jaringan Listrik - Pergerakan keluar masuk alat berat
terganggu
-jaringan listrik rumah penduduk
terganggu
-konsleting listik
Penyiapan Lahan -kendala pembebasan lahan
-pencemaran tanah
-getaran tanah
-gangguan lalu lintas
-penurunan kualitas udara
Mobilisasi dan Demobilisasi Kebutuhan tenaga kerja prefesional
Mobilisasi dan Demobilisasi -pencemaran senyawa kimia material
Peralatan dan Material -kepadatan volume lalu lintas akibat
mobilitas kendaraan dan alat berat
Pemancangan Pondasi -getaran tremor tanah
-polusi udara
-kebisingan suara
-kecelakaan kerja
 Konstruksi dan Pengelasan -kebisingan suara
Struktur Baja atau Besi pada -kecelakaan kerja
Gedung
3. Tahap Operasi Keramaian sebagai pusat-terganggunya pergerakan lalu lintas
kegiatan -polusi udara akibat kendaraan
-lahan parkir
-jumlah limbah/sampah meningkat
Penumpukan Aktivitas Ekonomi -peningkatan kegiatan ekonomi
Sekitar Gedung Olahraga Rang -bangunan di lahan secara illegal
Kayo Itam -kawasan kumuh