Sie sind auf Seite 1von 2

ALLAH Peduli

Keluaran 3:7-10 – Dan TUHAN berfirman: "Aku telah memperhatikan dengan sungguh kesengsara
an umat-Ku di tanah Mesir, dan Aku telah mendengar seruan mereka yang disebabkan oleh pen
gerah-pengerah mereka, ya, Aku mengetahui penderitaan mereka. Sebab itu Aku telah turun unt
uk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke
suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke te
mpat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus. Sekara
ng seruan orang Israel telah sampai kepada-Ku; juga telah Kulihat, betapa kerasnya orang Mesir
menindas mereka. Jadi sekarang, pergilah, Aku mengutus engkau kepada Firaun untuk membawa
umat-Ku, orang Israel, keluar dari Mesir."

Seorang warga Perancis yang bernama Charney telah membuat ketidaksenangan Napoleon, oleh
sebab itu dia dimasukkan ke dalam penjara. Dia merasa telah ditinggalkan oleh teman-temannya
dan dilupakan oleh setiap orang diluar penjara. Dalam kesendirian dan keputusasaanya, Charney
mengambil sebuah batu dan menggoreskannya pada dinding selnya serta menulis kata -kata, ”T
ak seorangpun peduli”.

Suatu hari sebuah tunas hijau tumbuh menembus lantai penjara ditempat bekas sebuah batu ya
ng telah diambilnya tersebut. Tunas itu menjulur kearah terang yang masuk melalui jendela kecil
di selnya. Setiap hari saat ada kesempatan keluar sel, Charney membawa air untuk menyirami tu
nas itu. Tunas itu terus bertumbuh dan akhirnya menjadi sebah tanaman. Beberapa hari kemudia
n tanaman itu mengeluarkan sebuah kuncup bunga indah berwarna biru. Hari berganti hari, kun
cup bunga itu akhirnya mekar dengan sangat indahnya. Di tengah-tengah kesendiriannya, Charn
ey menghayati pertumbuhan tunas itu menjadi sebuah tanaman yang berbunga indah dan kemu
dian diatas goresan yang pertama, ia menggores dinding itu lagi dengan batu yang sama deng
an sebuah tulisan, ”Allah peduli”.

Tulisan itu bukan sekedar tulisan tanpa makna, tetapi Allah benar-benar mempunyai berkat bagi
”tahanan itu”. Di sel yang lain, seorang tahanan mempunyai anak perempuan yang diizinkan me
ngunjungi para tahanan. Dia juga menengok kearah sel dimana Charney ditempatkan. Perempua
n ini juga mendengar kasih Charney kepada sebuah tanaman yang tumbuh di selnya. Berita ters
ebut kemudian disampaikan kepada Ratu Josephine yang terkenal ramah itu. Ratu berkata, ”Seor
ang yang mengasihi dengan sungguh dan memelihara sebuah bunga tidak akan menjadi seoran
g yang jahat.” Sang Ratu kemudian membujuk Napoleon unntuk membebaskan Charney dan Ch
arney pun dibebaskan. Charney membawa bunganya kerumahnya dan dengan hati-hati memelih
ara bunga tersebut. Hal itulah yang mengajarnya untuk percaya kepada Allah dan kepedulianNya
terhadap orang lemah.

Mungkin saat ini Anda sedang mengalami pergumuan yang berat, Anda sedang mengalami kejat
uhan dan Anda merasa tidak ada orang yang peduli terhadap Anda, ingatlah bahwa Allah pedul
i kepada Anda. Allah peduli akan pergumulan yang Anda alami. Allah yang tidak berubah itu, y
ang telah mempedulikan umat Israel dalam penderitaan mereka di Mesir, Ia juga akan mempedu
likan Anda. Belajarlah akan kepedulian Allah terhadap alam semesta. Burung pipit dan bunga ba
kung pun dipedulikan Allah, masakan Allah tidak mempedulikan Anda? Jangan berharap pada m
anusia, tetapi percayalah kepada Allah dan kepedulianNya kepada Anda, serta nantikan pertolon
gan dan berkatNya.

Das könnte Ihnen auch gefallen