101.

Dinorfin berikatan dengan reseptor KAPPA

Penjelasan : Analgetika opioid

 Mengurangi nyeri dan menimbulkan euforia dengan berikatan pada reseptor opioid di otak,
yaitu reseptor  (mu), κ (kappa), dan  (delta)
 Enkefalin dan endorfin berikatan dengan reseptor μ dan δ. Dinorfin berikatan dengan reseptor
κ
Slide farma

102. NSAID yang efek sampingnya reye’s syndrome...

Jawaban : Aspirin
Efek samping aspirin : -sindrom reye
Terjadi kerusakan hati dan ensefalopati, kasus jarang
FKUI

103. obat NSAID untuk hanya untuk anti inflamasi :

a. Aspirin
b. parasetamol
c. fenilbutazon
d. asam mefenamat
e. ibuprofen
Penjelasan : Fenilbutazon

- Hanya digunakan untuk antiinflamasi dan mempunyai efek meningkatkan ekskresi asam urat
melalui urin, sehingga bisa digunakan pada artritis gout.
Slide Farma

104. obat analgetik nonOpioid yang gunanya untu mencegah trombus pada arteri koroner :
a. Asetosal d. asetaminofen
b. indometasin e. diklofenak
c. ibu profen

penjelasan : Aspirin juga digunakan untuk pencegahan terjadinya trombus (bekuan darah) pada
pembuluh darah koroner jantung dan pembuluh darah otak

slide farma

105. yang termasuk DMARD ;

a. Infliximab d. Indometasin
b. etanewcpl e. As. Hyaluronat
c.sulfaselazin

Penjelasan : Yang termasuk dalam DMARD :

 Hidroksiklorokuin
 Sulfasalazin
  Metrotreksat
 Emas intramuskuler
 Penisilamin
 Azatioprin
 Leflunomid
 Siklosporin

Yang termasuk obat anti TNF :

 Infliximab
 Etanercept

105. obat awal RA :

a. paracetamol d. Imunoterapi
b. NSAID e. Kortikosteroid
c. DMARD

Penjelasan : rekomendasi terapi utk RA:

1. Analgetik sederhana, PCT
2. Apabila PCT tdk memadai, gunakan NSAID
3. Jika persisten (>6-8mgg) dan NSAID sdh digunakan, gunakan DMARD
4. Imunoterapi
5. Kortikosteroid intraartikular
6. Steroid sistemik

106.

107. pada OA,+ resiko cardio vasa dan resiko saluran cerna, obat yang tepat
a. paracetamol + OAINS
b. OAINS + ppi
c. OAINS + histamin reseptor blocker
d. OAINS + Ppi hindari OAINS selektif COX-2
e. paracetmol + OAINS + h2 reseptor blocker

108. terapi jangka panjang pada Gout sebaiknya menggunakan ?

Jawaban : allopurinol

109. Efek samping obat artritis...

110. kasus liburan di skotlandia, anak2-anak edem palpebra diagnosa kerja :

Penjelasan :

Penyakit Chagas / Trypanosomiasis Amerika

  Chagoma
 Romana’s sign
 Kelainan di otot, jantung, saraf, RES
 Vektor : Artropoda famili Reduviidae (Triatoma, Panstrongylus, Rhodnius)
Penyebaran : Amerika tengah, amerika selatan sama amerika serikat (buku Parasit)

TRICHINOSIS
 Penyakit yang disebabkan oleh Trichinella spiralis
 Infeksi pada manusia disebabkan karena daging hewan liar / babi domestic positif larva
 Ciri penyakit :
- demam
- simtom gastrointestinal
- miositis
- pembengkakan kelopak mata
- leusinofilia
Slide parasit

Jawaban : Chagas disease ; untuk menyamakan sama pilihan jawaban no 12, walaupun skotlandia itu
bukan di Amerika tapi di Eropa... Krik....

111. Agen penyebab penyakit tersebut adalah :

a. nyamuk d. triatoma
b. lalat
c. binatang liar

Penjelasan : lihat soal sebelumnya

112. stadium infektif penyakit diatas pada manusia adalah :

a. epimastigot d. Tripomastigot monosiklik
b. anastigot e. Amastigot metasiklik
c. epimastigot metasiklik

jawabannya tripomastigot metasiklik

Penjelasan : Di dalam tubuh triatom, di midgut stadium amastigot dan tripomastigot berubah
menjadi epimastigot, kemudian bermigrasi ke hindgut berubah menjadi tripomastigot
metasiklik yang merupakan stadium infektif

113. penyebab penyakit muskulo skeletal

1. infeksi 3. Intoksifikasi
2. Herediter 4. Vaskuler

114. untuk memeriksa sistiserkosis = semua benar

wanita, 25thn, benjolan dikulit spt ada yang bergerak wat BAB epilepsi (-), konsumsi daging
babi, dst = ..... sistiserkosis

sistiserkosis
Tergantung ~ lokasi
~ ukuran kista
– Cysticercosis sub cutaneus :
 pada umumnya asimptomatik
 keluhan kosmetik
– Cysticercosis pd otak :
 Epilepsi
 Tek.intrakranial
 Sumbatan aliran c.serebrospinal  Hidrosefalus
– Ocular cysticercosis
 ada bayangan yang bergerak
 mata kabur  buta
TERAPI
~ Albendazol
~ Praziquantel
~ Pembedahan

115.

116. pirazikuantel

117. 1. Infeksi umbilical

2. agen infeksi C. Tetani
3. infeksi tetanus neonatorum
4. agen infeksi Clostridium difficile
Penjelasan :

Klostridium tetani
Sifat

• Batang Gram (+), spora (+) terminal -> pemukul genderang (drum stick)
• Anaerob mutlak; Tumbuh baik pada 37ºC; “swarming”
• Pada agar darah  alfa / beta hemolitik
• non proteolitik, non sakarolitik
• tes gelatinase (+), Indol (+), H2S (-);
• Resisten terhadap disinfectan
• Mati pada suhu 121oC, 15 menit dalam autoclav
Infeksi terjadi secara :
1. Intra uterin  septic abortion
post abortal tetanus
tetanus post partum
2. Infeksi tali pusat  tetanus neonatorum
3. Infeksi post operatif  ok kontaminasi Clostridium tetani dari cat gut atau debu

TETANUS NEONATORUM
Gejala utama : trismus, kejang, mulut kaku, tidak bisa/tidak mau menyusui, gelisah
Rh. Sardonicus, opistotonus, demam jarang terjadi

Jawaban : Kemungkinan kasus tetanus neonatorum. Klo no 1 benar, no 2 sama 3 benar.

Kemungkinan jawabannya A
Klo bkn kasus neonatorum artinya yang benar Cuma 4 (D)

118. ciri infeksi anaerob adalah :

Penjelasan :
• Sifat-sifat Infeksi Bakteri Anaerob :

- dapat terjadi secara eksogen, maupun

endogen
- tidak memiliki sifat organotropisme
- dapat terjadi pada semua umur
- dapat terjadi pada semua musim

• Petunjuk infeksi anaerob :

• Eksudat berbau busuk

• Infeksi didaerah sekitar :mukosa mulut, intestinal, urogenital
• Nekrosis, Pseudomembran, Gangren
• Gas dalam jaringan / eksudat
• Granula Sulfur dalam eksudat
• Keganasan

119. seorang peternak, demam 3 hari, luka, kejang, kaku, crepitasi intradermal, pus, bau, lengan
sulit digerakkan, gram (+), spora(-)...

Penjelasan :
Infeksi bakteri anaerob karena bau
Bukan klostridia, karena sporanya (-).

120. seorang laki-laki 56 thn mengeluh demam dan sakit dirahang bwah, dari rahang keluar sedikit
darah dan nafas bau 2 hari lalu dia kepoli gigi untuk membersihkan karang gigi kmgknan
diagnosis adalah ;
1. infeksi anaerob
 2. agen penyebab fusobacterium
3. agen penyebab bakteri anaerob
4. agen penyebab, gram + dan spora terminal

Fusobacterium
SIFAT :
• Gram (-) batang, spora (-)
• Obligat anaerob
Berhubungan dg infeksi PERIODONTAL (dental plaque)

121. anak pr usia 5 thn, gbr jalan, demam, diare, kaki lemah, virus :
1. Sferis
2. enveloped
3. genom SS RNA
4. simetris kapsid

122. thpn replikasi

122. tahapan replikasi virus tersebut adalah

1. virus masuk sel secara endositosis
2. proses uncoating tjd dalam sitoplasma
3. translasi dalam bentuk 1 protein besar yang dipecah jadi polimerase virus, protease dan
precursor protein kapsid
4. virus dilepas dari sel dalam bentukprovirus yang tidak infektif

123 infeksi coxsakie B, respon imun...

123. pd infeksi coxsakievirus B, respon imunologis yng terjadi adalah

a. IgM terbentuk 14 hari setalh infeksi
b. IgA spsifik terbentuk lbh dulu dari IgM
c. IgG Terbentuk setelah IgM dan menetap lama namun tidak memberikan imunitas
d. IgM spesifik bertahan dlm serum selama 4 minggu
e. IgA sekretori spesifik berperan mencegah penyebaran virus dari sel ke sel

124. cntoh fraktur ULNA

a. Colles b. Smith c. Smith d. Gallazi e. Montegia

Penjelasan :
Colles = fraktur radial ekstensi

Smith = fraktur radial fleksor

 Monteggia fracture-dislocation
fractures of proximal third of ulna with dislocation of radial head

 Galeazzi fracture-dislocation
 fracture of distal third of radius with dislocation of distal radioulnar joint

Contoh Fr :
Radius : - colles → fragmen distal ke dorsal
- smith → reverse colles
- barton → oblique
- galeazzi → 8 cm dr articu radiocarpal
- chaeffeur → proc styloideus
Ulna : Montegia

124. contoh fraktur yang mengenai tulang Ulna

a. Colies c. galleazi
b. smith d. Montegea

125. radiolodi OM kronis >...

a. osteolitik
b. reaksi periosteal
c. soft tissue swelling
d. sequester
Penjelasan
Osteomielitis
Akut :

 Destruksi

 Periosteal reaction (jenis: periosteal elevation)

 Soft tissue swelling
Kronik :
  Squester

 Involucrum
 Cloaca

126. Anak usia 8 tahun benjolan dikaki dengan gambaran litik destruktif pada diafise dengan
periosteal onion skin ? EWING’S SARCOMA

anak 8 tahun, rontgen khas Onion Skin diagnosa ..

a. Osteosarkom
b. Ewing sarcoma
c. chondrosarcoma
d. GCT

Penjelasan: Ewing sarcom

Usia: 10 - 25 th, jarang dibawah 5 th dan diatas 30 th

Radiologik :
 Lesi permeatif di diafise
 Reaksi periost onion skin
 Fraktur patologis 5 %
 Tumor tulang yang sering metastase ke tulang dibandingkan tumor tulang lain

127. Ciri Rontgen penyakit Ricket

a. Osteoporosis
b. efifisis kecil dan ada slerotik RM
c. efifisis melebar dan ada cuping
d. a dan c benar

Gambaran radiologi pada ricket

a. osteoporosis
b. epifise kecil dibatasi skelrosis
c. epifise melebar, cupping pada metafisis
d. a & c benar

Penjelasan :
Ricket (Rakhitis)
 Rickets : tjd anak-anak
 Terjadi deffesiensi vit D
 Patologis : - ricket : ggan pertumbuhan & mineralisasi growth plate
Ro : rickets → epiphyseal line melebar cupping & fraying metaphyse

Pd costa → rachitis rosary

 Tl panjang → bowing

128. manakah yang benar mengenai rhematoid artritis

a. penyakit metabolik
b. gambaran radiologi tampak erosi marginal dan osteoporotik
c. terjadi pada usia tua
d. gambaran radiologi tampak osteofit
Penjelasan :
GENERAL RADIOLOGIC FEATURES IN RHEUMATOID ARTHRITIS
 Bilateral symmetry
 Periarticular soft tissue swelling
 Uniform loss of joint space
 Marginal erosions
 Justaarticular osteoporosis
 Justaarticular periostitis
 Large pseudocysts
 Joint deformity

129. Ankylosis spondilitis terjadi karena...

a. degeneratif d. Marginal syndesnophytic.....
b. kongenital c. Paravertebral abses

Penjelasan :
ARTHRITIC DISORDERS (ARTHRITIS)
 Terbagi jadi 3 : INFLAMMATORY

 DEGENERATIVE
 METABOLIC

INFLAMMATORY
 Soft tissue swelling and edema
 Uniform loss of joint space
 Bone erosions
 Juxtaarticular osteoporosis
 Periostitis
 Monoarticular or polyarticular
 Rheumatoid arthritis,psoariasis, ankylosing spondylitis, Reiter’s syndrome

Ankylosing spondylitis
 EARLY
Localtion: Sacroiliac, thoracolumbar,
atlantoaxial
apophyseal joint erosions and ankylosis
atlantoaxial instability
lumbar hiperlordosis
 marginal syndesmophytes
vertebral body corner erosions(Romanus lesion)
vertebral body corner sclerosis (shiny corner)
vertebral body squaring

130. laki2, 45 tahun destruksi, ekppansi soap buble apperance metastasis ke epifisis diagnaso :
GIANT cell tumor

Giant Cell Tumor

Radiologik
 Lesi di metafise meluas kearah subartikuler pada epifise sudah menutup
 Lesi lusen eksentris
 Sifat ekspansif dengan soap bubble appearance
 Kadang–kadang sulit membedakan antara jinak dan ganas

131. yang bukan hasil radiologi achondroplasia

a. ?? c. Jari pendek dan Stubby
b. ?? d. Osteoporosis, banyak fraktur

Achondroplasia
Foto RO
 Skull : kpl besar, basis kecil, sella kecil
 Skapula kecil
 Pelvis : cav spt gelas champagne ala ilii segiempat
sacroiliac sempit & pendek
 Tl panjang : pendek, tp fibula > pj tibia
radius > ulna
meta spt paruh (beaking shape)
 Grs epifise irreguler
 Vertebra : interpedincular menyempit
 Jari pendek, gemuk (stubby)

132. Penyakit dibawah ini tidak termasuk penyakit neuromuscular ...

1. Mistenia Gravis 3. GBS
2. CTS 4. Shoulder arm syndrome

Ni apa yo lah...
133.

134. ciri khas miasteia gravis

1. memberat saat istirahat 3. Membaik saat aktifitas
2. membaik saat istirahat 4. Memberat saat aktivitas

Slide jaman bahula nh... dapat dri bang fath

135. terapi paling tepat untuk miestenia gravis ................asetilkolinestrase inhibitor

MG
 Medications
– Anticholinesterases
– Corticosteroids
– Immunosuppressants
 ***Important to administer on time to maintain blood levels and maintain muscle strength.
 Plasmapheresis- remove autoantibodies
 Surgery- removal of thymoma


136. komplikasi miastenia gravis :
1. krisis miastenia
2. HT
3. polergic
4. hiperglikemi

136. komplikasi miasthenia gravis yang bersifat kegawatdaruratan neurologis adalah

1. krisis miastenia 3. Krisis polinergik
2. krisis hipertensi 4. Krisis hiperglikemia

MG yg sdh mendpt pengobatan dpt mengalami

krisis :
A. KRISIS MIASTENIK
B. KRISIS KHOLINERGIK

137. Peroneus Palsy ciri-cirinya adalah ....  Drop Foot

137. paralisis nervus peroneal, menyebabkan...

138. anti koagulasi cairan sendi...sodium heparin

Arthrocentesis
- Tusuk daerah yang sudah ditandai dengan spuit
yang sudah berisi 25 U sodium heparin dan
gunakan jarum yang sesuai hingga terasa jarum
menembus membran sinovia
Indikasi
Diagnosis : efusi sendi, artritis infeksi, jenis kristal
Terapi :
- Mengurangi rasa sakit & memperbaiki fungsi sendi
- Pemberian obat intraartikuler

slide pk

139. indikasi arthrocentesis...

a. diatesis hemoragik d. Fraktur intra artikular
b. osteoporosis e. Hiperuricemia
c. artritis infeksi

140. yang benar mengenai AR :

a. penyakit autoimun d. CRP meningkat
b. kaku pagi hari e. Benar semua (E)
c. LED meningkat

RA
Penyakit autoimun sistemik  ditandai :
inflamasi kronik pd sinovial sendi  erosi sendi progresif
LED, CRP meningkat