Sie sind auf Seite 1von 38
RISTEKDIKTI BUKU PANDUAN INKUBASI BISNIS re MR A JOB, D Ka ENS AlsTeKOIKT dengan perkenan-Nya maka Pedoman Inkubasi Bisnis * Teknologi Tahun 2016 ini dapat disusun dan diterbitkan. Penyusunan pedoman ini dimaksudkan agar pelaksanaan program ini berjalan baik dan menjadi dasar acuan bagi semua pihak terkait dalam pelaksanaan sehingga pelaksana maupun pengelola program dapat mencapai tujuan program dengan baik. Pedoman ini merupakan penyempurnaan dari pedoman tahun 2015, dimana penyempurnaannya akan dilakukan secara periodik sesuai dengan Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena j ha Program Inkubasi ketentuan yang berlaku dan peninjauan kegiatan Bisnis Teknologi sudah yang telah dilakukan sebelumnya. dilakukan sejak tahun Program Inkubasi Bisnis Teknologi sudah 2013 dalam bentuk dilakukan sejak tahun 2013 dalam bentuk skema 5 Alkerikani Weds (ean skema pendanaan yang pen janaan yang diberikan kepada lembaga diberikan kepada inkubator untuk menumbuhkembangkan dan \\ lembaga inkubator meningkatkan kemampuan para wirausaha inovatif baru atau perusahaan pemula berbasis teknologi, yang pada akhirnya diharapkan mampu berkontribusi secara ekonomi kepada masyarakat dan meningkatkan daya sing industri dalam negeri Kami menyampaikan ucapan terima kasih kepadasemua pihak yang telah berpartisipasi dalam penyusunan dan penerbitan pedoman ini. Kami berharap pedoman ini dapat bermanfaat dalam pelaksanaan program dan dipedomani sebagaimana mestinya. « Jakarta, Desember 2015 Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI 2016 | i | we 7 = DAFTAR " ISI y a KATA PENGANTAR DAFTARISI BAB G BAB é BAB @ BAB G BAB @ LAMPIRAN PENDAHULUAN 1.1, Latar Belakang 1.2, Landasan Hukum 1.3, Tujuan dan Sasaran 1-4, Luaran 1.5, Definisi RUANG LINGKUP PROGRAM 2.1, Pengertian Program 2.2. Fokus Prioritas Pelaksanaan Program 2.3 Layanan Inkubasi 2.4. Informasi Program 2.5, Pelaksanaan Program 2.6. Jadwal Program MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL 3.1, Persyaratan Umum 3.2. Persyaratan Lembaga Inkubator 3.3. Persyaratan Tenant Inkubator 3.4. Sistematika Penulisan Proposal 3.5. Pendaftaran Proposal SELEKSI, MONITORING DAN EVALUASI 4.1. Seleksi Proposal 4.2. Penetapan Pemenang 4.3. Pengumuman Pemenang 4.4. Monitoring dan Evaluasi (Monev) SKEMA PENDANAAN 5.1. Kontrak dan Pencairan Dana 5.2. Penggunaan Dana Lampiran 1. Cover Proposal Lampiran 2. Profil Inkubator Lampiran 3. Profil Tenant Lampiran 4. Outline Penulisan Proposal Lampiran 5. Contoh Rencana Anggaran Biaya (RAB) Lampiran 6. Outline Laporan Bulanan Lampiran 7. Outline Laporan Kemajuan Lampiran 8. Outline Laporan Akhir Lampiran 8. Business Model Convas PENDAHULUAN ( BAB 2g 1.1 LATAR BELAKANG Penguasaan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek), dalam hal ini penciptaan produk inovasi, merupakan bagian yang tidak terpisahkan pembangunan nasional. Pengalaman beberapa negara maju menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi dan kemajuan berakar pada kemampuan teknologi dan inovasi yang dimiliki. Meskipun mereka mempunyai sumber daya alam yang kurang memadai, negara-negara tersebut berhasil mensejahterakan masyarakatnya. Dengan kemampuan teknologi dan inovasi yang tinggi, maka suatu bangsa dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki secara efektif dan efisien, serta pada akhirnya memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perekonomian. Disamping itu, penguasaan Iptek dan inovasi memberikan peluang dan kekuatan untuk bersaing dalam kancah perdagangan yang kompetitif. Hal ini sejalan dengan paradigma baru diera globalisasi yaitu innovation and technology- asec economy, inovasi dan teknologi menjadi faktor yang berkontribusi pentingdalam peningkatan kualitas hidup suatu bangsa. Diera liberalisasi perdagangan dan pembangunan ekonomi yang akan datang, tak mungkin lagi hanya dengan mengandalkan industri-industri konvensional. Hal ini sudah mulai dirasakan dan terbukti bahwa beberapa negara juga telah menempatkan perusahaan-perusahaan berbasis teknologi sebagai salah satu motor penggerak utama pembangunan. Tumbuh dan berkembangnya industri-industri inovatif atau perusahaan berbasis teknologi di Indonesia akan memberikan manfaat pada terciptanya lapangan pekerjaan, meningkatnya ekonomi lokal, menambah pemasukan pajak, menghasilkan devisa dari ekspor dan penggunaan produk lokal. | 2. | PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI 2016 Dalam rangka membangun iklim yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya perusahaan pemula berbasis teknologi, dan mendukung komersialisasi hasil litbang di Indonesia, maka Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengeluarkan program “Inkubasi Bisnis Teknologi (IBT) Tahun 2016”, yang telah berjalan sejak tahun 2013. Program ini merupakan instrumen kebijakan dalam bentukskema pendanaan untuk lembaga inkubatorbisnis, teknologi dan perusahaan pemula berbasis teknologi sebagai tenant dalam melakukan proses inkubasi untuk meningkatkan daya saing perusahaan pemula tersebut, sehingga mampu bertahan dan berkembang di pasar domestik dan global. Lembaga inkubator bisnis teknologi berperan sangat penting karena pada umumnya perusahan pemula sangat rentan terhadap kegagalan atau kebangkrutan terutama di fase awal pendirian. Kegagalan tersebut disebabkan diantaranya karena kekurangan modal, manajemen bisnis yang belum baik, dan minimnya pengalaman di dunia bisnis. Oleh karena itu, melalui proses inkubasi yang dibimbing oleh inkubator; seperti pendampingan, pelatihan, fasilitasi pengembangan produk dan akses ke lembaga keuangan yang diberikan kepada para perusahaan pemula berbasis, teknologi sangat diperlukan untuk meningkatkan kemampuan bisnis, yang pada akhirnya dapat meningkatkan daya saing produk dan usahanya a 1.2 LANDASAN HUKUM - Landasan hukum program ini adalah: 1. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan limu Pengetahuan dan Teknologi. 2. Undang-Undang Nomor17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Nasional Jangka Panjang 2005-2025. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual Serta Hasil Kegiatan Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan. 4. Peraturan Presiden No. 27 Tahun 2013 tentang Pengembangan Inkubator Wirausaha. 5. Peraturan Menteri Negara Riset dan Teknologi Nomor 1 Tahun 2012 tentang Bantuan Teknis Penelitian dan Pengembangan Kepada Badan Usaha. 6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019. PEDOMAN INKUBAS! BISNIS TEKNOLOGI 2016] 3 | @ 1.3 TUJUAN DAN SASARAN Program ini bertujuan untuk: 1, Mendorong komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan (litbang) dalam negeri; 2. Mendorong tumbuhnya industri/perusahaan pemula berbasis teknologi; 3. Membantu lembaga inkubator bisnis teknologi dalam pengembangan dan pembinaan usaha baru dalam skala usaha kecil menengah; Sasaran yang ingin dicapai adalah: 1. Terwujudnya komersialisasi hasil litbang dari lembaga litbang dan Perguruan Tinggi, dan masyarakat; 2. Terwujudnya industri/perusahaan pemula berbasis teknologi yang mewadahi inovasi lembaga litbang dan Perguruan Tinggi, dan masyarakat. ®e 1.4 LUARAN 25 (dua puluh lima) tenant yang dibina menjadi perusahaan pemula berbasis teknologi 1,5 DEFINISI Beberapa definisi dari istilah-istilah dalam buku pedoman ini adalah sebagai berikut: a) Inkubator Bisnis Teknologi : suatu lembaga yang bergerakmelakukan proses inkubasi terhadap usaha baru dan berada pada skala kecil. Inkubator ini dapat juga didefinisikan sebagai suatu wadah untuk mengembangkan calon pengusaha/usaha baru menjadi pengusaha/usaha yang mandiri melalui berbagai pembinaan terpadu yang dapat meliputi: penyediaan tempat kerja/kantor, fasilitas perkantoraan, bantuan pelatihan, bimbingan dan konsultasi, penelitian dan pengembangan teknologi, bantuan permodalan, serta penciptaan jaringan usaha (networking) b) Inkubasi bisnis: suatu proses pembinaan, pendampingan, dan pengembangan yang diberikan oleh Inkubator kepada Tenant, terkait dengan management. Tenant: calon usaha baru yang akan mendapatkan inkubasi pada Inkubator Bisnis Teknologi. | 4 | PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI 2016 PEDOMAN INKUBAS! BISNIS TEKNO! BAB @) RUANGLINGKUP PROGRAM 2.1 PENGERTIAN PROGRAM Program pendanaan “Inkubasi Bisnis Teknologi” adalah pendanaan yang diberikan kepada lembaga inkubator bisnis dan tenant yang dibina untuk menjadi perusahaan pemula berbasis teknologi untuk menjalankan proses inkubasi sehingga mampu meningkatkan produktivitas dan daya saing. Program ini merupakan program pendanaan tahun jamak maksimum 2 tahun untuk tiap judul proposal. Pendanaan di tahun selanjutnya diberikan kepada penerima pendanaan tahun pertama, setelah dilakukan evaluasi dan direkomendasikan oleh tim penilai atau evaluator yang ditunjuk oleh tim pengelola program IBT Kementristekdikti. 2.2 FOKUS PRIORITAS PELAKSANAAN PROGRAM Inovasi yang akan mendapatkan dana pendanaan difokuskan untuk7 (tujuh) bidang fokus prioritas yang meliputi: 1. Pangan 2. Kesehatan dan Obat 3. Energi 4. Transportasi s. Pertahanan dan Keamanan 6. Teknologi Informasi dan Komunikasi 7. Material Maju 8. Maritim @ 2.3 LAYANAN INKUBASI Layanan inkubasi yang diberikan oleh Inkubator Bisnis Teknologi kepada tenant antara lain: a. Infrastruktur Bisnis (Business Physical Infrastructures) Inkubator membantu tenant dalam menjalankan usaha dengan menyediakan fasilitas fisik untuk penunjang bisnis, diantaranya dapat berupa: » Ruang Kantor atau Usaha; » Ruang Rapat atau Pertemuan Bisnis; » Akses Internet; » Sarana Telekomunikasi; » Atau Peralatan Perkantoran. | 6 | PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI 2016 b. Pengembangan Bisnis (Business Development Services) Inkubator menyediakan layanan untuk pendampingan pengembangan bisnis yang dibutuhkan oleh para tenant, seperti: » Konsultasi Bisnis dan pelatihan; » Pembuatan Bisnis Plan atau Studi Kelayakan Usaha; » Penditian Legalitas Usaha; » Standarisasi Produk; » Sertifikasi Produk (sertifikasi halal , MUI, dil); » Pendaftaran Hak Kekayaan Intelektual; » Pengembangan Sumber Daya Manusia; » Mentoring Bisnis; » Pengujian Produk; » Manajemen Bisnis; » Pengujian dan riset pasar » Promosi Produk; . Akses Pemodalan Bisnis (Fund Raising) Inkubator mendampingi layanan bagi tenant untuk akses kredit atau modal usaha, melalui: » Fasilitasi untuk akses modal ke Lembaga Perbankan dan Non Bank; » Fasilitasi untuk akses modal ke Lembaga Pemerintahan. BAB 2 d. Jejaring Bisnis dan Kolaborasi Bisnis (Networkings and Business Collaboration) Inkubator memberikan sarana untuk membangun jejaring bisnis dan kolaborasi bisnis bagi tenant, diantaranya melalui » Temu Bisnis Reguler; » Kerjasama dengan Lembaga Penelitian dan Pengembangan atau Lembaga Alih Teknologi; » Kemitraan Bisnis dengan Pengusaha. » Mengikuti pameran dan promosi. e@ maf 2.4 INFORMASI PROGRAM Informasi program dapat diperoleh melalui: 1, Buku Pedoman inkubator Bisnis Teknologi Tahun 2016. 2, Website Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (www.tistekdikti.go.id). 3, Sosialiasi yang dilakukan oleh tim Kemenristekdikti di beberapa Lembaga Litbang. PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI 2016] 7 | eae » Business Plan » Ujicoba Produksi »Pelepasan » Ujicoba Pasar » Produksi Komersial tenant IKMyang » Sertifikasi dan Standardisasi » Perluasan Pasar inovatif, mandiri » Produksi Awal dan berdaya »Pemasaran Gb. 2.5 TAHAPAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI NO. URAIAN KEGIATAN TANGGAL 1. | Sosialisasi IBT ke Perguruan Tinggi, Swasta dan Balitbang | 18 - 31 Maret 2016 Batas akhir penerimaan proposal cap pos (proposal dalam ?- | hardcopy 4 rangkap dan 1 USB) z2Aprilzo16 3. | Penilaian Tahap I : Desk Evaluation 25-27 April 2016 « |feiinroet: eanntoncinace ——_(2°athao 2 eee (proposal lolos tahap 2) 23~25 Mei 2016 6. | FactFinding 26-31 Mei 2016 7. | Pengumuman pemenang dan SK pemenang 6 Juni 2016 8. Kontrak 8 Juni 2016 9. | Pelatihan Inkubasi Bisnis Teknologi Juni 2016 10. | Pameran Agt & Nov 2016 11. | Monitoring dan Evaluasi (2 tahap) Sep & Des 2016 12. | Laporan Kemajuan dan Akhit Agt & Des 2016 BAB 6, MEKANISME PENGAJUAN PROPOSAL JZ) 3.1 PESYARATAN UMUM Persyaratan umum yang perlu dipenuhi dalam pengajuan proposal adalah sebagai berikut: 1) Teknologi yang di start up harus sesuai dengan bidang fokus prioritas yang telah ditetapkan. 2) Teknologi sudah siap distarcup. 3) Produk sudah siap untuk mass production terbatas (trial production) 4) Produk memiliki potensi pasar nasional dan/atau global. 5) Teknologi diutamakan berasal dari lembaga penelitian dan pengembangan (Litbang Pemerintah/LPNK) dan Perguruan Tinggi. 6) Proposal ditulis mengikuti sistematika penulisan sesuai ketentuan dan format yang tercantum dalam buku pedoman ini. 7) Mencantumkan Profil Inkubator dan Tenant yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. 8) Dalam proposal dilampirkan dokumen-dokumen pendukung yang dirasa penting. 9) Teknologi yang diajukan tidak sedang mendapatkan pendanaan dari institusi lainnya. 3-2 PERSYARATAN LEMBAGA INKUBATOR Persyaratan yang perlu dipenuhi oleh inkubator pelaksana terdiri dari hal berikut 1) Memiliki legalitas Surat Keputusan/Keterangan yang menunjukan dan menyatakan sebagai Lembaga Inkubator yang dapat dipertanggungjawabkan. 2) Melampirkan CV dari pengelola/pengurus inkubator, secara keseluruhan dari direktur sampai pendamping. 3) Produk yang diusulkan untuk di danai Inkubasi Bisnis Teknologi sudah dalam tingkatan proven) sudah teruji dan siap menjadi Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi. 4) Mempunyai tenaga pendamping yang memiliki keahlian yang berkaitan dengan proses inkubasi. 5) Menugaskan minimal 1 (satu) orang tenaga pendamping (mentor) dalam rangka mendampingi tenant secara intensif. 6) Memiliki jejaring dengan stakeholder yang terkait dengan industrialisasi seperti lembaga keuangan, dan industri 7) Diutamakan yang berpengalaman minimal dua tahun dalam kegiatan inkubasi tenant. 8) Mempunyai Standard Operating Procedure (SOP) dalam menjalankan proses inkubasi (contoh: SOP Penerimaan/Penyeleksian Calon Tenant, SOP Kelulusan Tenant, SOP Pemantauan Tenant Pasca Inkubasi, dan sebagainya). 9) Mempunyai program kerja jangka pendek dan menengah dalam menjalankan organisasi Inkubator. | 10 | PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI 2016 © 3.3 PERSYARATAN TENANT INKUBATOR Persyaratan tenant yang akan menjalani proses inkubasi adalah sebagai berikut: 1) Merupakan usaha pemula yang berusia maksimal 3 tahun. 2) Mempunyai rencana bisnis tertulis yang akan di lakukan dalam jangka pendek dan menengah. 3) Mempunyai surat keterangan persetujuan sebagai tenant dari lembaga inkubator pengusul. 4) Tidak sedang mengikuti dan mendapatkan pendanaan untuk program inkubasi di tahun 2016 dari instansi/lembaga pemerintah lainnya. 5) Mempunyai modal usaha minimal 10% dari dana yang diusulkan. ah 3.4 SISTEMATIKA PENULISAN PROPOSAL Proposal ditulis pada kertas Aq dengan huruf Arial font 12, spasi 1,5 serta margin (atas- bawah - kiti masing-masing2,5 cm dan kanan 2 cm). Informasi yang disajikan dalam proposal sebagai berikut: 1. CoverProposal (lihatlampirani) 2. Profil Inkubator (Lihat lampiran 2) 3. Profil Tenant (lihat lampiran 3) 4. Ringkasan Eksekutif (Maksimum 2 halaman) Tuliskan pernyataan singkat mengenai deskripsi produk, potensi komersialisasi, dan aspek keuangannya. 5. Daftarisi 6. Bab} Pendahuluan a, Latar Belakang Latar belakang dapat memuat informasi dasar perlunya pendanaan IBT dan potensi komersialiasi produk yang diajukan terhadap kebutuhan atau problem yang muncul di masyatakat. b. Tujuan dan Sasaran Tulis secara jelas tujuan dan sasaran kegiatan. 7. Bab Saspek Teknologi Jelaskan secara singkat aspek teknologi dari produkyang akan diinkubasi. Hal-hal yang dapat dijelaskan dalam bagian ini: a. Kesiapan Teknologi dari teknologi yang diusulkan untuk menjadi Perusahaan. (secara detail diuraikan); b. Detailkan keunggulan/keunikan dan kelemahan produk; . Kegunaan produk di Industrikan; d. Sertifikasi dan Standarisasi produkyang dibutuhkan (contoh: Standar Nasional Indonesia (SII), Halal, dan sebagainya) Dan saat ini apa yang sudah dipenuhi; e. Foto-foto teknologi Dan produk yang dihasilkan. BAB 3 PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOG! 2016 | 11| 8. Bab oS ‘Aspek Produksi/Operasional Aspek Produksi/Operasional yang dapat dideskripsikan adalah hal-hal berikut: a. Rencana kapasitas produksi pertahun; b. Proses produksi (disertai gambar), Blok diagram/flowchartharus diuraikan secara detail proses produksinya); ¢. Layout pabrik/usaha; d. Lokasi usaha. 9. Bab @ Aspek Pemasaran Hal-hal yang dapat dijelaskan mengenai aspek pemasaran adalah sebagai berikut: a. Segmentasi pasar; b. Bagaimana strategi menghadapi produk kompetitor, yang sudah ada atau yang belum ada c. Pangsa pasar (market share); d. Strategi penetapan harga jual, promosi dan distribusi e. Gambarkan espektasi perkiraan produk anda pada posisi stabil 10. Bab: & Aspek Keuangan (Financial) Jelaskan analisa investasi usaha dan kelayakan investasi yang dapat meliputi hal-hal berikut: a. Kebutuhan Investasi; b. Sumber-sumber pembiayaan; c. Biaya Produksi; d. Analisa Arus Kas (Cash flow); e. Harus ada penyertaan modal dasar dalam usaha inkubasi bisnis teknologi (minimal Rp. 10 juta), ui, Bab {GY status Hak Kekayaan Intelektual (HK) dari Produk Uraikan secara singkat status HKI dari produk meliputi hal-hal berikut: a. Sudah terdaftar/belum Hak Kekayaan Intelektualnya b. Jika sudah terdaftar mohon dilampirkan fotocopy dari formulir pendaftaran dari ditjen HKI. 12, Bab {QD} Aspek Organisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM) dari Perusahaan Pemula yang diusulkan Jelaskan secara singkat hal-hal di bawah: a. Lampirkan legalitas usaha Yang disahkan oleh notaris (jika sudah terdaftar), jika belum mohon dilampirkan rencana bentuk legalitas usahanya, contoh CV, PT, dsb; b. Struktur organisasi usaha (Lampirkan); c. Jumlah kebutuhan tenaga kerja (yang sudah ada) | 12| PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI 2016 13, Bab {€} Pengalaman dan Kinerja Inkubator Jelaskan secara singkat mengenai hal-hal sebagai berikut: a, Program kerja inkubator secara keseluruhan yang sudah pernah dilakukan (pada tahun-tahun sebelumnya) dan akan dilakukan inkubator; b. Standard Operating Procedure (SOP) dalam menjalankan proses inkubasi; c. Struktur organisasi inkubator; 4, Jumlah tenant yang pernah diinkubasi inwalks/out walks; e, Jumiah tenant yang gagal setelah mengikuti proses inkubasi; f. Jumlah tenant yang telah lulus dalam program inkubasi; g. Jumlah tenantyang sudah sukses; h. Prestasi yang pernah diraih; i. Permasalahan yang dihadapi menjalankan kegiatan inkubasi dan organisasi; j. Rencana kerja dari inkubasi tenant yang diusulkan inkubasi Bisnis Teknologi 2016 14. Bab} Rencana Pelaksanaan Kegiatan Inkubasi Tahun 2016 Inkubator dan tenant yang mengikuti program pendanaan ini harus menjelaskan rencana kegiatan yang mencakup hal-hal sebagai berikut: a, Nama Kegiatan b. Tujuan Kegiatan cc. Waktu / Durasi Kegiatan d, Rincian Aktivitas dalam Kegiatan e. Target Kegiatan (harus terukur) » Jangka Panjang 2 tahun (jika dapat pendanaan) » Jangka Pendek 1 Tahun f Resiko yangmungkin akan muncul g. Solusi yang akan diambil terhadap resiko yang mungkin akan muncul 15, Bab (@}Rencana penggunaan Anggaran Tenant Alokasi pendanaan untuk tenant program inkubasi adalah minimal 75% dari total biaya atau pendanaan yang diberikan oleh Kemenristekdkti. Dana untuk tenant dalam program inkubasi dapat dialokasikan untuk: a, Program Pelatihan; b, Promosi (event pameran); 16, Bab {9} Rencana Penggunaan Anggaran Inkubator Alokasi pendanaan untuk tenant program inkubasi adalah maksimal 25% dari total biaya atau pendanaan yang diberikan oleh Kementerian Ristek-Dikti. Dana untuk inkubator dialokasikan untuk: PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI 2016 | 13] a. Kegiatan inkubasi (Honor Tim Inkubasi dan Mentor); b. Perjalanan Tim Inkubasi dan Mentor; c. Operasional lainya (Komunikasi, Alat Tulis, Penyusunan dan Pengadaan Laporan). Rencana anggaran Inkubator untuk menginkubasi tenant disusun secara rinci (tidak boleh dalam bentuk paket) yang mengacu pada standar biaya yang dikeluarkan oleh pemerintah (contoh lihat tampiran 5). 17. Bab Business Model Canvas (BMC) Metode kanvas dapat membantu melihat lebih akurat bagaimana rupa usaha yang sedang dijalani. Dengan pendekatan kanvas, model bisnis ditampilkan dalam satu lembar kanvas, berisi peta sembilan elemen (kotak). Karena kesederhanaannya, metode kanvas dapat mendorong sebanyak mungkin karyawan terlibat dalam pengembangan model bisnis organisasinya (contoh lihat lampiran 9). 18. Lampiran Melampirkan informasi dan dokumen yang dibutuhkan sebagaimana ketentuan pengajuan proposal dan mendukung substansi lainnya. 3.5 PENDAFTARAN PROPOSAL Pendaftaran proposal dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Mengirimkan proposal dalam bentuk hardcopy sebanyak 4(empat) rangkap serta softcopy proposal yang dimasukkan ke dalam external harddisk (USB); 2, Mengisi informasi pengajuan proposal secara online melalui website http: ibt.ristekdikti.go.id/ (ketentuan pengisian online dapat dlihat pada website); 3, Pengiriman dokumen proposal (poin 1) dan pengisian proposal secara online (poin 2) dilakukan selambat-lambatnya 22 April 2016; 4. Pengiriman dokumen proposal (poin 1) (cap pos) dikitim ke alamat: SEKRETARIAT INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI 2016 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI DIREKTORAT PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI JL. MH. Thamrin No. 8 Jakarta Pusat Gedung Il BPPT Lantai21 Telp: (021) 3169809/3169840, Fax: (021)3101952 email:ppbt@ristekdikti.go.id website: ibt.ristekdikti.go.id | 14] PEDOMAN INKUBAS! BISNIS TEKNOLOGI 2016 a (BAB G, SELEKSI, MONITORING DAN EVALUASI 2 4.1 SELEKSI PROPOSAL Proposal yang dusulkan akan diseleksi oleh Tim yang ditunjuk oleh Kemenristekdikti. Seleksi meliputi : 1) Administrasi (Desk Evaluation) Seleksi administrasi dilakukan untuk memeriksa hal-hal sebagai berikut: » Kesesuaian produk yang dijelaskan dalam proposal sesuai dengan bidang fokus prioritas yang ditetapkan; » Kesesuaian penulisan berdasarkan ketentuan dan format yang ditetapkan. 2) Substansi Kegiatan Seleksi substansi dapat meliputi : a. Pengalaman dan Kompetensi Inkubator; b. Aspek Teknologi; c, Aspek Produksi; d. Aspek Pemasaran; e. Aspek Keuangan; f. Analisa Financial (Financial Analysis) g. Rencana Kegiatan Inkubasi (Action Plan) 3) Presentasi proposal Presentasi dilakukan bagi proposal yang Lulus seleksi substansi. Pengusul proposal diwajibkan menyusun bahan presentasi dalam bentuk power point dengan waktu penyajian materi antara 20-30 menit. 4) Fact findings Ini dilakukan terhadap pengusul proposal yang lulus seleksi presentasi proposal dan untuk memverifikasi data dan informasi yang disajikan dalam proposal dan presentasi. 4.2 PENETAPAN PEMENANG Calon penerima pendanaan Inkubasi Bisnis Teknologi akan ditetapkan dalam Surat Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Qe 4.3 PENGUMUMAN PEMENANG Penerima pendanaan yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri Ristekdikti, selanjutnya akan diumumkan melalui website Kemenristekdikti (www.ristekdikti.go.id.) atau melalui Surat Pemberitahuan kepada penerima. | 16] PEDOMAN INKUBAS! BISNIS TEKNOLOGI 2016 Monitoring dan evaluasi akan dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi yang akan ditunjuk oleh Kemenristekdikti. Aktivitas Monev ini ditujukan untuk memantau dan mengevaluasi kemajuan atau perkembangan pelaksanaan program, diantaranya seperti: a. Kesesuaian pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan dengan rencana; b. Kemajuan pelaksanaan kegiatan; c. Permasalahan yang dihadapi pelaksana kegiatan dan alternatif penyelesaiannya; d. Administrasi penyelenggaraan program. Para penerima pendanaan (Inkubator dan tenant) akan melaporkan pelaksanaan rencana kegiatan yang telah danakan dilakukan kepada Pengelola Program paling sedikitnya tiap satu bulan (outline dapat dilihat pada lampiran 6), dan membuat laporan kemajuan serta laporan akhit (outline dapat dilihat pada lampiran 7 an 8) sesuai dengan waktu yang ditentukan oleh Pengelola Program. DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI EMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA. PENYUSUNAN PEDOMAN le 7 « SOSIALISASI e INKUBASI @ aes a = SELEKSI PROPOSAL MUMAI DENCRINAPUNDANAAAN PELAKSANAAN INKUBASI oe MONITORING PROGRAM INKUBAS! ‘&EVALUASI enn GF ‘TAHAPAN PELAKSANAAN PROGRAM INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI | 18 | PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI 2016 SKEMA PENDANAAN ( BAB Dana yang dialokasikan untuk kegiatan inkubasi pada tahun 2016 ini adalah maksimal sebesar 325 juta (tiga ratus dua puluh lima juta) rupiah per tahun perjudul proposal yang akan disalurkan melalui lembaga inkubator terkait. Demikian juga untuk inkubasi bisnis teknologi lanjutan (tahun kedua), maksimal pendanaan sebesar maksimal 300 juta (tiga ratus juta) rupiah per judul proposal. Keberlanjutan pendanaan program inkubasi untuk tahun kedua diberikan berdasarkan hasil evaluasi dan rekomendasi dari tim yang ditunjuk oleh Kemenristekdikti. | 20 | PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOG! 2016 O- 5-1 KONTRAK DAN PENCAIRAN DANA Pengusul yang proposalnya dinyatakan lulus untuk dibiayai akan mengikat perjanjian atau kontrak dengan pengelola anggaran Kemenristekdikti. Dokumen kontrakberikut seluruhdokumen pencairan dana pendanaan, harus ditandatangani oleh pengelola inkubator yang berwenang atau yang dikuasakan (dengan menunjukkan Surat Kuasa). Dokumen-dokumen yang perlu disiapkan saat pencairan dana diantaranya sebagai berikut: 1) Surat SK Inkubator; 2) Fotokopi NPWP Inkubator; 3) Fotokopi Rekening Koran Inkubator. Pendanaan kegiatan akan dibayarkan beberapa tahap didasarkan persentase penyelesain kerja/aktivitas dari penerima pendanaan yang ketentuannya ditetapkan oleh Kemenristekdikti. §) 5.2 PENGGUNAAN DANA Dana dapat digunakan untuk hal-hal sebagai berikut: a) Barang habis pakai (contoh: komponen produksi); b) Sewa Peralatan dan uji laboratorium; ¢) Promosi (misal: mengikuti pameran); d) Honor/gaji tenaga kerja; e) Konsultasi tenaga ahli; f) Perjalanan dalam negeri atau luar negeri; g) Pendaftaran legalitas usaha; h) Sertifikasi dan standardisasi; i) Tes pasar; j) Pendaftaran HKI; Dana tidak dapat digunakan untuk hal-hal sebagai berikut: a) Penelitian dan pengembangan; b) Pembelian peralatan atau mesin produksi; ©) Pembelian lahan / tanah untuk industri/usaha; d) Pembelian kendaraan operasional; e) Pembangunan gedung usaha; f} Jaminan dan pinjaman pihak lain dalam bentuk dan tujuan apapun. iW} [--) 7 [~-) PEDOMAN INKUBASI BISNIS TEKNOLOGI 2016 | 21

Das könnte Ihnen auch gefallen