Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PERKANTORAN
“JENIS-JENIS SISTEM INFORMASI”
XI AKUNTANSI 3
1. Level Organisasi
A. Sistem Informasi Departemen (departmental information system)
a. Pengertian
Sistem informasi departemen adalah sistem informasi yang hanya digunakan dalam
sebuah departemen. Sebagai contoh, departemen SDM (Sumber Daya Manusia)
memiliki sejumlah program (aplikasi).
b. Fungsi
Untuk mengontrol/memantau informasi SDM dalam departemen
c. Penerapan
Sebuah departemen menggunakan aplikasi cek kerja+ untuk memantau kinerja
pegawai departemen tersebut
d. Alasan
Dengan menggunakan aplikasi cek kerja+ departemen dapat memantau kinerja para
pegawai dalam departemen. Dengan begitu akan terlihat pegawai yang berkinerja
bagus dan tidak.
2. AREA FUNGSIONAL
A. Sistem Informasi Akuntansi
a. Pengertian
Adalah sistem informasi yang dirancang untuk mentransformasi data keuangan
menjadi informasi
b. Fungsi
Sebagai sebuah sistem informasi, SIA menangani segala sesuatu yang berkenaan
dengan Akuntansi, yang dimana akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem
informasi.
Adapun fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
1. Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
2. Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses
pengambilan keputusan.
3. Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.
c. Penerapan
PT OFON menggunakan sistem informai akuntansi untuk pengambilan keputusan
yang berkaitan dengan keuangan tentang posisi keuangan perusahaan
d. Alasan
Dengan menerapkan sistem informasi akuntansi, perusahaan dapat melakukan
pengambilan keputusanberdasarkan data keuangan perusahaan. Apakah melangami
laba ataukah rugi. Apakah akan dilanjutkan ataukan mengalami kebangkrutan
4. Aktifitas Manajemen
A. Sistem Informasi Pengetahuan
a. Pengertian
Adalah yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Dalam hal ini maka
pengetehuan dijadikan sebagai acuan utama untuk membuat sebuah sistem
informasi. Sistem seperti ES dan OAS termasuk dalam katagori ini
b. Fungsi
Untuk mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan..
c. Penerapan
Penggunaan dalam Sistem otomasi perkantoran ( office automation system atau
OAS).Office automation system digunakan untuk mendapatkan semua informasi
bagi yang membutuhkannya. Office automation berfungsi dalam word processing,
elctronic message, work group computing, work group scheduling, facsimile
processing, imaging and electronic documents, and work flow management.
Office automation system dirancang baik untuk individu maupun kelompok.
d. Alasan
Karena dapat meningkatkan aliran pekerjaan dan komunikasi antar sesama
pekerja, tidak peduli pekerja itu berasal di satu lokasi yang sama ataupun tidak.
5. Arsitektur Sistem
A. Sistem Berbasis Mainframe
a. Pengertian
Yaitu sistem yang berbasis pada penggunaan komputer dengan kapasitas ukuran
yang besar dan biasanya berfungsi sebagai pusat data pada perusahaan skala besar
atau untuk mendukung operasionalnya
b. Fungsi
Melayani ratusan program aplikasi secara bersamaan, mendukung puluhan bahasa
pemrograman yang berbeda, mampu menyimpan dan mengakses library rutin
dengan kapasitas yang besar, mampu melayani ratusan transaksi secara
bersamaan, bahkan lebih dan kelebihan lainnya.
c. Penerapan
Pengolahan data base sensus penduduk, pemilihan umum, atau transaksi finansial
berkapasitas besar milik perbankan atau asuransi
d. Alasan
Dengan kemampuan yang dimilikinya Mainframe ini mampu menangani ratusan
pengguna dalam waktu yang bersamaan sehingga data yang dihasilkanpun dapat
terjamin keakurat meskipun dalam lingkup yang sangat luas.
b. Fungsi
Menghubungkan pengguna satu dengan pengguna lain sehingga dapat saling
menyalurkan data atau informasi sehingga tercapai suatu sasaran atau tujuan yang
diinginkan.
c. Penerapan
Pengunaan jaringan Internet (melalui firewall), Intranet, Jaringan yang
teradministrasi secara lokal (proprietary) dan Sistem terdistribusi multimedia
Biasanya digunakan pada infrastruktur internet seperti Teleteaching tools (mbone-
based, etc.), Video-conferencin, dan Video and audio on demand
d. Alasan
Dengan menggunakan Sistem tersebar atau komputasi jaringan ini di harapkan
terjalin komuikasi dan koordinasi sehingga antara satu bagian dengan bagian yang
lain dalam sistem tersebut dapat saling mempengaruhi demi tercapainya tujuan
yang telah ditetapkan.