Sie sind auf Seite 1von 2

Response Surface Methodology (RSM) merupakan kumpulan teknik

matematika dan statistika yang berguna untuk pemodelan dan analisis masalah

dimana respon dipengaruhi oleh beberapa variabel. Tujuan dari RSM ini adalah

untuk membangun model regresi (perkiraan) yang terdekat dengan model regresi

yang benar dan tepat. RSM akan mengevaluasi hubungan antara output

experimental (respon) dengan faktor yang biasa disebut dengan X1,X2,X3, dsb (Qiu

et al., 2013). Salah satu metode RSM klasik adalah Box-Behnken Design (BBD).

Desain box-Behnken membutuhkan tiga level faktor untuk menjalankan

eksperimen dan dikenal dengan desain yang digunakan untuk membatasi ukuran

sampel untuk pengujian (Cavazzuti, 2013). Keunggulan dari desain Box-Behnken

adalah tidak memerlukan data-data percobaan dalam jumlah yang besar, tidak

membutuhkan waktu yang lama, dan lebih efisien jika percobaan dengan 3 atau 4

fakor (Nurmaya dkk., 2013; Nurmiah dkk., 2013)

Pada penelitian ini, yang ini dianalisis respon %EE (Y1), ukuran partikel (Y2),

distribusi partikel (Y3), zeta potensial (Y4), morfologi (Y5), dan stabilitas (Y6) yang

dipengaruhi oleh tiga variabel bebas yaitu konsentrasi kitosan (X1), konsentrasi

crosslinker (X2), dan kecepatan pengadukan (X3). Pengolahan data menggunakan

program Design Expert® dengan persamaan berikut ini :

Y= β0 + β1X1 + β2X2 + β3X3 + β12X1X2 + β13X1X3 + β23X2X3 + β11X12 +

β22X22 + β33X32 ..................................................................................................

Keterangan :
Y = respon yang diukur
β0, β1, β2, β3, β12, β13, β23, β11, β22, β33 = koefisien
X1 = variabel bebas faktor A
X2 = variabel bebas faktor B
X3 = variabel bebas faktor C
(Montgomery, 2001)

Desain Expert akan melakukan optimasi sesuai data variabel dan data

pengukuran respon yang dimasukkan sehingga menghasilkan rekomdenasi

beberapa formula baru yang optimal menurut program. Formula yang paling

optimal memiliki nilai desirability yang maksimum. Nilai desirability adalah nilai

fungsi yang bertujuan untuk menunjukkan kemampuan program untuk memenuhi

keinginan berdasarkan kriteria yang ditetapkan pada produk akhir. Rentang nilai

desirability adalah 0 – 1 dengan semakin mendekati 1 maka program akan

menghasilkan produk yang dikehendaki semakin sempurna (Nurmiah dkk., 2013)

Das könnte Ihnen auch gefallen