Sie sind auf Seite 1von 5

ASUHAN KEPERAWATAN

I. ANALISA DATA
NO Hari, Tanggal Data Fokus Problem Etiologi
1. Senin, 18 April DO : Ketidakefektifan Mukus dalam
jumlah
2016 - RR 65x/menit bersihan jalan nafas
berlebihan
- HR 120x/menit
- Terpasang CPAP
- Bayi terlihat sianosis
- Bayi terlihat menangis
merintih
- Suara nafas tambahan
(Ronchi)
- Terlihat retraksi dinding dada
DS :
- Ibu mengatakan bahwa saat
akan persalinan terjadi KPD
(ketuban pecah dini) selama 4
jam sebelum datang ke IGD
- Ibu mengatakan bahwa air
ketuban berwarna keruh
2. Senin, 18 April DO : Ketidakefektifan Hiperventilasi
2016 - Pasien terpasang CPAP pola nafas
- RR 65x /menit
- HR 120x/menit
- Pasien terlihat sianosis
- Pasien terlihat adanya retraksi
dinding dada.
DS : -
3. Senin, 18 April DO: Hipotermi Lingkungan
2016 - Pasien terlihat pucat
- Akral teraba dingin
- Pasien berada di incubator
- Suhu 360C
- HR : 120x/menit
- CRT >2 detik
DS :-
4. Senin, 18 April DO : Ketidakefektifan Kurangnya
2016 - Bayi terlihat diberikan susu pemberian ASI pengetahuan
formula tambahan
- Bayi terlihat terpasang OGT
- Bayi terlihat diberikan ASI
lewat OGT
- BB lahir 2670 gram
DS :
- Ibu mengatakan ASI keluar
meskipun sedikit
- Ibu mengatakan tidak tahu
cara memperlancar ASI dan
pemberian ASI
5. Senin, 18 April DO : Kurangnya Kurang
2016 - Ibu terlihat menyimpan ASI Pengetahuan informasi
dalam gelas tentang ASI. tentang ASI
DS :
- Ibu mengatakan tidak
mengetahui manfaat ASI dan
hubungan ASI dengan imun
bayi
- Ibu mengatakan bahwa tidak
mengetahui cara penyimpanan
ASI
- Ibu mengatakan bahwa selama
ini ASI ditampung di gelas
- Ibu berharap dapat mengetahui
informasi tentang cara
penyimpanan ASI

II. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN


NO Hari, Dx.
NOC NIC
Tanggal Keperawatan
1. Senin, 18 Ketidakefektifan Respiratory Status Airway management
1. Observasi frekuensi
April 2016 bersihan jalan Setelah dilakukan tindakan
nafas dan adanya bunyi
nafas b/d Mukus keperawatan selama 2x24
nafas tambahan.
dalam jumlah jam ketidakefektifan
2. Posisikan pasien untuk
berlebihan bersihan jalan nafas dapat
memaksimalkan
teratasi dengan kriteria
ventilasi.
hasil:
3. Kolaborasi dengan
a. Tidak ada suara nafas
dokter untuk pemberian
tambahan (vasikuler)
obat phenobarbital
b. RR dari 65x/ menit
maintenance oral 2x7mg,
menjadi 60x /menit
Amoxilin 2x130mg
c. Saturasi oksigen
meningkat menjadi lebih
dari 85%
d. Tidak ada retraksi
dinding dada
2. Senin, 18 Ketidakefektifan Respiratory Status Oxygen Therapy
April 2016 pola nafas b/d Setelah dilakukan tindakan a. Monitor aliran oksigen
hiperventilasi keperawatan selama 2x24 b. Monitor tanda vital
jam ketidakefektifan pola setiap 1 jam
nafas dapat teratasi dengan c. Observasi adanya tanda-
kriteria hasil: tanda hipoventilasi
a. RR dari 65x/ menit d. monitor CPAP: FiO2
menjadi 60x /menit 40% dan PEEP flow 6
b. Saturasi oksigen e. penggunaan nasul kanal
meningkat menjadi lebih 1 liter
dari 85%
c. Tidak ada retraksi
dinding dada
3. Senin, 18 Hipotermi b/d Thermoregulation: Termperatur Regulation
April 2016 Lingkungan Neonatus a. Monitor suhu minimal 2
Setelah dilakukan tindakan jam
keperawatan selama 3x24 b. Monitor tanda-tanda
jam hipotermi dapat teratasi hiportermi
dengan kriteria hasil: c. Tempat kan pasien di
a. Suhu tubuh dapat incubator
meningkat dari 360C d. Atur suhu ruangan sesuai
menjadi 36,50C kebutuhan
b. Akral teraba hangat e. Ajarkan ibu
c. Warna kulit pasien meningkatkan intake
terlihat kemerahan cairan dan nutrisi
4. Senin, 18 Ketidakefektifan Knowledge Breastfeeding Nutrition Management
April 2016 pemberian ASI Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kemampuan
b/d kurangnya asuhan keperawatan selama memenuhi kebutuhan
pengetahuan 3 x 24 jam diharapkan gizi dan status gizi ibu
Ketidakefektifan pemberian 2. Bantu pasien dalam
ASI teratasi dengan kriteria menentukan kebutuhan
hasil: nutrisi yang harus
a. Ibu mengetahui dipenuhi
pemasukan nutrisi dan 3. Instruksikan ibu
cairan untuk ibu untuk mencukupi kebutuhan
memperbanyak gizi yang dibutuhkan
produksi ASI 4. Kolaborasi dengan
b. Ibu mengetahui cara keluarga untuk
yang tepat dalam membantu ibu dalam
pemberian ASI mencukupi kebutuhan
c. Ibu mengetahui waktu nutrisi
yang tepat dalam
pemberian ASI
5 Senin, 18 Kurangnya Knowledge : Breastfeeding Breastfeeding Asistance
April 2016 pengetahuan Setelah dilakukan tindakan a. Mengkaji pengetahuan
tentang ASI b/d asuhan keperawatan selama ibu tentang ASI
kurang 3 x 24 jam diharapkan b. Monitor penyimpanan
informasi pengetahuan ibu tentang ASI
tentang ASI ASI teratasi dengan kriteria c. Diskusikan dengan ibu
hasil: tentang manfaat ASI,
a. Ibu dapat mengetahui waktu yang tepat
manfaat ASI pemberian ASI, cara
b. Ibu dapat mengetahui penyimpanan ASI, dan
cara penyimpanan ASI hubungan ASI dengan
c. Ibu mengetahui imun bayi
hubungan pemberian d. Kolaborasi dengan
ASI dengan imun bayi keluarga untuk
memberikan dukungan
kepada ibu dalam hal
memberikan ASI

Das könnte Ihnen auch gefallen