Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A. PENGKAJIAN
I. DATA UMUM
Kepala Keluarga (KK) : Tn. H
Alamat : Jalan Kelayan A
Pekerjaan KK : Pedagang
Pendidikan KK : SD
Tife Keluarga : Keluarga inti (Nuclear Family)
Suku Bangsa : Indonesia
Agama : Islam
Komposisi Keluarga
Hubungan Status Imunisasi
No. Nama JK dengan Umur Ket
BCG POLIO DPT Hep Campak
KK
1. Ny. J P Istri 49th
2. An. K P Anak 19th
Kandung
GENOGRAM
Keterangan:
= Laki-laki
= Perempuan
1
= Penderita
= Meninggal
= Hubungan Keluarga
Narasi:
Keluarga Tn. H memiliki 3 orang anak perempuan. Tn. H tinggal dirumah bersama
dengan istrinya Ny. J dan seorang anak perempuan An. K. Saat ini Tn. H sedang
menderita penyakit paru-paru yaitu adanya penumpukan cairan pada paru-parunya.
Tn. H baru mengetahui penyakitnya sekitar 2 bulan belakangan ini karena adanya
sesak napas dan didiagnosa oleh dokter adanya penumpukan cairan baru 2 minggu
belakangan setelah pemeriksaan dirumah sakit. Penyakit bukan merupakan penyakit
turunan dari kedua orang tua Tn. H.
Keluarga masuk pada tahap VI dimana Tahap ini anak pertama dan kedua Tn. H
sudah meninggalkan rumah orang tuanya karena sudah menikah, sedangkan anak
terakhir masih tinggal serumah dengan Tn. H, karena belum menikah dan masih
kuliah disalah satu perguruan tinggi negeri Banjarmasin.
2
3. Melanjutkan untuk memperbaharui dan menyesuaikan kembali hubungan
perkawinan.
4. Membantu anak untuk mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat.
5. Menciptakan lingkungan rumah yang dapat menjadi contoh bagi anak-anaknya.
Saat ini Tn. H sedang menderita penyakit paru-paru yaitu adanya penumpukan cairan
pada paru-parunya. Tn. H baru mengetahui penyakitnya sekitar 2 bulan belakangan
ini karena adanya sesak napas dan didiagnosa oleh dokter adanya penumpukan cairan
baru 2 minggu belakangan setelah pemeriksaan dirumah sakit. Dan Tn. H dianjurkan
untuk masuk dan dirawat di rumah sakit, karena bermasalah dengan kesehatannya
tersebut. Jika penyakit tersebut kambuh maka Tn. H. hanya bisa menunda aktivitasnya
untuk menormalkan nafasnya. Sedangkan Ny. J dan An. K saat ini dalam kondisi
sehat.
Keluarga Tn. H tidak memiliki riwayat penyakit turunan. Penyakit sesak nafas yang
diderita oleh Tn. H merupakan penyakit baru yang dialami oleh Tn. H. Sedangkan
pada keluarga Ny. J tidak memiliki riwayat penyakit turunan juga.
Kamar 2
3
Dapur
Ruang Tamu
4
IV. Struktur Keluarga
Peran ayah:
Tn. H seorang Ayah yang mempunyai peran sebagai suami dari istri dan anak – anak,
berperan sebagai pencari nafkah,pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai
kepala keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya.
Peran ibu:
Sebagai istri dan ibu dari anak – anaknya. Ibu mempunyai peranan untuk mengurus
rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik anak – anaknya, pelindung dan sebagai
salah satu kelompok dari peranan sosialnya serta sebagai anggota masyarakat dari
lingkungannya, disamping itu juga ibu dapat berperan sebagai pencari nafkah
tambahan dalam keluarganya.
Peran anak:
Anak – anak melaksanakan peranan psikososial sesuai dengan tingkat
perkembangannya baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
5
V. Fungsi Keluarga
Fungsi Afektif:
Keluarga Tn. H saling memberikan perhatian dan kasih sayang. Tn. H selalu
mendukung apa yang dilakukan keluarganya selama dalam batas kewajaran dan tidak
melanggar etika dan sopan santun. Diterapkannya musyawarah dalam mengatasi
permasalahan keluarga.
Fungsi Sosialisasi:
Interaksi antar anggota keluarga terjalin baik, masing-masing anggota keluarga
memperhatikan norma dan etika dalam berperilaku, baik dalam lingkungan keluarga
maupun di masyarakat.
Fungsi Reproduksi:
Saat ini keluarga Tn. H memiliki 3 orang anak perempuan.
Fungsi Ekonomi:
Tn. H memenuhi kebutuhan sandang dan papan dari pendapatan yang diperoleh
selama sebulan. Tn. H. Berharap dengan penghasilan yang di dapatkannya, dapat
memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Perawatan Kesehatan:
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
Tn. H mengatakan bahwa dia sering mengalami sesak nafas pada saat beraktivitas
berat. Kejadian demikian mulai dirasakan Tn. H sekitar 2 bulan yang lalu.
b. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Jika ada anggota keluarga dari Tn. H yang sakit, keluarga membawanya ke
puskesmas.
c. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
Jika ada anggota keluarga dari Tn. H yang sakit maka sebagai seorang istri Ny. J
akan merawat di rumah. Jika sakitnya tidak membaik mereka membawanya ke
Puskesmas untuk diperiksa lebih lanjut.
d. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
Jika ada anggota keluarga yang sakit, dalam hal ini sakit yang masih bisa ditolerir
dan tidak mengharuskan untuk mendapatkan perawatan dari tenaga kesehatan, Tn.
H dan Ny. J hanya membeli obat di kios, tetapi jika keadaan yang cukup dan perlu
6
perawatan layanan kesehatan maka Tn. H dan Ny. J langsung pergi ke puskesmas
atau Rumah Sakit.
7
VII. Pemeriksaan Kesehatan tiap anggota keluarga
Pemeriksaan
Tn. H Ny. J An. K
Fisik
TD 120/90 mmHg 120/80 mmHg 110/70 mmHg
Nadi 80 x/menit 72 x/menit 70 x/menit
Suhu 36 0C 37 0C 36,50C
RR 28 x/menit 20 x/menit 20 x/menit
Kepala Mesochepal, Mesochepal, Mesochepal,
rambut hitam dan rambut hitam, rambut hitam,
beruban, lurus, lurus, beruban lurus, pendek dan
bersih panjang dan bersih
bersih
Mata Simetris, Simetris, Simetris,
konjungtiva tidak konjungtiva tidak konjungtiva tidak
anemis, sklera tidak anemis, sklera anemis, sklera
ikterik tidak ikterik tidak ikterik
Hidung Hidung simetris, Hidung simetris, Hidung simetris,
tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip,
tidak sinusitis, tidak sinusitis, tidak sinusitis,
penciuman baik. penciuman baik. penciuman baik.
Telinga Simetris, Simetris, Simetris,
pendengaran pendengaran pendengaran
baik,tidak ada baik,tidak ada baik,tidak ada
serumen dan tidak serumen dan serumen dan tidak
menggunakan alat tidak menggunakan alat
bantu menggunakan alat bantu
bantu
Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tiroid kelenjar tiroid kelenjar tiroid
Dada I : Bentuk dada I : Pengembangan I : Pengembangan
normal, tampak paru simetris paru simetris
adanya retraksi P : Vokal Premitus P : Vokal Premitus
8
dinding dada. sama sama
P : Vokal Premitus P : Redup P : Redup
sama A : Vesikuler A : Vesikuler
P : Redup
A : wezzing
Abdomen I : Simetris I : Simetris I : Simetris
A : Refluk 15x/mnt A : Refluk A : Refluk 15x/mnt
P : Tidak ada nyeri 15x/mnt P : Tidak ada nyeri
tekan P : Tidak ada nyeri tekan
P : Timpani tekan P : Timpani
P : Timpani
Ekstermitas Tidak ada varises, Tidak ada varises, Tidak ada varises,
tidak ada udema tidak ada udema tidak ada udema
9
klien.
RR : 28x/m
2. DS: Ketidakmampuan keluarga Ketidakmampuan
Keluarga klien dalam mengambil atau koping keluarga.
mengatakan tidak memutuskan tindakan yang
mengetahui keputusan tepat bagi keluarga yang
tindakan yang tepat sakit.
untuk memenuhi
tujuan kesehatan.
Keluarga klien
mengatakan hanya
bisa membiarkan klien
beristirahat pada saat
penyakitnya kambuh.
DO:
Klien tampak
berbaring pada saat
penyakit kambuh.
TD: 120/90mmHg
Nadi: 80x/m
Suhu: 360C
RR: 28x/m
10
3. Skoring Prioritas Masalah
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berubungan dengan ketidaktahuan keluarga
dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
11
4 Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga
Masalah menanggapi
Skala : penyakit asma ini
Masalah sangat menganggu
berat, harus aktivitas Tn.H
segera
ditangani = 2
Ada masalah,
tetapi tidak
perlu
ditangani = 1
Masalah tidak
dirasakan = 0
Total 3 2/3
12
Tidak dapat = tersebut.
0
3 Potensi 2 1 2/3 x 1 = Keluarga terbuka,
Masalah 2/3 kooperatif dan mau
Untuk di mengikuti saran
Cegah yang dianjurkan.
Skala : Masalah sesak
Tinggi = 3 napas dapat diatasi
Cukup = 2 asal keluarga,
Rendah = 1 terutama Tn.H bisa
mengatur pola
aktivitas dan
istirahatnya.
4 Menonjolnya 2 1 2/2 x 1 = 1 Keluarga
Masalah menanggapi
Skala : penyakit sesak
Masalah napas ini sangat
berat, harus menganggu
segera aktivitas Tn.H.
ditangani = 2
Ada masalah,
tetapi tidak
perlu
ditangani = 1
Masalah tidak
dirasakan = 0
Total 4 1/3
13
sakit.
14
6. Berikan pujian atas
keputusan yang
diambil oleh keluarga.
7. Kaji pengetahuan
keluarga tentang cara
merawat anggota
keluarga yang sakit
8. Ajarkan keluarga cara
merawat klien.
9. Anjurkan keluarga
untuk memperhatikan
pola istirahat dan
faktor pencetus
kambuhnya sesak
nafas.
10. Anjurkan Tn. H
meminum obat sesuai
aturan.
11. Berikan kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
12. Berikan pujian atas
keputusan yang
diambil oleh keluarga.
13. Anjurkan keluarga
untuk selalu menjaga
dan memelihara
kebersihan.
14. Berikan pujian atas
keputusan dan
tindakan yang diambil
oleh keluarga.
15. Kaji pengetahuan
15
keluarga tentang
manfaat fasilitas
kesehatan yang ada di
masyarakat.
16. Jelaskan kepada
keluarga tentang
manfaat fasilitas
kesehatan yang ada di
masyarakat.
17. Anjurkan keluarga
untuk selalu
memeriksakan
kesehatan ke fasilitas
kesehatan untuk
mendapatkan bantuan.
18. Berikan pujian atas
keputusan dan
tindakan yang diambil
oleh keluarga.
16
ifan kesehatan kambuhnya sesak
bersihan 3. Keluarga dapat nafas.
jalan nafas memanfaatkan 4. Anjurkan Tn. H
Tn.H fasilitas meminum obat sesuai
kesehatan aturan.
5. Berikan kesempatan
keluarga untuk
bertanya.
6. Berikan pujian atas
keputusan yang
diambil oleh keluarga.
7. Anjurkan keluarga
untuk selalu menjaga
dan memelihara
kebersihan.
8. Berikan pujian atas
keputusan dan
tindakan yang diambil
oleh keluarga.
9. Kaji pengetahuan
keluarga tentang
manfaat fasilitas
kesehatan yang ada di
masyarakat.
10. Jelaskan kepada
keluarga tentang
manfaat fasilitas
kesehatan yang ada di
masyarakat.
11. Anjurkan keluarga
untuk selalu
memeriksakan
kesehatan ke fasilitas
17
kesehatan untuk
mendapatkan bantuan.
12. Berikan pujian atas
keputusan dan
tindakan yang diambil
oleh keluarga.
D. Impelmentasi
Tanggal/
Diagnosa keperawatan Implementasi
waktu
Sabtu, Ketidakefektifan koping keluarga 1. Mengkaji pengetahuan keluarga
21-10-2017 berhubungan dengan tentang apa saja tindakan yang
18
memperhatikan pola istirahat dan
faktor pencetus kambuhnya sesak
nafas.
10. Menganjurkan Tn. H meminum
obat sesuai aturan.
11. Memberikan kesempatan
keluarga untuk bertanya.
12. Memberikan pujian atas
keputusan yang diambil oleh
keluarga.
13. Menganjurkan keluarga untuk
selalu menjaga dan memelihara
kebersihan.
14. Memberikan pujian atas
keputusan dan tindakan yang
diambil oleh keluarga.
15. Mengkaji pengetahuan keluarga
tentang manfaat fasilitas
kesehatan yang ada di
masyarakat.
16. Menjelaskan kepada keluarga
tentang manfaat fasilitas
kesehatan yang ada di
masyarakat.
17. Menganjurkan keluarga untuk
selalu memeriksakan kesehatan
ke fasilitas kesehatan untuk
mendapatkan bantuan.
18. Memberikan pujian atas
keputusan dan tindakan yang
diambil oleh keluarga.
Sabtu, Ketidakefektifan bersihan jalan 1. Mengkaji pengetahuan keluarga
21-10-2017 napas berubungan dengan tentang cara merawat anggota
19
3. Menganjurkan keluarga untuk
memperhatikan pola istirahat dan
faktor pencetus kambuhnya sesak
nafas.
4. Menganjurkan Tn. H meminum
obat sesuai aturan.
5. Memberikan kesempatan
keluarga untuk bertanya.
6. Memberikan pujian atas
keputusan yang diambil oleh
keluarga.
7. Menganjurkan keluarga untuk
selalu menjaga dan memelihara
kebersihan.
8. Memberikan pujian atas
keputusan dan tindakan yang
diambil oleh keluarga.
9. Mengkaji pengetahuan keluarga
tentang manfaat fasilitas
kesehatan yang ada di
masyarakat.
10. Menjelaskan kepada keluarga
tentang manfaat fasilitas
kesehatan yang ada di
masyarakat.
11. Menganjurkan keluarga untuk
selalu memeriksakan kesehatan
ke fasilitas kesehatan untuk
mendapatkan bantuan.
12. Memberikan pujian atas
keputusan dan tindakan yang
diambil oleh keluarga.
20
E. Evaluasi (Catatan Perkembangan Keluarga)
A: Masalah teratasi
P: Pertahankan Intervensi
21