Sie sind auf Seite 1von 27

3.6.

ASUHAN KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan Kriteria Hasil Intervensi


Keperawatan
Perubahan SP1: Setelah 3x interksi, klien Bina hubungan saling percaya dengan menggunakan
Persepsi Sensori: Tujuan: menunjukkan tanda-tanda pada prinsip terapeutik:
Halusinasi a. Klien dapat perawat: - Sapa klien dengan ramah baik verbal maupun
Pendengaran membina - Ekspresi wajah bersahabat non verbal
hubungan saling - Mau berjabat tangan - Perkenalkan nama, nama panggilan dan tujuan
percaya - Mau menjawab salam perkenalan.
- Ada kontak mata - Tanya nama lengkap dan nama panggilan yang
- Mau duduk berdampingan disukai klien.
- Buat kontrak yang jelas.
- Tunjukkan sikap yang jujur dan menepati janji
setiap kali berinteraksi.
- Tunjukkan sikap empati dan menerima klien
apa adanya
- Beri perhatian pada klien dan perhatikan
kebutuhaan dasar klien.

22
b. Klien mengenali Setelah 3x interaksi, klien - Tanyakan persaan klien dan masalah yang
halusinasi yang menyebutkan : dihadapi klien.
dialaminya. - isi halusinasinya
- Waktu terjdainya - Dengarkan dengan penuh perhatian ekspresi
- Frekuensi perasaan klien.
- Diskusikan dengan klien tentang waktu,
frekuensi, isi, terjadinya halusinasi
c. Klien dapat Setelah 3x berinteraksi, klien Diskusikan dengan klen cara mengontrol halusinasi
menyebutkan cara mampu menyebutkan cara yaitu dengan cara menghardik halusinasi
mengontrol mengontrol halusinasinya:
halusinasi dengan - Menyebutkan cara
cara menghardik mengontrol halusinasi
dengan cara menghardik
- Mempraktekkan cara
menontrol halusinsi
dengan cara menghardik
SP 2 - Menyebutkan cara - Diskusikan dengan klien cara bercakap-cakap
Tujuan: bercakap-cakap dengan orang lain.
Klien dapat menyebutkan - Mempraktekkan cara - Jelaskan cara bercakap-cakap dengan orang
cara mengontrol mengontrol halusinasi lain.
halusinasi dengan cara dengan cara bercakap- - Peragakan cara mengontrol halusinasi dengan

23
bercakap- cakap. cakap dengan orang lain. cara bercakap-cakap denga orang lain
SP3 - Menyebutkan cara - Menjelaskan pentingnya aktivitas yang teratur
Tujuan : mengontrol halusinasi untuk mengatasi halusinasi.
Klien dapat mengontrol dengan cara melakukan - Mendiskusikan aktivitas yang biasa dilakukan
halusianasi dengan cara aktivitas terjadwa. oleh klien.
melakukan aktivits - Mempraktekkan cara - Melatih klien melakukan aktivitas.
terjadwal. mengontrol halusinasi - Menysun jadwal aktivitas sehari-harinya.
dengan cara melakukan - Pantau pelaksanaan jadla kegiatan.
aktivitas terjadwal.
SP4 - Mengenali jenis obat. - Beri kesempatan pada klien untuk mengingat
Tujuan: - Mengetahui jam obatnya.
Klien dapat menyebutkan pemberian obat - Diskusikan kepada perawat ruangan tentang
cara mengontrol - Mengetahui manfaat obat. obat klien
halusinasi dengan cara - Jelaskan pentingnya pengguanaan obat pada
minum obat teratur. klien.
- Jelaskan akibat bila tidak minum obat.
Isolasi Sosial: SP1 - Klien menyadari masalah - Tanyakan pada klien tentang kebiasaan
Menarik Diri Tujuan : isolasi sosial : menarik diri berinteraksi dengan orang lain
a. Klien menyadari - Klien menyadari penyebab - Tanyakan apa yang menyebabkan klien tidak
penyebab isolasi isolasi sosial: menarik diri ingin berinteraksi denga orang lain.
sosial : menarik -

24
diri

b. Klien mengetahui - Klien mengetahui - Diskusikan keuntungan bila klien memiliki


keuntungan keuntungan bila memiliki banyak teman dan bergaul akrab dengan
berinteraksi banyak teman. mereka.
dengan orang lain - Klien mengetahui - Diskusikan kerugian bila klien hanya
dan kerugian bila kerugian bila tidak bergaul mengurung diri dan tidak bergaul dengan orang
tidak berinteraksi dengan orang lain. lain.
dengan orang lain
SP2 - Klien mengetahui cara - Jelaskan cara berkenalan dengan orang lain.
Tujuan: berinteraksi ( berkenalan ) - Berikan kesempatan pada klien
a. Klien mampu dengan orang lain mempraktekkan cara bernteraksi dengan orang
mempraktekk - Klien mampu berkenalan lain yang dilakukan dihadapan perawat.
an cara dengan satu orang.
berkenalan
dengan sat
orang
Gangguan Konsep SP1 Setelah 1 x berinteraksi - Diskusikan dengan klien tentang kemampuan
Diri : Harga Diri Tujuan: klien dapat menyebutkan dan aspek positive yang dimilikinya.
Rendah a. Klien dapat kemampuan dan aspek - Beri pujian yang realistik/ nyata atas
mengidentifikasi positive yang dimiliki. kemampuan yang dimilikinya

25
kemampuan dan - Hidarkan setipa kali bertemu penilaian negative
aspek positive
yang dimiliki.
b. Klien dapat Setelah 2 x berinteraksi klien - Diskusikan dengan klien aktivitas yang dapat
menetapkan/ dapat : dilakukan.
memilih, melatih - Menetapkan/ memilih - Bantu klien memilih aktivitas yang dapat
dan menyusun kegiatan yang sesuai dilatih
rencana kegiatan kemampuan. - Beri contoh aktivitas yang dapat dilakukan
yang sesuai - Melatih kemampuan klien.
kemampuan. - Menyusun rencana - Susun daftar aktivitas yang sudah dilatih
kegiatan. bersama klien.
- Berikan kesempatan mengungkapkan
perasaannya setelah pelaksaan kegiatan.
- Yakinkan bahwa keluarga mendukung setiap
aktivitas yang dilakukan oleh klien.
SP2 - Stelah 2x interaksi klien - Diskusikan dengan klien kemampuan kedua
Tujuan: mampu melatih yang dimilikinya.
Klien dapat melatih kemampuan kedu yang - Beri kesempatan kepadak klien untuk
kemampuan kedua yang masih dimilikinya. memperagakan kegiatan yang telah dilatih
masih dimilikinya dan - Memasukkannnya dalam klien
memasukkannya dalam jadwal kegiatan harian - Beri pujian atas kegiatan yang dilatih.

26
jadwal kegiatan harian klien. - Beri pujian atas aktivitas yang dapat dilakukan
klien. klien setiap hari.
Tingkatka kegiatan sesuai dengan tingkat
toleransi dan perubahan setiap aktivitas.

27
3.7. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan
Hari/Tanggal Strategi Pertemuan Implementasi Evaluasi
selasa, 28 oktober DX I - Menyapa klien dan S : Klien mengatakan mau berkenalan dan klien mau
2014 Sp 1 memperkenalkan diri “ menyebutkan namanya Ny.D dan senang dipanggil D.
jam 15:00 WIB a. Membina selamat sore buk!
hubungan saling Kenalkan nama saya D, O: saat berkenalan klien berbicara sopan, mau berjabat
percaya saya berasal dari akper tangan, ekspresi tenang, klien terkesan terbuka.
Imelda, saya akan dinas
disini selam 2 minggu. A : Masalah teratasi/ hubungan saling percaya sudah
- Menanyakan nama klien terbina setelah 2x pertemuan.
dan nama panggilan yang
disukai klien “ nama P: Intervensi dilanjutkan pada hari rabu tanggal 29
bapak siapa? Senang oktober 2014 jam 10:00 WIB dengan topik
dipanggil apa?” mengenali halusinasi.
- Membuat kontrak interaksi
yang jelas “D hari ini kita
sudah berkenalan dan
bagiamana kalau sekarang
kita berbincang-bincang
sebentar? D maunya
dimana dan kapan?”

28
- Memberikan kesempatan
klien mengungkapkan
perasaannya mengenai hal
yang dirasakan selama ini.
- Mendengarkan ungkapan
klien dengan empati.
- Membuat kontrak
selanjutnya “ besok kita
bertemu lagi ya D, kita
akan membicarakan
tentang halusinasi yang D
alami ditempat ini ya jam
10.00 wib” .
Rabu, 29 oktober b. Mengenali - Mengucapkan salam S: klien sudah mengerti bahwa suara yang didengarnya
2014 jam 10:00 halusinasi yang terapeutik” selamat pagi itu tidak ada.
WIB dialaminya D.
- Menanyakan atau O: kontak mata ( + ), ekspresi wajah senang.
mengingatkan kontrak
yang telah disepakati: A: Masalah teratasi, klien mengenali halusinasinya.
“bagaimana??? Apakah D
masih ingat dengan janji P: intervensi dilanjutkan pada jam 12:00 WIB

29
kita kemarin?” dengantopik mengontrol halusinasi dengan cara
- Membantu klien untuk menghardik.
mengidentifikasi situasi
yang menyebabkan
halusinasi apakah D ada
mendengar suara- suara?”
pada saat sedang apa suara
terdengar? Apa isi suara
itu?” berapa kali sehari D
mendengar suara- sur
tersebut?” bagaiman
perasaan D bila
mendengar suara- suara
tersebut?”
- Menyimpulkan
kemampuan klien, selama
interaksi Ny.D
mengatakan sering
mendengar suara- suaara.
- Menjelaskan pada klien
bahwa hanya ia yng

30
mendengarkan suara
tersebut.
- Membuat kontrak
selanjutnya” nanti jam 12
kita jumpa lagi ya D, kita
akan membicarakan
tentang cara mengontrol
halusinasi dengan cara
mengahrdik halusinasi di
tempat ini ya D”

Jam 12:00 WIB c. Mengontrol halusinasi - Mengucapkan salam S: klien mengatakan kepada suara –suara yang
dengan cara terpeutik “ selamat siang muncul, saya sudah tidak mau dengar lagi, dan suara
menghardik D” itu tidak benar.
- Menanyakan atau
mengingatkan kontrak O: klien sudah bisa menghardik halusinasinya dengan
yang telah disepakati menolak perintah dari suara tersebut.
‘bagaimana apakah D
masih ingat dengan janji A: masalah teratasi, klien sudah dapat mengontrol
kita tadi?” halusinasi dengan cara menghardik.
- Mendiskusikan cara

31
mengontrol halusianasi P: intervensi dilanjutnya dilanjutkan, pada hari kamis
dengan menghardik” cara tanggal 30 oktober 2014 jam 10:30 WIB dengan
pertama mengontrol topik mengontrol halusinas dengan cara bercakap-
halusinasi yaitu dengan cakap dengan orang lain
menghardik halusinsi”
- Menjelaskan cara
menghardik “ caranya
seperti ini D, ketika suara
itu muncul lagi kamu tutup
telinga dan katakan itu
tidak benar, kamu suara
palsu. Begitu berulang-
ulang sampai suara itu
tidak terdengar lagi “.
Coba D peragakan……”
nah begitu, coba lagi…..,
yah, D sudah Bisa….”
- Membuat kontrak
selanjutnya” besok kita
ketemu lagi ya D,
membicarakan cara yang

32
kedua, disini ya D.” jam
10:30”.
Kamis, 29 Sp 2 - Member salam terapeutik S: klien mengatakan sudah bisa mengontrol
oktober 2014 Mengontrol halusiansi “ pagi D, bagaimana halusinasinya dengan cara bercakap-cakap dengan
Jam 10:30 WIB dengan bercakap- cakap perasaannya? Apa suara- orang lain.
dengan orang lain. suara itu masih muncul?”
- Mendiskusikan cara O : klien tampak sudah bisa mengontrol halusinasinya,
mengontrol halusinasi “ klien tampak bercakap-cakap dengan orang lain.
baiklah, saya akan melatih
cara kedua untuk A: masalah teratasi, klien dapat menyebutksn
mengontrol halusinasi mengontrol halusinasinya dengan cara bercakap-cakap
dengan bercakap-cakap
dengan orang lain. Kita P :intervensi di lanjutkan pada jam 14:00 WIB dengan
akan latihan selama 15 topic mengontrol halusinasi dengan melakukan
menit. “ D masih ingat aktifitas terjadwal
dengan cara yang saya
ajarkan sebelumnya?
Karena D sudah tau. Maka
kita akan melanjutkan cara
yang kedua.
- Menjelaskan cara

33
mengontrol halusinasi
dengan cara bercakap-
cakap dengan orang lain.
Jadi kalou D mulai
mendengar suara- suara
langsung saja cari teman
untuk mengobrol.:”
- Mengingatkan topic
pembicaraan yang
kemaren” jadi sudah
berapa cara yang D
pelajari untuk megontrol
suara- suara itu? Bagus…,
cobalah kedua cara ini
kalau D mengalami
halusinasi lagi. Bagaimana
kalau kita masukkan
kejadwal kegiatan harian.
D mau jam berapa latihan
bercakap- cakapnya? Nah
nanti lakukan secara

34
teratur ketika suara- suara
itu muncul.
- Membuat kontrak
pertemuan selanjutnya “
nanti kita lanjutkan lagi
ya D, jam 14:-00 WIB
untuk latihan cara ketiga
yaitu melakukan aktifitas
terjadwal. Sampai nanti ya
D. selamat siang”

jam 14:-00 WIB SP 3 - Memberi salam terapeutik S: klien mengatakan sudah punya jadwal sehari- hati
mengontrol halusinasi dan menanyakan perasaan
dengan melakukan saat ini” selamat sore D” O: klien tampak beraktivitas setiap hari sesuai dengan
aktifitas terjadwal bagaimana perasaannya jadwal untuk menghilangkan halusinasinya
sore ini apakah suara-
suara itu masih muncul A: masalah teratasi, klien sudah mampu melakukan
lagi?” bagus.. sesuai aktivitas secara terjadwal.
dengan janji kita, kita akan
belajar cara yang ketiga P: intervensi dilanjutkan pada hari jum’at tanggal 31

35
yaitu mengontrol oktober 2014 jam 10:00 WIB untuk membahas
halusinasi dengan mengontrol halusinasi dengan cara minum obat
melakukan aktivitas sesuai denagn prinsip 5 benar.
jadwal.”
- Mendiskusikan cara yang
ketiga untuk mengontrol
halusinasi “ cara ketiga
untuk mencegah halusinasi
yaitu; melakukan kegiatan
terjadwal . mau dimana
kita bicara D”? Baik kita
bicara disini saja?”
- Mendiskusikan aktivitas
yang dilakukan “ apa saja
yang bisa D lakukan?
Pagi- pagi apa
kegiatannya? Selanjutnya
apa saja yang D lakukan
hingga malam?
- Menyususn aktivitas
harian yang dapat

36
dilakukan “ mari kita latih
2 kegiatan hari ini ( latih
kegiatan tersebut) kegiatan
ini bisa dilakukan untuk
mencegah suara- suara
tersebut muncu. Kegiatan
lain akan kita latih agar
pagi sampai malam ada
kegiatan.” Bagaimana
perasaan D setelah
berbincang- bincang
terntang cara yang ketiga
untuk mencegah suara-
suara?” Coba sebut 3 cara
yang telah kita latih untuk
mencegah suara- suara?”
bagus sekali D.
- Memantau pelaksanaan
jadwal kegiatan.” Mari
kita masukkan dalam
jadwal kegiatan D, coba

37
lakukan sesuai jadwal ya
D”
- Membuat kontrak
selanjutnya” bagaiman
besok sore kita membahas
cara minum obat yang
baik serta gua obatnya.
Apakah D mau?’ sampai
jumpa besok ya D .
selamat sore”

Jum’at 31 oktober Sp 4
2014 Melakukan minum obat - Member salam terpautik “ S : klien mengatakan dapat mengenali obat dan
Jam 10:00 WIB secara teratur selamat pagi D “ jumlah obat yang dimakan dalam sekali minum.
bagaimana perasaannya O: klien memperhatikan obat yang diberikan obat
hari ini , apakh suara-suara diberikan perawat dan klien tau jam berapa
itu masih mucul, apa D diminum.
suudah melakukan 3 cara
yang sudah kita latih, A: masalah teratasi, klien dapat menyebutkan jenis
apakah jadwal kegiatannya obat dan kegunaan obat untuk mengontrol
sudah dilaksanakan? halusinasinya.

38
Apakh pagi tadi D sudah P: intervensi terpenuhi dan terapi dilanjutkan pada
minum obat? tanggal 1 november 2014 jam 10:00 WIB
- Mendiskusikan cara
minum obat “ baik D , hari
ini akan membicrakan
tentang cara minum obat
untuk menghilangkan
halusinasi. “ kita akan
diskusikan selam 5 menit,
apakah D mau?’
Minum obat itu penting D
supaya suara yang D itu
tidak muncul lagi memberi
kesempatan pada klien
untuk mengingat obatnya
berapa macam yang D
minum? (perawat
menyiapkan obat
Clorpromazin (CPZ)
berwarana orange 100 mg
1 x 1 hari gunanya untuk

39
menghilangka kecemasan
sehingga bisa tidur.
Trihegsipenidil ( THP) 2
mg berwarna putih 2 x 1
hari gunanya untuk rileks
dan tidak kaku.
Haloperidol 5 mg
brwarana pink 2 x 1 hari
guananya untuk
merilekskan. Kalu suara-
suara sudah hilang,
obatnya tiddak boleh
dihentikan, harus
dikonsultasi dengan
dokter. D juga harus teliti
saat mengkonsumsi obat
tersebut pastika obatnya
benar obat kamu, pastikan
obat diminum tepat waktu
dengan cara yang benar.
Kamu juga harus perhatika

40
jumlah obat sekali minu
dan cukup minum 10
gelas/ hari.”
“ bagaiman perasaan D setelah
bercakap- cakap tentang obat,?
Sudah berapa cara yang kita
latih untuk mencegah suara-
suara ? coba kamu sebutkan!
Jika jawabannya benar mari
kita masukkan jadwal minum
obat pada jadwal kegiatan D.
Sampai disini dulu ya D, Kita
berjumpa lagi besok. Besok kita
akan membahas tentang penyebab
menarik diri. Sampai jumpa besok
ya D.

41
Sabtu, 1 DX II - Menanyakan klien tentang S: klien mengatakan penyebab klien menyendiri
november 2014 Sp 1 kebiasaan berinteraksi adalah otang lain tidak mau bergaul dengan klien
Jam 10:00 WIB a. Menyadari dengan orang lain. “ karena klien pernah memukul orang.
penyebab isolasi sebelum disini apakah D
sosial : menarik aktif mengkuti kegiatan O: klien tampak menunduk namun klien tampak
diri seperti ibadah? Atau yang senang mngungkapkan perasaannya
lainnya?”
- Menanyakan pada klien A: masalah teratasi, klien mengetahui penyebab klien
apa yang menyebabkan tidak berinteraksi dengan orag lain.
klien tidak berinteraksi
dengan orang P: intervensi dilanjutkan pada jam 14:30 WIB,
lain”mengapa D tidak membahas bagaimana manfaat/ keuntungan
mengikuti aktivitas memiliki teman dan kerugian jika tidak berinteraksi
dirumah dan disini D dengan orang lain.
sering menyendiri?”
- Menjelaskan manfaat
banyak teman kepada
klien, yaitu kita ada tempat
bercerita, bisa berbagi
masalah yang ada pada
kita

42
- “Sampai di sini dulu y D,
besok kita sambung lagi
selamat siang”
Jam 14:30 WIB Mengenal keuntungan - Mungucapkan salam S: klien mengatakan sudah mengetahui apa manfaat/
berhubungan dengan terapeutik “ sore D keuntungan memilki teman dan kerugian jik tidak
orang lain dan kerugian - Menanyakan perasaan berinteraksi dengan orang lain.
jika tidak bergaul dengan klien “ bagaimana
orang lain. perasaannya sore ini?” O: klien tampak bercerita atau berinteraksi dengan
- Mendiskusikan teman sekamarnya.
keuntungan bila klien
memiliki banyak teman” A: masalah teratasi , klien sudah mengetahui
kalu kit pnya banyak keuntungn memilki teman dan kerugian jika tidak
teman, kita akan memiliki berinteraksi dengan orang lain.
tempat bercerita, juga bisa
berbagi masalah P: intervensi dilanjutkan pada hari senin tanggal 3
- Mendiskusikan kerugian november 2014 jam 10:00 WIB dengan topik,
jika tidak berinteraksi membantu klien untuk berinteraksi dengan orang
dengan orang lain “ jika lain.
kita tidak mau berinteraksi
dengan orang lain, kita
tidak bisa berbagi

43
masalah, wawasan kita
pun jadi sempit.
- Menganjurkan klien untuk
dapat berkenalan dengan
orang lain.
- Membuat kontrak dengan
klien untuk pertemuan
berikutnya. Buk
bagaimana kalau besok
jam 10:00 WIB kita coba
berkenalan dengan temen
saya dan temen ibu di
ruangan ini.
Senin , 02 Sp 2 - Mengucapkan salam S : klien mengatakan mulai berinteraksi dengan orang
november 2014 a. Membantu klien terapeutik “ selamat pagi lain.
Jam 10:00 WIB untuk berkenalan D” O : klien mengulurkan tangan untuk berkenalan
denagn satu - Membuat kontrak dengan denagn perawat yang lain.
orang. klien untuk melakukan
perkembangan. A: masalah teratasi, klien mulai dapat berinteraksi
Bagaimana D masih ingat dengan orang lain.
dengan janji kita.

44
Bagaiman kalau kita coba P: intervensi dilanjutkan pada jam 15:30 WIB, dengan
berkenalan dengan teman membantu klien berinteraksi dengan dua orang atau
saya lebih.
- Membantu kontak dengan
klien untuk pertemuan
berikutnya ‘” bagaiman
kalu nanti kita lanjutkan
lagi dengan berkenalan
dengan satu ruangan.
Jam 15:30 b. membantu klien - Memberi salam terapeutik S: klien mengatakan senang setelah bercakap- cakap
berinteraksi dengan dua “ selamat sore D” denagn perawat dan sudah mengerti cara berinteraks
orang atau lebih - Kontrak “ nah sesuai dengan orang lain.
dengan kontrak kita , kalau
kita akan berbincang- O: klien tampak senang setelah berbincang – bincang
bincang mengenai melatih dengan perawat.
berinteraksi dengan dua
orang atau lebih. A: masalah teratasi, klien mampu berinteraksi dengan
- Melatih klien berinteraksi teman satu ruangan.
dengan orang lain,
caranya: kamu sambt P: strategi pertemuan dilanjutkan pada hari selasa
tangannya sambil tanggal 3 november 2014 jam 10:00 WIB dengan

45
menyebut nama kamu mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang
- Membantu klien dimiliki klien.
berkenalan dengan teman
satu ruangan.
Selasa, 03 DX III
november 2014 SP 1 - Mengidentifikasi S: klien mengatakan suka membersihkan ruangan
Jam 10:00 WIB a. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek
kemampuan dan positive yang dimiliki O: kontak mata positif’ klien tersenyum
aspek positive klien seperti mengepel
yang dimilikinya ruangan. A: klien mampu mengungkapkan aspek positif yang
- Mendorong klien dimilikinya.
mengekspresikan perasaan
mengapa D suka mengepel P: intervensi dilanjutkan pada jam 14:30 wib dengan
ruangan “ mengapa D suka topik membahas memilih dan menyusun rencana
mengepel ruangan? kegiatan yang mapu dilakukan klien sesuai dengan
- Memberikan pujia yang kemampuannya.
positif atas tindakan klien
“ wah bagus sekali D
dengan mengepel ruangn
dapat mengepel ruangan
dapat menjaga kesehatan”

46
Jam 14:30 WIB b. menentapkan memilih, - mendiskusikan dengan klien S: klien mengatakan bahwa ia mampu memilih dan
melatih, dan aktivitas yang masih dapat menusun rencana kegiatan dan sesuai denagn
menyusun rencana dilakukannya “ sewaktu kemampuannya.
kegiatan yang sesuai dirumah coba D pilih apa O: klien tampak merapikan tempat tidur
dengan kemampuan kegiatan yang dapat
klien dikerjakan dirumah, baiklah A: masalah teratasi, klien mamp menentukan kegiatan
kita akan memasukkan jadwal yang dapat dilakukannya.
merapikan tempat tidur
kedalam jadwal kegiatan P: intervensi dilanjutkan pada hari rabu tanggal 4
sehari- hari. november 2014 jam 10:00 WIB dengan topik
- Menyusun daftar aktivitas yang mengenai melatih klien untuk melakukan kemampuan
sudah dilatih bersama klien yang ke kedua.
yaitu: bangun tidur merapikan
tempat tidur, mandi, ibadah (
sholat), mengikut kebersihan
ruangan. Sarapan pagi,
minum obat, tidur siang,
mandi sore, makan malam,
minum obat, tidur.
- Memberi kesempatan pada
klien untuk

47
mengungkapkan perasaan
setelah melakukan
kegiatan tersebut
Rabu, 04 Sp 2 - Mendiskusikan S: klien mengatakan mampu membersihkan ruangan
november 2014 Melatih klien untuk kemampuan lain yang sama seperti waktu dirumah.
Jam 10:00 mampu melakukan dapat dilakukan misalnya :
kemampuan yang kebersiahn ruangan, O: klien tampak mengepel ruangan.
kedua. - Menggali kegiatan yang
dimiliki klien ‘’ apakah A: masalah teratasi klien mampu melakukan
dirumah D dilibatkan kemampuan kedua.
dalam melakukan P: intervensi dilanjutkan.
aktivutas keluarga ?”
- Memberi pujian atas
keberhasilan kerja klien “
Bagus,,, 1 minggu ini
kamu sudaah rajin untuk
bekerja.

48

Das könnte Ihnen auch gefallen