Sie sind auf Seite 1von 10
fi Pra, ringan, da skonomis ii, Tidak muah berges iv. Antibioa terpusat pada sat tk seid meldbar ‘5. Kekurangon penggunaan korascakram: i. Volume atibioik pads kexts shri sat an Int dikotabu scar pst i Kertscakram tak preset dan bosbode cura i Adama varlasi diftsi ambiosk yang membuat diameter harbst ‘ervarisiapabila ert era beterogen 6 ©. Cot hubang (Punched toes) S7.Apabile menggunokan pencadang jenis ini, medium egar yang telah Anoka’ dengen mikzoba peng dilubangi dengan alt pengisip aga, ‘88 Kelebihan penggunean cei bang 1. Ju Lanta antbitik yang beni dapat tera ii Mosion yang digumskan tidak (ral tebe w9.Kekwangen penggunien cetik Iubong adalah dius! zat ui dapat Cerpengaruh akat Tubemg_ yang terbentuk tik sempura (ered ura, 0 91, Penetapan posnsi ancibiik dengan metode difisi ini dilskukan dongan menzamati dan mengukur diametor hambat benupa zon boring di sohitarpencadang, Diameter hambat mengganbskan sebetapa besar pocens antibiotic yang akan du teaedap mikrba yang peka. Diamotr hambot pda inp seri aw top homcntst berhoda-heds. Faklor yong mempongani liameter daerah hambatan yaitu konsentras dari anibiowk yang digunakan ‘Semakin besarkonsentrasinya, maka semakin besrdiamcte dara hambatan, Selain iu, ftor-iktorlainays antara Is Komposisi dan kandungra media, ‘subu dan waktu inkubasi ukuraniackulur, pH, kapilritas heres eokram stow penecaang lay dius anima mstawan ay pertumbuen baker 92. Boberapa jenis dsstin unm penstapan potensiantbiotie 9, drat sensitvtas mikroorganisme trhadp antiboti, dan mengginakan metode ifs ata lempeng Slinderdibedskan menjadi 3, yt 1) Dessin(2+2) 93, Pala desan ini digunakam satu baku pembanting dan satu sampel, rmasing-masing dengan dua tingkst dos's yong diperlakukan dolar satt Aermpeng agar 2) Dessin (3!) 94. Pads dessin ini digamalan satu baku pembanding dan satu sampel smasingmasing dengan tiga tingket dosis yang diperlakukan dalam satu lempeng agar. Destin s+) 9S. Pada desu in digunakan satu buku pernbending dengan lima tingkat ass dan sat mpel dengan sai ugkat dosis yang setara dengan dass nenegah baka psmband 96 Penstapan dengon bung ata trbidimett 97. Monde torhidimets! ctlasarkan hambasan pertibuhan mie lam lrutan bersi antibiotk pada media cair yong dapat dom Ketoruhunnya, Motode ini menggunakan insicumen yary semiai seperti spekimofotometer,Semakin Keruh zat dalam tabung, sks somakin banyel jmlahy rikroba yang tumbuk dalam media, Pada spektrofotometer, ihesitisn caluya dengan panjang glombang tertntu lake melewati suspense dalam tabung. Saat terkers partie, dalam hal int mikroba, maka gehmtang akon diserap aw dipanatkan dan api tk, gelombang fen diteruskan. Heel ponguisran speltrotatomster dinyatskan dalam transmiian_yary merunjutkan banyaknye cabays yang cltenaskan oleh ‘rnp! yang dukur, Somakin keel wensmitan, mae semakin soit eahaya yong diteroskan, Hal ini menggamburkan lrutan (media) yang semokin eri, os 199, Pao perecbean ini, potens antibiotic yang akan distaxkan adalah Ampistin Trhdet. Ampisiinberbeotukanihidrat an ehideat emit ums rmolakul CyH.NOS3H20 degen borst molskal 40348 Ampisitin berbentuk anhidra atm thidrat mengandung tidak kurang dari 95.0% CaHN.OS dikinng terhadap zat anhideat. Antibiotk ini berwarma puis, tidak horbou,berwujudserbuk krista dan higroskopis, srt sang aru lam fir dan mengandng 0.9°% NaCl. Ampisilin whideat mempunyei Kelararan dlom oir sektar 6 mg'ml. pad suns 20°C dan 10 mg/mL pada sua 40° Gacain sidestnya Sahil pa sun Kam, dengan Kearny 1 nl dalam a, Bab 2. Pesetpan Poti Anibioik Secor Mirobiclgi ‘kulasi udara atau air; kapasitas panas dari air yang lebih besar lebih meng. ‘untungkan daripeda sirkulasi udara Spektrofotometer Pengukuran transmitans dalam pita frekuensi yang sempit membutuhkan spektrofotometer yang sesuai dan mempunyai sumber cahaya panjang,ge- Tombang yang dapat diubah atau dibatasi menggunakan filter 330 nm untuk pengukuran serapan pada pengujian dengan cara tabung. Untuk tujuan tersebut, alat dapat distur schingga dapat menerima tabung yang digunakan untuk inkubasi dan menggunakan sel yang dimodifikasi, yang dilengkapi dengan pipa pembuangan untuk memudahkan pertukaran isi dengan cepat, Ww lebih disukai sel yang mempunyai saluran untuk pengaliran secara sinambung selama pengukuran. Atur serapan dengan blangko untuk serap- fan nol menggunakan media cair yang jerih tanpa inokula yang disiapkan seperti dinyatakan untuk masing-masing antibiotik, termasuk larvtan wi ddan formaldchida dalam jumlah yang sesuai dalam setiap contoh, (Catsian penguuran seapan atau transeitans dapat diganakan untuk penyiapaninokule) Wadah untuk Penetapan Secara Lempeng Silinder ‘Untuk penetapan cara lempeng, gunakan cawan petri kaca atau plasik (lebih ‘urang 20 mm » 100 mm) yang mempunyai tutup dari bahan yang sesuai Untuk silinder, gunakan silinder best tahan karat atau porselen dengan to- Jeransi ukuran masing-masing lebih kurang 0,1 mm; diameter luar 8 mm, diameter dalam 6 mm, dan tinggi 10 mm, Cuci silinder dengan saksama ‘untuk membersihkan semun residu, kadang-kadang dipertukan asam seperti asam nitrat 2.N atau asam kromat, Wadah untuk Penetapan Secara Turbidimetri Penetapan dengan cara turbidimetri menggunakan tabung reakst kaca atau plastik dengan ukuran misalnya 16 mm = 125 mm atau 18 mm * 150 mm, yang panjang, diameter, dan ketebalannya relaif seragam, seria anna tidak cacat dan tidak tergores. Tabung yang akan ditempatkan pada spektrofotometer harus yang sesual, tanpa goresan, dan tidak cacat, Bersih- kan tabung dengan saksama dari semua residu antibiotik dan sisa larutan pembersi, dan sterilkan sebelum digunakan untuk penetapan berikutnya. Media Media yang diperuken untuk peryigpan inokuls mikroorganisme dibuat dari bahan-bahan yang tertera di dalam kotak. Sedikit modifikasi pada masing-masing bahan, atau media kering yang direkonstitusi, dapat di- lakukan dengan syarat media yang dihasilkan mempunyai daya menum- buhkan yang sama atau lebih baik dan memberikan respons kurva baku yang sam : 13 Penetapan Potensi Antibiotik Secara Mikrobiologi ‘Akiivitas atau potensi antibiotik dapat ditunjukkan pada kondisi yang, se- suai dengan efek daya hambat terhadap mikroorganisme. Suatu penurunan aktivitas antimikroba juga dapat menunjukkan perubshan kecil yang, tidak lapat ditunjukkan oleh metode kimia sehingga penguijian secara mikro- biologi stau biologi biasanya merupakan standar untuk mengatasi keraguan tentang kemungkinan hilangnya aktvitas. Bab ini meringkaskan cara kerja penetapan poten antibiotk dengan pengujian secara mikrobiologh ‘Ada dua mode umum, yang dapat igunakan,yata penetapen dengan lempeng silinder atau cara "lempeng” dan penetapan dengan turbidimeti ‘atau cara “tabung”. Metode pertama berdasarkan difusi antibiotk dari si- linder yang dipasang tegak lurus pada lapisan agar padat dalam cawan petri ‘atau lempeng, Jadi, mikroorganisme yang ditambahkan dihambat pertue- ‘buhannya pada daerah berupa lingkaran atau “zona” di sekeliling silinder yang berisilarutan antibiotik, Metode turbidimetri berdasarkan hambatan ertumbuhan biakan mikroorganisme dalam larutan antibiotik serba sama dalam media cair yang dapat menumbubkan mikroorganisme dengan cepat fika tidak terdapat antibiot Peralatan ‘Semua peralatan harus dicuci bersih sebelum dan sesudah digunakan. Per- alatan gelas, untuk menyimpan dan memindahkan mikroorganisme uli, di sterikan dengan pemanasan kering atau dengan wap air. Pengendalian Subu Pengendalian termostatik dipertukan dalam beberapa tahap penetapan se- cart mikrobiologi, yaitu pada saat membiakkan mikroorganisme dan pe- ‘nylapan inokula,serta selama inkubssi dalam penetapan pada lempeng dan tabung, Suhu penetapan dengan cam lempeng dipertahankan lebih kurang, 05°C dari suhu yang dipilih. Pengendalian suhu yang lebih dekat (lebih ‘hurang 0.1°C dari subs yang dipilih) sangat penting untuk inkubasi pada penetapan dengan cara tabung. Hal ini dapat dicapai dengan mengatur sir- 2 Bob 2 Penetpar Poti Antbiotit Secor Mivebioogi Dapar nomor 4;0,1 M; pH 4.5;Larutkan 13,61 g kalium fosfat monobasa dalam 1000 mi air. Atur pH hingga 45 + 0,05 dengan asam fosfat 18 N ala natrium hidroksida 10 N. Dapar nomor 6; 10%; pH 60; Larutkan 20,0 kalium fosfat dibasa dan 80,0 g kalium fosfat monobasa dalam 1000 ml air. Atur pH hingga 60 + 005 dengan asam fosfat 18 N atau natrium hidroksida 10 N, Dapar nomor 10; 0,2 M; pH 10,5; Larutkan 35,0 g kalium fosfat dibasa dalam 1000 ml air dan tambahkan 2 mi kalium hidroksida 10 N. Atur pH hingga 10.52.0.1 menggurakan asam fosfat 18 atau kalium hidroksida 10N. Daparnomor 16,0,1 M; p70; Larutkan 13,6 kalium fosfatdibasa dan 40 g kalium fosfat monobasa dalam 1000 ml air. Atur pH hingga 70 + 0.2 dengan asam fosfat 18 N atau kalium hidroksida 10 N. ‘Larutan lain. Untuk ait, gunakan air suling: untuk natrium klorida, gunakan injeksi natrium klorida; formaldehida encer adalah laratan formal- ddehida yang diencerkan dengan air :3. Unit dan Baku Pembanding Potensi antibiotik dinyatakan dalam “unit” atau “tig” aktivitas antibiotk. Baku Pembanding Farmakope Indonesia (BPFH) dikaibrasi teshadap baku primer antibiotik yang bersangkutan. Antibiotik BPFI dibuat dan diedarkan oleh instansi yang berwenang. Pengertian “ig” akivitas berasal dari sediaan antibiotik yang dipilih sebagai baku pembanding yang secara keseluruhan dianggap terdiri dari Dahan kimia tunggal. Oleh Karena itu, potensi dinyatakan 1000 “ig” per mg, Dalam beberapa hal, sebagai hasil pengembangan metode pembuatan dan emurnian antibiotk tertentu, aktvitas sediaan dapat lebih dari 1000 “hg” per mg, Oleh karena itu, dapat dimengerti bahwa sediaan yang demikian ‘mempunyai aktivitas yang setara dengan jumlah tertentu “jig” baku pem- banding asi, Akan tetap, pada umumnya “pg” aktivitas adalah tepat setara secara numerik dengan jg (bobot) sediaan murni. Kesulitan timbul pada beborapa keadaan, misalnya jika antibiotik ter- diri dari bentuk basa bebas dan garamaya, dan “yg” aktivitas dinyatakan ‘untuk salah satu dari bentuk tersebut; behan antibiotik terdisi dari sejurmah komponen yang memilik sifat kimia yang sangat mirip, tetapi mempunyai aktivitas antibiotik yang berbeda; atau /potensi satu kelompok antibiottk dinyatakan dengan taku pembanding yang merupakan salah satu antibiotik anggotanya, tetapi sediaan itu sendiri dapat tidak serba sama (heterogen). Dalam hal ini, “Hig” aktivitas dinyotakan dalam “unit”, “jig” aktvitas tidak boleh dianggap sama dengan yg bobo!) bahan ansibiot ‘Untuk amfoterisin 8 dan nistatin, buat larutan baku pembanding dan larutan ui secara bersamaaan. teks berth hie 20 ‘Bt Ajor Anal Hoyo | elauesaauatved uep urmpasied Supuequied verse uededveg 1% FOL ab 2 Penetpan Poti Aniboth Secor Mirebiogi “pu et oars s chum arta Pr ed A CD) veeag ez Mor v0 uz Ba ~ 1 (CD) Sauna Mst vm Bu an + Demeror Mero ow te) N ronan my 2 () wrens Mo moe ~ * WD opaentnns Mora ts dat ro 2 to) eres Ma a waz By ra 1 CO) eres Mos ta re mms + (9) eeehonns nol 9a a 0000 Galw * (0) a meed aorta vy 0001 ra - (>) 9 sem Mor tame fa a (0) woman wero rt Nrospeon wey 2 Wena ng 90 = nooo! TnL x to)senen Mol fmt MOM "co x ewwoon Mol faa 0 a (0) saH0N le ra 2 (Desens sa70 oy wiz By N romney 2 Were msc ay mor x f Weer Mol 3am), iv htt ay x 1) 88x moro Nr, Ma Nino pH ey 1 ) onemanony, POTENSI ANTIBAKTERI KOMBINASI STREPTOMISIN DAN AMOKSISILIN DENGAN MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Salmonella thypi NASKAH PUBLIKASI Oleh : ZIA NAMIBAH K 100100154 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA, SURAKARTA 2014 POTENSI ANTIBAKTERI KOMBINASI STREPTOMISIN DAN AMOKSISILIN DENGAN MINYAK ATSIRI KEMANGI (Ocimum basilicum L.) TERHADAP Salmonella thypi POTENTIAL ANTIBACTERIAL COMBINATION STREPTOMYCIN AND AMOXICILLIN BASIL ESSENTIAL OIL (Ocimum basilicum I.) AGAINTS Salmonella thypi hah, Tha Trsharvanté Dian Kismowati, Rima Munawaro, Fakelias Farman Universitas Mabamiediyah Berskarts ARSTRAK Minyak ctsirtkemongé memilkt oktvtas anibatert tread Salmonella typ. Peneteion tnt bermjuan anu mengetahui eet antbalier! kanbousi srepionisin ttt amoksslin dengan minvak asi emangitrhadsp baler Samoncla hyp. Dipl Salmonella ‘yp scbaga baler jt arena Dott dapat mensebadhan dean ijotd ya angha lepine cup Ugg dl Indonesia. Mane ait Kenangt liperoleh dengan cara mendeslas herba segar Kemang! dengan desist wap. Dilan up tap fk immyak esr dengan de penguin. yitaindeks bias can bera Jen Ut akiitesantbaitent mengeimaten Teta dak fees dep core peer dak ot Dongen et rine tee erage gat rah 245 mm (komboust miryak asin dengan strepioiin) dan 33.5 mm (eombinat imsak asi dengan ‘anokssiin. Parameter yane digenakan aah mengecahuvilai diameter zona haba pda wi akivtas nibalert Miavak atsiri yang diperoleh dari 1 hg tangtai dan dawn kemeang’ separ sebaryal 1,041 IL. (rendemen 0,0907 % bib Indeks bias minyak atsri 1,488 dan berat Jens 0.9292 gmt. Eek anibatter: Kembinesi amolsisilin dengan minyak kemangi terhadap Salmonella typi bersfat indigerent dengan ona hambat 24.25 mm, suna dengan efek anibatteri yang dibasiltan oleh ombinasisirepiomisin dengan minyak kemargi terhadep Salmonela thypi. yaitu bersfas indifferent dengan coma ara 12.75 rm Koa hanct + Aiadter, Ocimum bslicum I, Salmenele typ, Amok, Sirepomisin ABSTRACT ‘Evenial Osi tsilcum L oll has auibaciera acy o Salnouella typi. The pupose of research is w know the avibacteria effect combined stepamcin or amoxiilin wih essential Ocieu Sacloer Lait Selmowella typ Sabmonalla xpi ad choowen a hater forthe malin ait induced lyphoid fever which the mamber of accurtence i high enough in Indonesia. Exel Ovsman basics Lal ‘hae by sling fresh herbs Dsl wih sean

Das könnte Ihnen auch gefallen