Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Tugas : menganalisa jurnal tentang “Lama Lepas Tali Pusat Berdasarkan Metode Perawatan
Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir” oleh Eprila jurusan kebidanan Poltekes Palembang
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Eprila tentang “Lama Lepas Tali Pusat Berdasarkan
Metode Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir “ tujuan penelitianya tersebut untuk
mengetahui perawatan tali pusat yang benar, dengan dampak positifnya yaitu tali pusat akan
lepas lebih cepat tanpa komplikasi dan dampak negatifnya yaitu bayi baru lahir akan
pendekatan quasi eksperimen dan alat ukur yang dipakai adalah lembar observasi. Kemudian
responden yang di golongkan kelompok pertama perawatan tali pusat dengan kassa steril yang
dilakukan di BPM Ellna dan kelompok kedua dengan menggunakan povidone iodine 10% di
RB Budi Indah.
Hasil penelitian Eprila yang telah dalam analisis univariat didapatkan data bahwa
responden pada kelompok perawatan dengan menggunakan kassa streril rata-rata lepasnya tali
pusat 138,51 jam dengan standar deviasi 23,453 jam. Dan responden pada kelompok iodine
10% rata-rata lepasnya tali pusat 173,53 jam dengan stndar deviasi 31,867 dan hasil analisis
bivariat untuk kedua kelompok responden menunjukan data yang sama sehingga hasil uji
statistic uji varian (uji levene) 0,211 > alpha (0.05) maka varianya sama. Pada uji statistik uji
T independent didapatkan nilai value < dari alpha (0.05) yang artinya ada perbedaan yang
signifikan rata-rata lama lepas tali pusat antara yang dirawat dengan menggunakan kassa steril
1
Jadi penelitian Eprila tentang “ Lama Lepas Tali Pusat Berdasarkan Metode Perawatan Tali
Pusat Pada Bayi Baru Lahir dipatkan rata-rata lama lepasnya tali pusat dengan menggunakan
kassa steril lebih cepat lepas dibandingkan dengan menggunakan povidon iodine 10%,
dikarenakan pada tali pusat yang dirawat dengan kassa steril lebih cepat mongering dan lepas.
Pada perawatan dengan menggunakan antiseptic povidone iodine 10% dapat menghilangkan
flora disekitar umbilicus dan menurunkan jumlah leukosit yang akan melepaskan tali pusat
sehingga dapat menunda atau memperlama pelepasan tali pusat pada bayi baru lahir.