Sie sind auf Seite 1von 9
PT.DEPRIWANGGA STANDAR OPERATION PROCEDURE (Prosedur Operasi Kerja SOP-SMO-EE-DW-002 Tim Tim Electrical PT. Depriwangga | Transformer Re-Sertifik asi Kelayakan © Switchgear Penggunaan Peralatan MIGAS *_Motor Control Center B e All ‘Sistem: © Pemeriksaan Dokumen © Pemeriksaan Visual dan © Pengukuran ‘SOP No: SOP-SMO-« EE-DW-002 1. Prinsip Kerja Umum dari Fasilitas Peralatan electrical adalah peralatan penunjang yang digunakan dalam usaha minyak dan gas bumi yang berupa Transformator, Switchgear, dan Motor Control Center (MCC). Yang dioperasikan sesuai dengan fungsinya masing- masing. Trar menaikkan a berfungsi se Control Cent sebagai konti Gambar Mote sformator yang berfungsi sebagai penyalur tenaga listrik dengan au menurunkan tegangan listrik yang akan digunakan, Switchgear ‘agai penghubung dan pengaman antara Transformator dan Motor 7 (MCC), Sedangkan Motor Control Center (MCC) yang berfungsi ‘ol motor starter, pompa dan compressor pada saat beroperasi. 1 Control Center (MCC) : PT.DEPRIWANGGA STANDAR OPERATION PROCEDURE {Prosedur Operasi Kerja ) SOP-SMO-EE-DW-002 Gambar Transformer : Gambar Switchgear : PT.DEPRIWANGGA STANDAR OPERATION PROCEDURE (Prosedur Operasi Kerja SOP-SMO-EE-DW-002 2. Tujuan Pemeriksaan/Pekerjaan Sebagai acu: in dalam melakukan pemeriksaan teknis peralatan listrik dalam rangka sertifikasi MIGAS. Pemenuhan Regulasi, Standard, Spesifikasi, Quality Managemen\ bumi pada ui 3. System, serta keselamatan kerja dilingkungan minyak dan gas umnya. sip Kerja Umum dari Alat Periksa/Kerja Dalam Dead Pemeriksaan Teknis dan pengujian digunakan alat bantu visual dan al Alat bantu Vi Thermograp Alat Penguki t pengujian. isual yang digunakan adalah : Camera Digital dan Thermal Infrared ran yang digunakan adalah ; Multimeter, Ampermeter, Insulation Tester, Earth Tester dan Sound Level Meter. Alat Penguk yan tersebut untuk mengetahui besaran nilai dari setiap peralatan listrik, dan bersifat pengujian tidak merusak. 4.Standard Working Procedur (Prosedur Bekerja Standar) L.Informasi Um: A. Penelahi um n data ( review Jatau penelahaan dokumen. 1.1 Ruang crn Kerja B. Pemerik: C. Penguku an Visual/fisik an Grounding, dan kebisingan. D. Rekaman dan pelaporan 1.2 Referensi Kerja © Keputusan T jrektur Jenderal Minyak dan Gas Bumi No. 84K/38/DJM/11998 tentang Pedoman dan Tatacara Pemeriksaan Keselamatan Kerja atas Instalasi, Peralatan dan Teknik yang Dipergunal Daya Panas n dalam Usaha Pertambangan Minyak dan Gas Bumi dan Pengusahaan Sumber Bumi. PT.DEPRIWANGGA STANDAR OPERATION PROCEDURE (Prosedur Operasi Kerja ) SOP-SMO-EE-DW-002 1.3 Kualifikasi Teknisi (© Inspector atau Asisten Inspector dan berpengalaman minimal 2 tahun. [4.4 Jumlah Kru dan Waktu Kerja ¢ Minimal dua orang, dan waktu kerja minimal 15 menit setiap peralatan. Il Persiapan Kerj 2.1 Komunikasi dan Izin Kerja Ff "e Lakukan tail gate meeting bersama semua anggota crew untuk membahas dan memahami SOP / SA sehingga benar-benar dimengerti oleh setiap anggota kru ketika pekerjaan akan dilaksanakan. 2.2 Peralatan Keselamatan Kerja © PPE standard © Multigas detector 2 SOP/JS, 2.3 Peralatan Kerja + Camera digital, thermal Infrared thermograph, Multimeter, Ampermeter, Insulation Tester, Earth Tester, Sound Level Meter dan handtools. Ill Pelaksanaan Kerja 3.1 Peringatan Keselamatan Kerja (HES) © Jaga jarak aman dan pastikan posisi tubuh benar selama pekerjaan ini untuk menghindari bahaya listrik dan percikan busur api © Gunakan selalu PPE minimal dengan benar 3.2 Pelaksanaan Kerja 1. PENELAAHAN DOKUMEN Untuk setiap dokumen serta sistem yang ditelaah, diperlukan_bukti-bukti pendukung. Dokumen yang ditelaah adalah dokumen asli atau dokumen authorized copy. Penelaahan suatu dokumen berdasarkan regulasi pemerintah, PT.DEPRIWANG' STANDAR OPERATION PROCEDURE (Prosedur Operasi Kerja SOP-SMO-EE-DW-002 standar, sp pemeriksaan kasi atau prosedur yang berlaku terhadap suatu objek | 2. PEMERIKSAAN FISIK Dalam pemeriksaan fisik ini dilakukan pemeriksaan visual dan verifikasi objek pemeriksaan untuk melihat kondisi secara umum dan aspek keselamatan. A. od Data di Name Plate di setiap MCC, Switchgear, & Transformer 1. Saat pengambilan data di name plate, pastikan data yang didapat sesuai dengan one line diagram, dan tidak mengganggu equipment lainya. 2. Bersihkan debu atau minyak yang melekat pada name plate bila name plate tidak jelas. 3. Mencatat hasil record pada Form Testing Record (TR) | | Hazard: Listrik Mitigasi_: Jaga jarak aman, gunakan sarung tangan atau rubber handgloves | B. Pengambilan Foto dengan Camera dan Thermograph Infrared 1. Sebelum membuka cubikal Panel, mintakan ijin ke Area Control atau PIC CPI atau petugas yang berwenang pada area tsb agar dapat membukakan / mendampingi saat membuka cubical panel dan juga penggunaan kamera digital dan infrared dilapangan dengan kondisi equipment hidup (running). 2. Dimana saat membuka gunakan obeng dan gunakan PPE yang sesuai. 3. Pastikan perlengkapan kamera telah siap untuk digunakan, dan blitz atau cahaya kamera digital harus dimatikan, 4, Dapatkan pengambilan foto dengan baik dan sesuai dengan report check list. | | 5. Posisikan badan pada kondisi yang rilek (luang) dan jangan mengganggu | | atau menyentuh peralatan lainnya. PT.DEPRIWANGG. STANDAR OPERATION PROCEDURE 6. Untuk pengambilan gambar Infrared, seting untuk standard fahrenheit terlebih dahulu alat Infrared- nya. 7. Setelah “rele pensetingan alat, ambil sasaran equipment yang akan disertifikasi 8, Pastikan pengambilan gambar untuk Infrared dengan jelas dan terang. Posisikan badan pada keadaan rilek (luang) dan jangan menyentuh peralatan lain, 9. Mencatat data asesoris equipment yang ada seperti breaker, indicator light, meter instrument juga untuk standard-nya. 10. Setelah selesai semua diambil baik data maupun foto juga Infrared-nya, lakukan penutupan kembali cubicle panel tanpa mengganggu atau menyentuh peralatan lain. Kondisikan equipment seperti semula. Hazard: Listrik Mitigasi_: Jaga jarak aman, gunakan sarung tangan atau rubber handgloves Hazard: Ledakan Mitigasi_: Perhatikan jarak aman saat melakukan pengambilan foto dengan ‘camera digital atau thermal infrared thermograph. Jarak aman -pengambilan visual sesuai NFPA 70E adalah 8” (20.32 cm). Gunakan Multigas detector untuk melihat kondisi gas sekitar sebelum pengambilan foto dilakukan. C, Pengetesan dengan Multitester 1. Persiapkan alat pengetesan Multitester dan saat pengetesan kondisi equipment tetap hidup (running) 2. Letakan cable merah pada posisi COM / (-) dan cable hitam pada posisi (+), dan hidupkan alat ukur dengan menekan power. Putar switch alat ukur ke arah oid (“V) dan sentuhkan ujung cable hitam ( connector ) ke cable grounding equipment dan ujung cable merah ke body equipment. Lihat pada layar monitor hasilnya. Pastikan equipment tersebut tidak mengalami kebocoran (adanya arus induksi) dengan melihat posisi angka pada monitor PT. =a | STANDAR OPERATION PROCEDURE (Prosedur Operasi Kerja SOP-SMO-EE-DW-002 | 0 (Zero). | 3. Setelah selesai matikan power dan pastikan tidak ada alat yang tertinggal Hazard: Listrik | Mitigasi_: Jaga jarak aman, gunakan sarung tangan atau rubber handgloves | D. Pengetesan Grounding di MCC, Switchgear, Transformer 1. Persiapkan alat pengetessan grounding (Earth tester) dan saat pengetesan kondisi equipment tetap hidup (running) 2. Cek cable grounding, body, face / bar conection cable grounding dengan menggunakan Multitester 3. Dan bentangkan tiga kabel, dua kabel searah dengan perantaraan jarak; alat ke kabel pertama dengan warna kuning 10 m, tancapkan besi ke tanah sedalam batas besi yang ada jepit ujung kabel ke besi sedangkan ujung lain ke alat dengan kode P, alat ke kabel kedua dengan warna merah 20 m, tancapkan besi ke tanah sedalam batas besi yang ada, jepit ujung kabel ke besi sedangkan ujung lain ke alat dengan kode C. 4, Untuk kabel ke tiga connect-kan ke alat dengan kode E, dan ujung lain nya ke kabel grounding, setelah selesai lanjut ke box Panel, dan setelah itu lanjut ke plat bar grounding. 5, Setelah selesai semua seting swicth ke 200 ohm, pastikan alat menunjukan 0 (zero), setelah oke tekan PRESS TO TEST, selanjutnya lihat hasil pengukuran dan masukan ke Form Report . Hazard: Listrik | Mitigasi_ : Jaga jarak aman, gunakan sarung tangan atau rubber handgloves E, Pengukuran Tingkat Kebisingan Transformer | | 1. Pengukuran tingkat kebisingan Transformer _dilakukan dengan menggunakan Sound level meter dengan kondisi equipment tetap hidup (running). PT.DEPRIWANGGA » STANDAR OPERATION PROCEDURE (Prosedur Operasi Kerja ) ‘SOP-SMO-EE-DW-002 | Penggunaanya, seting alat terlebih dahulu, mulai dari meng on kan Power, kondisi weigthing di A, untuk satuan desibel nya di 50 ~ 100 , juga response nya di. Pengukuran di lakukan dari equipment , pengukuran awal berjarak 50 cm, di setiap empat bagian segi empat equitment. Pengukuran ke dua dilakukan dengan jarak 100 cm, di setiap empat bagian segi empat equipment. Mencatat hasil pengukuran dan isikan pada Sound Level Measurement Report Matikan sound level meter dan pastikan tidak ada peralatan yang tertinggal lalu eae housekeeping Hazard: Listrik Mitigasi_: Jaga jarak aman, gunakan sarung tangan atau rubber handgloves REKAMAN DAN PELAPORAN Hasil dari pemeriksaan ini dilaporkan dalam format laporan standard PT. Depriwangga, yang memuat : Surat Penunjukan dari Migas © Inspection & Test Plan © Certificate of Inspection . Previous Certificate © Executive Summary © Field Test Report (Visual Inspection Checklist dan Test Report) Name Plate Foto and Unit Maintenance Log Book Record/ Report Manufacture Data Book Drawing; rracemwansch | STANDAR OPERATION PROCEDURE IV Penyelesaian Kerja 4.1 Pemeriksaan Akhir dan Housekeeping Selesai _melakukan pekerjaan di setiap area, lakukan housekeeping area, kumpulkan sampah — sampah yang berserakan di satu tempat pengumpulan sampah, dan juga kumpulkan semua alat yang telah di gunakan jangan ada tertinggal . Pelaporan ke Area Controler ( AC). Setelah 7 pekerjaan telah selesai dilakukan. Laporkan ke AC bahwa pekerjaan telah selesai di lakukan dan minta penjelasan mengenai equipment yang mungkin ragu / tidak didapat data dari name plate-nya / mengenai keterangan lainnya. DIBUAT OLEH: DIPERIKSA OLEH : DISETUJUI OLEH : | Checked By: Approved By: | ee A f ly. \wom.s Ps a Peruk on. 2. | Date: Position: Ass. Inspector Rev. No Rev. Date Revision Prepared By | Checked By ‘Approved By Description vednebecuste | 7 Br | ETH t a

Das könnte Ihnen auch gefallen