Sie sind auf Seite 1von 3

1. Sebutkan dan jelaskan indikator keberhasilan di dalam Audit Fungsi Rekrutmen?

Dalam audit fungsi rekrutmen, Auditor perlu mengacu pada indikator kunci keberhasilan:

1. Ketersediaan Standard Operation Procedure (SOP) rekrutmen

SOP rekrutmen adalah dokumen yang berkaitan dengan prosedur perekrutan yang
dilakukan secara kronologis untuk menyelesaikan suatu perekrutan. Tujuanya sebagai
acuan standarisasi dalam proses rekrutmen

2. Ketepatan pelaksanaan E-rekrutmen

E-rekrutmen adalah penggunaan internet untuk menarik karyawan yang potensial ke


dalam suatu organisasi, termasuk di dalamnya adalah penggunaan dari situs perusahaan
itu sendiri, organisasi dan penggunaan papan pengumuman lowongan pekerjaan
komersial secara online (Parry, 2006).

3. Ketersediaan persyaratan jabatan berbasis kompetensi

Adanya jabatan yang kosong

4. Ketepatan pelaksanaan rekrutmen sesuai tahapan yang seharusnya

Waktu pelaksanaan rekrutmen

5. Ketepatan penggunaan metode dengan mempertimbangkan jabatan yang lowong dan


dana yang tersedia.

Pemilihan metode dengan mempertimbangkan jabatan yang tersedia

Dalam audit fungsi rekrutmen auditor harusmencermati:

1. Apakah perusahaan sudah memiliki SOP di bidang rekrutmen?


2. Apakah perusahaan sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam rekrutmen?
3. Apakah persyaratan jabatan sudah dirumuskan secara tepat?
2. Sebutkan peran dan fungsi Audit di dalam manajemen?

Dilihat dari fungsi audit itu sendiri yaitu adalah usaha penilaian langsung kinerja suatu organisasi
berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Berikut adalah beberapa fungsi audit bagi sebuah
organisasi:

 Mengevaluasi kinerja perusahaan


Evaluasi kinerja adalah fungsi utama dari audit dalam sebuah organisasi. Kinerja dalam
hal ini tidak hanya dinilai dari hasil akhirnya saja, melainkan dari tahap perencanaan dan
prosesnya. Perencanaan yang baik jika prosesnya tidak baik, maka hasilnya tidak akan
baik. Di lain pihak, perencanaan yang tidak baik, sekalipun dilaksanakan dengan baik,
hasilnya tetap tidak akan baik. Di sinilah perlunya audit, untuk menemukan di mana
letaknya suatu kesalahan.

 Meminimalisir kesalahan
Audit dilakukan untuk memastikan bahwa suatu organisasi berjalan di jalur yang telah
ditetapkan, sesuai pedoman atau panduan yang telah ditetapkan. Singkatnya, audit
meminimalisir terjadinya kesalahan.

 Memperbaiki kinerja organisasi


Audit akan menghasilkan rekomendasi untuk perbaikan kinerja organisasi. Audit yang
dilaksanakan di akhir periode suatu tahun anggaran bertujuan untuk merekomendasikan
perbaikan pada tahun anggaran berikutnya. Sementara itu, audit yang dilaksanakan pada
pertengahan tahun bertujuan untuk merekomendasikan perbaikan pada tahun atau periode
yang bersangkutan.

Kesimpulanya peran dan fungsi audit yaitu sebagai sarana bagi manajemen untuk mengevaluasi
kinerja, meminimalisir kesalahan serta memperbaiki kinerja sehingga managemen bisa lebih
efektif dan efisien dalam melaksanakan tugasnya. Menurut saya audit dalam organisasi dirasa
perlu juga dalam menentukan apakah informasi keuangan dan operasi telah akurat dan dapat
diandalkan, sumber daya digunakan secara efisien dan ekonomis, resiko telah diidintifikasi, dan
apakah tujuan organisasi telah dicapai secara efektif. Jika proses tersebut telah berjalan dengan
baik, maka dipastikan organisasi akan beroperasi secara sehat. Tanpa audit, suatu organisasi akan
berjalan di jalur yang diinginkan, bukan di jalur yang semestinya.

Das könnte Ihnen auch gefallen