Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
a. Persiapan
2. Persiapan Alat
b. Indikasi
c. Prosedur
Pasien di anamnesa dan menjelaskan tentang tata cara,maksud, manfaat dan resiko dari
treadmill.
Menentukan target HR submaximal dan maximal (target HR max : 220 dikurang umur dan
submaximal adalah 85 % dari target HR max)
Pasien menandatangani formulir informed consent.
Pasien dipersilahkan ganti pakaian, celana dan sepatu treadmill yang telah disediakan.
Pasien berbaring denagn tenang di tempat tidur
Bersihkan tubuh pasien pada lokasi pemasangan electrode dengan menggunakan kassa
alkohol.
Tempelkan electrode sesuai dengan tempat yang sudah ditentukan.
Sambungkan dengan kabel treadmill
Fiksasi electrode dengan sempurna
Masukkan data pasien ke alat treadmill
Ukur tekanan darah
Rekam EKG 12 leads
Jalankan alat treadmill dengan kecepatan sesuai dengan prosedur.
Setiap tiga menit speed dan elevation akan bertambah sesuai dengan prosedur yang sudah
ditentukan.
Pantau terus perubahan EKG dan keluhan pasien selama tets.
Rekam EKG 12 leads dan BP setiap tiga menit.
Hentikan test sesuai dengan prosedur.
Timbul berbagai pendapat yang saling berlawanan sehubungan dengan patogenesis aterosklerosis
pembuluh koroner. Namun perubahan patologis yang terjadi pada pembuluh yang mengalami
kerusakan dapat diringkaskan sebagai berikut:
Dalam tunika intima timbul endapan lemak dalam jumlah kecil yang tampak bagaikan garis lemak.
Penimbunan lemak, terutama betalipoprotein yang mengandung banyak kolesterol pada tunika
intima dan tunika media bagian dalam.
Lesi yang diliputi oleh jaringan fibrosa menimbulkan plak fibrosis.
Timbul ateroma atau kompleks plak aterosklerotik yang terdiri dari lemak, jaringan fibrosa,
kolagen, kalsium, debris seluler dan kapiler.
Perubahan degeneratif dinding arteria.