Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Askep Apendisitis Aplikasi Nanda NIC NOC merupakan konsep asuhan keperawatan
secara teoritis yang diberikan kepada pasien dengan masalah apendisitis atau rangang
pada usus buntu. Pada konsep askep apendisitis pada artikel ini menggunakan konsep
Nanda NIC NOC mulai dari pengkajian, diagnose keparawatan, intervensi keperawatan
menggunakan ilmu keperawatan Nanda NIC NOC.
Peemeriksaan penunjang
Pemeriksaan penunjang pada pasien dengan apendisitis dapat dilakukan
dengan memeriksakan laboratorium yang dapat dilihat dari kondisi leukositosis ringan,
yaitu leukosit berkisar antara 10.000-20.000/ml dengan peningkatan jumlah netrofil.
Pemeriksaan urin juga perlu dilakukan untuk membedakannya dengan kelainan
pada ginjal dan saluran kemih. Pada kasus akut tidak diperbolehkan melakukan barium
enema, sedangkan pada apendisitis kronis tindakan ini dibenarkan.
Pemeriksaan usg perlu dilakukan bila telah terjadi infiltrasi apendikularis.
Penatalaksanaan Apendisitis
Penatalaksanaan apendisitis dapat dibagi menjadi beberapa tahap, mulai dari
taham sebelum operasi hingga tahap setelah operasi.
Sebelum Operasi
Pasang NGT harus dilakukan untuk dekompresi
Pasang kateter urin untuk mengontrol produksi urin.
Rehidrasi cairan perlu dilakukan
Berikan antibiotik spectrum luas, dosis tinggi dan diberikan secara intravena.
berikan obat-obatan penurun panas, phenergan sebagai anti menggigil, largaktil
untuk membuka pembuluh – pembuluh darah perifer diberikan setelah rehidrasi
tercapai.
Jika demam, demam harus diturunkan sebelum diberi anestesi.
Operasi
Dilakukan tindakan apendiktomi dan apendiks dibuang, jika apendiks mengalami
perforasi bebas, maka abdomen dicuci dengan garam fisiologis dan antibiotika.
Abses apendiks selanjutnya diobati dengan antibiotika secara intravena,
massanya mungkin mengecil atau abses mungkin memerlukan drainase dalam jangka
waktu beberapa hari. Apendiktomi dilakukan bila abses dilakukan operasi elektif
sesudah 6 minggu sampai 3 bulan.
Pasca Operasi
Penatalaksanaan apendisitis setelah menjalani operasi adalah sebagai berikut:
Observasi tanda-tanda vital
Angkat NGT bila pasien telah sadar sehingga aspirasi cairan lambung dapat
dicegah.
Posisikan pasien dalam posisi semi fowler.
Pasien dikatakan baik bila dalam 12 jam tidak terjadi gangguan, selama pasien
dipuasakan.
Bila tindakan operasi lebih besar, misalnya pada perforasi, puasa dilanjutkan
sampai fungsi usus kembali normal.
Berikan minum mulai 15ml/jam selama 4-5 jam lalu naikan menjadi 30 ml/jam.
Keesokan harinya berikan makanan saring dan hari berikutnya diberikan makanan
lunak.
Satu hari pasca operasi pasien dianjurkan untuk duduk tegak di tempat tidur
selama 2×30 menit.
Pada hari kedua pasien dapat berdiri dan duduk di luar kamar.
Hari ke-7 jahitan dapat diangkat dan pasien diperbolehkan pulang.
Jika pada kondisi massa apendiks atau usus buntu dengan proses peradangan yang
masih aktif yang ditandai dengan :
Keadaan umum klien masih terlihat sakit, suhu tubuh masih tinggi
Pemeriksaan lokal pada abdomen kuadran kanan bawah masih jelas terdapat tanda-
tanda peritonitis
Laboratorium masih terdapat lekositosis dan pada hitung jenis terdapat pergeseran ke
kiri.
Sebaiknya dilakukan tindakan pembedahan segera setelah klien dipersiapkan,
karena dikuatirkan akan terjadi abses apendiks dan peritonitis umum. Persiapan dan
pembedahan harus dilakukan sebaik-baiknya mengingat penyulit infeksi luka lebih tiggi
daripada pembedahan pada apendisitis sederhana tanpa perforasi .
Kemudian jika pada kondsi masa apendiks dengan proses radang yang telah
mereda ditandai dengan :
Keadaan umum telah membaik dengan tidak terlihat sakit, suhu tubuh tidak
tinggi lagi.
Pemeriksaan lokal abdomen tidak terdapat tanda-tanda peritonitis dan hanya
teraba massa dengan jelas dan nyeri tekan ringan.
Laboratorium hitung lekosit dan hitung jenis normal.
Indicator 1 2 3 4 5
Mengenali awitan nyeri
Menggunakan tindakan pencegahan
Melaporkan nyeri dapat dikendaikan
Aktivitas kolaboratif
Kelola nyeri pasca bedah awal dengan pemberian opiate yang terjadwal (missal,
setiap 4 jam selama 36 jam) atau PCA
Manajemen nyeri:
Gunakan tindakan pengendalian nyeri sebelum nyeri menjadi lebih berat
Laporkan kepada dokter jika tindakan tidak berhasil atau jika keluhan saat ini
merupakan perubahan yang bermakna dari pengalaman nyeri pasien dimasa lalu
Perawatan dirumah
Intervensi di atas dapat disesuaikan untuk perawatan dirumah
Ajarkan klien dan keluarga untuk memanfaatkan teknologi yang diperlukan
dalam pemberian obat
Indikator 1 2 3 4 5
Penurunan asupan cairan
Penurunan asupan makanan
Penurunan haluaran urin
Gangguan keseimbangan cairan
Gangguan elektrolit serum
Gangguan status nutrisi
Penurunan berat badan