Sie sind auf Seite 1von 4

FAKTOR BAHAYA DILINGKUNGAN KERJA YANG MENYEBABKAN PAK DAN

DAMPAK DARI PENYAKIT AKIBAT KERJA.

Faktor Bahaya Kondisi PAK

Heat stress, heat


Fisika Suhu tinggi cram,

Suhu dingin Fros bite

Kebisingan Hearing loss\

Getaran Reynold disease

Tekanan Caison’s disease

Radiasi mengion \Cancer, leukemia

Conjunctivitis,
Radiasi non mengion katarak

Kimia Zat iritan Iritasi selaput lendir

Zat korosif Luka bakar

Zat karsinogenik Cancer

Zat alergen Dermatitis, asma

Zat Mutagenik Mutasi genetik

Zat Teratogenik Penyakit kongenital

Debu Pneumukoniosis

Ergonomi Beban Angkat HNP,LBP, hernia

Cara Mengangkat Trauma Otot & Sendi

Mosculeskeletal
Posisi tidak ergonomis disorder

Carpal tunel
Gerakan Repetitif syndrome
Faktor Bahaya Kondisi PAK

Konstraksi Statis Kelelahan, nyeri otot

Beberapa contoh PAK yang disebabkan oleh Logam Berat

¡ Berilium : bronkitis, paringitis

¡ Kadmium : gangguan ginjal

¡ Krom : perforasi sekat hidung

¡ Arsen : peny. Syaraf, hepatitis

¡ Merkuri : gangguan ginjal, ggn daya ingat, insomnia

¡ Timbal : gangguan ginjal, anemi, infertil. peny, syaraf

¡ Mangan : peny. Syaraf, gangguan emosi

Jenis-jenis PAK berdasarkan dari organ/system tubuh yang terkena

¡ Penyakit alergi/hipersensitivitas

¡ Dermatitis kontak

¡ Penyakit hati dan saluran pencernaan

¡ Penyakit paru-paru

¡ Penyakit saluran kemih

¡ Penyakit jantung dan pembuluh darah

¡ Penyakit darah

¡ Penyakit otak dan syaraf


¡ Penyakit muskuloskeletal

¡ Penyakit sistem reproduksi

¡ Penyakit mata

¡ Penyakit telinga

Beberapa Contoh PAK


Penyakit allergi/hipersensitif :
 Dapat berupa : Rinitis, Rinosinusitis, Asma, Pneumonitis, aspergilosis akut
bronchopulmoner, Hipersensitivitas lateks, penyakit jamur, dermatitis kontak, anafilaksis.
 Lokasi : biasanya di saluran pernafsan dan kulit
 Penyebab: bahan kimia, microbiologi, fisis dapat merangsang interaksi non spesifik atau
spesifik.
Dermatitis Kontak :
 Ada 2 jenis yaitu iritan dan allergi
 Lokasi di kulit
Penyakit Paru :
 Dapat berupa : Bronchitis kronis, emfisema, karsinoma bronkus, fibrosis, TBC,
mesetelioma, pneumonia, Sarkoidosis.
 Disebabkan oleh bahan kimia, fisis, microbiologi.
Penyakit Hati dan Gastro-intestinal :
 Dapat berupa : kanker lambung dan kanker oesofagus (tambang batubara dan vulkanisir
karet), Cirhosis hati(alkohol, karbon tetraklorida, trichloroethylene, kloroform)
 Disebabkan oleh bahan kimia
Penyakit Saluran Urogenital :
 Dapat berupa : gagal ginjal(uap logam cadmium & merkuri, pelarut organik, pestisida,
carbon tetrachlorid), kanker vesica urinaria (karet, manufaktur/bahan pewarna organik,
benzidin, 2-naphthylamin).
 Disebabkan bahan kimia.
Penyakit Hematologi :
 Dapat berupa : anemia (Pb), lekemia (benzena)
 disebabkan bahan kimia
Penyakit Kardiovaskuler :
 Disebabkan bahan kimia
 Dapat berupa : jantung coroner (karbon disulfida, viscon rayon, gliceril trinitrat, ethylene
glicol dinitrat), febrilasi ventricel (trichlorethylene).
Gangguan alat reproduksi :
 Dapat berupa : infertilitas (ethylene bromida, benzena, anasthetic gas, timbal, pelarut
organic, karbon disulfida, vinyl klorida, chlorophene), kerusakan janin (aneteses gas,
mercuri, pelarut organik) keguguran (kerja fisik)
 Disebabkan bahan kimia dan kerja fisik
Penyakit muskuloskeletal :
 Dapat berupa : sindroma Raynaud (getaran 20 – 400 Hz), Carpal turnel syndroma (tekanan
yang berulang pada lengan), HNP/sakit punggung (pekerjaan fisik berat, tidak ergonomis).
 Disebabkan : kerja fisik dan tidak ergonomis.
Gangguan telinga :
 Dapat berupa : Penurunan pendengaran (bising diatas NAB)
 Disebabkan faktor fisik
Gangguan mata :
 Dapat berupa : rasa sakit (penataan pencahayaan), conjungtivitis (sinar UV), katarak (infra
merah), gatal (bahan organik hewan, debu padi), iritasi non alergi (chlor, formaldehid).
 Disebabkan faktor fisik, biologi.
Gangguan susunan saraf :
 Dapat berupa : pusing, tidak konsentrasi, sering lupa, depresi, neuropati perifer, ataksia
serebeler dan penyakit motor neuron (cat, carpet-tile lining, lab. Kimia, petrolium, oli).
 Disebabkan bahan kimia

Dan Dampak dari Penyakit Akibat kerja adalah


1. Dampak Terhadap Perusahaan
a. Menurunkan Produktifitas dari perusahaan
b. Banyaknya tenaga kerja yang beralih dalam pekerjaan di perusahaan
c. Meningkatkan Pengeluaran untuk mengatasi masalah penyakit akibat kerja
2. Dampak Terhadap Pekerja
a. Tidak mampu bekerja untuk sementara
b. Cacat sebagian untuk selama-lamanya
c. Cacat total untuk selama-lamanya
d. Cacat kekurangan fungsi Organ
e. Meninggal Dunia
3. Dampak Terhadap Masyarakat
a. Menurunkan kepercayaan masyarakat dalam pengawasan kesehatan di perusahaan
Sehingga dapat mengurangi pekerja di perusahaan.

Sumber:
Nuruddin. 2012. Penyakit Akibat Kerja. (http://nuruddinmh. wordpress.com
/2012/03/22/penyakit-akibat-kerja/). Diakses pada Tanggal 7 Januari 2015.
Irwandi, R.D. 2007. Penyakit Akibat Kerja dan Penyakit Terkait Kerja.
(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1432/1/07002746.pdf). Diakses pada
Tanggal 7 Januari 2015.

Das könnte Ihnen auch gefallen