Sie sind auf Seite 1von 7

Home » Anggaran » Fungsi dan Manfaat Anggaran

Fungsi dan Manfaat Anggaran

Accounting Media - Anggaran mempunyai banyak manfaat antara lain :


1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama
2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan kekurangan pegawai
3. Dapat memotivasi pegawai
4. Menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai
5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu
6. Sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat dimanfaatkan seefesien mungkin
7. Alat pendidikan bagi para manajer

Anggaran juga mempunyai fungsi yang sama dengan manajemen yang meliputi :
1. Fungsi perencanaan
Anggaran merupakan alat perencanaan tertulis yang menuntut pemikiran teliti karena
anggaran memberikan gambaran yang lebih jelas dan nyata dalam unit dan uang.
Misalnya tahun 2010 perusahaan merencanakan memperoleh laba setinggi-tingginya.
Rencana yang dirumuskan dengan konteks setinggi-tingginya ini tidak jelas maksudnya.
Karena laba setinggi-tingginya bagi perusahaan yang satu dengan yang lain berbeda. Dalam
anggaran rencana laba setinggi-tingginya dirumuskan secara teliti dan nyata yaitu dinyatakan
dengan kualitatif.
2. Fungsi pelaksanaan
Anggaran merupakan pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan, sehingga pekerjaan dapat
dilaksanakan secara selaras dalam mencapai tujuan. Jadi anggaran penting untuk
menyelaraskan (koordinasi) setiap bagian kegiatan.
3. Fungsi penawaran
Anggaran merupakan alat pengendalian/pengawasan. Pengawasan bearti melakukan evaluasi
(menilai) atas pelaksanaan pekerjaan dengan cara :
a. Membandingkan realisasi dengan anggaran
b. Melakukan tindakan perbaikan apabila dipandang perlu (jika ada penyimpangan yang
merugikan)
Misalnya penjualan sambal pedas telah dianggarkan tahun 2010 sebanyak 20.000 botol @ Rp
3.000 = Rp 60.000,00, namun dalam realisasinya hanya terjual 18.000 botol @ Rp 3.000 =
Rp 54.000,00. Harga jual perbotol sama dengan anggaran yaitu Rp 3.000 namun karena unit
yang terjual kurang dari yang dianggarkan yaitu hanya 18.000 botol.
(sedangkan yang dianggarkan 20.000 botol) maka realisasi penjualan tahun 2010 hanya Rp
54.000.000 dibawah anggaran penjualan sebesar Rp 60.000.000. berdasarkan hasil
perbandingan tersebut diadakan perbaikan. Apabila yang tercapainya penjualan tersebut
disebabkan kurang aktifnya bagian penjualan, maka usaha perbaikan yang dapat dilakukan
antara lain meningkatkan motivasi bagian penjualan dengan pemberian komisi atau bonus.

Kelebihan dan Kelemahan Anggaran Perusahaan


Oleh Hendra Poerwanto

Kelebihan Anggaran
Berdasarkan ulasan yang telah dikemukakan sebelumnya,
INFO DAN ARTIKEL
dapat disimpulkan beberapa keuntungan yang dapat diperoleh
 Sekilas Info Anggaran bila perusahaan menerapkan penyusunan anggaran yang baik.
 Artikel Anggaran Beberapa keuntungan tersebut adalah :

KONSEP PENGANGGARAN 1. Hasil yang diharapkan dari suatu rencana tertentu


dapat diproyeksikan sebelum rencana tersebut
 Pengertian Anggaran, dilaksanakan. Bagi manajemen, hasil proyeksi ini
Manfaat Anggaran dan menciptakan peluang untuk memilih rencana yang
Tujuan Anggaran paling menguntungkan untuk dilaksanakan.
 Jenis Anggaran, Syarat 2. Dalam menyusun anggaran , diperlukan analisis yang
Anggaran, Sifat Anggaran sangat teliti terhadap setiap tindakan yang dilakukan.
 Anggaran Komprehensif dan Analisis ini sangat bermanfaat bagi manajemen
Anggaran Parsial sekalipun ada pilihan untuk tidak melanjutkan
 Proses Penyusunan keputusan tersebut.
Anggaran 3. Anggaran merupakan penelitian untuk kerja sehingga
 Kelebihan Anggaran dan dapat dijadikan patokan untuk menilai baik buruknya
Kelemahan Anggaran suatu hasil yang diperoleh.
4. Anggaran memerlukan adanya dukungan organisasi
PERAMALAN PENJUALAN yang baik sehingga setiap manajer mengetahui
kekuasaan, kewenangan, dan kewajibannya. Anggaran
sekaligus berfungsi sebagai alat pengendalian pola
 Peramalan Penjualan kerja karyawan dalam melakukan suatu kegiatan.
 Metode Peramalan 5. Mengingat setiap manajer/penyelia dilibatkan dalam
 Metode Trend Bebas penyusunan anggaran, maka memungkinkan
 Metode Moment terciptanya perasaan ikut berperan serta.
 Metode Least Square
 Metode Regresi
 Model Khusus Kelemahan Anggaran Perusahaan
Di samping beberapa keunggulan tersebut di atas, terdapat
 Metode Trend Semi Average
pula beberapa kelemahan antara lain :
(Setengah Rata-Rata)
 Contoh Trend Semi Average
Data Ganjil-Ganjil 1. Dalam penyusunan anggaran, penaksiran yang dipakai
 Contoh Trend Semi Average belum tentu tepat dengan keadaan yang sebenarnya.
Data Genap-Ganjil 2. Seringkali keadaan yang digunakan sebagai dasar
 Contoh Trend Semi Average penyusunan anggaran mengalami perkembangan yang
Data Genap-Genap jauh berbeda daripada yang direncanakan. Hal ini
berarti diperlukan pemikiran untuk penyesuaian.
ANGGARAN PENJUALAN Kemungkinan ini menghendaki agar anggaran
disesuaikan secara berkesinambungan dengan kondisi
yang berubah-ubah agar data dan informasi yang
 Anggaran Penjualan
diperoleh akurat.
 Tujuan dan Fungsi Anggaran
3. Karena penyusunan anggaran melibatkan banyak
Penjualan
pihak, maka secara potensial dapat menimbulkan
 Pertimbangan Penyusunan
persoalan-persoalan hubungan kerja yang dapat
Anggaran Penjualan
menghambat proses pelaksanaan anggaran.
 Penyusunan Konsep
4. Penganggaran tidak dapat terlepas dari penilaian
Anggaran Penjualan
subyektif pembuat kebijakan terutama pada saat data
 Tahapan Penyusunan
dan informasi tidak lengkap /cukup.
Rencana Penjualan
 Pedoman Teknis Praktis
Membuat Anggaran
Penjualan
 Contoh Format Tabel
Penyajian Anggaran
Penjualan Satu Jenis Produk
 Contoh Format Tabel
Anggaran Penjualan Dua
Jenis Produk
 Contoh Format Tabel
Anggaran Penjualan Dua
Daerah Penjualan
 Contoh Kasus Membuat
Anggaran Penjualan

ANGGARAN PRODUKSI

 Anggaran Produksi
 Kaitan Anggaran Produksi
Dengan Anggaran Lainnya
 Tujuan Penyusunan
Anggaran Produksi
 Fungsi dan Manfaat
Anggaran Produksi
 Faktor-faktor Yang
Mempengaruhi Penyusunan
Anggaran Produksi
 Langkah Praktis Menyusun
Anggaran Produksi
 Contoh Format Sederhana
Tabel Anggaran Produksi
 Pendekatan dalam
Penyusunan Anggaran
Produksi
 Contoh Penyusunan
Anggaran Produksi
Pendekatan Stabilitas
Persediaan
 Contoh Penyusunan
Anggaran Produksi
Pendekatan Stabilitas
Produksi
 Contoh Pendekatan
Kombinasi

ANGGARAN BAHAN BAKU

 Anggaran Bahan Baku


 Anggaran Kebutuhan Bahan
Baku
 Bentuk Anggaran Kebutuhan
Bahan Baku
 Contoh Anggaran Kebutuhan
Bahan Baku

 Anggaran Pembelian Bahan


Baku
 Bentuk Format Anggaran
Pembelian Bahan Baku
 Contoh Anggaran Pembelian
Bahan Baku

 Anggaran Persediaan Bahan


Baku
 Bentuk Format Anggaran
Persediaan Bahan Baku
 Contoh Anggaran Persediaan
Bahan Baku

 Anggaran Bahan Baku Yang


Habis Digunakan
 Bentuk Format Anggaran
Biaya Bahan Baku Yg Habis
Digunakan
 Contoh Anggaran Biaya
Bahan Baku Yg Habis
Digunakan

ANGGARAN TENAGA KERJA


LANGSUNG

 Anggaran Tenaga Kerja


Langsung
 Fungsi Perencanaan dan
Pengendalian Anggaran
Tenaga Kerja Langsung
 Jenis Tenaga Kerja
 Sistem Upah Dan
Perencanaan Tingkat Upah
Tenaga Kerja Langsung
 Penentuan Standar Jam
Tenaga Kerja Langsung
 Jenis Anggaran Tenaga Kerja
Langsung
 Bentuk Format Anggaran
Tenaga Kerja Langsung
 Contoh Anggaran Tenaga
Kerja Langsung

ANGGARAN BIAYA OVERHEAD


PABRIK

 Anggaran Biaya Overhead


Pabrik/ BOP
 Karakteristik/ Sifat Biaya
Overhead Pabrik/ BOP
 Jenis Biaya Yang Termasuk
Kategori Biaya Overhead
Pabrik/ BOP
 Menghitung Tarif Biaya
Overhead Pabrik/ BOP
 Metode Alokasi Biaya
Overhead Pabrik/ BOP
 Menghitung Harga Pokok
Produksi

ANGGARAN BIAYA NON PRODUKSI

 Anggaran Biaya Distribusi


 Anggaran Biaya Umum dan
Administrasi

PROYEKSI LABA-RUGI
 Proyeksi Laba/ Rugi

ANGGARAN PIUTANG

 Anggaran Piutang
 Faktor-Faktor Yang
Mempengaruhi Piutang
 Perputaran Piutang
 Pengendalian Piutang
 Analisis Kebijakan Kredit
 Penyusunan Anggaran
Piutang

ANGGARAN KAS

 Anggaran Kas
 Tujuan Penyusunan
Anggaran Kas
 Pendekatan Penyusunan
Anggaran Kas
 Sumber dan Penggunaan Kas
 Anggaran Kas Jangka Panjang
 Anggaran Kas Jangka Pendek

ANALISIS BREAK EVEN

 Pengertian dan Asumsi


Analisis Break Even/ Break
Even Point (BE/ BEP)
 Manfaat Analisis Break Even
 Kelemahan Analisis Break
Even
 Jenis Biaya Menurut Konsep
Break Even
 Cara Menentukan Titik Break
Even
 Perubahan Asumsi dan
Akibatnya Terhadap Break
Even
 Analisis Break Even untuk
Lebih dari Satu Jenis Produk

ANGGARAN VARIABEL

 Anggaran Variabel
 Perilaku dan Karakteristik
Biaya
 Satuan Dasar Kegiatan
 Metode Pemisahan Biaya
 Bentuk Anggaran Variabel
 Contoh Penyusunan
Anggaran Variabel

DAFTAR PUSTAKA

 Daftar Pustaka Anggaran

Pemilik situs

 Zona Manajemen
 Grha Manajemen
 G Hendra Poerwanto

Das könnte Ihnen auch gefallen