Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DI SUSUN OLEH :
T.A 2017/2018
PENGKAJIAN
1. Biodata Pasien
Nama : Tn. F
Nomor RM : 80-80-37
Umur : 41 th
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Karyawan swasta
Pendidikan : SMA
Agama : Islam
Alamat : Bengkong Al-jabar
Suku Bangsa : Indonesia
Diagnosa Medis : Hematoma
Tanggal Masuk : 04 Desember 2017
Tanggal pengkajian : 04 Desember 2017
Ruangan rawat : Mawar 4 / k3. Lt 3
x
x
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Pasien
: Anak
: Hubungan Pernikahan
_ _ _ : Tinggal Serumah
3. Riwayat Psikososial dan Spiritual
a. Mekanisme koping terhadap stress : Pemecahan masalah
b. Presepsi pasien terhadap penyakitnya
- Hal yang dipikirkan saat ini :
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh agar bias kembali berkerja
- Harapan setelah menjalani perawatan :
Pasien berharap agar dirinya cepat sembuh
- Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit :
Pasien sulit bergerak, nafsu makan berkurang, pernafasan pasien
terganggu
c. Sistem nilai kepercayaan
- Aktifitas agama yang dilakukan :
Pasien beragama islam dan selama sakit pasien tidak melakukan sholat
- Nilai- nilai yang bertentangan dengan kesehatan :
Tidak ada nilai yang bertentangan dengan kesehatan
d. Pengetahuan pasien tentang penyakitnya dan pengobatan :
Pasien tidak mengetahui tentang penyakitnya
e. Pembiayaan perawatan :
Menggunakan BPJS
b. Pemenuhan Cairan
Sebelum sakit : ± 7-8 gelas / hari ( minum air putih )
Saat dirawat : 1- 5 gelas / hari ( minuman air putih )
c. Pola Eliminasi
BAK
Sebelum sakit : ± 4 -9 x/hari ( warna urin jernih )
Saat dirawat : ± 2 – 5 x/hari ( warna urin kuning keruh )
BAB
Sebelum sakit : ± 2 – 3 x/hari ( warna fases kuning padat )
Saat dirawat : ± 1x/hari ( warna fases kuning cair )
e. Personal Hygiene
Sebelum sakit : mandi ± 2 -3 x/hari
Saat dirawat : mengelap badan dgn air hangat
f. Aktifitas fisik
Sebelum sakit : beraktifitas seperti biasa
Saat dirawat : tidak bias beraktifitas seperti biasa
b. Pengkajian Sistem
- Sistem penglihatan
Posisi mata : simetris
Kelopak mata : ptosis
Gerakan kelopak mata : abnormal
Pergerkan bola mata : abnormal
Konjungtiva : anemis
Kornea : terdapat pendarahan
Sklera : anikterik
Pupil : isokor
Otot – otot mata : tidak ada kelainan
Fungsi penglihatan : baik
- Sistem pendengaran
Daun telinga : normal
Bentuk : normal
Kondisi telinga : normal
Cairan dari telinga : tidak ada
Perasaan penuh dalam telinga : ya
Fungsi pendengaran : normal
Pemakaian alat bantu : tidak
- Sistem pernafasan
Jalan nafas : ada sumbatan
Bila ada sumbatan : lendir
Pernafasan : sesak
Bila sesak : dengan aktifitas
Frekuensi : 30x/mnt
Irama : tidak teratur
Kedalaman : dangkal
Batuk : ya
Bila ya : non produktive
Sputum : putih
Konsistensi : kental
Terdapat darah : tidak
Suara nafas : ronkhi
- Sistem pencernaan
Keadaan mulut : bau
Kesulitan menelan : tidak
Keadaan saliva : normal
Mual : tidak
Muntah : tidak
Isi :-
Warna :-
Nafsu makan : kurang
Nyeri daerah perut : tidak
Rasa penuh diperut : ya
Kebiasaan perut : 1x/hari
Bising usus : 34x/hari
- Sistem kardiovaskuler
Nadi : 86x/mnt
Irama : tidak teratur
Denyut : lemah
Tekanan darah : 140/80 mmhg
Temperatur kulit : dingin
Warna kulit : kemerahan
Pengisian kapiler : 2 detik
- Sistem muscoluskletal
Kesulitan dalam pergerakan : ya
Sakit pada tulang sendi : ya
Fraktur : tidak
Kontraktur pada persendian ekstermitas : ya
Kelainan sendi : pembengkakan
7. Pemeriksaan penunjang
Laboraturium
Urine : urin rutin
Darah : darah lancar
Fases : fases lancar
Radiologi :
Parameter Result Ref. range
WBC 9.3x/10 UL 4.0 – 10.0
LYMPH 3.2x/10 UL 0,8 – 4.0
MID 0.7x/10 UL 0.1 – 1.5
GRAN 5.6x/10 UL 2.0 – 7.0
LYMPH 33,6% 20.0 – 40.0
MID% 7,5% 3.O – 15.0
GRAN 58,9% 50.0 – 70.0
interveli
hipoksemia
1. DS :
- klien mengatakan cemas Faktor fisiolagi faktor
sekali saat kecelakaan yang lingkungan Gangguan oksigenasi
terjadi, dan sulit untuk
bernafas dengan normal.
Suara nafas tidak suhu
- klien mengatakan saat
linggkungan
batuk Normal
Dadanya terasa sakit.
Hipoksemia
DO :
- klien tampak lemas Gangguan pada Gangguan
- klien terlihat banyak luka Pernafasan kardivaskuler
dikaki dan ditangan.
- klien tampak sulit untuk
Paru – paru pembuluh darah
bernafas
- mata kiri pasien tampak
bengkak dan terdapat lesi
- O2 nasal 3L/m terpasang Fungsi pernafasan terganggu
- klien tampak sesak dan
batuk
Tergaanggunya difusi pertukaran
O2 dan CO2 di alveolus.
Gangguan oksigenasi pada system pernafasan berhubungan dengan pada nafsu tidak
efektif
NO RM : 80- 80- 37
RENCANA KEPERAWATAN
NO RM : 80-80-37
CATATAN PERKEMBANGAN
1. Mengukur tanda-tanda
vital. S: pasien mengatakan sesak
Rabu 05.00
06-12-17 2. Mengecek infus pasien. nafasnya sudah tidak kambuh lagi
3. Memberikan lingkungan dan batuknya sudah berkurang.
yang nyaman dan bersih. O: pasien tampak sudah sehat,
4. Memberikan air hangat. wajah pasien terlihat lebih segar
-pasien tampak nyaman sekali
dengan lingkungan diruangannya
-pasien sudah meminum air
hangat sebanyak 220 ml pergelas.
Ttv: TD: 140/80 mmHg
S : 36℃
N : 86 x/m
RR : 24 x/m
A : masalah teratasi
P :intervensi dihentikan