Sie sind auf Seite 1von 3

AP (ASSESMEN PASIEN)

Asuhan pasien di rumah sakit diberikan dan dilaksanakan berdasarkan konsep pelayanan berfokus
pada pasien atau yang lebih dikenal dengan

Patient Center Care (PCC)

Pelayanan yang berfokus pada pasien haruslah dilakukan secara terintegrasi oleh seluruh

Profesional Pemberi Asuhan (PPA)

baik dirawat jalan maupun rawat inap. Asuhan pasien diawali dengan assesment atau pengkajian
dulu kita lebih menganal assesmen keperawatan dan assesmen medis saja, dengan berkembangnya
dunia kesehatan maka assesmen lebih mendalam seperti assemen gizi, assesmen nyeri, assesmen
kebutuhan edukasi dan lain sebagainya. Assesmen pasien terdiri atas 3 proses utama dalam metode
IAR :

I : Informasi
A : Analisis data dan informasi
R : Rencana di susun

1. Mengumpulkan informasi dari data keadaan fisik, psikologis, sosial, kultural, spiritual, dan riwayat
kesehatan pasien (I --- Informasi dikumpulkan)

2. Analisis informasi dan data, termasuk hasil laboratorium dan radiologi diagnostik imajing untuk
mengidentifikasi kebutuhan pelayanan kesehatan pasien ( A --- Analisis data dan informasi )

3. Membuat rencana pelayanan untuk memenuhi semua kebutuhan pasien yang telah diidentifikasi
(R --- rencana disusun) Asssemen tentunya dilakukan dengan memperhatikan kondisi pasien,
umur, kebuthan dan permintaan atau preferensinya. Assesmen dilakukan saat awal dan
dilakukan assesmen ulang. Assesmen ulang dilakukan selama asuhan, pengobatan dan pelayanan
berlangsung. Assesmen ulang dirawat jalan dengan assesmen ulang rawat inap tentunya
berbeda. Namun hal ini wajib dilakukan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan dalam
standar akreditasi. Isi minimal Assemen awal antara lain :

1. Status fisik
2. Psiko-sosio-spiritual
3. Ekonomi
4. Riwayat Kesehatan Pasien
5. Riwayat Alergi

6. Assesmen Nyeri
7. Resiko Jatuh
8. Assesmen Fungsional
9. Resiko Nutrisional
10. Kebutuhan Edukasi
11. Perencanaan Pemulangan Pasien (Discharge Planning) Dalam bab Assesmen Pasien (AP)
terdapat tiga fokus area :
1. Assesmen Pasien
2. Pelayanan Laboratoprium
3. Pelayanan Radiodiagnostik, Imaging dan Radiologi Intervensional Assesmen Pasien terdiri dari
39 Standar dan 162 elemen penilaian. Adapun dokumen yang dibutuhkan pada bab AP adalah :

I. Kebijakan / Pedoman / Panduan / Program

1. Panduan Assesmen Pasien


2. Panduan Manajemen Nyeri
3. Panduan Pelayanan Gizi
4. Panduan Kredensial dan Rekredensial
5. Pedoman Pelayanan Laboratorium
6. Pedoman Pengorganisasian Radiologi
7. Pedoman Pelayanan Radiologi
8. Pedoman Pengorganisasian Radiologi
9. SK Kebijakan Pelayanan Laboratorium
10. SK Kebijakan Pelayanan Radiologi
11. SK Kebijakan Pelayanan Rekam Medis
12. SK Penanggung Jawab Lab, Uraian tugas, Tanggung Jawab dan wewenang Penanggung Jawab
Lab
13. SK Penanggung Jawab Radiologi, Uraian tugas, Tanggung Jawab dan wewenang Penanggung
Jawab Radiologi
14. Kebijakan Waktu Penyelesaian Assesmen Awal Pasien Rawat Jalan
15. Program Manajemen Resiko Laboratorium
16. Program Manajemen Resiko Radiologi
17. Program Pengelolaan Alat
18. Program Seleksi dan Evaluasi Reagen (Lab)
19. Program Kontrol Mutu (Kendali Mutu)
20. Program Orientasi (Lab dan Radiologi)
21. Program Diklat (Lab dan Radiologi)
22. Pola Ketenagaan (Laboratorium dan Radiologi)
23. PPK /SAK Keperawatan
24. MOU Lab / Radiologi rujukan
25. Kriteria Resiko Nutrisional
26. Daftar Hasil Kritis
27. Daftar Nilai Rujukan/Daftar Nilai Normal Pem Lab

II. SPO (Standar Prosedur Operasional)

1. SPO Assesmen Medis Rawat Jalan


2. SPO Asssemen Medis Rawat Inap
3. SPO Assesmen Medis IGD
4. SPO Assesmen Keperawatan Rawat Jalan
5. SPO Assesmen Keperawatan Rawat Inap
6. SPO Assesmen Keperawatan IGD
7. SPO Assesmen Nyeri
8. SPO Assesmen Gizi (Nutrisi)
9. SPO Kredensial dan Rekredensial
10. SPO Monitoring dan Evaluasi Gizi
11. SPO Assesmen Ulang
12. SPO Kerjasama dengan Lab Luar
13. SPO Pemantauan Mutu Lab Luar
14. SPO Supervisi Pelayanan Laboratorium
15. SPO Pasca Pajanan Laboratorium
16. SPO Kalibrasi dan Pemeliharaan Alat
17. SPO Pengambilan Spesimen dan Identifikasi Laboratorium
18. SPO Pengerjaan Spesimen
19. SPO Pengiriman dan Penyimpanan Spesimen
20. SPO Pemantapan Mutu Eksternal
21. SPO Review hasil kontrol Mutu
22. SPO Penyedian dan pelayanan Darah
23. SPO Persetujuan Pemberian Darah
24. SPO Penggunaan APD (apron,TLD, thermoluminescent dosimeter dsb)
25. SPO Recall Alat
26. SPO Pasca Pajanan
27. SPO Urutan Penyimpanan Lembar RM di Rekam Medik

Das könnte Ihnen auch gefallen