Sie sind auf Seite 1von 9

Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah

lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Istilah kardiak berarti
berhubungan dengan jantung, dari kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah
satu organ manusia yang berperan dalam sistem peredaran darah.

Daftar isi
 1 Permukaan jantung
 2 Struktur internal jantung
 3 Cara kerja jantung
 4 Seputar kesehatan jantung
o 4.1 Penyakit jantung
 4.1.1 Serangan jantung
o 4.2 Penanggulangan
 5 Lihat pula
 6 Referensi
 7 Pranala luar

Permukaan jantung

Bagian-bagian dari jantung

Jantung terletak dalam rongga dada agak sebelah kiri, di antara paru-paru kanan dan paru-paru
kiri. Massanya kurang lebih 300 gram, besarnya sebesar kepalan tangan.

Jantung adalah satu otot tunggal yang terdiri dari lapisan endothelium. Jantung terletak di dalam
rongga torakik, di balik tulang dada. Struktur jantung berbelok ke bawah dan sedikit ke arah kiri.

Jantung hampir sepenuhnya diselubungi oleh paru-paru, namun tertutup oleh selaput ganda yang
bernama perikardium, yang tertempel pada diafragma. Lapisan pertama menempel sangat erat
kepada jantung, sedangkan lapisan luarnya lebih longgar dan berair, untuk menghindari gesekan
antar organ dalam tubuh yang terjadi karena gerakan memompa konstan jantung.

Jantung dijaga di tempatnya oleh pembuluh-pembuluh darah yang meliputi daerah jantung yang
merata/datar, seperti di dasar dan di samping. Dua garis pembelah (terbentuk dari otot) pada
lapisan luar jantung menunjukkan di mana dinding pemisah di antara serambi dan bilik jantung.
Struktur internal jantung
Secara internal, jantung dipisahkan oleh sebuah lapisan otot menjadi dua belah bagian, dari atas
ke bawah, menjadi dua pompa. Kedua pompa ini sejak lahir tidak pernah tersambung. Belahan
ini terdiri dari dua rongga yang dipisahkan oleh dinding jantung. Maka dapat disimpulkan bahwa
jantung terdiri dari empat rongga, serambi kanan & kiri dan bilik kanan & kiri.

Dinding serambi jauh lebih tipis dibandingkan dinding bilik karena bilik harus melawan gaya
gravitasi bumi untuk memompa dari bawah ke atas dan memerlukan gaya yang lebih besar untuk
mensuplai peredaran darah besar, khususnya pembuluh aorta, untuk memompa ke seluruh bagian
tubuh yang memiliki pembuluh darah.

Tiap serambi dan bilik pada masing-masing belahan jantung disambungkan oleh sebuah katup.
Katup di antara serambi kanan dan bilik kanan disebut katup trikuspidalis atau katup berdaun
tiga. Sedangkan katup yang ada di antara serambi kiri dan bilik kiri disebut katup mitralis atau
katup bikuspidalis (katup berdaun dua).

Cara kerja jantung


Pada saat berdenyut setiap ruang jantung mengendur dan terisi darah (disebut diastol).
Selanjutnya jantung berkontraksi dan memompa darah keluar dari ruang jantung (disebut sistol).
Kedua serambi mengendur dan berkontraksi secara bersamaan, dan kedua bilik juga mengendur
dan berkontraksi secara bersamaan.

Darah yang kehabisan oksigen dan mengandung banyak karbondioksida (darah kotor) dari
seluruh tubuh mengalir melalui dua vena berbesar (vena kava) menuju ke dalam atrium kanan.
Setelah atrium kanan terisi darah, ia akan mendorong darah ke dalam ventrikel kanan melalui
katup trikuspidalis.

Darah dari ventrikel kanan akan dipompa melalui katup pulmoner ke dalam arteri pulmonalis
menuju ke paru-paru. Darah akan mengalir melalui pembuluh yang sangat kecil (pembuluh
kapiler) yang mengelilingi kantong udara di paru-paru, menyerap oksigen, melepaskan
karbondioksida dan selanjutnya dialirkan kembali ke jantung.

Darah yang kaya akan oksigen mengalir di dalam vena pulmonalis menuju ke atrium kiri.
Peredaran darah di antara bagian kanan jantung, paru-paru dan atrium kiri disebut sirkulasi
pulmoner karena darah dialirkan ke paru-paru.

Darah dalam atrium kiri akan didorong menuju ventrikel kiri melalui katup bikuspidalis/mitral,
yang selanjutnya akan memompa darah bersih ini melewati katup aorta masuk ke dalam aorta
(arteri terbesar dalam tubuh). Darah kaya oksigen ini disirkulasikan ke seluruh tubuh, kecuali
paru-paru. dan sebagainya.

Seputar kesehatan jantung


Jantung merupakan salah satu organ terpenting tubuh, kelainan pada jantung dapat beresiko
kematian. Masalah pada jantung dibagi karena kegagalan organ jantung seringkali hampir
menjadi dua bagian, yaitu penyakit jantung dan serangan jantung.

Penyakit jantung

Penyakit jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan Jantung tidak dapat melaksanakan
tugasnya dengan baik. Hal-hal tersebut antara lain:

 Otot jantung yang lemah. Ini adalah kelainan bawaan sejak lahir. Otot jantung yang
lemah membuat penderita tak dapat melakukan aktivitas yang berlebihan, karena
pemaksaan kinerja jantung yang berlebihan akan menimbulkan rasa sakit di bagian dada,
dan kadangkala dapat menyebabkan tubuh menjadi nampak kebiru-biruan. Penderita
lemah otot jantung ini mudah pingsan.
 Adanya celah antara serambi kanan dan serambi kiri, oleh karena tidak sempurnanya
pembentukan lapisan yang memisahkan antara kedua serambi saat penderita masih di
dalam kandungan. Hal ini menyebabkan darah bersih dan darah kotor tercampur.
Penyakit ini juga membuat penderita tidak dapat melakukan aktivitas yang berat, karena
aktivitas yang berat hampir dapat dipastikan akan membuat tubuh penderita menjadi biru
dan sesak napas, walaupun tidak menyebabkan rasa sakit di dada. Ada pula variasi dari
penyakit ini, yakni penderitanya benar-benar hanya memiliki satu buah serambi.

Serangan jantung

Serangan jantung adalah sebuah kondisi yang menyebabkan jantung sama sekali tidak berfungsi.
Kondisi ini biasanya terjadi mendadak, dan sering disebut gagal jantung. Penyebab gagal jantung
bervariasi, namun penyebab utamanya biasanya adalah terhambatnya suplai darah ke otot-otot
jantung, oleh karena pembuluh-pembuluh darah yang biasanya mengalirkan darah ke otot-otot
jantung tersebut tersumbat atau mengeras, entah oleh karena lemak dan kolesterol, ataupun oleh
karena zat-zat kimia seperti penggunaan obat yang berlebihan yang mengandung Phenol Propano
Alanin (ppa) yang banyak ditemui dalam obat-obat seperti Decolgen, dan nikotin.

Belakangan ini juga sering ditemukan gagal jantung mendadak ketika seseorang sedang
beraktivitas, seperti yang menyerang beberapa atlet-atlet sepak bola ternama di dunia di tengah
lapangan sepak bola[1]. Biasanya hal itu disebabkan oleh pemaksaan aktivitas jantung yang
melebihi ambang batas, atau kurangnya pemanasan sebelum melakukan olah raga.

Makanan juga menjadi penyebab utama terjadinya serangan jantung, terutama makanan cepat
saji (junk food). Para penelti dari McMaster University, Kanada, menemukan hasil bahwa orang
yang banyak mengonsumsi makanan yang digoreng, cemilan bergaram, dan daging memiliki
risiko serangan jantung lebih dari 35 persen lebih besar dibandingkan dengan orang yang
mengonsumsi sedikit atau tidak mengonsumsinya[2].

Penanggulangan
Tidak ada penanggulangan yang lebih baik untuk mencegah penyakit dan serangan jantung, di
samping gaya hidup sehat (seperti sering bangun lebih pagi, tidak sering tidur terlalu larut
malam, dan menghindari rokok dan minuman beralkohol), pola makanan yang sehat
(memperbanyak makan makanan berserat dan bersayur, serta tidak terlalu banyak makan
makanan berlemak dan berkolesterol tinggi), dan olah raga yang teratur dan tidak berlebihan.
Namun, ada beberapa zat yang dipercaya mampu memperkecil atau memperbesar risiko penyakit
dan serangan jantung, di antara lain:

 Beberapa peneliti menyebutkan bahwa zat allicin di dalam bawang putih ternyata dapat
membantu menjaga kesehatan jantung. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa oleh
khasiat zat allicin, ketegangan pembuluh darah berkurang 72%[3]. Namun beberapa
peneliti lain ada juga yang menyatakan bahwa tidak ada hubungan antara bawang putih
dengan kesehatan jantung. Dalam studi yang dilakukan pada 90 perokok berbadan
gemuk, para peneliti Eropa mendapati bahwa tambahan bubuk bawang putih selama 3
bulan tak memperlihatkan perubahan dalam kadar kolesterol mereka atau beberapa tanda
lain risiko penyakit jantung[4].
 Studi membuktikan bahwa mengurangi merokok tidak mengurangi risiko penyakit
jantung. Untuk benar-benar mengurangi risiko penyakit jantung, seseorang harus benar-
benar berhenti merokok [5].
 Penemuan yang diterbitkan dalam Journal of the American College of Cardiology
mengungkapkan konsumsi suplemen Vitamin C dapat mengurangi risiko penyakit
jantung[6].
 Penelitian menunjukkan, mengurangi konsumsi garam dapat mengurangi risiko penyakit
jantung. Konsumsi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Pada percobaan diet rendah
garam menunjukkan risiko penyakit jantung hingga 25% dan risiko serangan jantung
hingga 20%
 Konsumsi makanan-makanan yang dapat menjaga kesehatan jantung seperti Salmon,
Tomat, Minyak Zaitun, Gandum, Almond, dan Apel, habatussauda dan obat herbal
lainnya.
Jantung merupakan organ vital dalam tubuh
manusia dan kita tidak dapat hidup tanpa
jantung. Jantung adalah pompa dari tubuh
manusia yang kompleks dan sangat penting.
Seperti halnya pompa, dia dapat tersumbat
pecah dan dibutuhkan perbaikan, oleh karena itu
sangat penting bagi kita untuk menjaga jantung
agar tetap berkerja sebagaimana mestinya.
Dengan mengetahui cara kerja jantung manusia
kita akan tahu apa yang baik dan apa yang buruk
untuknya sehingga akan dapat mengurangi
resiko dari penyakit jantung.

Penyakit jantung adalah pembunuh nomor satu di dunia, ribuan orang meninggal setiap harinya
karena disebabkan oleh sakit jantung. Kabar baiknya adalah tingkat kematian dari sakit jantung
lama kelamaan terus menurun hal ini karena masyarakat sadar akan pentingnya gaya hidup sehat.
Meskipun demikian penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian mendadak di seluruh
dunia bahkan sebelum mereka sampai dirumah sakit.

Dalam artikel ini kita akan membahas cara kerja jantung manusia dengan memahami persis apa
yang membuat detak jantung.

Jantung berupa otot berbentuk kerucut dan berongga, terletak diantara paru-paru dan berlindung
di belakang tulang dada. Jika diambil garis tengah tubuh anda letak jantung 2/3 terletak di
sebelah kiri garis tengah tubuh dan 1/ 3 adalah ke kanan garis tengah tubuh, dengan panjang
jantung sekitar 8-9 cm dan lebar sekitar 6 cm dengan besar sekitar kepalan tangan Anda. Berat
jantung untuk laki-laki sekitar 10,5 ons dan untuk perempuan sekitar 9 ons sehingga berat
jantung sekitar 0,5% dari berat total tubuh anda.

Didalam jantung manusia memiliki 3 lapisan halus, selaput jantung disebut endocardium, lapisan
tengah otot jantung disebut miokardium dan jantung di kelilingi cairan yang mengisi jantung
disebut perikardium.

Suara dari jantung

Ketika anda mendengar suara jantung dengan stetoskop suara sering digambarkan sebagai lub –
dub lub – dub. Bunyi jantung pertama (lub) disebabkan oleh percepatan dan perlambatan darah
dan getaran jantung pada saat penutupan trikuspid dan katup mitral. Suara jantung kedua (dub)
disebabkan oleh percepatan dan perlambatan yang sama dari darah dan getaran pada saat
penutupan katup pulmonal dan aorta.

Didalam jantung terbagi menjadi 4 ruang

Atrium kanan
Ventrikel kanan
Atrium kiri
Ventrikel kiri
Dari setiap ruang jantung memiliki katup satu arah pada bagian luar yang mencegah darah
mengalir mundur. Ketika masing-masing kontrak ruang, katup pada keluarnya terbuka. Ketika
sudah selesai kontrak, katup menutup sehingga darah tidak mengalir ke belakang.

Katup-katup pada jantung

Katup trikuspid pada pintu keluar dari atrium kanan.


Katup paru pada di pintu keluar dari ventrikel kanan.
Katup mitral pada di pintu keluar dari atrium kiri.
Katup aorta pada di pintu keluar dari ventrikel kiri.

Ketika kontraksi otot jantung berdenyut yang disebut sebagai sistol, jantung memompa darah
keluar dari jantung. Jantung berkontraksi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, kanan dan kiri
kontrak atrium pada saat yang sama, memompa darah ke ventrikel kanan dan kiri. Kemudian
kontrak ventrikel bersama-sama untuk mendorong darah keluar dari jantung. Kemudian otot
jantung berelaksasi yang disebut dengan diastole sebelum detak jantung berikutnya. Hal ini
memungkinkan darah untuk mengisi jantung lagi.

Sisi-sisi jantung

Pada sisi kanan dan kiri memiliki fungsi terpisah, pada sisi kanan jantung mengumpulkan darah
yang memiliki sedikit oksigen dari tubuh dan memompanya ke bagian paru-paru dan diparu
parulah darah mengambil oksigen dan melepaskan karbon dioksida. Pada sisi kiri dari jantung
bertugas mengumpulkan darah yang telah banyak mengandung oksigen dari paru-paru dan
memompanya ke tubuh sehingga sel-sel di seluruh tubuh Anda memiliki oksigen yang mereka
butuhkan untuk berfungsi dengan baik.

Berikut ini adalah denyut jantung rata-rata permenit dan jantung berubah seiring dengan
bertambahnya usia seseorang
Bayi yang baru lahir : 130 bpm
Usia 3 bulan : 140 bpm
Usia 6 bulan : 130 bpm
Usia 1 tahun : 120 bpm
Usia 2 tahun : 115 bpm
Usia 3 tahun : 100 bpm
Usia 4 tahun : 100 bpm
Usia 6 tahun : 100 bpm
Usia 8 tahun : 90 bpm
Usia 12 tahun : 85 bpm
Dewasa: 60-100 bpm

BPM (beats per minute)


Detak jantung

Dantung berdetak kira kira 72 kali permenit sehingga dalam waktu satu hari jantung berdetak
lebih dari 100.000 kali, dalam satu tahun jantung berdetak hampir 38 juta kali dan pada saat anda
berusia 60 tahun jantung berdetak lebih dari 2,2 milyar.

Didalam jantung memiliki sistem kelistrikan yang membuat jantung berdetak, jantung
melakukanya ini secara otomatis setiap detik setiap menit setiap jam setiap hari. Terdapat
kelompok khusus sel yang mampu menghasilkan aktivitas listrik sendiri. Sel-sel ini memisahkan
partikel bermuatan. Kemudian mereka secara spontan mengalirkan partikel bermuatan tertentu
ke dalam sel. Ini menghasilkan impuses listrik di sel-sel alat pacu jantung, menyebabkan ia
berkontraksi. Sel-sel ini melakukan ini lebih dari sekali per detik untuk menghasilkan dengnyut
jantung normal 72 denyut per menit. Alat pacu jantung disebut juga dengan node sinoatrial yang
terletak di atrium kanan.

Suplai Darah
Arteri koroner adalah pembuluh-pembuluh yang memasok darah beroksigen ke otot jantung.
Bagi anda yang ingin hidup sehat harus selalu menjaga gaya hidup sehat dan makan makanan
dengan karbohidrat dan gizi yang seimbang untuk menjaga organ tubuh anda tetap sehat
termasuk arteri koroner. Jika arteri koroner yang tersumbat dapat menyebabkan serangan
jantung.

Penyakit arteri koroner disebabkan oleh penyumbatan dalam salah satu arteri koroner. Ketika
arteri koroner sebagian tersumbat, arteri tidak dapat mensuplai darah yang cukup ke otot jantung
untuk memenuhi kebutuhan selama aktivitasnya dan biasanya dapat menyebabkan rasa nyeri
pada dada. Hal ini disebabkan kekurangan darah dan oksigen ke bagian otot jantung dan disebut
angina. Serangan jantung terjadi ketika arteri koroner benar-benar tersumbat dan tidak ada darah
atau oksigen yang dialirkan ke otot jantung. Hal ini juga menyebabkan nyeri dada dan
menyebabkan kematian.

Jantung memompa darah rata-rata 2,4 ons (70 mililiter) per detak jantung. Dan, seperti yang
sudah kami sebutkan, detak jantung rata-rata adalah 72 denyut per menit. Oleh karena itu jantung
rata-rata memompa 1,3 galon (5 liter) per menit. Dengan kata lain memompa 1.900 galon (7.200
liter) per hari, hampir 700.000 galon (2.628.000 liter) per tahun, atau 48 juta galon (184.086.000
liter) pada saat seseorang berusia 70 tahun.

Das könnte Ihnen auch gefallen