Sie sind auf Seite 1von 114

KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

1. Kondisi ideal dan kondisi Riil Sekolah

Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-


Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan
suatu sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.

Peningkatan mutu pendidikan diarahkan untuk meningkatkan


kualitas manusia Indonesia seutuhnya melalui olah hati, olah rasa, dan
olah raga agar memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan
global. Peningkatan relevansi pendidikan dimaksudkan untuk
menghasilkan lulusan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan
berbasis potensi sumber daya alam Indonesia. Peningkatan efisiensi
manajemen pendidikan dilakukan melalui penerapan manajemen
berbasis sekolah dan pembaharuan pengelolaan pendidikan secara
terencana, terarah, terukur dan berkesinambungan.

Diberlakukannya Kurikulum 2013 yang mulai


diimplementasikan pada tahun pelajaran 2013/2014 untuk jenjang
dasar dan menengah, sebagai upaya untuk mewujudkan visi
pendidikan nasional, disikapi oleh SMK Muhammadiyah 1 Sirampog
dengan secara optimal dan bertahap mengimplementasikan
Halaman 1
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

kurikulum tersebut. Sebagai pedoman dan acuan dalam pelaksana


untuk tahun pelajaran 2018/2019, SMK Muhammadiyah 1 Sirampog
Kabupaten Pemalang, berdasarkan hasil evaluasi terhadap dokumen
kurikulum yang ada (kurikulum 2018/2019), maka SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog perlu melakukan revisi terhadap
dokumen tersebut, begitu juga dalam implementasinya.

Memperhatikan kondisi riil SMK Muhammadiyah 1 Sirampog


yang berada di lingkungan daerah agraris sekaligus jalur wisata, maka
pengembangan kurikulum juga harus disesuaikan dengan kondisi
tersebut. Pengembangan kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog
tahun pelajaran 2018/2019 mencakup hal-hal sebagai berikut:

a. Kerangka dasar dan struktur kurikulum yang


merupakan pedoman dalam pengembangan kurikulum SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog;

b. Beban belajar bagi peserta didik pada SMK


Muhammadiyah 1 Sirampog yang didasarkan pada hasil analisis
konteks, analisis keunggulan lokal serta potensi dan peminatan
pada masing-masing paket keahlian

c.Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog dikembangkan


berdasarkan hasil revisi kurikulum tahun 2018/2019,
pemanfaatan hasil analisis kondisi riil sekolah, terutama tenaga
pendidik dan sarana-prasarana, serta analisis terhadap
kurikulum 2013.

d. Kalender pendidikan SMK Muhammadiyah 1 Sirampog


disusun berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif untuk
tahun pelajaran 2018/2019.

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog menjadi acuan bagi


satuan pendidikan dalam melaksanakan pendidikan dan pembelajaran
dengan mengedepankan prinsip pengembangan kurikulum dan
karakteristik kurikulum 2013 dengan penyesuaian terhadap
Halaman 2
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

pemanfaatan analisis kondisi riil SMK Muhammadiyah 1 Sirampog


dan Analisis Kondisi Lingkungan Sekolah.
Analisis terhadap kondisi riil SMK Muhammadiyah 1 Sirampog
dan kondisi lingkungan sekitar sekolah sebagaimana diuraikan diatas
memungkinkan dikembangkannya potensi lokal berupa :
a. Pengintegrasian nilai-nilai keagaman dalam setiap aktivitas
pembelajaran intra kurikuler maupun ektra kurikuler
b. Pengintegrasian potensi lahan pertanian disekitar sekolah
dalam kegiatan ektrakurikuler
c. Peningkatan volume kegiatan ektra kurikuler sekolah
d. Implementasi budaya lokal dalam setiap kegiatan
pembelajaran
2. Pengertian Kurikulum

Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi kurikulum, yang
pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan
untuk kegiatan pembelajaran. Kurikulum 2013 yang diberlakukan
mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi tersebut.
3. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Dasar Pemikiran Pengembangan kurikulum 2013 adalah karena
pertimbangan :
a. Peningkatan Iman, Takwa, dan Akhlak MuliaIman,
takwa, dan akhlak mulia menjadi dasar
pembentukankepribadian peserta didik secara utuh. KTSP
disusun agar semuamata pelajaran dapat menunjang
peningkatan iman, takwa, danakhlak mulia.
b. Kebutuhan Kompetensi Masa Depan

Kemampuan peserta didik yang diperlukan yaitu antara


lainkemampuan berkomunikasi, berpikir kritis dan kreatif

Halaman 3
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

denganmempertimbangkan nilai dan moral Pancasila agar


menjadi warganegara yang demokratis dan bertanggungjawab,
toleran dalamkeberagaman, mampu hidup dalam masyarakat
global, memilikiminat luas dalam kehidupan dan kesiapan untuk
bekerja,kecerdasan sesuai dengan bakat/minatnya, dan peduli
terhadaplingkungan. Kurikulum harus mampu menjawab
tantangan inisehingga perlu mengembangkan kemampuan-
kemampuan inidalam proses pembelajaran.
c.Peningkatan Potensi, Kecerdasan, dan Minat sesuai
denganTingkat Perkembangan dan Kemampuan Peserta
DidikPendidikan merupakan proses sistematik untuk
meningkatkan martabat manusia secara holistik yang
memungkinkan potensi diri(afektif, kognitif, psikomotor)
berkembang secara optimal. Sejalandengan itu, kurikulum
disusun dengan memperhatikan potensi,tingkat perkembangan,
minat, kecerdasan intelektual, emosional, sosial, spritual, dan
kinestetik peserta didik.
d. Keragaman Potensi dan Karakteristik Daerah dan
Lingkungan Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan,
tantangan, dankarakteristik lingkungan. Masing-masing daerah
memerlukanpendidikan yang sesuai dengan karakteristik daerah
danpengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu, kurikulum
perlumemuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan
yangrelevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
e. Tuntutan Pembangunan Daerah dan Nasional Dalam era
otonomi dan desentralisasi, kurikulum adalah salah satu media
pengikat dan pengembang keutuhan bangsa yangdapat
Mendorong partisipasi masyarakatdengan tetap
mengedepankan wawasan nasional. Untuk itu, kurikulum
perlumemperhatikan keseimbangan antara kepentingan daerah
dannasional.
f. Tuntutan Dunia Kerja Kegiatan pembelajaran harus dapat
mendukung tumbuh kembangnya pribadi peserta didik yang
berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup. Oleh
Halaman 4
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk


membekali peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat
penting terutama bagi satuan pendidikan kejuruan dan peserta
didik yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.
g. Perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa
masyarakat berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat
berperan sebagai penggerak utama perubahan. Pendidikan
harus terus menerus melakukan adaptasi dan penyesuaian
perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus
dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan
dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
h. Agama

Kurikulum dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman,


taqwa, serta akhlak mulia dan tetap memelihara toleransi dan
kerukunan umat beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum
semua matapelajaran ikut mendukung peningkatan iman, takwa,
dan akhlak mulia.

i. Dinamika Perkembangan Global

Kurikulum menciptakan kemandirian, baik pada individu


maupun bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan
oleh pasar bebas. Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat
memerlukan individu yang mandiri dan mampu bersaing serta
mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan dengan
suku dan bangsa lain.

j. Persatuan Nasional dan Nilai-Nilai Kebangsaan

Kurikulum diarahkan untuk membangun karakter dan


wawasankebangsaan peserta didik yang menjadi landasan
penting bagiupaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa
dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Oleh karenaitu, kurikulum harus menumbuhkembangkan
Halaman 5
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan nasional untuk


memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.

k. Kondisi Sosial Budaya Masyarakat Setempat

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik


sosial budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian
keragaman budaya. Penghayatan dan apresiasi pada budaya
setempat ditumbuhkan terlebih dahulu sebelum mempelajari
budaya dari daerah dan bangsa lain.

l. Kesetaraan Jender

Kurikulum diarahkan kepada pengembangan sikap dan perilaku


yang berkeadilan dengan memperhatikan kesetaraan jender.

m. Karakteristik Satuan Pendidikan

Kurikulum dikembangkan sesuai dengan kondisi dan ciri khas


SMK Muhammadiyah 1 Sirampog

KTSP dikelola berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan


kepentingan peserta didik dan lingkungannya. Kurikulum
dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik
memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan
tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan
dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan
peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral
berarti bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada
peserta didik.
b. Beragam dan terpadu

Halaman 6
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kebutuhan


nasional sesuai tujuan pendidikan, keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta
menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama,
suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender.
Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib dan
muatan lokal.
c.Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi
dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berkembang secara
dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum
memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni.
d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan

Pengembangan kurikulum satuan pendidikan dilakukan dengan


melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk
menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha
dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan kurikulum perlu
memperhatikan keseimbangan antara hard skills dan soft skills
pada setiap kelas antarmata pelajaran, dan memperhatikan
kesinambungan hard skills dan soft skills antarkelas.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi


kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan), bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antar jenjang pendidikan.

f. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan,


pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik

Halaman 7
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan


keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan


daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan


nasional dan daerah untuk membangun kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional
dan daerah saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan
prinsip Bhinneka Tunggal Ika dalam kerangka NKRI.

4. Tantangan Internal

Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi


pendidikan dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu
kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan yang meliputi
standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan
standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan
penduduk Indonesia dilihat dari penduduk usia produktif. Saat
ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64 tahun)
lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14
tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk
usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-
2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh sebab itu
tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan
agar sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini
dapat ditransformasikan menjadi sumberdaya manusia yang

Halaman 8
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar


tidak menjadi beban.
Tantangan internal yang dihadapi SMK Muhammadiyah
1 Sirampog terkait dengan kondisi dan potensi sekolah antara
lain:
a. Kondisi sosial ekonomi peserta didik yang rata-rata dari
keluarga pra sejahtera dan sejahtera 1
b. Demografi peserta didik meunjukan jarak tempuh dari
rumah ke sekolah relatif jauh, sehingga memerlukan
transport tambahan
c. Status kepegawaian guru di SMK Muhammadiyah 1
Sirampog, sebagian besar berstatus guru tidak tetap.
d. Keterbatasan sumber daya yang tidak berimbang
dengan ekspektasi masyarakat.
5. Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi


dan berbagai isu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif
dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat
internasional. Arus globalisasi akan menggeser pola hidup
masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional menjadi
masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat
terlihat di World Trade Organization (WTO), Association of
Southeast Asian Nations (ASEAN) Community, Asia-Pacific
Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area
(AFTA). Tantangan eksternal juga terkait dengan pergeseran
kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas teknosains serta
mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan.
Keikutsertaan Indonesia di dalam studi International Trends in
International Mathematics and Science Study (TIMSS) dan
Program for International Student Assessment (PISA) sejak
tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak
Indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan
yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain
Halaman 9
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak


terdapat dalam kurikulum Indonesia.
6. Penyempurnaan Pola Pikir

Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir


sebagai berikut:
a. pola pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi
pembelajaran berpusat pada peserta didik. Peserta didik
harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang
dipelajari untuk memiliki kompetensi yang sama;
b. pola pembelajaran satu arah (interaksi guru-peserta
didik) menjadi pembelajaran interaktif (interaktif guru-
peserta didik-masyarakat-lingkungan alam, sumber/ media
lainnya);
c. pola pembelajaran terisolasi menjadi pembelajaran
secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa
saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh
elalui internet);
d. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran aktif-
mencari (pembelajaran siswa aktif mencari semakin
diperkuat dengan model pembelajaran pendekatan sains);
e. pola belajar sendiri menjadi belajar kelompok (berbasis
tim);
f. pola pembelajaran alat tunggal menjadi pembelajaran
berbasis alat multimedia;
g. pola pembelajaran berbasis massal menjadi kebutuhan
pelanggan (users) dengan memperkuat pengembangan
potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
h. pola pembelajaran ilmu pengetahuan tunggal
(monodiscipline) menjadi pembelajaran ilmu Pengetahuan
jamak (multidisciplines); dan
i. pola pembelajaran pasif menjadi pembelajaran kritis.

7. Penguatan Tata Kelola Kurikulum

Halaman 10
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Pelaksanaan kurikulum selama ini telah menempatkan kurikulum


sebagai daftar Mata pelajaran. Pendekatan Kurikulum 2013 untuk
Sekolah Menegah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan diubah sesuai
dengan kurikulum satuan pendidikan. Oleh karena itu dalam
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut:
a. tata kerja guru yang bersifat individual diubah menjadi
tata kerja yang bersifat kolaboratif;
b. penguatan manajeman sekolah melalui penguatan
kemampuan manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan
kependidikan (educational leader); dan
c. penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan
manajemen dan proses pembelajaran.

8. Karakteristik Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut:


a. Mengembangkan keseimbangan antara pengembangan
sikap spiritual dan sosial, rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama
dengan kemampuan intelektual dan psikomotorik;
b. Sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang
memberikan pengalaman belajar terencana dimana peserta
didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat
dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
c.Mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta
menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan
masyarakat;
d. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk
mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan
keterampilan;
e. Kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti
kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar Mata
pelajaran;
f. Kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi
(organizing elements) kompetensi dasar, dimana semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan

Halaman 11
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi


inti;
g. Kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada
prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriched) antarMata pelajaran dan jenjang
pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

9. Tujuan Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia


Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan
warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif
serta mampu berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia.
Tujuan pengembangan kurikulum 2013 adalah:
a. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan
berkomunikasi
b. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan
berpikir kritis dan jernih

c. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan


mempertimbangkan segi moral suatu permasalahan

d. Menciptakan lulusan yang mampu menjadi warga


negara yang bertanggung jawab

e. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan


mengerti dan toleran terhadap pandangan yang berbeda

f. Menciptakan lulusan yang memiliki kemampuan hidup


dalam masyarakat yang mengglobal

g. Menciptakan lulusan yang memiliki minat luas dalam


kehidupan

h. Menciptakan lulusan yang memiliki kesiapan untuk


bekerja

Halaman 12
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

i. Menciptakan lulusan yang memiliki kecerdasan sesuai


dengan bakat/minatnya

j. Menciptakan lulusan yang memiliki rasa tanggung


jawab terhadap lingkungan

Kemampuan-kemampuan tersebut di atas diharapkan dapat tercapai


dengan penerapan kurikulum 2013. Berbagai keluhan dan kesulitan
yang timbul di sekolah kemungkinan terjadi karena belum
terbiasanya penerapan kurikulum tersebut dalam pembelajaran.
Penerapan secara konsisten sangat diharapkan agar tujuan dan
alasan pemerintah mengembangkan kurikulum baru ini dapat
tercapai. Langkah pembelajaran dalam kurikulum 2013 dapat dilihat
pada artikel berikut

B. Landasan

1. Landasan Filosofis

Dalam kehidupan suatu negara, pendidikan memegang peranan


yang amat penting untuk menjamin kelangsungan hidup negara dan
bangsa, karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan
dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Masyarakat
Indonesia dengan laju pembangunannya masih menghadapi masalah
pendidkan yang berat, terutama berkaitan dengan kualitas, relevansi,
dan efisiensi pendidikan.

Mentalitas sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama pada


masyarakat agraris, dengan ketertinggalannya sebagai akibat
penjajahan, belum mendukung tercapainya cita-cita pembangunan
nasional. Berbagai kekurangan dan kelemahan mentalitas masyarakat
Indonesia tersebut antara lain : suka melakukan terobosan dengan
mengabaikan mutu, kurang rasa percaya diri, tidak berdisiplin murni,
tidak berorientasi ke masa depan, dan suka mengabaikan tanggung
jawabtanpa rasa malu. Terdapat ciri-ciri manusia Indonesia yang

Halaman 13
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

menghambat, yaitu hipokrit atau munafik, segan dan enggan


bertanggung jawab atas perbuatannya, putusannya, kekuatannya,
pikirannya, berjiwa feodal, percaya pada takhayul, boros, lebih suka
tidak bekerja keras kecuali kalau terpaksa, ingin cepat kaya,
berpangkat, cepat cemburu, dengki dan tukang meniru. Di samping itu
terdapat kelemahan lain yang kurang menunjang pembangunan.

Menghadapi kondisi masyarakat Indonesia sebagaimana


diuraikan di atas, pembangunan pendidikan merupan suatu keharusan
dan amat penting untuk dilakukan perubahan ke arah yang lebih baik
lagi guna meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat
Indonesia.

2. Landasan Yuridis

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun


2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

b. Undang-undang nomor 23 Tahun 2014 tentang


Pemerintah Daerah

c.Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 sebagai


perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 32 Tahun 2013
dan perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.

d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19


Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan oleh
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;

e. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16


tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

f. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007


tentang Standar Kepala Sekolah

Halaman 14
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

g. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 28


tahun 2010 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah

h. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 40


Tahun 2008 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk
sekolah menengah kejuruan(SMK) dan Madrasah Aliyah
Kejuruan (MAK).

i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 60


Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK/MAK

j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61


Tahun 2014 tentang KTSP

k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor


62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler

l. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63


Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan

m. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor


64 Tahun 2014 tentang Peminatan Pendidikan Menengah

n. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor


79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal

o. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor


111 Tahun 2014 tentang BK

p. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor


160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan
Kurikulum 2013

q. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor


23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan budi pekerti

r. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53


Tahun 2015 tentang Penilaian Peserta Didik pada Jenjang
Pendidikan Dasar dan Menengah
Halaman 15
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

s.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 18


Tahun 2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa
baru

t. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20


Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan

u. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor


21 Tahun 2016 tentang Standar Isi

v.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22


Tahun 2016 tentang Standar Proses.

w. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor


23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian.

x. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor


24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Pelajaran pada Kurikulum 2013 jenjang pendidikan dasar dan
menengah

y.Buku Induk Pembangunan Karakter dari Kementerian


Pendidikan dan Kebudayaan tahun 2010.

z.Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 4 Tahun 2012


tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Jawa Tengah

aa. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 9 Tahun


2012 tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa

ab. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah No. 57 Tahun 2013


tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 9 Tahun 2012 tentang
Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa
ac. Rekomendasi Kongres Bahasa Jawa I, II, III, IV dan V
ad. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No.
424.I3242 tangal 23 Juli 2013 tentang Implementasi Muatan
Lokal Bahasa Jawa di Jawa Tengah

Halaman 16
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

ae. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No.


423.5/14995 tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum Mata
Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk Jenjang Pendidikan
SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA dan SMK
Muhammadiyah dan Swasta di Provinsi Jawa Tengah
af. Rencana Kegiatan Sekolah (RKS) SMK Muhammadiyah 1
Sirampog tahun Pelajaran 2018/2019.

C. Tujuan Penyusunan KTSP di SMK Muhammadiyah 1 Sirampog

Agar setiap stakeholders sekolah mengetahui seluruh isi


kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog, maka dijelaskan
pengertian istilah yang terkait di dalam pengembangan KTSP sebagai
berikut :
1. Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang
sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
3. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan adalah kurikulum
operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-
masing satuan pendidikan.
4. Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
5. Standar Isi adalah kriteria mengenai ruang lingkup
materi dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi
lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
6. Kerangka Dasar Kurikulum adalah tatanan konseptual
kurikulum yang dikembangkan dari Standar Nasional
Pendidikan. Kerangka Dasar Kurikulum pada Kurikulum 2013
adalah landasan filosofis, sosiologis, pedagogis, dan yuridis
yang berfungsi sebagai acuan pengembangan struktur

Halaman 17
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

kurikulum pada tingkat nasional dan pengembangan muatan


lokal tingkat daerah serta pedoman pengembangan kurikulum
pada tingkat sekolah.
7. Struktur Kurikulum menurut Kurikulum 2013 adalah
pengorganisasian kompetensi inti, mata pelajaran, beban
belajar, dan kompetensi dasar pada tingkat sekolah. Susunan
mata pelajaran tersebut terbagi dalam kelompok mata
pelajaran wajib kelompok A dan kelompok B, dan
kelompok mata pelajaran C yaitu pilihan kelompok Peminatan.
8. Kelompok Mata Pelajaran Wajib merupakan bagian dari
pendidikan umum yaitu pendidikan bagi semua warga negara
bertujuan memberikan pengetahuan tentang bangsa, sikap
sebagai bangsa, dan kemampuan penting untuk
mengembangkan kehidupanpribadi peserta didik, masyarakat,
dan bangsa.
9. Kelompok Mata Pelajaran Peminatan bertujuan untuk
memberikan kesempatan kepada peserta didik
mengembangkan minatnya dalam sekelompok matapelajaran
sesuai dengan minat keilmuannya di perguruan tinggi, dan
untuk mengembangkan minatnya terhadap sesuatu disiplin
ilmu atau ketrampilan.
10. Kompetensi adalah seperangkat sikap, pengetahuan,
dan ketrampilan yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh
Peserta Didik setelah mempelajari suatu muatan pembelajaran,
menamatkan suatu program, atau menyelesaikan satuan
pendidikan tertentu.
11. Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan
yang harus dimiliki peserta didik dalam mata pelajaran tertentu
sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi.
12. Beban belajar memuat jumlah jam yang
dialokasikan untuk pembelajaran suatu tema, gabungan tema,
mata pelajaran, atau keseluruhan kegiatanyang harus diikuti
Peserta Didik dalam satu minggu, semester, dan satu tahun yang
meliputi kegiatan tatap muka, kegiatan terstruktur, dan kegiatan
mandiri.
Halaman 18
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

13. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan pembelajaran


yang berupa proses interaksi antara peserta didik, materi
pembelajaran, pendidik dan lingkungan.
14. Kegiatan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta
didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang
pencapaian tingkat kompetensi dan atau kemampuan lainnya
pada kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaian penugasan
terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur
termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan, dan percepatan
15. Kegiatan mandiri adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta
didik yang didesain oleh pendidik untuk menunjang
pencapaian tingkat kompetensi mata pelajaran atau lintas
mata pelajaran atau kemampuan lainnya yang waktu
penyelesaiannya diatur sendiri.
16. Sistem Paket adalah sistem penyelenggaraan program
pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh
program pembelajaran dan beban belajar yang sudah
ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum
yang berlaku pada satuan pendidikan yang dimaksud.
17. Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu
untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran,
minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari
libur.
18. Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya
kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran pada setiap
satuan pendidikan.
19. Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan
pembelajaran untuk setiap tahun ajaran pada setiap satuan
pendidikan.
20. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran
untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah

Halaman 19
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.


21. Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk
tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal pada satuan
pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat berbentuk jeda
tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran,
hari libur keagamaan, hari libur umum (termasuk hari-hari besar
nasional), dan hari libur khusus.
Tujuan
Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog, disusun agar sekolah
memiliki pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan
pemenuhan 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP) dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional. Secara detail tujuan
penyusunan Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog adalah :
a. Sebagai acuan pelaksanaan pembelajaran selama 1
tahun pelajaran
b. Sebagai acuan penyusunan rencana pembelajaran
c. Sebagai acuan penetapan minggu efektif selama 1 tahun
pelajaran
d. Sebagai acuan penyusunan program semester dan
program tahunan
e. Sebagai acuan pelaksanaan evaluasi dan penilaiaj hasil
belajar baik oleh pendidik maupun oleh satuan pendidikan
f. Sebagai acuan tindak lanjut hasil evaluasi
g. Sebagai acuan perumusan kriteria kenaikan kelas dan
kelulusan
h. Sebagai acuan pelaksanaan kegiatan praktik kerja
lapangan
i. Sebagai acuan pengembangan silabus mata pelajaran
j. Sebagai acuan penetapan kriteria ketuntasan minimal

D. Acuan Konseptual

Acuan konseptual pengembangan Kurikulum SMK Muhammadiyah 1


Sirampog memperhatikan unsur-unsur sebagai berikut :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Halaman 20
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar


pembentukan kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum
yang disusun memungkinkan semua mata pelajaran dapat
menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.
Khusus untuk peningkatan keimanan dan ketakwaan ini di SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog dilaksanakan juga program
pendalaman agama Islam yang diisi dengan kegiatan pengajian,
akhlak dan budi pekerti. Selain itu peringatan hari-hari besar
keagamaan dilaksanakan dengan mengundang penceramah yang
kompeten atau memanfaatkan warga sekolah, juga melaksanakan
qurban dan bantuan sosial terhadap warga sekitar sekolah yang
kurang mampu dengan anggaran yang direncanakan di RKAS.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan
tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog disusun dengan


memperhatikan keragaman potensi, minat, kecerdasan
intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik peserta didik agar
dapat berkembang secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya yang mencakup domain sikap, pengetahuan,
dan keterampilan.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah Sirampog memiliki keragaman potensi, kebutuhan,


tantangan, dan keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena
itu kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog memuat
keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan yang dapat
memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah, terutama
dalam bidang seni, pertanian, wisata dan peduli lingkungan, serta
keterampilan sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar pada
mata pelajaran peminatan dasar bidang keahlian, program
keahlian dan paket keahlian.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Halaman 21
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Pengembangan kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog


memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah
dan nasional yang ditunjukkan dengan adanya Mulok Bahasa Jawa.
5. Tuntutan dunia kerja

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog harus memuat


kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia
kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan
kebutuhan dunia kerja, diantaranya melalui pembelajaran paket
keahlian sesuai minat dan bakat peserta didik dan melalui
program pengembangan diri yang berupa ekstrakurikuler.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog dikembangkan


secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta
perubahan kurikulum yang berlaku.
7. Agama

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog dikembangkan


untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama,
dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan
sekolah sesuai dengan kompetensi Inti yang diharapkan.
8. Dinamika perkembangan global

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog dikembangkan agar


peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat hidup
berdampingan dengan bangsa lain dengan membekali peserta
didik dengan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan
minatnya, agar mereka mampu mengembangkannya secara
mandiri di dunia nyata/kehidupan sehari-hari.
9. Penerapan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan saintifik
dan penilaian autentik dengan mancakup domain sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.

Halaman 22
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

10. Pengembangan kegiatan ekstra kurikuler yang dapat


mengembangkan potensi diri peserta didik, serta pengembangan
kegiatan pramuka sebagai ekstra kurikuler wajib yang harus
diikuti.

11. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog dikembangkan


mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
12. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog dikembangkan


dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat
setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
13. Kesetaraan Gender

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog diarahkan kepada


pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh-
kembangnya kesetaraan gender.
14. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog dikembangkan


sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan
pendidikan.

15. Integrasi Nilai-nilai Karakter Bangsa

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog dikembangkan


dengan mengitegrasikan nilai-nilai karakter bangsa dalam
dokumen dan implementasinya baik dalam pembelajaran di kelas
maupun dalam kehidupan sekolah ataupun dalam lingkungan
kehidupan di luar sekolah.

Halaman 23
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

E. Prinsip Pengembangan

Prinsip pengembangan kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog,


memperhatikan hal-hal sebagai berikut :

1.Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan


kepentingan peserta didik dan lingkungannya pada masa kini dan
yang akan datang.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta


didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan
kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung
pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta
didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan,
dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan pada
masa kini dan yang akan datang. Memiliki posisi sentral berarti
bahwa kegiatan pembelajaran harus berpusat pada peserta
didik.
2.Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan,


pembudayaan, dan pemberdayaan kemampuan peserta didik
untuk belajar sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan
keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan
lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan
manusia seutuhnya.
3.Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi


kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antarjenjang pendidikan.
Halaman 24
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

F. Prosedur Operasional

Prosedur operasional pengembangan KTSP di SMK Muhammadiyah


1 Sirampog :
1. Analisis, dilakukan melalui kegiatan In House Trainning
(IHT), mencakup:

a. analisis ketentuan peraturan perundang-


undangan mengenai Kurikulum;

b. analisis kebutuhan peserta didik, satuan


pendidikan, dan lingkungan; dan

c. analisis ketersediaan sumber daya pendidikan.

2. Penyusunan, mencakup:

a. perumusan visi, misi, dan tujuan SMK


Muhammadiyah 1 Sirampog;

b. pengorganisasian muatan kurikuler SMK


Muhammadiyah 1 Sirampog;

c. pengaturan beban belajar peserta didik dan


beban kerja pendidik tingkat kelas;

d. penyusunan kalender pendidikan SMK


Muhammadiyah 1 Sirampog;

e. penyusunan silabus muatan atau mata pelajaran


muatan lokal; dan

f. penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran


setiap muatan pembelajaran.

3. Penetapan dilakukan kepala SMK Muhammadiyah 1


Sirampog berdasarkan hasil rapat dewan pendidik satuan
pendidikan dengan melibatkan komite sekolah.

Halaman 25
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

4. Pengesahan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan


Provinsi Jawa Tengah, cq. Kepala Bidang Pendidikan Menengah.

BAB II
VISI, MISI DAN TUJUAN SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

A. Tujuan Pendidikan Menengah Kejuruan

Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan


kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan
untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai
dengan kejuruannya.

Berdasarkan Kurikulum, bahwa tujuan dari Sekolah Menengah


Kejuruan ada yang bersifat umum dan ada yang bersifat khusus. Sebagai
wadah Pendidikan Kejuruan yang mempersiapkan tamatan yang

Halaman 26
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

berkualitas, kopmtetitif dan berakhlaqul karimah yang dapat diterima di


Dunia Kerja, sesuai dengan bidang keahlian masing-masing.

Tujuan Umum

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik


terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

2. Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi agar


menjadi warga negara yang berahlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri, demokratis dan bertanggung jawab.

3. Mengembangkan potensi peserta didik agar memiliki wawasan


kebangsaan, memahami dan menghargai keanekaragaman budaya
bangsa Indonesia.

4. Mengembangkan potensi peserta didik agar memilki


kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut
memelihara dan melestarikan lingkungan hidup serta memanfaatkan
sumber daya alam dengan efektif dan efisien.

Halaman 27
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Tujuan Khusus

1. Menyiapkan peserta didik agar menjadi manusia produktif,


mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah
sesuai dengan kompetensi dalam program keahlian yang dipilih.

2. Menyiapkan peserta didik agar mampu memilih karir , ulet dan


gigih dalam berkompetisi, beradaptasi dilingkungan kerja dan
mengembangkan sikap profesional dalam bidang keahlian yang
diminatinya.

3. Membekali peserta didik dengan ilmu pengetahuan, teknologi


dan seni agar mampu mengembangkan diri dikemudian hari baik
secara mandiri/kelompok maupun melalui jenjang pendidikan yang
lebih tinggi.

4. Membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang


sesuai dengan program keahlian yang dipilih.

B. Visi dan Misi SMK Muhammadiyah 1 Sirampog

Visi

Mewujudkan Suasana islami, terampil dalam bidang program keahlians erta


mampu mandiri dan Professional dalam bersaing di era Globalisasi

Misi

1. Meningkatkan lingkungan sekolah yang islami;

2. Membentuk tamatan yang berkepribadian unggul dan mampu


mengembangkan diri secara berkesinambungan

3. Menyiapkan tenaga terampil dibidang kejuruan

4. Menjalankan wirausaha

Halaman 28
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

5. Menjadikan SMK sebagai sumber informasi dan wirausaha dalam


bidang kejuruannya

Halaman 29
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Indikator pencapaian visi dan misi sekolah, tertuang sebagai berikut :

1. Terwujudnya budaya sekolah yang religius, yaitu adanya


pengamalan ajaran agama, seperti kegiatan : tadarus setiap pagi,
budaya sholat berjamaah, serta peringatan hari besar keagamaan
2. Terciptanya budaya disiplin yang tinggi baik pendidik, tenaga
kependidikan, maupun peserta didik.
3. Terciptanya budaya kerja yang on time dan full time bagi seluruh
warga sekolah
4. Pencapaian nilai ujian nasional 2 digit diatas nilai rata-rata
nasional
5. Keterserapan lulusan didunia usaha/dunia industri serta
perguruan tinggi mencapai 90%
6. Pencapaian prestasi akademik dan non akademik warga sekolah
minimal peringkat 2 dalam setiap even kegiatan tingkat kabupaten.
7. Terciptanya budaya saling menghormati dan menghargai antar
warga sekolah
8. Terciptanya budaya musyawarah mufakat dalam setiap
pengambilan keputusan sekolah
9. Tersedianya sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang
pembelajaran berbasis digital
10. Penambahan akses kerjasama antara sekolah dan dunia
usaha/dunia industri
11. Terjalinya hubungan kerjasama yang harmonis dan saling
menguntungkan antara sekolah, komite sekolah, orang tua/wali
siswa, masyarakat, pemerinrah, dan dunia usaha/dunia industri

C. Tujuan SMK Muhammadiyah 1 Sirampog

1. Mempersiapkan peserta didik menjadi manusia produktif, mampu


bekerja mandiri, dan dapat diserap oleh DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat
menengah sesuai dengan kompetensi yang dimilikinya.

2. Memberikan pembekalan agar mampu berkarir, ulet dan giat dalam


berkompetisi, mampu beradaptasi di lingkungan kerja dan dapat
mengembangkan sikap profesional sesuai kompetensi yang dimilikinya

3. Membekali peserta didik dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni


dan wawasan entreuprener agar mampu mengembangkan diri dikemudian
hari baik secara mandiri maupun melanjutkan pada jenjang pendidikan
lebih tinggi.

Halaman 30
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

4. Meningkatkan kerjasama dan kemitraan dengan dunia usaha/dunia


industri

5. Mewujudkan kegiatan belajar yang tertib, disiplin dan


menyenangkan serta Menumbuhkan prestasi siswa dan bakat siswa pada
bidang olahraga dan seni.

6. Meningkatkan sarana pembelajaran yang lengkap dan standar.


Mengembangkan media pembelajaran dan media komunikasi.

E. Tujuan Program Keahlian Konstruksi Teknik SEPEDA MOTOR

Tujuan program studi keahlian Teknik SEPEDA MOTOR membekali peserta


didik dengan ketrampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam :

a. Mengembangkan sikap dan keterampilan peserta didik dalam


bidang keahlian Teknik SEPEDA MOTOR

b. Menguasai keterampilan dalam pengoperasian bidang Teknik


SEPEDA MOTOR.

c. Mengembangkan pelayanan sebagai teknisi bidang teknik kpmputer


dan jaringa yang ada didunia usaha da industri.

d. Melakukan pekerjaan sebagai teknisi bidang SEPEDA MOTOR yang


profesional.

Tujuan Jangka Pendek


Realisasi tujuan paket keahlian diatas, dalam jangka pendek terurai
sebagai berikut :
1. Meningkatkan angka partisipasi peserta didik, dalam mengikuti
uji kompetensi yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP) Teknisi Teknik SEPEDA MOTOR tahun 2018/2019
2. Meningkatkan jumlah kelulusan dalam uji kompetensi LSP
Teknisi Teknik SEPEDA MOTOR tahun 2018/2019
3. Meningkatkan prestasi peserta didik dalam perolehan juara
Lomba Kompetensi Siswa (LKS) bidang Teknik SEPEDA MOTOR
tahun 2018/2019
4. Meningkatkan keterserapan lulusan di dunia usaha dan dunia
industri yang relevan dengan paket keahlian

Halaman 31
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

5. Meningkatkan keterserapan lulusan yang melanjutkan ke jenjang


perguruan tinggi tahun pelajaran 2018/2019
6. Meningkatkan nilai rata-rata Ujian Nasional

Tujuan Jangka Menengah


Tujuan jangka menengah paket keahliah Teknik SEPEDA MOTOR
sebagaimana tertera dalam rencana kerja jangka menengah (RKJM) SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kapasitas penggunaan ruang
laboratorium Teknik SEPEDA MOTOR, dengan penambahan ruang
sesuai dengan amanat permendiknas no. 40 tahun 2008 tentang
standar sarana prasarana sekolah menengah kejuruan
2. Meningkatkan jumlah asesor kompetensi, dengan
cara mengirimkan guru untuk mengikuti uji asesor tiap tahun
minimal 2 orang guru
3. Membentuk lembaga sertifikasi profesi (LSP)
pihak 1 (P1)

Halaman 32
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kompetensi Lulusan SMK

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


Pasal 31 ayat(3) mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan
menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional, yang
meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-
undang. Atas dasar amanat tersebut telah diterbitkan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Sesuai dengan Pasal 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003


tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa pendidikan nasional
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Sedangkan Pasal 3 menegaskan bahwa
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan
pendidikan nasional tersebut diperlukan profil kualifikasi kemampuan
lulusan yang dituangkan dalam standar kompetensi lulusan. Dalam
penjelasan Pasal 35 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
disebutkan bahwa standar kompetensi lulusan merupakan
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan peserta didik yang harus dipenuhinya atau dicapainya dari
suatu satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi
kemampuan peserta didik yang diharapkan dapat dicapai setelah

Halaman 33
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan pada jenjang


pendidikan dasar dan menengah.
Untuk mengetahui ketercapaian dan kesesuaian antara Standar
Kompetensi Lulusan dan lulusan dari masing-masing satuan
pendidikan dan kurikulum yang digunakan pada satuan pendidikan
tertentu perlu dilakukan monitoring dan evaluasi secara berkala dan
berkelanjutan dalam setiap periode. Hasil yang diperoleh dari
monitoring dan evaluasi digunakan sebagai bahan masukan bagi
penyempurnaan Standar Kompetensi Lulusan di masa yang akan datang.
Adapun kompetensi lulusan SMK Adalah sebagai berikut :
1. Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman,
berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung jawab
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
2. Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
3. Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif
dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang
dipelajari di sekolah secara mandiri.

3. Kerangka Dasar

Kurikulum SMK Muhammadiyah 1 Sirampog disusun dengan


memperhatikan landasan filosofis, teoritis dan yuridis sebagaimana
diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 71
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan /Madrasah Aliyah Kejuruan sebagai berikut :
1. Landasam Filosofis
Landasan filosofis dalam pengembangan kurikulum menentukan
kualitas peserta didik yang akan dicapai kurikulum, sumber dan isi dari
kurikulum, proses pembelajaran, posisi peseta didik, penilaian hasil

Halaman 34
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

belajar, hubungan peserta didik dengan masyarakat dan lingkungan


alam di sekitarnya.
Berdasarkan hal tersebut di atas, kurikulum 2013 dikembangkan
menggunakan filosofis sebagai berikut:
a). Pendidikan berakar pada budaya bangsa untuk membangun
kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Artinya
kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan budaya bangsa
Indonesia yang beragam, diarahkan untuk membangun kehidupan
masa kini dan untuk membangun dasar bagi kehidupan bangsa yang
lebih baik dimasa depan. Kurikulum 2013 juga mengembangkan
pengalaman belajar yang memberikan kesempatan luas bagi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang diperlukan bagi kehidupan
di masa kini dan masa depan.
b). Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Artinya
prestasi bangsa di berbagai bidang kehidupan dimasa lampau adalah
suatu yang aharus termuat dalam isi kurikulum untuk dipelajari
peserta didik. Proses pendidikan adalah suatu proses yang memberi
kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan potensi
dirinya menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan
akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang dilihat,
didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna
yang ditentukan oleh lensa budayanya dan sesuai dengan
tingkatkematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik.
Selain itu kurikulum 2013 memposisikan keunggulan budaya
tersebut dipelajari untuk menimbulkan rasa bangga, diaplikasikan
dan dimanifestasikan dalam kehidupan pribadi, dalam interaksi
sosial di masyarakat sekitarnya, dan dalam kehidupan berbangsa
masa kini.
c). Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan intelektual
dan kecemerlang akademik melalui pendidikan disiplin ilmu. Artinya
Isi kurikulum adalah disiplin dan pembelajaran adalah pembelajaran
disiplin ilmu (essentialism). Filosofis ini mewajibkan kurikulum
memiliki nama mata pelajaran yang sama dengan nama disiplin ilmu,

Halaman 35
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

selalui bertujuan untuk mengembangkan kemampuan intelektual


dan kecemerlangan akademik.
d). Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan masa
depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai kemampuan
intelektual, kemampuan berkomonikasi, sikap sosial, kepedulian dan
berpartisipasi untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa
yang lebih baik (expermentalism and social recontructivism). Dengan
filosofis ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan
potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif
bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk
membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik.
2. Landasan Teoritis
Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori ”pendidikan
berdasarkan standar” (standard-based education), dan teori
kurikulum berbasis kompetensi (competency-based curriculum).
Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional
sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar
isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Kurikulum berbais kompetensi dirancang untuk memberikan
pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam
mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan,
berketerampilan, dan bertindak.
Kurikulum 2013 mwnganut: (1) pembelajaqran yang dilakukan
guru (taught curriculum) dalam bentuk proses yang dikembangkan
berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan
(@) pengalaman belajar langsung peserta didik (learned-curriculum)
sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal
peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik
menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh
peserta didik menjadi hasil kurikulum.
3. Landasan Yuridis
Landasan yuridis Kurikulum 2013 adalah:

Halaman 36
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

a) Undang -Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun


1945;
b) Undang -Undang Nomor 20 Tahun 2013
c) Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala ketentuan
yang dituangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional; dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan sebagimana telah diubah
dengn Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 20115
tentang standar Nasional Pendidikan;
d) Permendiknas Nomor 21 tahun 2016 tentang Standar Isi;
e) Permendikbud Nomor 71 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar
dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasal
Aliyah Kejuruan, ditambah dengan landasan lain yang menjadi
landasan kerangka dasar yang sesuai dengan karakteristik daerah
atau sekolah, misalnya untuk menambah muatan lokal di mata
pelajaran wajib B, dan
f) Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 Tentang Penilaian Hasil Belajar
Oleh Pendidik Dan Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan
Pendidikan Menengah
g) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian

B. Struktur Kurikulum Satuan Pendidikan


1. Standar Kompetensi Lulusan

Tahun Pelajaran 2018/2019 SMK Muhammadiyah 1 Sirampog


memiliki kewajiban untuk menyusun KTSP dan melaksanakannya
sesuai dengan ketentuan dalam implementasi Kurikulum 2013 edisi
revisi 2018. Sebagai konsekuensi pelaksanaan Kurikulum 2013 edisi
revisi 2016, maka SMK Muhammadiyah 1 Sirampog memiliki
struktur kurikulum sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal
Pendidikan Menengah Nomor 130/D/KEP/KR/201 TANGGAL : 10
Februari 2018

Halaman 37
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Berkaitan dengan hal tersebut, maka kelompok mata pelajaran untuk


kelas X, XI dan XII mengikuti pola dan ketentuan Kurikulum 2013
edisi revisi 2018, yaitu adanya kelompok Muatan Nasional ,Muatan
Kewilayahan Kelompok Peminatan C mencakup :
C1 : Kelompok mata pelajaran dasar bidang keahlian
C2 : Kelompok mata pelajaran dasar program keahlian, dan
C3 : Kelompok mata pelajaran paket keahlian.
Seluruh kelompok mata pelajaran tersebut mengusung ke
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut :

Halaman 38
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

No. Domain Kompetensi


Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:
1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan
YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
1. Sikap 4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani sesuai dengan
perkembangan anak di lingkungan
keluarga, sekolah, masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional
2. Pengetahuan Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat
teknis, spesifik, detil, dan kompleks
berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas


dalam konteks diri sendiri, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam
sekitar, bangsa, negara, serta kawasan
regional
dan internasional.
Istilah gradasi pengetahuan dijelaskan sebagai
berikut :
Faktual : Pengetahuan teknis dan spesifik,
detail dan kompleks berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya

Halaman 39
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

terkait dengan masyarakat dan lingkungan


alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan internasional.
Konseptual : Terminologi/ istilah dan
klasifikasi, kategori, prinsip, generalisasi,
teori,model, dan struktur yang digunakan
terkait dengan pengetahuan teknis dan
spesifik, detail dan kompleks berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional
Prosedural : Pengetahuan tentang cara
melakukan sesuatu atau kegiatan yang terkait
dengan pengetahuan teknis, spesifik,
algoritma, metode, dan kriteria untuk
menentukan prosedur yang sesuai berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan
budaya, terkait dengan masyarakat dan
lingkungan alam sekitar, bangsa, negara,
kawasan regional, dan internasional.
Metakognitif : Pengetahuan tentang kekuatan
dan kelemahan diri sendiri dan
menggunakannya dalam mempelajari
pengetahuan teknis, detail, spesifik, kompleks,
kontekstual dan kondisional
berkenaan dengan ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, dan budaya terkait dengan
masyarakat dan lingkungan alam sekitar,
bangsa, negara, kawasan regional, dan
internasional
3. Keterampilan Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,

Halaman 40
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif
Melalui pendekatan ilmiah sebagai
pengembangan dari yang dipelajari di satuan
pendidikan dan sumber lain secara mandiri.

2. Kompetensi Inti

Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti sebagai


berikut;

No. Domain Kompetensi Inti


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku


jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif dan pro-aktif
1. Sikap dan menunjukkan sikap sebagai bagian
dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia

2. Pengetahuan 1. Memahami, menerapkan,


menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora

Halaman 41
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

dengan wawasan kemanusiaan,


kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah

2. Memahami, menerapkan, dan


menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

3. Memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang
ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural
Halaman 42
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

pada bidang kajian yang spesifik sesuai


dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah

1. Mengolah, menalar, dan menyaji


dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan.

2. Mengolah, menalar, dan menyaji


dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara mandiri,

3. Keterampilan bertindak secara efektif dan kreatif,


serta mampu menggunakan metoda
sesuai kaidah keilmuan

3. Mengolah, menalar, menyaji, dan


mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya
di sekolah secara mandiri serta
bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan

Kompetensi Inti tersebut dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar yang


untuk selanjutnya dirumuskan menjadi materi ajar dan mata
pelajaran.

3. Daftar Mata Pelajaran

Halaman 43
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang


ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun atau dapat
diperpanjang hingga empat tahun, mulai kelas X sampai dengan kelas
XII atau kelas XIII. Mata pelajaran beserta alokasi waktu pada struktur
kurikulum SMK tercantum pada Tabel 1 berikut.

Tabel 1. Mata Pelajaran dan Alokasi Waktu pada Struktur Kurikulum


SMK Muhammadiyah 1 Sirampog edisi 2013 : Teknik SEPEDA MOTOR

Halaman 44
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

KELAS
MATA PELAJARAN X XI XII
1 2 1 2 1 2
A. Muatan Nasional
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3 3 3 3
Pendidikan Pancasila dan
2. 2 2 2 2 2 2
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 4 4 3 3 3 3
4. Matematika 4 4 4 4 4 4
5. Sejarah Indonesia 3 3 - - - -
6. Bahasa Inggris dan Bahasa Asing Lainnya 3 3 3 3 4 4
B. Muatan Kewilayahan
1. Seni Budaya 3 3 - - - -
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
2. 2 2 2 2 - -
Kesehatan
Jumlah A 24 24 17 17 16 16
dan B
C. Muatan Peminatan Kejuruan
C1. Dasar Bidang Keahlian
1. Simulasi dan Komunikasi Digital 3 3 - - - -
2. Fisika 4 4 - - - -
3. Kimia 3 3 - - - -
C2. Dasar Program Keahlian
1. Gambar Teknik Otomotif 4 4 - - - -
2. Teknologi Dasar Otomotif 4 4 - - - -
3. Pekerjaan Dasar Otomotif 5 5 - - - -
C3. Kompetensi Keahlian
1. Pemeliharaan Mesin Sepeda Motor - - 8 8 9 9
2. Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor - - 8 8 8 8
3. Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor - - 8 8 8 8
4. Produk Kreatif dan Kewirausahaan - - 5 5 5 5
Jumlah C (C1, C2, dan C3) 22 22 29 29 30 30
TOTAL 46 46 46 46 46 46

Halaman 45
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Keterangan notasi:

Struktur Kurikulum SMK edisi 2013, sesuai dengan yang tertuang


dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 70
Tahun 2013 tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum SMK-
MAK, dan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Nomor
130/D/KEP/KR/2018 . tanggal 10 Februari 2018
Implikasi dari struktur kurikulum di atas dijelaskan sebagai berikut :

a. Di dalam penyusunan kurikulum SMK mata pelajaran


dibagi ke dalam tiga kelompok, yaitu kelompok Muatan Nasional,
Kelompok Muatan Kewilayahan, dan Kelompok Peminatan C.
Kelompok Wajib A adalah mata pelajaran yang dialokasikan
secara tetap dan terpusat baik alokasi waktu maupun materi ajar,
yang meliputi Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, Matematika,
Sejarah Indonesia, dan Bahasa Inggris. Kelompok Wajib B, adalah
mata pelajaran yang dialokasikan secara tetap, tetapi masing-
masing satuan pendidikan dapat menambah sesuai dengan
karakteristik dan kultur daerah, sehingga dalam kelompok wajib
B, SMK Muhammadiyah 1 Sirampog menambahkan 1 mata
pelajaran tambahan yang merupakan instruksi gubernur, yaitu
Bahasa Jawa. Secara lengkap Kelompok Muatan Kewilayahan
terdiri atas mata pelajaran seni budaya, pendidikan jasmani
olahraga kesehatan, prakarya kewirausahaan dan bahasa jawa.
Kelompok peminatan C, terdiri atas sejumlah mata pelajaran
yang dikelompokkan dalam Kelompok mata pelajaran peminatan
C1 : dasar Bidang Keahlian, Kelompok mata pelajaran C2 : dasar
program keahliandan Kelompok Mata Pelajaran C3 : paket
keahlian.

b. Evaluasi pembelajaran dilakukan setiap akhir


penyelesaian satu materi pokok atau beberapa penyelesaian
kompetensi dasar dari setiap mata pelajaran.

Halaman 46
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

c.Pendidikan SMK Muhammadiyah 1 Sirampog diselenggarakan


dalam bentuk pendidikan sistem ganda.

d. Alokasi waktu satu jam pelajaran tatap muka adalah 45


menit.

e. Beban belajar SMK Muhammadiyah 1 Sirampog


meliputi kegiatan pembelajaran tatap muka, praktik di sekolah
dan kegiatan kerja praktik di dunia usaha/industri ekuivalen
dengan 53 jam pelajaran per minggu.

f. Minggu efektif penyelenggaraan pendidikan SMK


Muhammadiyah 1 Sirampog adalah 38 minggu dalam satu
tahun pelajaran.

g. Lama penyelenggaraan pendidikan SMK


Muhammadiyah 1 Sirampog tiga tahun, maksimum empat tahun
sesuai dengan tuntutan paket keahlian.

C. Muatan Kurikulum

1. Muatan KTSP
a. Muatan Kurikulum Nasional

Merujuk pada penjelasan Pasal 15 Undang-undang Nomor 20


Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, tujuan
pendidikan menengah kejuruan utamanya adalah
mempersiapkan peserta didik untuk mampu bekerja pada
bidang tertentu.
Agar dapat bekerja secara efektif dan efisien serta dapat
mengembangkan keahlian dan keterampilan, peserta didik harus
memiliki stamina yang tinggi, menguasai bidang keahliannya dan
dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki etos kerja
yang tinggi, dan mampu berkomunikasi sesuai dengan tuntutan
pekerjaannya, serta memiliki kemampuan mengembangkan diri,
maka struktur kurikulum pendidikan kejuruan dalam hal ini
Halaman 47
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Sekolah Menengah Kejuruan diarahkan untuk mencapai tujuan


tersebut. Kurikulum SMK berisi mata pelajaran wajib, mata
pelajaran Kejuruan, Muatan Lokal, dan Pengembangan Diri.
Menurut UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, pasal 37,
menyatakan bahwa kurikulum SMK wajib memuat:
1) Pendidikan Agama;

2) Pendidikan kewarganegaraan;

3) Bahasa;

4) Matematika;

5) Ilmu Pengetahuan Alam;

6) Ilmu Pengetahuan Sosial;

7) Seni dan budaya;

8) Pendidikan jasmasi dan olah raga;

9) Keterampilan kejuruan, dan

10) Muatan lokal.

Atas dasar itu, maka mata pelajaran wajib pada Kurikulum SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog mengacu pada Permendikbud No.
70 tahun 2013, tentang kerangka dasar dan struktur kurikulum,
menyebutkan bahwa mata pelajaran pada jenjang pendidikan
kejuruan terdiri atas :
1)Kelompok Muatan nasional :

(a) Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

(b) Pendidikan Pancasila dan Kewarganeragaan

(c) Bahasa Indonesia

(d) Sejarah Indonesia

(e) Matematika
Halaman 48
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

(f) Bahasa Inggris

2)Kelompok Muatan Kewilayahan:

(a) Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

(b) Seni Budaya

(c) Prakarya dan Kewirausahaan

(d) Bahasa Jawa

3)Kelompok Mata Pelajaran Peminatan C

Mata pelajaran ini bertujuan untuk membentuk manusia


Indonesia seutuhnya dalam spektrum manusia kerja.
Mata pelajaran Kejuruan terdiri atas beberapa mata
pelajaran (dikelompokkan dalam Dasar Kompetensi
Kejuruan dan Kompetensi Kejuruan) yang dikembangkan
mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional
Indonesia (SKKNI) atau standar lain yang berlaku di dunia
kerja, bertujuan untuk menunjang pembentukan
kompetensi kejuruan dan pengembangan kemampuan
menyesuaikan diri dalam bidang keahliannya. Dalam
kurikulum edisi 2013, mata pelajaran kejuruan terbagi
dalam 3 kategori, yaitu :
a. Kelompok Mata pelajaran peminatan C1 : Dasar
Bidang Keahlian, mencakup : Fisika, kimia dan Gambar
teknik
b. Kelompok Mata pelajaran peminatan C2 : Dasar
Program Keahlian, mencakup : Simulasi digital, teknik
listrik dasar otomotif, teknologi dasar otomotif, dan
pekerjaan dasar teknik otomotif.
c. Kelompok Mata pelajaran Peminatan C3 : Paket
Keahlian, mencakup: Pemeliharaan mesin otomotif
sepeda motor, pemeliharaan chasis otomotif dan

Halaman 49
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

pemindah tenaga sepeda motor, pemeliharaan


kelistrikan otomotif sepeda motor.

b. Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kelompok mata pelajaran yang


materinya disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,
termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak sesuai
menjadi bagian dari mata pelajaran yang ada dan atau terlalu
banyak sehingga harus menjadi mata pelajaran tersendiri.
Untuk memilih muatan lokal yang sesuai dengan potensi daerah
dapat dilakukan langkah-langkah berikut ini:

Identifikasi
Potensi dan Kebijakan Daerah

Analisis

Pilihan Muatan Lokal yang Mungkin Dikembangkan

Pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar


Muatan Lokal Bersama Pihak Terkait

Penyusunan Silabus
Muatan Lokal

Dari langkah-langkah yang terurai diatas, maka penetapan materi


muatan lokal yang berlaku di SMK Muhammadiyah 1 Sirampog,
mengacu pada 5 (lima) dasar hukum pemberlakuan Mata Pelajaran
Muatan Lokal, yaitu :
1. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 9 Tahun
2012 tentang Bahasa, Sastra, dan Aksara Jawa

Halaman 50
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

2. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Tengah No. 57 Tahun


2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 9 Tahun 2012
tentang Bahasa, Sastra dan Aksara Jawa

3. Rekomendasi Kongres Bahasa Jawa I, II, III, IV dan V

4. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa


Tengah No. 424.I3242 tangal 23 Juli 2013 tentang Implementasi
Muatan Lokal Bahasa Jawa di Jawa Tengah

5. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa


Tengah No. 423.5/14995 tanggal 4 Juni 2014 tentang Kurikulum
Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk Jenjang
Pendidikan SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA
dan SMK Muhammadiyah dan Swasta di Provinsi Jawa Tengah

Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Muatan Lokal Bahasa Jawa


1. Kelas X Semester 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menerima, mensyukuri,
ajaran agama yang dianutnya. menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk
teks Serat Wedhatama pupuh
Pangkur.
1.2 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan
mengamalkan anugerah
Tuhan berupa bahasa Jawa
dalam bentuk teks crita
cekak.
1.3 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan
mengamalkan anugerah
Tuhan berupa bahasa Jawa
dalam bentuk teks pawarta.
1.4 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan
mengamalkan anugerah
Tuhan berupa bahasa Jawa
dalam bentuk teks deskripsi
tentang rumah adat Jawa.
Halaman 51
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

1.5 Menerima, mensyukuri,


menghayati, dan
mengamalkan anugerah
Tuhan berupa bahasa Jawa
dalam bentuk teks 2 (dua)
paragraf aksara Jawa.
2. Menghayati dan mengamalkan 1 Menunjukkan perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, disiplin, tanggung jawab, peduli
peduli (gotong royong, kerjasama, (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif, dan toleran, damai), santun, responsif,
proaktif dan menunjukkan sikap dan proaktif dalam menggunakan
sebagai bagian dari solusi atas berbagai bahasa Jawa dalam bentukteks
permasalahan dalam berinteraksi Serat Wedhatama pupuh Pangkur.
secara efektif dengan lingkungan sosial 2.2 Menunjukkan perilaku
dan alam, serta dalam menempatkan jujur, disiplin, tanggung
diri sebagai cerminan bangsa dalam jawab, peduli (gotong
pergaulan dunia. royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
dalam bentuk teks crita
cekak.
2.3 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
dalam bentuk teks
pawarta.
2.4 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
dalam bentuk teks deskripsi
tentang rumah adat Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan
proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
dalam bentuk teks dua
paragraf aksara Jawa
Halaman 52
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

3.Memahami,Menerapkan, 3.1 Menelaah teks Serat


menganalisis pengetahuan faktual, Wedhatama pupuh Pangkur.
konseptual, prosedural dan 3.2 Menelaah teks crita cekak.
metakognitif berda- sarkan rasa 3.3 Menelaah teks pawarta.
ingin tahunya tentang ilmu 3.4 Menelaah teks deskriptif
pengetahuan, teknologi, seni, tentang rumah adat Jawa.
budaya, dan humaniora dengan 3.5 Mengidentifikasi kaidah
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, penulisan aksara Jawa
kenegaraan, dan peradaban terkait dalam 2 (dua) paragraf
penyebab fenomena dan kejadian, yang menggunakan
serta menerapkan pengetahuan sandhangan mandaswara.
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan 4.1 Menanggapi isi Serat
minatnya untuk memecahkan Wedhatama pupuh
masalah. Pangkur dan menulis
4. Mengolah, menalar, menyaji dalam syair tembang Pangkur
ranah konkret dan ranah abstrak dengan bahasa sendiri,
terkait dengan pengembangan dari serta menyajikannya
yang dipelajarinya di sekolah secara secara lisan/tulis.
mandiri, bertindak secara efektif dan 4.2 Menulis dan menyajikan
kreatif, serta dan mampu sinopsis teks crita cekak yang
menggunakan metoda sesuai kaidah dibacanya
keilmuan. 4.3 Menanggapi, menulis, dan
menyajikan teks pawarta
secara.
4.4 Menanggapi dan
menceritakan kembali isi
teks deskriptif tentang
rumah adat Jawa.
4.5 Menulis dua paragraf
berhuruf Jawa yang
menggunakan sandhangan
mandaswara.

2. Kelas X Semester 2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menerima, mensyukuri,
ajaran agama yang dianutnya. menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks Serat
Wedhatama pupuh Sinom.
1.2 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk
petikan teks crita wayang.
1.3 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan
Halaman 53
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

anugerah Tuhan berupa


bahasa Jawa dalam bentuk teks
panatacara.
1.4 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks
deskripsi tentang makanan
tradisional Jawa.
1.5 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks
dua paragraf aksara Jawa.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin, tanggung disiplin, tanggung jawab, peduli
jawab, peduli (gotong royong, (gotong royong, kerjasama,
kerjasama, toleran, damai), toleran, damai), santun, responsif,
santun, responsif dan proaktif dan dan proaktif dalam
menunjukkan sikap sebagai menggunakan bahasa Jawa
bagian dari solusi atas berbagai melalui teks Serat Wedhatama
permasalahan dalam berinteraksi pupuh Sinom.
secara efektif dengan lingkungan 2.2 Menunjukkan perilaku jujur,
sosial dan alam serta dalam disiplin, tanggung jawab, peduli
menempatkan diri sebagai (gotong royong, kerjasama,
cerminan bangsa dalam pergaulan toleran, damai), santun,
dunia. responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
melalui petikan teks crita
wayang.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
melalui teks panatacara.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
melalui teks deskripsi tentang
makanan tradisional Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
Halaman 54
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

responsif, dan proaktif dalam


menggunakan bahasa Jawa
melalui teks dua paragraf
aksara Jawa.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menelaah teks Serat Wedhatama
menganalisis pengetahuan faktual, pupuh Sinom.
konseptual, prosedural dan 3.2 Memahami isi teks crita
metakognitif berdasarkan rasa Mahabharata (Bima Bungkus).
ingin tahunya tentang ilmu 3.3 Menelaah teks panatacara.
pengeta- huan, teknologi, seni, 3.4 Memahami isi teks deskriptif
budaya, dan humaniora dengan tentang makanan tradisional
wawasan kemanusiaan, Jawa.
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.5 Mengidentifikasi kaidah
peradaban terkait penyebab penulisan aksara Jawa dalam
fenomena dan kejadian, serta dua paragraf yang
menerapkan pengetahuan menggunakan aksara angka
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menanggagpi isi Serat
dalam ranah konkret dan ranah Wedhatama pupuh Sinom dan
abstrak terkait dengan menulis, serta menyajikan syair
pengembangan dari yang tembang Sinom dengan bahasa
dipelajarinya di sekolah secara sendiri.
mandiri, bertindak secara efektif 4.2 Menulis sinopsis teks
dan kreatif, serta dan mampu cerita teks Mahabharata
menggunakan metoda sesuai (Bima Bungkus) dan
kaidah keilmuan. enyajikannya.
4.3 Membaca teknik teks
panatacara.
4.4 Menanggapi dan
Menceritakan kembali
isi teks deskriptif
tentang makanan
tradisional Jawa.
4.5 Menulis dan menyajikan dua
paragraf berhuruf Jawa yang
menggunakan aksara angka.

3. Kelas XI Semeseter 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menerima, mensyukuri,
ajaran agama yang dianutnya. menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks Serat
Wedhatama pupuh Pocung .
1.2 Menerima, mensyukuri,
Halaman 55
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan
berupa bahasa Jawa dalam
bentuk teks novel .
1.3 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan
berupa bahasa Jawa dalam
bentuk teks sesorah.
1.4 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan
berupa bahasa Jawa dalam
bentuk teks eksposisi tentang
adat Jawa misalnya mantu.
1.5 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan
mengamalkan anugerah Tuhan
berupa bahasa Jawa dalam
bentuk teks empat paragraf
aksara Jawa.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin, tanggung disiplin, tanggung jawab, peduli
jawab, peduli (gotong royong, (gotong royong, kerjasama,
kerjasama, toleran, damai), toleran, damai), santun,
santun, responsif dan proaktif dan responsif, dan proaktif dalam
menunjukkan sikap sebagai menggunakan bahasa Jawa
bagian dari solusi atas berbagai melalui teks Serat Wedhatama
permasalahan dalam berinteraksi pupuh Pocung .
secara efektif dengan lingkungan 2.2 Menunjukkan perilaku jujur,
sosial dan alam serta dalam disiplin, tanggung jawab,
menempatkan diri sebagai peduli (gotong royong,
cerminan bangsa dalam kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa
Jawa melalui teks novel
2.3 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
melalui teks sesorah
2.4 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa
Halaman 56
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Jawa melalui teks eksposisi


tentang adat Jawa (mantu).
2.5 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
melalui teks empat paragraf
aksara Jawa .
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menelaah teks Serat
menganalisis pengetahuan faktual, Wedhatama pupuh Pocung.
konseptual, prosedural dan 3.2 Memahami isi petikan teks
metakognitif berdasarkan rasa novel berbahasa Jawa.
ingintahunya tentang ilmu 3.3 Menelaah teks sesorah.
pengetahuan, teknologi, seni, 3.4 Memahami isi teks eksposisi
budaya, dan humaniora dengan tentang adat tradisi mantu.
wawasan kemanusiaan, 3.5 Mengidentifikasi kaidah
kebangsaan, kenegaraan, dan penulisan aksara Jawa
peradaban terkait penyebab empat paragraf yang
fenomena dan kejadian, serta menggunakan aksara
menerapkan pengetahuan rekan.
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menanggapi isi serat
dalam ranah konkret dan ranah Wedhatama pupuh Pocung dan
abstrak terkait dengan menulis serta menyajikan syair
pengembangan dari yang tembang Pocung.
dipelajarinya di sekolah secara 4.2 Menceritakan isi petikan novel
mandiri, bertindak secara efektif berbahasa Jawa.
dan kreatif, serta mampu 4.3 Menanggapi, menulis,
menggunakan metoda sesuai menyajikan teks sesorah.
kaidah keilmuan. 4.4 Menanggapi isi dan menulis
teks eksposisi tentang adat
tradisi mantu.
4.5 Menulis dan menyajikan empat
paragraf aksara Jawa yang
menggunakan aksara rekan.

4. Kelas XI Semester 2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menerima, mensyukuri,
ajaran agama yang menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa
dianutnya.
Jawa dalam bentuk teks Serat
Wedhatama pupuh Gambuh.
Halaman 57
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

1.2 Menerima, mensyukuri,


menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks
crita rakyat daerah setempat.
1.3 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks
dengaran iklan berbahasa
Jawa.
1.4 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks
eksposisi tentang seni
pertunjukan Jawa.
1.5 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa
bahasa Jawa dalam bentuk teks
empat paragraf aksara Jawa.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin, tanggung disiplin, tanggung jawab, peduli
jawab, peduli (gotong royong, (gotong royong, kerjasama,
kerjasama, toleran, damai), santun, toleran, damai), santun,
responsif dan proaktif dan responsif, dan proaktif dalam
menunjukkan sikap sebagai bagian menggunakan bahasa Jawa
dari solusi atas berbagai melalui teks Serat Wedhatama
permasalahan dalam berinteraksi pupuh Gambuh.
secara efektif dengan lingkungan 2.2 Menunjukkan perilaku jujur,
sosial dan alam serta dalam disiplin, tanggung jawab,
menempatkan diri sebagai peduli (gotong royong,
cerminan bangsa dalam kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif
dalam menggunakan bahasa
Jawa melalui teks crita rakyat
daerah setempat.
2.3 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
melalui teks dengaran iklan
berbahasa Jawa.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
Halaman 58
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

toleran, damai), santun,


responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
melalui teks eksposisi tentang
seni pertunjukan Jawa.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun,
responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
melalui teks empat paragraf
aksara Jawa
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menelaah teks Serat
menganalisis pengetahuan faktual, Wedhatama pupuh Gambuh.
konseptual, prosedural dan 3.2 Memahami isi teks crita
metakognitif berdasarkan rasa rakyat.
ingintahunya tentang ilmu 3.3 Menelaah teks iklan berbahasa
pengetahuan, teknologi, seni, Jawa.
budaya, dan humaniora dengan 3.4 Menelaah teks eksposisi
wawasan kemanusiaan, tentang seni pertunjukan Jawa.
kebangsaan, kenegaraan, dan 3.5 Mengidentifikasi kaidah
peradaban terkait penyebab penulisan empat paragraf
fenomena dan kejadian, serta berhuruf Jawa yang
menerapkan pengetahuan menggunakan aksara murda.
prosedural pada bidang kajian
yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji 4.1 Menanggapi isi Serat
dalam ranah konkret dan ranah Wedhatama pupuh Gambuh dan
abstrak terkait dengan menulis serta menyajikan
pengembangan dari yang tembang Gambuh dengan bahasa
dipelajarinya di sekolah secara sendiri.
mandiri, bertindak secara efektif 4.2 Menulis dan menyajikan
dan kreatif, serta mampu sinopsis teks cerita rakyat.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Menulis teks iklan berbahasa
kaidah keilmuan. Jawa.
4.4 Menanggapi isi, menulis,
dan menyajikan teks
eksposisi tentang seni
pertunjukan Jawa.
4.5 Menulis empat paragraf
berhuruf Jawa yang
menggunakan aksara murda.
5. Kelas XII Semester 1
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan 1.1 Menerima, mensyukuri,
Halaman 59
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

ajaran agama yang dianutnya. menghayati, dan mengamalkan


anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentukteks Serat
Wedhatama pupuh Kinanthi.
1.2 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks
geguritan.
1.3 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks
deskripsi tentang pakaian adat.
1.4 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks
eksposisi tentang gamelan.
1.5 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan mengamalkan
anugerah Tuhan berupa bahasa
Jawa dalam bentuk teks lima
paragraf aksara Jawa.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin,tanggung disiplin, tanggung jawab, peduli
jawab, peduli (gotong royong, (gotong royong, kerjasama,
kerjasama, toleran, damai), toleran, damai), santun, responsif,
santun, responsif dan proaktif dan dan proaktif dalam menggunakan
menunjukkan sikap sebagai bahasa Jawa melalui teks Serat
bagian dari solusi atas berbagai Wedhatama pupuh Kinanthi .
permasalahan dalam berinteraksi 2.2 Menunjukkan perilaku jujur,
secara efektif dengan lingkungan disiplin, tanggung jawab, peduli
sosial dan alam serta dalam (gotong royong, kerjasama,
menempatkan diri sebagai toleran, damai), santun, responsif,
cerminan bangsa dalam dan proaktif dalam menggunakan
pergaulan dunia. bahasa Jawa melalui teks
geguritan .
2.3 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Jawa melalui teks
wacana nonsastra tentang budaya
Jawa.
2.4 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
Halaman 60
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

toleran, damai), santun,


responsif, dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
melalui teks eksposisi tentang
gamelan secara.
2.5 Menunjukkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam menggunakan
bahasa Jawa melalui teks lima
paragraf aksara Jawa
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menelaah teks Serat
menganalisis, dan mengevaluasi Wedhatama pupuh Kinanthi.
pengetahuan faktual, konseptual, 3.2 Menelaah teks geguritan.
prosedural dan metakognitif
berdasarkan rasa ingintahunya 3.3 Memahami isi teks deskriptif
tentang ilmu pengetahuan, tentang pakaian adat Jawa.
teknologi, seni, budaya, dan 3.4 Menelaah teks eksposisi tentang
humaniora dengan wawasan gamelan.
kemanusiaan, kebangsaan, 3.5 Mengidentifikasi kaidah
kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan penulisan teks 5 (lima) paragraf
kejadian, serta menerapkan berhuruf Jawa
pengetahuan prosedural pada menggunakan aksara swara.
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menanggapi isi Serat
mencipta dalam ranah konkret Wedhatama pupuh Kinanthi dan
dan ranah abstrak terkait dengan menulis, serta menyajikan syair
pengembangan dari yang tembang Kinanthi dengan bahasa
dipelajarinya di sekolah secara sendiri.
mandiri, serta bertindak secara 4.2 Menulis geguritan dan
efektif dan kreatif, dan mampu membacanya.
menggunakan metoda sesuai 4.3 Menanggapi isi dan
kaidah keilmuan. menceritakan kembali
teks deskriptif tentang
pakaian adat Jawa.
4.4 Menulis teks eksposisi tentang
gamelan.
4.5 Menulis dan
menyajikan teks
berhuruf Jawa lima
paragraf yang
menggunakan aksara
swara.
6. Kelas XII Semester 2
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran 1.1 Menerima, mensyukuri,
agama yang dianutnya. menghayati, dan
Halaman 61
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

mengamalkan anugerah
Tuhan berupa bahasa Jawa
dalam bentuk teks Serat
Tripama.
1.2 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan
mengamalkan anugerah
Tuhan berupa bahasa Jawa
dalam bentuk teks budaya
wewaler.
1.3 Menerima, mensyukuri,
menghayati, dan
mengamalkan anugerah
Tuhan berupa bahasa Jawa
dalam bentuk teks lima
paragraf aksara Jawa.
2. Menghayati dan mengamalkan 2.1 Menunjukkan perilaku jujur,
perilaku jujur, disiplin, tanggung disiplin, tanggung jawab,
jawab, peduli (gotong royong, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, kerjasama, toleran, damai),
responsif dan proaktif dan santun, responsif, dan proaktif
menunjukkan sikap sebagai bagian dalam menggunakan bahasa
dari solusi atas berbagai Jawa melalui teks Serat
permasalahan dalam berinteraksi Tripama .
secara efektif dengan lingkungan 2.2 Menunjukkan perilaku
sosial dan alam serta dalam jujur, disiplin, tanggung
menempatkan diri sebagai cerminan jawab, peduli (gotong
bangsa dalam pergaulan dunia. royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
melalui teks budaya
wewaler.
2.3 Menunjukkan perilaku
jujur, disiplin, tanggung
jawab, peduli (gotong
royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif,
dan proaktif dalam
menggunakan bahasa Jawa
melalui teks lima paragraf
aksara Jawa.
3. Memahami, menerapkan, 3.1 Menelaah teks serat
menganalisis, dan mengevaluasi Tripama pupuh
pengetahuan faktual, konseptual, Dhandhanggula.
prosedural dan metakognitif 3.2 Memahami teks eksposisi
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang budaya wewaler.
tentang ilmu pengetahuan, 3.3 Mengidentifikasi kaidah
teknologi, seni, budaya, dan penulisan teks berhuruf Jawa
Halaman 62
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

humaniora dengan wawasan lima paragraf yang


kemanusiaan, kebangsaan, menggunakan tanda baca
kenegaraan, dan peradaban terkait (pada).
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan 4.1 Menanggapi isi Serat
mencipta dalam ranah konkret dan Tripama pupuh
ranah abstrak terkait dengan dhandhanggula dan menulis,
pengembangan dari yang serta menyajikan syair
dipelajarinya di sekolah secara tembang Dhandhanggula
mandiri, serta bertindak secara efektif karangan sendiri.
dan kreatif, dan mampu 4.2 Menanggapi isi teks eksposisi
menggunakan metoda sesuai kaidah tentang budaya wewaler.
keilmuan. 4.3 Menulis lima paragraf
berhuruf Jawa yang
menggunakan tanda baca
(pada).
a. Kemuhammadiyahan
Standar Kompetensi Kompetensi dasar
1. Mendiskripsikan 1.1. Mengidentifikasi dan
perkembangan organisasi mengklasifikasi
Muhammadiyah, mengambil pendidikan
hikmah serta ikut aktif dalam kemuhammadiyahan
beramar ma’ruf nahi munkar 1.2. Mengidentifikasikan dan
dalam kehidupan sehari-hari menganalisis
perkembangan dunia
Islam
1.3. Mendiskripsikan dan
menganalisis kebangkitan
dunia
Islam.
1.4. Mengidentifikasi
dan mendiskripsikan
gerakan Muhammadiyah
1.5. Mengidentifikasi
organisasi
Muhammadiyah
1.6. Mendiskripsikan dan
menganalisis
perkembangan
Muhammadiyah
1.7. Mengidentifikasi dan
menganalisis
1.8. Perkembangan
Halaman 63
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Muhammadiyah
1.9. Mengidentifikasi dan
mendiskripsikan
organisasi otonom , majlis
dan lembaga
Muhammadiyah
1.20. Mendiskripsikan ciri-ciri
perjuangan
Muhammadiyah
1.21. Mengidentifikasi dan
mengambil
hikmahperiode pimpinan
pusat
Muhammadiyah
1.22. Mendiskripsikan dan
mengidentifikasi amal
usaha Muhammadiyah

1.23. Mendiskripsikan dan


mengidentifikasi
perkembangan alam
pikiran Islam
1.24. Mengidentifikasi dan
mendiskripsikan
muqadimah Anggaran
Dasar
Muhammadiyah ( MADM )
1.25. Mengidentifikasi dan
mendiskripsikan
kepribadian
Muhammadiyah
1.26. Mendiskripsikan dan
mengidentifikasi
Matan Keyakinan dan Citi-
cita Hidup
Muhammadiyah (MKCMH)
1.27. Mengidentifikasi dan
mendiskripsikan
Khittah Perjuangan
Muhammadiyah
1.28. Mendiskripsikan dan
mengidentifikasikan
Pedoman dan tuntunan
beroeganisasi
Muhammadiyah
1.29. Mengidentifikasikan
peranan
Muhammadiyah dalam
pembangunan
Halaman 64
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

1.30. Mediskripsikan dan


mengidentifikasi
beberapa hasil Keputusan
Muktamar
Muhammadiyah ke-45 di
Malang
1.31. Mendiskripsikandan
mengidentifikasi
tanggung jawab alumni
sekolah
Muhammadiyah
b. Gambar Teknik
Standar Kompetensi Kompetensi dasar
1. Menggunakan perangkat lunak 1.1. Menunjukkan menu ikon yang
pembuat grafis basis vektor terdapat dalam perangkat lunak
pembuat grafis basis vektor
1.2 Menggunakan menu ikon yang
terdapat dalam perangkat lunak
pembuat grafis basis vektor
1.3 Membuat grafis dengan berbagai
variasi warna, bentuk, dan ukuran
2. Menggunakan perangkat lunak
pembuat grafis basis bitmap 2.1 Menunjukkan menu ikon yang
terdapat dalam perangkat lunak
pembuat grafis basis bitmap
2.2 Menggunakan menu ikon yang
terdapat dalam perangkat lunak
pembuat grafis berbasis bitmap
2.3 Membuat grafis dengan berbagai
variasi warna, bentuk, dan ukuran

1. Pengaturan Beban Belajar


SMK Muhammadiyah 1 Sirampog menyelenggarakan program
pendidikan dengan menggunakan sistem paket yang telah disesuaikan
dengan situasi dan kondisi sekolah serta lingkungan masyarakat sekolah.
Sistem paket adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan yang
peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan
beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan
struktur kurikulum yang berlaku pada satuan pendidikan. Beban belajar
setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam
pembelajaran.
Beban belajar peserta didik SMK Muhammadiyah 1 Sirampog
dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan oleh peserta
didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka,
penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tidak terstruktur, Praktek
Sekolah dan praktek di Industri. Kegiatan tatap muka adalah kegiatan
pembelajaran yang berupa proses interaksi antara peserta didik dengan
pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam SMK
Halaman 65
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Muhammadiyah 1 Sirampog ditetapkan berlangsung selama 45 menit


dengan jumlah jam pembelajaran tatap muka per minggu 54 jam
pembelajaran.
Beban belajar tatap muka keseluruhan SMK Muhammadiyah 1
Sirampog adalah sebagai berikut:
a. Satu jam pembelajaran tatap muka 45 menit
b. Jumlah jam pembelajaran per minggu 53 jam pembelajaran
c. Minggu efektif dalam satu tahun 39 minggu
Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa
pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang
oleh pendidik untuk mencapai standar kompetensi dan atau
kemampuan lainnya pada kegiatan tatap muka. Waktu penyelesaiaan
penugasan terstruktur ditentukan oleh pendidik. Penugasan terstruktur
termasuk kegiatan perbaikan, pengayaan.
Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran
yang berupa pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang
didesain oleh pendidik untuk menunjang pencapaian tingkat
kompetensi mata pelajaran, lintas mata pelajaran atau kemampuan
lainnya yang waktu penyelesaiaannya diatur sendiri oleh peserta didik.
Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur bagi peserta didik maksimum 50 % dari jumlah waktu
kegiatan tatap muka dari pelajaran yang bersangkutan.Penyelesaian
program pendidikan dengan menggunakan sistem paket pada SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog adalah 3 tahun.
2. Pengaturan Beban Mengajar Sistem SKS
Di SMK Muhammadiyah 1 Sirampog, tidak menggunakan sistem SKS,
melainkan dengan sistem blok/paket.
3. Penjurusan
SMK Muhammadiyah 1 Sirampog melakukan Penjurusan kepada
siswa sejak masuk atau pada waktu melakukan pendaftaran siswa
baru, dengan cara melakukan wawancara kepada masing-masing
siswa.
Selain hasil wawancara, persyaratan siswa memilih masuk
Kompetensi keahlian tertentu, meliputi :

Halaman 66
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

a. Persyaratan akademik : seperti hasil nilai UN, nilai tes masuk


b. Persyaratan Non Akademik : antara lain administrasi, tidak buta
warna, tinggi badan (tergantung pada Kompetensi Keahlian)
4. Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling sebagai layanan profesional pada satuan
pendidikan dilakukan olehtenaga pendidik profesional yaitu Konselor
atau Guru Bimbingan dan Konseling. Konselor adalah seseorang yang
berkualifikasi akademik Sarjana Pendidikan (S-1) dalam bidang
bimbingan dan konseling dan telah lulus Pendidikan Profesi Guru
Bimbingan dan Konseling/ Konselor.Sarjana Pendidikan (S-1) dalam
bidang bimbingan dan konseling yang dihasilkan Lembaga Pendidikan
Tinggi Kependidikan (LPTK) dapat ditugasi sebagai Guru Bimbingan
dan Konseling untuk menyelenggarakan layanan bimbingan dan
konseling pada satuan pendidikan.
1. Komponen Bimbingan dan Konseling
Layanan bimbingan dan konseling sebagai layanan profesional yang
diselenggarakan pada satuan pendidikan mencakup komponen
program, bidang layanan, struktur dan program layanan, kegiatan
dan alokasi waktu layanan. Komponen program meliputi layanan
dasar, layanan peminatan dan perencanaan individual, layanan
responsif, dan dukungan sistem, sedangkan bidang layanan terdiri
atas bidang layanan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Komponen program dan bidang layanan dituangkan ke dalam
program tahunan dan semesteran dengan mempertimbangkan
komposisi, proporsi dan alokasi waktu layanan, baik di dalam
maupun di luar kelas.
Program kerja layanan bimbingan dan konseling disusun
berdasarkan hasil analisis kebutuhan peserta didik/konseli dan
struktur program dengan menggunakan sistematika minimal
meliputi: rasional, visi dan misi, deskripsi kebutuhan, komponen
program, bidang layanan, rencana operasional, pengembangan
tema/topik, pengembangan RPLBK, evaluasi-pelaporan-tindak
lanjut, dan anggaran biaya.
1. Komponen Program
Halaman 67
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Layanan bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan


secara keseluruhan dikemas dalam empat komponen layanan,
yaitu komponen: (a) layanan dasar, (b) layanan peminatan dan
perencanaan individual, (c) layanan responsif, dan (d) dukungan
sistem.
a. Layanan Dasar
Layanan dasar diartikan sebagai proses pemberian bantuan
kepada seluruh konseli melalui kegiatan penyiapan pengalaman
terstruktur secara klasikal atau kelompok yang dirancang dan
dilaksanakan secara sistematis dalam rangka mengembangkan
kemampuan penyesuaian diri yang efektif sesuai dengan tahap
dan tugas-tugas perkembangan (yang dituangkan sebagai
standar kompetensi kemandirian).
b. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan
peserta didik/konseli dengan orientasi pemusatan, perluasan,
dan/atau pendalaman mata pelajaran dan/atau muatan
kejuruan.Peminatan peserta didik dalam Kurikulum 2013
mengandung makna:
1) suatu pembelajaran berbasis minat peserta didik sesuai
kesempatan belajar yang ada dalam satuan pendidikan; (2)
suatu proses pemilihan dan penetapan peminatan belajar
yang ditawarkan oleh satuan pendidikan; (3) merupakan
suatu proses pengambilan pilihan dan keputusan oleh peserta
didik tentang peminatan belajar yang didasarkan atas
pemahaman potensi diri dan pilihan yang tersedia pada
satuan pendidikan serta prospek peminatannya;
(4)merupakan proses yang berkesinambungan untuk
memfasilitasi peserta didik mencapai keberhasilan proses dan
hasil belajar serta perkembangan optimal dalam rangka
mencapai tujuan pendidikan nasional; dan (5) layanan
peminatan peserta didik merupakan wilayah garapan profesi
Halaman 68
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

bimbingan dan konseling, yang tercakup pada layanan


perencanaan individual.Layanan Perencanaan individual
adalah bantuan kepada peserta didik/konseli agar mampu
merumuskan dan melakukan aktivitas-aktivitas sistematik
yang berkaitan dengan perencanaan masa depan berdasarkan
pemahaman tentang kelebihan dan kekurangan dirinya, serta
pemahaman terhadap peluang dan kesempatan yang tersedia
di lingkungannya. Pemahaman konseli secara mendalam,
penafsiran hasil asesmen, dan penyediaan informasi yang
akurat sesuai dengan peluang dan potensi yang dimiliki
konseli amat diperlukan sehingga peserta didik/konseli
mampu memilih dan mengambil keputusan yang tepat di
dalam mengembangkan potensinya secara optimal, termasuk
keberbakatan dan kebutuhan khusus peserta didik/konseli.
c. Layanan Responsif
Layanan responsif adalah pemberian bantuan kepada peserta
didik/konseli yang menghadapi masalah dan memerlukan
pertolongan dengan segera, agar peserta didik/konseli tidak
mengalami hambatan dalam proses pencapaian tugas-tugas
perkembangannya. Strategi layanan responsif diantaranya
konseling individual, konseling kelompok, konsultasi,
kolaborasi, kunjungan rumah, dan alih tangan kasus (referral).
d. Dukungan Sistem
Ketiga komponen program (layanan dasar, layanan peminatan
dan perencanan individual, dan responsif) sebagaimana telah
disebutkan sebelumnya merupakan pemberian layanan
bimbingan dan konseling kepada peserta didik/konseli secara
langsung. Sedangkan dukungan sistem merupakan komponen
pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja, infrastruktur
(misalnya Teknologi Informasi dan Komunikasi), dan
pengembangan kemampuan profesional konselor atau guru
bimbingan dan konseling secara berkelanjutan, yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta
Halaman 69
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

didik/konseli atau memfasilitasi kelancaran perkembangan


peserta didik/konseli dan mendukung efektivitas dan efisiensi
pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling.
2. Bidang Layanan
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup
empat bidang layanan, yaitu bidang layanan yang
memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Pada hakikatnya perkembangan tersebut merupakan satu
kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan dalam setiap diri
individu peserta didik/konseli.
a. Bimbingan dan konseling pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor atau guru
bimbingan dan konseling kepada peserta didik/konseli untuk
memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan,
dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab
tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat
mencapai perkembangan pribadinya secara optimal dan
mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
b.Bimbingan dan konseling sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada
peserta didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan
dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial
yang dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki
keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya sehingga
mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam
kehidupannya.
c. Bimbingan dan konseling belajar
Proses pemberian bantuan konselor atau guru
bimbingan dan konseling kepada peserta didik/ konseli
dalam mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki
sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan

Halaman 70
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian,


memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil
belajar secara optimal sehingga dapat mencapai
kesuksesan, kesejahteraan, kebahagiaan dalam
kehidupannya.
d.Bimbingan dan konseling karir
Proses pemberian bantuan konselor atau guru
bimbingan dan konseling kepada peserta didik/ konseli
untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan,
eksplorasi, aspirasi dan pengambilan keputusan karir
sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang
tersedia di lingkungan hidupnya sehingga mencapai
kesuksesan dalam kehidupannya.
3. Program Layanan
Program layanan bimbingan dan konseling disusun dan
diselenggarakan sebagai berikut.
1) Program Tahunan, yaitu program layanan bimbingan dan
konseling meliputi kegiatan mencakup komponen,
strategi dan bidang layanan selama satu tahun ajaran
untuk masing-masing kelas rombongan belajar pada
satuan pendidikan.
2) Program Semesteran yaitu program layanan bimbingan
dan konseling meliputi seluruh kegiatan selama satu
semester merupakan jabaran kegiatan lebih rinci dari
program tahunan.

4. Kegiatan dan Alokasi Waktu Layanan


a. Kegiatan Layanan
Layanan bimbingan dan konseling pada satuan
pendidikan diselenggarakan oleh tenaga pendidik
profesional yaitu Konselor atau Guru Bimbingan dan
Konseling. Layanan Bimbingan dan Konseling

Halaman 71
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

diselenggarakan di dalam kelas (bimbingan klasikal) dan


di luar kelas. Kegiatan bimbingan dan konseling di dalam
kelas dan di luar kelas merupakan satu kesatuan dalam
layanan profesional bidang bimbingan dan konseling.
Layanan dirancang dan dilaksanakan dengan
memperhatikan keseimbangan dan kesinambungan
program antarkelas dan antarjenjang kelas, serta
mensinkronkan dengan kegiatan pembelajaran mata
pelajaran dan kegiatan ekstra kurikuler.
Layanan Bimbingan dan Konseling diselenggarakan
secara terprogram berdasarkan asesmen kebutuhan
(need assessment) yang dianggap penting (skala
prioritas) dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan
(scaffolding). Semua peserta didik harus mendapatkan
layanan bimbingan dan konseling secara terencana,
teratur dan sistematis serta sesuai dengan kebutuhan.
Untuk itu, Konselor atau guru Bimbingan dan Konseling
dialokasikan jam masuk kelas selama 2 (dua) jam
pembelajaran per minggu setiap kelas secara rutin
terjadwal.Layanan bimbingan dan konseling di dalam
kelas bukan merupakan mata pelajaran bidang studi,
namun terjadwal secara rutin di kelas dimaksudkan
untuk melakukan asesmen kebutuhan layanan bagi
peserta didik/konseli dan memberikan layanan yang
bersifat pencegahan, perbaikan dan penyembuhan,
pemeliharaan, dan atau pengembangan.
1) Layanan bimbingan dan konseling di dalam kelas.
a) Layanan bimbingan dan konseling di dalam kelas
(bimbingan klasikal) merupakan layanan yang
dilaksanakan dalam seting kelas, diberikan kepada
semua peserta didik, dalam bentuk tatap muka
terjadwal dan rutin setiap kelas/perminggu.

Halaman 72
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

b) Volume kegiatan tatap muka secara klasikal


(bimbingan klasikal) adalah 1 (satu) jam per kelas
(rombongan belajar) perminggu dan dilaksanakan
secara terjadwal di kelas.
c) Materi layanan bimbingan klasikal meliputi empat
bidang layanan Bimbingan dan Konselingdiberikan
secara proporsioal sesuai kebutuhan peserta
didik/konseli yang meliputi aspek perkembangan
pribadi, sosial, belajar dan karirdalamkerangka
pencapaian perkembangan optimal peserta didik
dan tujuan pendidikan nasional.
d)Materi layanan bimbingan klasikal disusun dalam
bentuk rencana pelaksanaan layanan bimbingan
klasikal (RPLBK).
e) Bimbingan klasikal diberikan secara runtut dan
terjadwal di kelas dan dilakukan oleh konselor yaitu
pendidik profesional yang minimal berkualifikasi
akademik Sarjana Pendidikan (S1)dalam bidang
Bimbingan dan Konseling dan lulus pendidikan
profesi guru bimbingan dan konseling/konselor,
atau guru Bimbingan dan konseling yang
berkualifikasi minimal Sarjana Pendidikan (S-1)
dalam bidang bimbingan dan konseling dan
bersertifikat pendidik.
2) Layanan bimbingan dan konseling di luar kelas.
a) Kegiatan layanan bimbingan dan konseling di luar
kelas, meliputi konseling individual, konseling
kelompok, bimbingan kelompok, bimbingan kelas
besar atau lintas kelas, konsultasi, konferensi kasus,
kunjungan rumah (home visit), advokasi, alih
tangan kasus, pengelolaan media informasi yang
meliputi website dan/atau leaflet dan/atau papan
bimbingan dan konseling, pengelolaan kotak
Halaman 73
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

masalah, dan kegiatanlain yang mendukung kualitas


layanan bimbingan dan konseling yang meliputi
panajemen program berbasis kompetensi,
penelitian dan pengembangan,pengembangan
keprofesian berkelanjutan (PKB), serta kegiatan
tambahan yang relevan dengan profesi bimbingan
dan konseling atau tugas kependidikan atau lainnya
yang berkaitan dengan tugas profesi bimbingan dan
konseling yang didasarkan atas tugas dari pimpinan
satuan pendidikan atau pemerintah. Berikut ini
penjelasan beberapa kegiatan profesi bimbingan
dan konseling yang di luar kelas.
Konseling individual merupakan kegiatan
terapeutik yang dilakukan secara perseorangan
untuk membantu peserta didik/konseli yang
sedang mengalami masalah atau kepedulian
tertentu yang bersifat pribadi. Dalam
pelaksanaannya, peserta didik/konseli dibantu oleh
Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling untuk
mengidentifikasimasalah,penyebabmasalah,
menemukan alternatif pemecahan masalah, dan
pengambilan keputusan terbaik untuk mewujudkan
keputusannya dengan penuh tanggung jawab dalam
kehidupannya.
Konseling kelompok merupakan kegiatan
terapeutik yang dilakukan dalam situasi
kelompokuntuk membantu menyelesaikan masalah
individu yang bersifat rahasia. Dalam
pelaksanaannya, peserta didik/konseli dibantu oleh
Konselor atau Guru Bimbingan dan Konseling dan
anggota kelompok untuk mengidentifikasi masalah,
penyebab masalah, menemukan alternatif
pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan
Halaman 74
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

terbaik dan mewujudkan keputusannya dengan


penuh tanggung jawab.
Bimbingan kelompok merupakan pemberian
bantuan kepada peserta didik/konseli melalui
kelompok-kelompok kecil terdiri atas dua sampai
sepuluh orang untuk maksud pencegahan masalah,
pemeliharaan nilai-nilai atau pengembangan
keterampilan-keterampilan hidup yang dibutuhkan.
Bimbingan kelompok harus dirancang sebelumnya
dan harus sesuai dengan kebutuhan nyata anggota
kelompok. Topik bahasan dapat ditetapkan
berdasarkan kesepakatan angggota kelompok atau
dirumuskan sebelumnya oleh Konselor atau Guru
Bimbingan dan Konseling berdasarkan pemahaman
atas data tertentu. Topiknya bersifat umum
(common problem) dan tidak rahasia. seperti: cara-
cara belajar yang efektif, kiat-kiat menghadapi ujian,
pergaulan sosial, persahabatan, penanganan konflik,
mengelola stress.
Bimbingan kelas besar atau lintas kelas, Bimbingan
lintas kelas merupakan kegiatan yang bersifat
pencegahan, pengembangan yang bertujuan
memberikan pengalaman, wawasan, serta
pemahaman yang menjadi kebutuhan peserta didik,
baik dalam bidang pribadi, sosial, belajar, serta
karir. Salah satu contoh kegiatan bimbingan lintas
kelas adalah career day.
Konsultasi merupakan kegiatan berbagi
pemahaman dan kepedulian antara konselor atau
guru bimbingan dan konseling dengan guru mata
pelajaran, orang tua, pimpinan satuan pendidikan,
atau pihak lain yang relevan dalam upaya
membangun kesamaan persepsi dan memperoleh
Halaman 75
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

dukungan yang diharapkan dalam memperlancar


pelaksanaan program layanan bimbingan dan
konseling.
Konferensi kasus (case conference) merupakan
kegiatan yang diselenggarakan oleh konselor atau
guru pembimbing dengan maksud membahas
permasalahan peserta didik/konseli. Dalam
pelaksanaannya, melibatkan pihak-pihak yang
dapat memberikan keterangan, kemudahan dan
komitmen bagi penyelesaian masalah peserta
didik/konseli.
Kunjungan rumah (home visit) merupakan kegiatan
mengunjungi tempat tinggal orangtua/wali peserta
didik/konseli dalam rangka klarifikasi,
pengumpulan data, konsultasi dan kolaborasi untuk
penyelesaian masalah peserta didik/konseli.
Alih tangan kasus (referral) adalah pelimpahan
penanganan masalah peserta didik/konseli yang
membutuhkan keahlian di luar kewenangan
konselor atau guru bimbingan dan konseling. Alih
tangan kasus dilakukan dengan menuliskan
masalah konseli dan intervensi yang telah
dilakukan, serta dugaan masalah yang relevan
dengan keahlian profesional yang melakukan alih
tangan kasus.
Advokasi adalah layanan bimbingan dan konseling
yang dimaksudkan untuk memberi pendampingan
peserta didik/konseli yang mengalami perlakuan
tidak mendidik, diskriminatif, malpraktik,
kekerasan, pelecehan, dan tindak kriminal.
Kolaborasi adalah kegiatan fundamental layanan BK
dimana Konselor atau guru bimbingan dan
konseling bekerja sama dengan berbagai pihak atas
Halaman 76
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

dasar prinsip kesetaraan, saling pengertian, saling


menghargai dan saling mendukung. Semua upaya
kolaborasi diarahkan pada suatu kepentingan
bersama, yaitu bagaimana agar setiap peserta
didik/konseli mencapai perkembangan yang
optimal dalam aspek perkembangan pribadi, sosial,
belajar dan karirnya. Kolaborasi dilakukan antara
konselor atau guru bimbingan dan konseling
dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua,
atau pihak lain yang relevan untuk membangun
pemahaman dan atau upaya bersama dalam
membantu
memecahkan masalah dan mengembangkan potensi
peserta didik/konseli
b. Alokasi Waktu Layanan
Pengaturan proporsi prakiraan waktu layanan
setiap komponen program Bimbingan dan
Konseling pada satuan pendidikan dalam
Kurikulum 2013 diatur dalam Tabel 2. Besaran
persentase dalam setiap layanan dan setiap jenjang
satuan pendidikan didasarkan data hasil asesmen
kebutuhan peserta didik/konseli dan satuan
pendidikan. Dengan demikian besaran persentase
bisa berbeda-beda antara satuan pendidikan yang
satu dengan yang lainnya, karena sangat tergantung
hasil asesmen kebutuhan..
c. Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling
Strategi layanan bimbingan dan konseling
berkenaan dengan berbagai upaya yang dilakukan
oleh konselor atau guru bimbingan dan konseling
untuk memfasilitasi peserta didik/konseli mencapai
kemandirian dalam kehidupannya. Strategi layanan
bimbingan dan konseling dibedakan atas jumlah
individu yang dilayani, jenis dan intensitas masalah
Halaman 77
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

yang dihadapi peserta didik/ konseli, dan cara


komunikasi layanan. Strategi layanan bimbingan dan
konseling berdasarkan jumlah individu yang
dilayani dilaksanakan melalui layanan individual,
layanan kelompok, layanan klasikal, atau layanan
kelas besar atau lintas kelas. Strategi layanan
bimbingan dan konseling berdasarkan jenis dan
intensitas masalah yang dihadapi peserta
didik/konseli dilaksanakan melalui bimbingan
klasikal, bimbingan kelompok, bimbingan
individual, konseling individual, konseling
kelompok, atau advokasi. Strategi layanan
bimbingan dan konseling berdasarkan cara
komunikasi layanan dilaksanakan melalui tatap
muka antara konselor atau guru bimbingan dan
konseling dengan peserta didik/konseli atau
menggunakan media tertentu, baik media cetak
maupun elektronik. Media bimbingan dan konseling
yang dimaksudkan misalnya : papan bimbingan, kotak
masalah, leaflet, website, email, buku, telepon, dan
lainnya
Kegiatan pengembangan diri peserta didik di SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog dilakukan dalam
bentuk intrakurikuler dan ekstrakurikuler.
Pengembangan diri intrakurikuler melalui kegiatan
pembiasaaan dan pengembangan potensi (talenta).
Pengembangan diri peserta didik di SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog dibagi menjadi 4
macam, yaitu:
a. Kegiatan Rutin
Adalah kegiatan yang dilaksanakan secara rutin
sesuai jadwal yang sudah ada.
b. Kegiatan Terprogram

Halaman 78
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Adalah kegiatan-kegiatan yang sudah diprogramkan


akan dilaksanakan pada waktu-waktu tertentu.
c. Kegiatan Spontan
Adalah kegiatan yang tidak diprogramkan dan
pelaksanaannya secara insidental.
d. Kegiatan Keteladanan
Adalah kegiatan-kegiatan yang dapat memberikan
contoh yang baik bagi siswa sehingga siswa
termotivasi untuk ikut melaksanakannya.
Nama dan alokasi waktu pengembangan diri dapat
dilihat pada tabel berikut :

5. Pendidikan Kepramukaan / Ekstrakurikuler


Kepramukaan (Hizbul Wathan )
Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib
dalam Kurikulum 2013, berada pada irisan konseptual-normatif
dari mandat Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan Nasional dengan Peraturan Menteri Pendidikan Dan
Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2014 Tentang
Pendidikan Kepramukaan Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib
Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan Menengah. Secara
substantif-pedagogis, irisan tersebut menunjukkan bahwa filosofi
dan tujuan Pendidikan Nasional memiliki koherensi dengan tujuan
Gerakan Pramuka, dalam hal bahwa keduanya mengusung
komitmen kuat terhadap penumbuh-kembangan sikap spiritual,
sikap sosial, dan keterampilan/kecakapan sebagai insan dan warga
Negara Indonesia dalam konteks nilai dan moral Pancasila.
Desain Induk Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib dalam konteks Kurikulum 2013, pada
dasarnya berwujud proses aktualisasi dan penguatan capaian
pembelajaran Kurikulum 2013, ranah sikap dalam bingkai KI-1, KI-
2, dan ranah keterampilan dalam KI-4, sepanjang yang bersifat
konsisten dan koheren dengan sikap dan kecakapan Kepramukaan.

Halaman 79
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Dengan demikian terjadi proses saling interaktif dan saling


menguatkan (mutually interactive and reinforcing.)
Secara programatik, Ektrakurikuler Wajib Pendidikan
Kepramukaan / HW diorganisasikan dalam Model sebagai berikut.

No Nama Model Sifat Pegorganisa


sian
Kegiatan
1. Model Blok Wajib, setahun  Kolaboratif
sekali, berlaku bagi  Bersifat
seluruh peserta intramural
didik, terjadwal, atau
penilaian umum ekstramural
(di luar
dan/atau
didalam
lingkungan
satuan
pendidikan)

2. Model Wajib, rutin,  Pembina


Aktualisasi terjadwal, berlaku Pramuka
untuk kelas X,  Bersifat
penjadwalan, dan intramural
penilaian formal (dalam
lingkungan
satuan
pendidikan)
3. Reguler di Sukarela, berbasis Sepenuhnya
Gugus Depan minat dikelola oleh
Gugus Depan
Pramuka
pada satuan
pendidikan.

Secara rinci untuk masing-masing model dapat dideskripsikan


sebagai berikut.
1). Model Blok memiliki karakteristik sebagai berikut.
a). Diikuti oleh seluruh siswa.
b). Dilaksanakan pada setiap awal tahun pelajaran.
c).Untuk SMK dilaksanakan selama 36 Jam.
d). Penanggungjawab kegiatan adalah Kepala Sekolah selaku
Ketua Mabigus.
Halaman 80
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

e). Pembina kegiatan adalah Guru Kelas/Guru Mata pelajaran


selaku Pembina Pramuka dan/atau Pembina Pramuka serta
dapat dibantu oleh Pembantu Pembina (Instruktur
Muda/Instruktur Pramuka).
2). Model Aktualisasi memiliki karakteristik sebagai berikut.
a). Diikuti oleh seluruh siswa.
b). Dilaksanakan setiap satu minggu satu kali.
c). Setiap satu kali kegiatan dilaksanakan selama 120 menit.
3). Model Reguler.
a). Diikuti oleh siswa yang berminat mengikuti kegiatan
Gerakan Pramuka di dalam Gugus Depan.
b). Pelaksanaan kegiatan diatur oleh masing-masing Gugus
Depan.
Di SMK Muhammadiyah 1 Sirampog, kegiatan
Kepramukaan / HW menggunakan model yang kedua yaitu
Model Aktualisasi. Kegiatan HW diikuti oleh seluruh siswa kelas
X dan pelaksanaannya satu minggu satu kali selama 120 menit.
a.Penilaian Pendidikan Kepramukaan di SMK Muhammadiyah 1
Sirampog
1) Penilaian Pendidikan Kepramukaan mencakup hal-hal
sebagai berikut:
a) Penilaian dilakukan secara kualitatif.
b) Kriteria keberhasilan lebih ditentukan oleh proses dan
keikutsertaan peserta didik.
c) Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai
minimal baik pada kegiatan ekstrakurikuler wajib pada
setiap semester.
d) Nilai yang diperoleh pada kegiatan Pendidikan
Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib berpengaruh
terhadap kenaikan kelas peserta didik.
e) Bagi peserta didik yang belum mencapai nilai minimal
perlu mendapat bimbingan terus menerus untuk mencapai
nilai baik.
2) Teknik Penilaian

Halaman 81
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

a) Teknik penilaian sikap dilakukan melalui observasi,


penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik.
b) Teknik penilaian keterampilan dilakukan melalui
demonstrasi keterampilannya.
3) Media Penilaian:
a) Jurnal/buku harian.
b) Portofolio.
4) Proses penilaian:
a) Proses penilaian dilaksanakan setiap kali latihan dan
setiap hari di dalam proses pembelajaran.
b) Proses penilaian Pendidikan Kepramukaan sebagai
Ekstrakurikuler Wajib menitikberatkan pada ranah nilai
sikap. Keterampilan kepramukaan merupakan pendukung
terhadap penilaian pendidikan kepramukaan itu sendiri.
c) Proses penilaian sikap dilaksanakan dengan metode
observasi.
d) Proses penilaian Keterampilan Kepramukaan
disesuaikan dengan Kompetensi Dasar dari masing-masing
Tema dan Matapelajaran sebagai penguatan yang
bermuatan Nilai Sikap dan Keterampilan dalam Kurikulum
2013.
e) Proses Penilaian dilakukan oleh Teman, Guru
Kelas/Guru Matapelajaran, pemangku kepentingan
dan/atau Pembina Pramuka.Rekapitulasi Penilaian
dilakukan oleh Guru Kelas/Guru Matapelajaran selaku
Pembina Pramuka
6. Kegiatan Extrakurikuler
Kegiatan Ekstrakurikuler diselenggarakan dengan tujuan untuk
mengembangkan potensi, bakat, minat, kemampuan, kepribadian,
kerjasama, dan kemandirian peserta didik secara optimal dalam
rangka mendukung pencapaian tujuan pendidikan nasional.
1. Ekstrakurikuler ( diambil dari permen baru )
1. Tujuan Ekstrakurikuler
Tujuan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pada satuan
pendidikan adalah:

Halaman 82
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

a. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat


meningkatkan kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor peserta didik.
b. Kegiatan ekstrakurikuler harus dapat
mengembangkan bakat dan minat peserta didik
dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan
manusia seutuhnya.
2. Mekanisme Kegiatan Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler dalam Kurikulum 2013
dikelompokkan berdasarkan kaitan kegiatan tersebut
dengan kurikulum, yakni ekstrakurikuler wajib dan
ekstrakurikuler pilihan. Ekstrakurikuler wajib merupakan
program ekstrakurikuler yang harus diikuti oleh seluruh
peserta didik, terkecuali peserta didik dengan kondisi
tertentu yang tidak memungkinkannya untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler tersebut. Ekstrakurikuler pilihan
merupakan kegiatan yang dipilih oleh peserta didik sesuai
minat dan bakat masing-masing. Kegiatan Ekstra Kurikuler
di SMK Muhammadiyah 1 Sirampog dapat dilihat pada table
berikut :
Tabel Kegiatan Ekstra Kurikuler SMK Muhammadiyah 1
Sirampog
Tahun pelajaran 2018/2019

No Jenis Ekstra Jenis Kegiatan


1 Ekstra Kurikuler 1. HW (Hisbul Wathan)
Wajib 2. BTA ( Baca Tulis Al Quran )
2 Ekstra Kurikuler 1. Tapak Suci
Wajib Pilihan 2. Futsal
3. Stir Mobil

Berkenaan dengan hal tersebut, satuan pendidikan (kepala sekolah,


guru, dan tenaga kependidikan) perlu secara aktif mengidentifikasi
kebutuhan dan minat peserta didik yang selanjutnya dikembangkan
ke dalam kegiatan ekstrakurikuler yang bermanfaat positif bagi
peserta didik. Ide pengembangan suatu kegiatan ekstrakurikuler

Halaman 83
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

dapat pula berasal dari peserta didik atau sekelompok peserta


didik.
Satuan pendidikan selanjutnya menyusun “Panduan Kegiatan
Ekstrakurikuler” yang berlaku di satuan pendidikan dan
mendiseminasikannya kepada peserta didik pada setiap awal tahun
pelajaran.
Panduan kegiatan ekstrakurikuler yang diberlakukan pada satuan
pendidikan paling sedikit memuat.
a) Kebijakan mengenai program ekstrakurikuler;
b) Rasional dan tujuan kebijakan program ekstrakurikuler;
c) Deskripsi program ekstrakurikuler meliputi:
1. Ragam kegiatan ekstrakurikuler yang
disediakan;
2. Tujuan dan kegunaan kegiatan ekstrakurikuler;
3. Keanggotaan/kepesertaan dan persyaratan;
4. Jadwal kegiatan; dan
5. Level supervisi yang diperlukan dari orang tua
peserta didik.
d) Manajemen program ekstrakurikuler meliputi:
1. Struktur organisasi pengelolaan program
ekstrakurikuler pada satuan pendidikan;
2. Level supervisi yang disiapkan/disediakan oleh satuan
pendidikan untuk masing-masing kegiatan ekstrakurikuler;
dan
3. Level asuransi yang disiapkan/disediakan oleh satuan
pendidikan untuk masing-masing kegiatan ekstrakurikuler.
e) Pendanaan dan mekanisme pendanaan program
ekstrakurikuler.

7. Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan


Pendidikan
Berdasarkan Permendikbud RI Nomor 23 tahun 2016 tentang
Standar Penilaian, dan Permendikbud RI Nomor 53 tahun 2015
tentang Penilaian peserta didik jenjang pendidikan dasar dan
menengah, dijelaskan bahwa Penilaian hasil belajar pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri atas :
a. Penilaian hasil belajar oleh pendidik,
Halaman 84
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

1). Bertujuan untuk memantau dan mengevaluasi proses,


kemajuan belajar, dan perbaikan hasil belajar peserta didik
secara berkesinambungan.
2). Bentuk penilaian hasil belajar oleh pendidik berupa : Ulangan,
pengamatan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang
diperlukan
b. Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan,
1). Bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi
lulusan untuk semua mata pelajaran
2). Bentuk penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan berupa :
penilaian akhir semester, penilaian akhir tahun dan ujian
sekolah
c. Penilaian hasil belajar oleh pemerintah,
1). Bertujuan untuk menilai pencapaian standar kompetensi
lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu.
2). Bentuk penilaian hasil belajar oleh pemeritah berupa : ujian
nasional dan/atau bentuk lain yang diperlukan.
Penilaian hasil belajar peserta didik meliputi aspek : sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Teknik, prosedur dan instrumen
yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan sebagai berikut:
a. Penilaian kompetensi sikap
1). Dilakukan melalui observasi/pengamatan dan teknik penilaian
lain yang relevan, serta pelaporannya menjadi tanggung jawab
wali kelas.
2). Tahapan penilaian sikap adalah sebagai berikut :
a). Mengamati perilaku peserta didik selama pembelajaran
b). Mencatat perilaku peserta didik dengan menggunakan
lembar observasi/pengamatan
c). Menindaklanjuti hasil pengamatan
d). Mendiskripsikan perilaku peserta didik

Halaman 85
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

3). Indikator penilaian sikap dikembangkan dari Kompetensi Inti


(KI) 1 dan KI 2 pada masing-masing rumusan mata pelajaran.
Contoh indikator penilaian sikap antara lain :
- Sikap jujur, yaitu perilaku yang dapat dipercaya dalam
perkataan, tindakan dan pekerjaan
- Sikap disiplin, yaitu tindakan yang menunjukan perilaku
tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan
- Sikap tanggung jawab, yaitu sikap dan perilaku seseorang
untuk melaksanakan tugas dan kewajiban yang seharusnya
ia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan
(alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha
Esa
- Sikap Toleransi, yaitu sikap dan tindakan yang menghargai
keberagaman latar belakang, pandangan dan keyakinan
- Sikap gotong royong, yaitu bekerja besama-sama dengan
orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling
berbagi tugas dan tolong menolong secara ikhlas
- Sikap santun atau sopan, yaitu sikap dalam pergaulan, baik
dalam berbahasa maupun bertingkah laku.
- Sikap Percaya diri, yaitu suatu keyakinan atas
kemampuannya sendiri untuk melakukan kegiatan atau
tindakan

b. Penilaian kompetensi pengetahuan


1). Dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan dan penugasan sesuai
dengan kompetensi yang dinilai
2). Tahapan dalam penilaian pengatahuan adalah sebagai berikut :
a). Menyusun rencana penilaian
b). Mengembangkan instrumen penilaian
c). Melaksanakan penilaian
d). Memanfaatkan hasil penilaian
e). Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan
skala 0-100 dan deskripsi
3). Indikator pada kompetensi pengetahuan diturunkan dari KD-
KD pada KI 3 dengan menggunakan kata kerja operasional.

Halaman 86
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Beberapa kata kerja operasional yang dapat digunakan antara


lain :
- Mengingat (C1) : menyebutkan, memberi label,
mencocokan, memberi nama, mengurutkan, memberi
contoh, meniru dan memasangkan.
- Memahami (C2) : Menggolongkan, Menggambarkan,
membuat ulasan, menjelaskan, mengekspresikan,
mengidentifikasi, menunjukan, menemukan, membuat
laporan, mengemukakan, membuat tinjauan, memilih, dan
menceritakan.
-Menerapkan (C3) : Mendemonstrasikan, memperagakan,
menuliskan penjelasan, membuat penafsiran,
mengoperasikan, mempraktikan, merancang persiapan,
menyusun jadwal, membuat sketsa, menyelesaikan
masalah, dan menggunakan.
-Menganalisis (C4) : menilai, menghitung, mengelompokan,
menentukan, membandingkan, membedakan, membuat
diagram, menginventarisir, memeriksa dan menguji
-Mengevaluasi (C5) : membuat penilaian, menyusun
argumentasi atau alasan, menjelaskan apa alasan memilih,
membuat perbandingan, menjelaskan alasan pembelaan,
memperkirakan dan memprediksi
-Mencipta (C6) : mengumpulkan, menyusun, merancang,
merumuskan, mengelola, mengatur, merencanakan,
mempersiapkan, mengusulkan dan mengulas.
4). Pengolahan nilai pengetahuan
- Penilaian bisa dilakukan melalui penugasan, penilaian
harian, penilaian tengah semester, dan penilaian akhir
semester. Penilaian dilakukan untuk setiap KD.
- Contoh pengolahan nilai pengetahuan :

Keterangan :
- Bobot penugasan, penilaian harian, UTS dan UAS adalah
1:2:2:3
Halaman 87
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

- Perhitungan nilai per KD dilakukan secara parsial per


macam penilaian
- Bobot untuk perhitungan nilai per KD tidak
diperhitungkan dalam total bobot jika KD dimaksud tidak
diujikan
- Skor akhir per KD diperoleh dengan rumus :
((rerata tugas x bobot tgs) + (rerata PH x bobot PH) x (UTS
x bobot PTS) + (PAS x bobot PAS)) / jumlah bobot
Contoh perhitungan diatas, nilai pada KD 3.1 :
((90x1)+(80x2)+(100x3)) / 6 = 92.
- Nilai raport kompetensi pengetahuan diperoleh melalui
rumus :
Nilai raport =
∑ skornilaitiapKD
jumlahKDyangdiujikan
Dari contoh diatas nilai raport untuk siswa ainun kurnia
adalah :
= 81,36 dibulatkan 81
92+92+ 48+84+ 91+ 82
6
- Deskripsi pengetahuan diberikan dengan melihat
riwayat capaian nilai tertinggi dan terendah pada masing-
masing KD. Dari contoh diatas capaian KD tertinggi ada
pada KD 3.1 dan nilai terendah pada KD 3.3. Deskripsi yang
diberikan misalnya :”Sangat menonjol pada pemahaman
bilangan riil dan perlu meningkatkan pemahaman mengenai
bangun ruang”
- Pengolahan nilai pengetahuan menggunakan bantuan
aplikasi pengolah angka (speadsheet).

c. Penilaian kompetensi keterampilan


1). Dilakukan melalui prakrik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
2). Tahapan dalam penilaian keterampilan adalah sebagai berikut :
a). Menyusun perencanaan penilaian
Halaman 88
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

b). Mengembangkan instrumen penilaian


c). Melaksanakan penilaian
d). Memanfaatkan hasil penilaian
e). Melaporkan hasil penilaian dalam bentuk angka dengan
skala 0-100 dan deskripsi
3). Indikator pencapaian kompetensi keterampilan dirumuskan
dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat
diamati dan diukur, antara lain : mengidentifikasi,
menghitung, membedakan, menyimpulkan, menceritakan
kembali, mempraktikan, mendemostrasikan,
mendiskripsikan.
4). Pengolahan nilai keterampilan
- Nilai keterampilan diperoleh dari hasil penilaian kinerja
(proses dan produk), proyek dan portofolio. Hasil penilaian
teknik kinerja, proyek dan portofolio dirata-rata untuk
memperoleh nilai akhir keterampilan. Jika dalam satu KD
dinilai dengan satu teknik yang sama, maka nilai diambil dari
capaian optimum.
- Contoh pengolahan nilai keterampilan

- Bobot penilaian keterampilan untuk kinerja, proyek dan


portofolio adalah 1 : 2 : 2
- Perhitungan nilai per KD dilakukan secara parsial per
macam penilaian dengan mempertimbangkan nilai
optimum pada KD yang diukur dengan metode yang sama.
- Bobot untuk nilai per KD tidak diperhitungkan dalam
total bobot, jika KD yang dimaksud tidak diujikan
- Nilai akhir per KD diperoleh dengan rumus :

Halaman 89
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

((optimum kinerja x bobot kinerja)+(optimum proyek x


bobot proyek) + (optimum portofolio x bobot portofolio)) /
jml bobot
Contoh perhitungan tabel diatas, untuk nilai pada KD 4.1
adalah:
((98x1)+(100x1)+(80x2)+(67x2)) / 6 = 82
- Nilai raport keterampilan diperoleh dengan rumus :
Nilai raport =
∑ skornilaitiapKD
jumlahKDyangdiujikan
Dari contoh diatas nilai raport keterampilan untuk siswa
ainun kurnia adalah sebagai berikut :
= 84
82+90+100+ 60+80+90
6
- Deskripsi pengetahuan diberikan dengan melihat
riwayat capaian nilai tertinggi dan terendah pada masing-
masing KD. Dari contoh diatas capaian KD tertinggi ada
pada KD 4.3 dan nilai terendah pada KD 4.4. Deskripsi yang
diberikan misalnya :”Sangat menonjol pada Keterampilan
bangun ruang dan perlu meningkatkan keterampilan
mengenai Matrik”
Pengolahan nilai keterampilan menggunakan bantuan aplikasi
pengolah angka (speadsheet).

c. Pelaksanaan Program Remedial dan Pengayaan


Pembelajaran remedial dan pengayaan dilaksanakan untuk
kompetensi pengetahuan dan keterampilan.Pembelajaran
remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai
KBM/KKM, sementara pengayaan diberikan kepada siswa yang
telah mencapai atau melampaui KBM/KKM. Pembelajaran
remedial dapat dilakukan dengan cara:
1) pemberian pembelajaran ulang dengan metode dan media yang
berbeda, menyesuaikan dengan gaya belajar siswa;
Halaman 90
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

2) pemberian bimbingan secara perorangan;


3) pemberian tugas-tugas atau latihan secara khusus, dimulai
dengan tugas-tugas atau latihan sesuai dengan kemampuannya;
4) pemanfaatan tutor sebaya, yaitu siswa dibantu oleh teman
sekelas yang telah mencapai KBM/KKM.
Pembelajaran remedial diberikan segera setelah siswa diketahui
belum mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH, PTS, atau
PAS.Pembelajaran remedial pada dasarnya difokuskan pada KD yang
belum tuntas dan dapat diberikan berulang-ulang sampai mencapai
KBM/KKM dengan waktu hingga batas akhir semester.Apabila hingga
akhir semester pembelajaran remedial belum bisa membantu siswa
mencapai KBM/KKM, pembelajaran remedial bagi siswa tersebut
dapat dihentikan. Nilai KD yang dimasukkan ke dalam pengolahan
penilaian akhir semester adalah penilaian setinggi-tingginya sama
dengan KBM/KKM yang ditetapkan oleh sekolah untuk mata
pelajaran tersebut. Apabila belum/tidak mencapai KBM/KKM, nilai
yang dimasukkan adalah nilai tertinggi yang dicapai setelah
mengikuti pembelajaran remedial. Guru tidak dianjurkan untuk
memaksakan untuk memberi nilai tuntas kepada siswa yang belum
mencapai KBM/KKM.
Selanjutnya pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
1. Belajar kelompok, yaitu sekelompok siswa diberi tugas
pengayaan untuk dikerjakan bersama pada dan/atau di luar
jam pelajaran;
2. Belajar mandiri, yaitu siswa diberi tugas pengayaan untuk
dikerjakan sendiri/individual;
3. Pembelajaran berbasis tema, yaitu memadukan beberapa
konten pada tema tertentu sehingga siswa dapat mempelajari
hubungan antara berbagai disiplin ilmu.
Pengayaan biasanya diberikan segera setelah siswa diketahui
telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PH. Mereka yang
telah mencapai KBM/KKM berdasarkan hasil PTS dan PAS
umumnya tidak diberi pengayaan.Pembelajaran pengayaan
biasanya hanya diberikan sekali, tidak berulang-kali

Halaman 91
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

sebagaimana pembelajaran remedial.Pembelajaran pengayaan


umumnya tidak diakhiri dengan penilaian.
8. Ketuntasan Belajar
a. KKM ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan
mempertimbangkan : karakteristik kompetensi dasar, daya
dukung, dan karakteristik peserta didik.
b. KKM tidak dicantumkan dalam buku hasil belajar, melainkan
pada buku penilaian guru.
1. KKM maksimal 100 %, KKM ideal 75 %, Satuan Pendidikan
dapat menentukan KKM di bawah KKM ideal dengan secara
bertahap ditingkatkan.
2. Peserta didik yang belum mencapai KKM, diberi kesempatan
mengikuti program Remedial sepanjang semester yang diikuti.
3. Peserta didik yang sudah mencapai atau melampaui KKM,
diberi program Pengayaan.
4. Keterangan ketuntasan :
A. Kompetensi pengetahuan dinyatakan tuntas apabila
mencapai KKM.
B. Kompetensi keterampilan dinyatakan tuntas apabila
mencapai KKM.
C. Kompetensi sikap spiritual dan sosial dinyatakan tuntas
apabila mencapai nilai baik Kriteria ketuntasan minimal (KKM)
adalah kriteria ketuntasan belajar (KKB) yang ditentukan oleh
satuan pendidikan.
Kriteria Ketuntasan Minimal didasarkan pada Kompleksitas, Daya
Dukung, Intake. Cara menentukan KKM tiap mata pelajaran dengan
memberikan point pada setiap kriteria yang ditetapkan sebagai
berikut :
1. Kompleksitas : Tinggi = 2. Daya Dukung 3. Intake
1 : Tinggi = 3 : Tinggi = 3
Sedang = 2 Sedang = 2 Sedang = 2
Rendah = 3 Rendah = 1 Rendah = 1
Contoh : Jika indikator memiliki kriteria :

Halaman 92
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Kompleksitas rendah, daya dukung tinggi dan intake siswa sedang


maka KKM menjadi : (3+3+2) X 100 % = 88,89. Untuk KKM setiap
mata pelajaran terlampir.
Peserta didik yang belum dapat mencapai KKM harus mengikuti
program remidi sampai mencapai ketuntasan belajar yang
dipersyaratkan. Program Remidi dilaksanakan sepanjang semester
yang bersangkutan. Pelaksanaan remidi diatur oleh guru mata
pelajaran. Siswa diperbolehkan mengikuti remidi sampai dua kali.
Nilai hasil remidi tertinggi sama dengan KKM yang telah ditentukan.
Sedangkan siswa yang telah mencapai ketuntasan belajar dapat
mengikuti program pengayaan.
KKM Program Produktif.
KKM Program produktif mengacu kepada standart minimal
penguasaan kompetensi yang berlaku di dunia usaha/kerja yang
bersangkutan. Kriteria ketuntasan yang harus dipenuhi untuk setiap
Kompetensi Dasar (KD) adalah terpenuhinya indikator yang
dipersyaratkan dunia kerja yaitu kompeten dan belum kompeten dan
diberi skor 75, bila memenuhi persyaratan minimal Dari analisis
ketiga faktor tersebut, untuk tahun pelajaran 2018/2019 KKM mata
pelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Sirampog adalah sebagai
berikut :
sebagai berikut :
Kelas
No Mata Pelajaran X XI XII
P K P K P K
1. Pendidikan Agama dan
65 65 65 65 - -
Budi Pekerti
2. Pend. Pancasila &
65 65 65 65 - -
Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia 65 65 65 65 - -
4. Matematika 65 65 65 65 - -
5. Sejarah Indonesia 65 65 65 65 - -
6. Bahasa Inggris 65 65 65 65 - -
7. Seni Budaya 65 65 65 65 - -
8. Prakarya dan
65 65 65 65 - -
Kewirausahaan
9. Pend. Jasmani OR dan
65 65 65 65 - -
Kesehatan
Halaman 93
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

10. Bahasa Jawa 65 65 65 65 - -


11. Fisika 65 65 65 65 - -
12. Kimia 65 65 65 65 - -
13. 65 - -
14. Simulasi digital 65 65 - - - -
15. Teknik listrik dasar
65 65 - - - -
otomotif
16. Teknologi dasar otomotif 65 65 - - - -
17. Pekerjaan dasar teknik
65 65 - - - -
otomotif
18. Pemeliharaan mesin
- - 65 65 - -
otomotif sepeda motor
19. Pemeliharan chasis
otomotif dan pemindah - - 65 65 - -
tenaga sepeda motor
20. Pemeliharaan kelistrikan
- - 65 65 - -
otomotif sepeda motor

Keterangan :
- P = Nilai Pengetahuan,
- K = Nilai Ketrampilan
- KKM dibuat oleh masing-masing guru kelompok mata
pelajaran
- Dalam menentukan KKM guru mempertimbangkan 3
indikator, yaitu : Kompleksitas, Daya dukung dan intake
siswa.
- KKM untuk sikap ditetapkan minimal “Baik”, dengan
kriteria sesuai dengan kriteria kenaikan kelas

9. Kenaikan Kelas

Kenaikan kelas dilaksanakan pada akhir tahun pelajaran. Diatur


sebagai berikut:
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat
sebagai berikut
1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran pada dua
semester di
kelas yang diikuti.

Halaman 94
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

2) Siswa dinyatakan naik kelas, apabila yang


bersangkutan telah mencapai kriteria ketuntasan minimal pada
semua indikator, hasil belajar (HB), kompetensi dasar (KD),
dan standar kompetensi (SK) pada semua mata pelajaran.

3) Siswa dinyatakan harus mengulang di kelas yang


sama bila, a) Jika peserta didik menuntaskan standar
kompetensi dan kompetensi dasar lebih dari empat mata
pelajaran sampai pada batas akhir tahun pelajaran, dan b)
Jika peserta didik tidak menuntaskan SK dan KD lebih dari
empat mata pelajaran untuk semua kelompok mata pelajaran
sampai pada batas akhir tahun ajaran, dan c) Jika karena alasan
yang kuat, misal karena gangguan kesehatan fisik, emosi, atau
mental sehingga tidak mungkin berhasil dibantu mencapai
kompetensi yang ditargetkan.

4) Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk


semua indikator, KD, dan SK yang ketuntasan belajar
minimumnya sudah dicapai, minimal sama dengan yang
dicapai pada tahun sebelumnya.
5) Ketidakhadiran kurang dari 15 % (hari efektif semester
yang bersangkutan).

6) Kepribadian minimum baik

7) Kegiatan pengembangan diri minimum baik

8) Peserta didik diwajibkan untuk mendapatkan nilai


memuaskan pada kegiatan ekstrakurikuler pramuka yang
merupakan ekstrakurikuler wajib pada setiap semester

9) Skor pelanggaran kedisiplinan kurang dari 100

10) Hal-hal yang belum tertulis pada kriteria tesebut akan


diputuskan kemudian sesuai dengan hasil musyawarah dewan
guru dalam pleno.
10. Kelulusan
1. Kriteria Kelulusan ( berdasar PP. 13 Tahun 2015 )

Halaman 95
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi


kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan
keterampilan.
Standar Kompetensi Lulusan digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian
pendidikan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar
sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar pembiayaan.
Lulusan SMP/MTs memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan
sebagai berikut.
Standar Kompetensi Lulusan
Standar kompetensi lulusan SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut :
SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C
Dimensi Kualifikasi Kemampuan
Memiliki prilaku yang mencerminkan sikap orang
beriman, berahlak mulia, berilmu, percaya diri,
dan bertanggungjawab dalam berinteraksi secara
Sikap
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dalam pergaulan dunia
Memiliki pengetahuan faktual , konseptual,
prosedural dan metakognitif dalam ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan
Pengetahuan
wawasan kemanusiaan , kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang
efektif dalam ranah abstrak dan konkretsebagai
Keterampilan
pengembangan dari yang dipelajari di sekolah
secara mandiri

2. Uraian Pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian sekolah


Ujian Nasional SMK dijadwalkan akan dilaksanakan pada
tanggal 3 sampai dengan 6 April 2018, jadwal mengikuti POS Ujian
Nasional 2018.
Ujian Sekolah dijadwalkan akan dilaksanakan mulai
tanggal 16 sampai dengan 27 Maret 2018. Ujian Sekolah di SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog terdiri dari dua jenis, yaitu Ujian Teori
dan Ujian Praktek. Sedangkan mata pelajaran yang diujikan pada
ujian sekolah dijabarkan pada tabel berikut ini :
Jenis Ujian
Waktu
NO Mata Pelajaran Teori Prakte
Ujian Teori
k
Halaman 96
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

1. Al Quran 90 menit

2. Akhlak 90 menit

3. Aqidah 90 menit

4. Ibadah 90 menit √

5. Tarikh 90 menit

6. Kemuhammadiyaha 90 menit
n √
8. Bahasa Indonesia 120 menit √

9. Matematika 120 menit

10. Bahasa Inggris 120 menit √

11. IPA 90 menit

12 IPS 90 menit

13. PKn 90 menit

14. Seni Budaya 90 menit

15. Bahasa Jawa 90 menit

16. Kompetensi 90 menit √
Keahlian √
17. Penjasorkes 90 menit √

18 Fisika 90 menit √

19 Kimia 90 menit √

20 Simdig 90 Menit √

Halaman 97
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

3. Kriteria Kelulusan dari satuan Pendidikan


Sesuai Dengan Ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan
kebudayaan Republik indonesia Nomor 5 Tahun2015 Tentang
Kriteria kelulusan peserta didik Penyelenggaraan Ujian nasional,
Dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan
Kesetaraan Pada Smp/Mts atau yang sederajatdan Sma/Ma/Smk
atau Yang sederajat:
Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus UjianS/M/PK.
d.Kelulusan peserta didik ditetapkan setelah satuan pendidikan
menerima hasil UN peserta didik yang bersangkutan.
e. Penyelesaian seluruh program pembelajaran sebagaimana
dimaksua adalah,untuk peserta didik
SMA/MA/SMAK/SMTK,SMALB,danSMK/MAK apabila telah
menyelesaikan pembelajaran dari kelas X sampai dengan kelas XII;
1) Kriteria Kelulusan :
a) Ujian Sekolah ( USx )yang diperoleh dari gabungan
Ujian Tulis dan Ujian Praktek.
b) Ujian Nasional ( UN )Nilai Sekolah( Sx ) dan Nilai
Akhir ( NA) ketentuannya sesuai dengan POS Kelulusan dari
BNSP tahun 2018/2019 yang akan dating
4. Program – program sekolah dalam meningkatkan kualitas
lulusan
Program sekolah dalam meningkatkan kualitas lulusan terbagi
menjadi 2 segi yaitu :
1). Segi Spiritual
a) Pemantauan sholat wajib maupun sholat dhuha di sekolah
b) Motivasi menjelang Ujian Nasional 2018
2). Segi Akademik
a). Les 4 mapel
b). Tes Pendalaman Materi Mapel Ujian Nasional

Halaman 98
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Dalam mewujudkan program-program tersebut ada beberapa


personil yang terlibat yaitu :
a). Kepala Sekolah
b). Waka Kurikulum dan seluruh staffnya
c). Wali Kelas XII
d). BK Kelas XII
e). Guru Agama dan Guru 4 Mapel kelas XII

5. Program pasca UN sebagai antisipasi bagi siswa yang


melakukan UN perbaikan.
Pasca UN berlangsung sekolah masih memiliki satu
program untuk UN perbaikan. Program tersebut adalah :
1). Selalu up date informasi tentang pelaksanaan UN perbaikan.
2). Menjalin komunikasi dengan siswa dan orang tua siswa tentang
semua informasi yang terkait dengan UN perbaikan, walaupun
siswa tersebut telah lulus dari SMK Muhammadiyah 1 Sirampog
11. Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan Kecakapan hidup di SMK Muhammadiyah 1 Sirampog
telah dikembangkan ke dalam beberapa kecakapan meliputi :
a. Kecakapan Personal
Kecakapan personal mencakup kesadaran diri dan berpikir
rasional. Kesadaran diri merupakan tuntutan mendasar bagi
peserta didik untuk mengembangkan potensi dirinya di masa
mendatang. Kesadaran diri dibedakan menjadi dua, yaitu : (1)
kesadaran akan eksistensi diri sebagai mahluk Tuhan YME,
mahluk sosial, dan mahluk lingkungan, dan (2) kesadaran akan
potensi diri dan dorongan untuk mengembangkannya.
b. Kecakapan Sosial
Kecakapan sosial dapat dipilah menjadi dua jenis utama, yaitu :
(1) Kecakapan berkomunikasi
Kecakapan berkomunikasi dapat dilakukan baik secara lisan
maupun tulisan. Sebagai mahluk sosial yang hidup dalam
masyarakat tempat tinggal maupun tempat kerja, peserta didik
sangat memerlukan kecakapan berkomunikasi baik secara lisan
maupun tulisan.
Halaman 99
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

(2) Kecakapan bekerjasama


Bekerja dalam kelompok atau tim merupakan suatu kebutuhan
yang tidak dapat dielakkan sepanjang manusia hidup. Salah satu
yang diperlukan untuk bekerja dalam kelompok adalah adanya
kerjasama. Kerjasama yang dimaksudkan adalah bekerja sama
adanya saling pengertian dan membantu antar sesama untuk
mencapai tujuan yang baik, hal ini agar peserta didik terbiasa dan
dapat membangun semangat komunitas yang harmonis.
c. Kecakapan Akademik
Kecakapan akademik sering kali disebut juga kecakapan
intelektual atau kemampuan berpikir ilmiah yang pada dasarnya
merupakan pengembangan diri dari kecakapan berpikir secara
umum, namun mengarah kepada kegiatan yang bersifat keilmuan.
Kecakapan ini mencakup antara lain kecakapan mengidentifikasi
variabel, menjelaskan hubungan suatu fenomena tertentu,
merumuskan hipotesis, merancang dan melaksanakan penelitian.
Untuk membangun kecakapan-kecakapan tersebut diperlukan
pula sikap ilmiah, kritis, obyektif, dan transparan.
d. Kecakapan Vokasional
Kecakapan vokasional sering kali disebut dengan kecakapan
kejuruan, artinya suatu kecakapan yang dikaitkan dengan bidang
pekerjaan tertentu yang terdapat di masyarakat atau lingkungan
peserta didik. Kecakapan vokasional ini terintegrasi pada mata
pelajaran Produktif atau mata pelajaran yang mengandung unsur
praktek.
Keunggulan Lokal dan Global (Program Sekolah)
a. Keunggulan Lokal
Keunggulan lokal yang ada di SMK Muhammadiyah 1 Sirampog
adalah:
1). Klas X : Program menghafalkan 12 surat pendek pada
juz’amma yaitu surat An-Naas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, Al-
Lahab, An-Nashr, Al-Kafirun, Al-Kautsar, Al-Ma’un, Al-
Quraisy, Al-Fiil, Al-Humazah, Al-Ashr.
2). Kelas XI :Menghafal ayat kursi, Al-Baqarah 284-286, dan Al-
Mu’minum 1-11.
Halaman 100
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

3). Kelas XII :Menghafal surat Al-Isro’ 23-27, Luqman 12-19, Al-
Jumu’ah ayat 9 -11.
b. Keunggulan Global
Keunggulan global di SMK Muhammadiyah 1 Sirampog yaitu
produksi conblock. Program ini dilaksanakan pada mata pelajaran
beton pracetak.

Halaman 101
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan


pembelajaran peserta didik selama satu tahun efektif, efektif fakultatif
dan hari libur. Kalender pendidikan disusun dan disesuikan setiap tahun
oleh sekolah untuk mengatur waktu kegiatan pembelajaran. Pengaturan
waktu belajar mengacu kepada Standar Isi dan disesuaikan dengan
kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik dan
masyarakat, serta ketentuan dari pemerintah/pemerintah daerah.
Pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu
tahun ajaran adalah sebagi berikut:

1. Permulaan Tahun Pelajaran

Untuk kelas X hari-hari pertama masuk sekolah berlangsung selama 3


(tiga) hari untuk melaksanakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
(MPLS), yaitu mulai tanggal 17 Juli sampai dengan 20 Juli 2018.
Sedangkan permulaan tahun pembelajaran efektif untuk semua kelas
dimulai pada hari Senin tanggal 17 Juli 2018. Berikut daftar kegiatan
permulaan tahun pelajaran 2018/2019 di SMK Muhammadiyah 1
Sirampog yang berlangsung selama 3 hari, yaitu tanggal 17 - 20 Juli 2018 :
No Kelas Kegiatan Pelaksana
1. Kelas X MPLS Panitia MPLS
2. Kelas XI - Pengembalian raport Wali kelas
- Orientasi awal
dan Guru
pembelajaran
mapel
- Matrikulasi KD Prasyarat
- Penyampaian kriteria
kenaikan kelas
- Contract learning

3. Kelas XII - Pengembalian raport Wali kelas


- Orientasi awal
dan Guru
pembelajaran
mapel
- Matrikulasi KD Prasyarat
Halaman 102
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

- Penyampaian kriteria
kenaikan kelas
- Contract learning

2. Pengaturan Waktu Belajar efektif

a. Jumlah Minggu Efektif dalam 1 Tahun

Sesuai dengan keadaan dan kebutuhan sekolah, waktu pembelajaran


efektif belajar sebagai berikut:
Mingg
Jumlah
Bulan u Keterangan
Minggu
Efekti
Libur Akhir Tahun Pelajaran,
Juli 2018 4 2
dan pelaksanaan PLS,
Kegiatan Kepramukaan dan
Agustus 2018 5 4
HUT RI
Penilaian Tengah Semester
September 2018 4 3 dan Kegiatan Jeda Tengah
Semester
Oktober 2018 5 5
November 2018 4 4
Penilaian Akhir Semester,
Desember 2018 5 1 Pengisian LCK dan Libur
Akhir Semester
Januari 2019 4 4
Pebruari 2019 4 4
Perkiraan Ujian Sekolah
Maret 2019 4 3
Utama
Perkiraan Ujian Nasional
April 2019 4 3
Utama
Mei 2019 5 5
Penilaian Akhir Tahun, Libur
Juni 2019 4 0 Akhir Tahun, dan libur haru
raya idul fitri
Jumlah 52 38

Halaman 103
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

b. Waktu Belajar

Waktu belajar menggunakan sistem semester yang membagi 1


tahun pelajaran menjadi semester gasal dan semester genap dengan
waktu pembelajaran sebagai berikut:
HARI WAKTU BELAJAR
Senin 07.00 – 14.30
Selasa 07.00 – 14.30
Rabu 07.00 – 14.30
Kamis 07.00 – 14.30
Jum’at 07.00 – 14.30
Sabtu 07.00 – 14.30

4. 3. Pengaturan Waktu Libur Sekolah

Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah
pusat, provinsi, dan kabupaten untuk tidak diadakan proses
pembelajaran di sekolah.
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini.:
a. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan/atau
Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan.

b. Peraturan Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten dalam hal


penentuan hari libur umum/nasional atau penetapan hari libur
serentak untuk setiap jenjang dan jenis Pendidikan.

Hari libur yang ditentukan oleh Peraturan Pemerintah Pusat antara


lain:
1) Hari libur dalam kalender 2018

Libur Nasional Tahun 2018

No. Tanggal Keterangan

1. 1 Januari Tahun Baru 2018 Masehi

2. 28 Januari Tahun Baru Imlek 2568 Kongzili


Halaman 104
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Hari Raya Nyepi Tahun Baru


3. 28 Maret
Saka 1939

4. 14 April Wafat Isa Al Masih

Isra Miraj Nabi Muhammad


5. 24 April
SAW

6. 1 Mei Hari Buruh Internasional

7. 11 Mei Hari Raya Waisak 2561

8. 25 Mei Kenaikan Isa Al Masih

9. 15-16 Juni Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah

Hari Kemerdekaan Republik


10. 17 Agustus
Indonesia

Hari Raya Idul Adha 1438


11. 1 September
Hijriah

12. 2 September Tahun Baru Islam 1440 Hijriah

13. 1 Desember Maulid Nabi Muhammad SAW

14. 25 Desember Hari Raya Natal

Cuti Bersama Tahun 2018

No. Tanggal Keterangan

Hari Raya Idul Fitri 1439


1. 15-16 Juni
Hijriah

2. 26 Desember Hari Raya Natal

5. 4. Kalender Kegiatan Sekolah

Rencana kegiatan sekolah tahun pelajaran 2018/2019adalah


sebagaimana tertera pada tabel berikut ini.

Halaman 105
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

RENCANA KEGIATAN SEKOLAH TAHUN PELAJARAN 2018-2019

NO JENIS KEGIATAN PELAKSANAAN KET.


1. Penerimaan Peserta didik Baru 3 Juli 2018

2. Daftar Ulang Peserta Didik Baru 15 Juli 2018

3. Pembagian tugas mengajar guru 15 Juli 2018

4. Pembuatan jadwal pembelajaran 15 Juli 2018

5. Pembagian Kelas X 15 Juli 2018

6. Rapat Persiapan KBM Semester I 15 Juli 2018

7. Masa Orientasi Peserta Didik(MOPD) 17 – 19 Juli 2018

8. Rapat Pleno Komite (OT Peserta didik


17 Juli 2018
baru)
9. Hari pertama tahun pelajaran 2018-
17 Juli 2018
2019
10. Pembagian Tugas Mengajar 17 Juli 2018

11. Penempatan kelas 22 Juli 2018

12. Menyusun program penilaian,


22 Juli 2018
remedial, dan pengayaan
13. Rapat Koordinasi TU 22 Juli 2018 1X1
Bulan
14. Rapat Kordinasi Wali Kelas 22 Juli 2018 1X1
Bulan
15. Rapat Kordinasi Pembinaan Kesiswaan 22 Juli 2018 1X1
Bulan
16. Rapat Koordinasi Staf pimpinan 22 Juli 2018 1X1
Bulan
17. Remedial/Pengayaan 22 Juli 2018 Di luar
jam
KBM
18. Upacara memperingati HUT
17 Agustus 2018
Kemerdekaan RI
19. Pemilihan ketua IPM masa bakti
Agustus 2018
2018/2019
20. Pelaksanaan Ekstra Kurikuler Agustus 2018

21. Libur Umum (hari raya idul adha) 1 September 2018

Halaman 106
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

22. Libur Awal Tahun Hijriyah 21 September 2018

23. 9 – 14 Oktober
Ulangan Tengah Semester
2018
24. 9 – 14 Oktober
Kegiatan Tengah Semester
2018
25. Pembagian Lembar Lepas 17 Oktober 2018

26. Upacara memperingati hari sumpah


pemuda
27. Upacara memperingati hari pahlawan 10 Nopember 2018

28. 4 – 9 Desember
Ulangan akhir semester gasal
2018
29. Rapat Evaluasi Smt. 1 & Persiapan
20 Desember 2018
Smt.2
30. Pembagian LCK 22 Desember 2018

31. Libur akhir Semester 1 24 Desmber 2018

32. Libur Umum (peringatan Maulid Nabi


Muhammad, SAW)
33. Libur umum hari raya natal dan cuti
25 Desember 2018
bersama
34. Libur umum tahun baru masehi 1 Januari 2019

35. Hari pertama semester 2 8 Januari 2019

36. Rapat Pembentukan Panitia US/UN 15 Januari 2019

37. Pemantapan Kelas XII 22 Januari 2019

38. Libur umum tahun baru Imlek

39. 19 februari – 3
Ujian Kompetensi Kejuruan (UKK)
Maret 2018
40. 19 februari – 3
Ujian Praktik Sekolah
Maret 2018
41. Ujian Sekolah Tulis

42. Ulangan Tengah Semester II 5 Maret 2019

43. Libur umum (hari raya nyepi) 

44. Kegiatan Tengah Semester II 5 Maret 2019

Halaman 107
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

45. Libur umum (wafat isa al masih) 

46. Try Out Ujian Nasional 26 Maret 2019

47. Ujian Nasional (utama) 2 – 12 April 2019

48. Ujian Nasional (Susulan)

49. UNBK 2- 12 April 2019

50. Libur umum (hari buruh) 1 Mei 2019

51. Upacara hari pendidikan nasional 2 Mei 2019

52. Libur umum (peringatan isra mi’raj 


Nabi Muhammad, SAW 1437H)
53. Awal Maret /
Pelaksanaan Prakerin
Awal Juni 2019
54. Penglepasan Peserta Didik kelas XII 5 Mei 2019

55. Rapat Kelulusan

56. Ulangan Kenaikan Kelas 21 Mei 2019

57. Rapat Kenaikan Kelas + Evaluasi Tahun


6 Juni 2019
Pelajaran 2018-2019
58. Penyerahan LCK 8 Juni 2019

59. Libur akhir tahun pelajaran 11 Juni 2019

60. Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun


1 Juli 2019
2019/2019
61. Permulaan tahun pelajaran 2019-2019 16 Juli 2019

KEGIATAN EKTRAKURIKULER

No Kegiatan Hari Pembina / Pelatih


Hizbul Wathan
1 Sabtu Yuni Zuhrotun Nisa
Muhammadiyah
2 Tapak Suci Senin Khudori
3 Kajian Islam Jum’at Ust. Nurul
4 Futsall Rabu Azizul Jailani
5 Olahraga & Kesehatan Selasa Saefudin, S.Pd
6
7

Halaman 108
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

Halaman 109
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

BAB V
PENUTUP

Berkat rahmat Allah SWT, alhamdulillah buku Kurikulum SMK


Muhammadiyah 1 Sirampog Tahun Pelajaran 2018/2019 telah selesai kami
laksanakan, dengan harapan segala upaya yang telah kami rancang ini dapat
meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMK Muhammadiyah 1
Sirampog dan di Indonesia pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian
dan diutamakan oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu
pengetahuan akan membawa kemajuan bangsa di masa yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi
sekolah dapat membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk
pencerahan anak bangsa
Penyusunan kurikulum ini masih jauh dari kata sempurna, Setiap hal
pasti ada kendala yang menghalangi. Termasuk penyusunan KTSP SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog ini. Ada beberapa kendala yang dihadapi.Kendala
pertama adalah, sulitnya penyusun membagi waktu untuk menyelesaikan
KTSP dengan pekerjaann rutin mengajar. Mengingat jam mengajar penyusun
juga tergolong padat. Sehingga hal ini menjadikan penyusunan KTSP mundur
beberapa saat.Padatnya agenda sekolah sehingga menyita tenaga dan
perhatian penyusun. Hal ini menyebabkan KTSP SMK Muhammadiyah 1
Sirampog menjadi agak terkesampingkan. Kesibukan Bapak/Ibu guru dalam
melaksanakan tugasnya, juga merupakan salah satu kendala yang cukup
berarti. Dengan kesibukan yang dihadapi menjadikan pengumpulan
komponen dokumen 2 agak mundur dari waktu yang telah ditentukan.
Namun semua kendala di atas dapat diatasi dengan kerja sama dari berbagai
pihak, sehingga KTSP ini akhirnya dapat terselesaikan. Semoga KTSP SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog tahun pelajaran 2018/2019 ini bermanfaat
dalam pembelajaran di SMK Muhammadiyah 1 Sirampog serta dapat
membawa kemajuan dalam dunia pendidikan.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMK
Muhammadiyah 1 Sirampog ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-
Halaman 110
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

besarnya dan kami berdo’a semoga Allah SWT. membalas amal baik
Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat ganda

PENGEMBANGAN SILABUS
DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
1. Pengembangan silabus di SMK Muhammadiyah 1 Sirampog
tahun pelajaran 2018/2019 merupakan adopsi dari silabus yang
sudah disiapkan oleh kementrian pendidikan dan kebudayaan, dengan
perubahan pada KI dan KD beserta rincian materi ajar sebagaimana
tertera dalam lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi dan Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
KI dan KD mata pelajaran pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah. Sedangkan penyusunan RPP dilaksanakan oleh masing-
masing guru mata pelajaran dengan memperhatikan tata aturan
penyusunan RPP yang tertera dalam Permendikbud Nomor 22 Tahun
2016 tentang Standar Proses.
2. RPP setiap mata pelajaran disusun berdasarkan kalender
Pendidikan satuan Pendidikan SMK Muhammadiyah 1 Sirampog, yakni
19 minggu efektif di semester 1 dan 19 minggu efektif di semester 2.
3. Implementasi pembelajaran untuk setiap mata pelajaran
berdasarkan pada struktur kurikulum yang tersedia di Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah
Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
4. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran di dalam
silabus dan RPP, disesuaikan dengan kompetensi dasar tiap mata
pelajaran berdasarkan alokasi waktu yang tersedia, berdasarkan
struktur kurikulum dan kebutuhan SMK Muhammadiyah 1 Sirampog .
5. Cara Penyusunan RPP
SMK Muhammadiyah 1 Sirampog memfasilitasi para guru dalam
penyusunan RPP melalui:
a. In house Training, bersama pengawas sekolah dan
Pejabat Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten
Pemalang
b. Memberdayakan kelompok guru mata pelajaran
(MGMP);
c. Mendatangkan Naras Sumber dari luar;
d. Penugasan penyusunan ditindak lanjuti dengan
pembahasan dalam kelompok maupun pleno;
e. Pengesahan oleh Kepala Sekolah;
Halaman 111
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

f. Validasi ke Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga


Kabupaten dan Dinas Pendidikan Provinsi.
6. Langkah-langkah Penyusunan RPP
a) Melakukan analisis keterkaitan antara SKL, KI dan KD
b) Perumusanindikatorpencapaiankompetensi dan tujuan
pembelajaranpadaKI-3, dan KI-4;
c) Menentukan metode dan sintaks pembelajaran
d) Menyusun rencana penilaian
e) MateriPembelajarandapatberasaldaribukutekspelajaran dan
buku panduan guru, sumber belajar lain berupa muatan lokal,
materi kekinian, konteks pembelajaran dari lingkungan sekitar
yang dikelompokkan menjadi materi untuk pembelajaranreguler,
pengayaan, dan remedial;
d) PenjabaranKegiatanPembelajaranyangadapada silabus dalam
bentukyang lebih operasionalberupa pendekatan saintifik
disesuaikan dengan kondisi peserta didik dan satuan pendidikan
termasuk penggunaan media, alat, bahan, dan sumber belajar;
e) Penentuan alokasi waktu untuk setiap pertemuan berdasarkan
alokasiwaktu padasilabus, selanjutnya dibagi ke dalam
kegiatanpendahuluan, inti, dan penutup;
f) Pengembangan penilaian pembelajaran dengan cara
menentukanlingkup, teknik, dan instrumen penilaian, serta
membuatpedoman penskoran;
g) Menentukan strategi pembelajaran remedial segera setelah
dilakukan penilaian;
h) Menentukan Media, Alat, Bahan dan Sumber Belajar
disesuaikan dengan yang telah ditetapkandalamlangkah
penjabaran proses pembelajaran.
7. Prinsip Penyusunan RPP
a) Setiap RPP harussecara utuh memuat kompetensi dasar sikap
spiritual (KD dari KI-1), sosial (KD dari KI-2), pengetahuan (KD
dari KI-3), dan keterampilan (KD dari KI-4).
b) Satu RPP dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau
lebih.
c) Memperhatikan perbedaan individu peserta didik. RPP disusun
dengan memperhatikan perbedaan kemampuan awal, tingkat
intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi,kemampuan
sosial,emosi,gayabelajar,kebutuhan khusus, kecepatan belajar,
latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta
didik.
d) Berpusat pada peserta didik Proses pembelajaran dirancang
Halaman 112
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi,


minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian,dan semangat
belajar, menggunakan pendekatan saintifik meliputi mengamati,
menanya,mengumpulkan informasi,menalar/mengasosiasi, dan
mengomunikasikan.
e) Berbasis konteks. Proses pembelajaran yang menjadikan
lingkungan sekitarnya sebagai sumber belajar.
f) Berorientasi kekinian. Pembelajaran yang berorientasi
padapengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,dan nilai-
nilai kehidupan masa kini.
g) Mengembangkan kemandirian belajar. Pembelajaran yang
memfasilitasi peserta didik untuk belajar secara mandiri.
h) Memberikan umpan balik dan tindak lanjut pembelajaran. RPP
memuat rancangan program pemberian umpan balik positif,
penguatan, pengayaan, dan remedi
i) Memiliki keterkaitan dan keterpaduan antar kompetensi
dan/atau antar muatan. RPP disusun dengan memperhatikan
keterkaitan dan keterpaduan antara KI,KD, indicator pencapaian
kompetensi,materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman
belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan
pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran,
lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.
j) Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. RPP disusun
dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai
dengan situasi dan kondisi.

Halaman 113
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor
KURIKULUM 2013 SMK MUHAMMADIYAH 1 SIRAMPOG

FORMAT RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : …...........................................................................
Mata Pelajaran : …...........................................................................
Kelas/Semester : ……........................................................................
Alokasi Waktu : …...........................................................................
A. Kompetensi Inti
1. Pengetahuan
2. Keterampilan
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI pengetahuan
2. KD pada KI keterampilan
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI pengetahuan
2. Indikator KD pada KI keterampilan
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
(Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)
F. Pendekatan, Model dan Metode
G. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit)
2. Pertemuan Kedua:*)
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (… menit)
b. Kegiatan Inti (... menit)
c. Penutup (… menit),
dan pertemuan seterusnya.
H. Penilaian Pembelajaran, Remedial dan Pengayaan
1. Instrumen dan Teknik Penilaian
2. Analisis Hasil Penilaian
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
I. Media, Alat, Bahan, dan Sumber Belajar
1. Media
2. Alat
3. Bahan
4. Sumber Belajar
Mengetahui ______________, _________
Guru Mata Pelajaran,
Kepala ……..........................
…….......................... NIP
NIP

Halaman 114
Kompetensi Keahlian :
Teknik Sepeda Motor

Das könnte Ihnen auch gefallen